Pewarta Nusantara
Menu CV Maker Menu

Damaskus

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Internasional - Dalam serangan terbaru, Israel melancarkan serangan udara di Damaskus, Suriah, yang menyebabkan dua Tentara Suriah mengalami luka-luka.

Laporan dari kantor berita negara Suriah, SANA, menyatakan bahwa serangan itu terjadi pada Rabu pagi, dengan rudal-rudal Israel diluncurkan dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

Pertahanan udara Suriah berhasil menghadapi serangan tersebut dan berhasil menembak jatuh sebagian besar rudal-rudal tersebut. Namun, dua tentara Suriah mengalami luka-luka akibat serangan ini dan ada beberapa kerugian materi.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), yang memantau perang dari Inggris, mencatat bahwa ini merupakan kali ke-20 Israel telah menyerang target di Suriah sepanjang tahun ini.

Baca Juga; Konflik Memanas di Wilayah Donetsk: Ukraina Kehilangan Lebih dari 340 Tentara dan Peralatan Militer Akibat Pertempuran dengan Pasukan Rusia

Serangan udara Israel kali ini menyasar posisi militer dekat bandara di kota Dimas serta jalan raya Beirut-Damascus di sebelah barat ibu kota, di mana anggota elit dari tentara Suriah ditempatkan.

https://twitter.com/syriahr/status/1681431890631204864

SOHR melaporkan bahwa rudal-rudal itu mengenai gudang milik kelompok bersenjata Lebanon, Hezbollah, sekutu pemerintah Suriah, dan menyebabkan kebakaran.

Israel telah sering kali melancarkan serangan udara di wilayah Suriah yang dikuasai oleh pemerintah, tetapi jarang mengakui tanggung jawabnya.

Negara itu berulang kali menyatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan musuh bebuyutan mereka, Iran, memperluas keberadaannya di wilayah Suriah, dan hal ini telah menjadi salah satu alasan di balik serangkaian serangan Israel di negara tetangga tersebut.

Meskipun Israel sering kali merahasiakan serangan-serangannya di Suriah, mereka terus melakukan langkah-langkah militer untuk menghadapi ancaman potensial dari Iran di wilayah tersebut. (*Ibs)