Pewarta Nusantara
Menu CV Maker Menu

Didi Kempot

Erniyati Khalida Erniyati Khalida
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Entertainment - Banyak warganet yang menyatakan bahwa mereka memiliki potensi menjadi penerus dari sang legendaris, Didi Kempot.

Denny Caknan, seorang penyanyi pria populer yang dikenal karena membawakan lagu koplo dan pop Jawa, banyak dipengaruhi oleh gaya mendiang Gigi Kempot.

Karya-karyanya telah sukses di dunia musik dan diterima dengan baik oleh masyarakat, terutama kalangan anak muda.

Sebelum menjadi terkenal sebagai penyanyi lagu Koplo Jawa, Denny awalnya bekerja sebagai pegawai di Dinas Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi.

Awalnya, Denny memulai karirnya sebagai penyanyi pop solo, namun tidak mendapatkan popularitas yang diharapkan. Setelah mencoba berbagai jalur, ia akhirnya merilis lagu-lagu koplo Jawa yang ternyata sangat digemari oleh masyarakat.

Baca Juga; Ariel NOAH dan Melly Mono: Kisah Cinta SMA yang Menyimpan Lagu ‘Yang Terdalam’

Meskipun lagu-lagu Denny Caknan mengangkat tema patah hati, namun tetap populer di kalangan anak muda. Salah satu lagunya yang paling terkenal adalah "Kartonyono Medot Janji", yang telah ditonton lebih dari 1 juta penonton di YouTube.

Meskipun gaya musiknya banyak menggunakan bahasa Jawa dan sedikit bahasa Indonesia, lagu-lagu Denny Caknan tidak hanya disukai oleh mereka yang berbahasa Jawa.

Denny mengaku terinspirasi oleh Didi Kempot, yang terlihat dari nuansa pop dan penggunaan gendang sebagai instrumen dalam lagunya.

Denny Caknan meraih kesuksesan dalam karirnya dan menerima beberapa penghargaan, termasuk penghargaan dalam ajang Ambyar Awards 2020 yang diselenggarakan oleh sebuah stasiun televisi.

Lagu-lagunya yang menghibur telah menjadi favorit di Indonesia, meskipun dia mengalami beberapa kesulitan, seperti klaim hak cipta yang membuatnya kehilangan pendapatan dari YouTube.

Namun, Denny berhasil mendapatkan kembali hak cipta lagunya dan meraih kesuksesan finansial yang signifikan, bahkan mengungkapkan bahwa pendapatan dari satu lagu mencapai Rp 1 miliar. (*Ibs)