Pewarta Nusantara
Menu Kirim Tulisan Menu

Dusan Vlahovic

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Dusan Vlahovic telah menjadi perbincangan hangat di bursa transfer musim panas 2023, dengan banyak rumor yang menyebutkan kemungkinan kepindahannya dari Juventus.

Meskipun Bianconeri tidak keberatan melepasnya jika mendapat tawaran yang sesuai, Arkadiusz Milik berharap agar Vlahovic tetap bertahan di klub.

"Saat ini, kami tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Giuntoli telah menyatakan bahwa Vlahovic akan pergi jika ada tawaran yang memuaskan," ungkap Milik seperti yang dikutip dari laman Football Italia.

Namun, Milik sendiri sangat berharap agar Vlahovic tidak meninggalkan Juventus. Bagi Milik, untuk tampil kompetitif di musim depan, tim harus memiliki pemain-pemain kuat di semua lini. Ia menyadari pentingnya persaingan antar pemain untuk meningkatkan kualitas tim secara keseluruhan.

Selain itu, Milik juga menyoroti pandangan publik yang menganggapnya sebagai pilihan kedua di belakang Vlahovic.

Baca Juga; Chelsea: Mencari Gelandang Berpengalaman, Conor Gallagher Tetap Dipertahankan

Ia menegaskan bahwa tidak ada perasaan menjadi pemain pilihan kedua karena rekan setim dan pelatih tidak pernah menyatakan hal tersebut.

Milik mengungkapkan bahwa dirinya fokus pada tugasnya di atas lapangan dan berusaha memberikan yang terbaik. Jika dipercaya menjadi starter, ia berusaha membuktikan bahwa ia layak untuk mendapatkan kesempatan tersebut.

Di musim 2022-23, Milik mencatatkan 27 penampilan di liga, dengan 17 di antaranya sebagai starter. Penyerang asal Polandia ini memberikan performa yang memuaskan dengan menyumbangkan tujuh gol dan satu assist.

Bagi Vlahovic, masa depannya masih menjadi pertanyaan besar. Semua pihak menunggu perkembangan lebih lanjut di bursa transfer untuk mengetahui apakah ia akan bertahan di Juventus atau berpindah ke klub lain.

Persaingan dengan Milik di lini depan Juventus telah menjadi sorotan, dan kedua pemain ini akan berusaha memberikan kontribusi maksimal untuk klub dalam upaya meraih kesuksesan di musim-musim mendatang. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Juventus diprediksi tidak akan menjadi tim unggulan di awal musim 2023-24.

Performa mengecewakan mereka musim lalu, ditambah kurangnya aktivitas dalam mendatangkan pemain baru di Bursa Transfer musim panas, menjadi alasan kehilangan status unggulan mereka.

Arkadiusz Milik, penyerang Juventus, menolak untuk membahas peluang meraih Scudetto di musim mendatang.

Menurutnya, yang terpenting bagi tim adalah memulai musim dengan baik dan baru kemudian membahas peluang menjadi juara.

"Saya merasa ini bukanlah waktu yang tepat untuk membicarakan Scudetto. Hal terpenting adalah, kami harus bisa mengawali musim dengan cara terbaik," tegas Milik seperti yang dilansir oleh Football Italia.

Selain itu, skuat Juventus juga mengalami beberapa perubahan signifikan. Beberapa pemain kunci memilih untuk meninggalkan klub, sementara banyak pemain muda naik ke tim utama sebagai pengganti.

Milik meyakini bahwa tim bisa mengandalkan para pemain muda tersebut karena mereka memiliki karakter yang kuat dan potensial untuk berkembang.

Baca Juga; Chelsea: Mencari Gelandang Berpengalaman, Conor Gallagher Tetap Dipertahankan

Lebih jauh, Milik juga mengungkapkan harapannya terkait masa depan rekan setimnya, Dusan Vlahovic. Vlahovic telah menjadi sorotan transfer dan banyak rumor yang mengatakan bahwa ia akan meninggalkan Juventus musim ini.

Meskipun manajemen Juventus tidak akan keberatan melepas Vlahovic dengan tawaran yang sesuai, Milik berharap agar sang pemain tetap bertahan di klub.

Bagi Milik, kehadiran Vlahovic menjadi kunci penting dalam mempertahankan tingkat kompetitif tim. Ia percaya bahwa persaingan sehat antar pemain di setiap lini akan membantu tim berkembang dan menjadi lebih kuat di musim depan.

Kini, Juventus dihadapkan pada tantangan besar untuk kembali menunjukkan dominasi mereka di kompetisi sepak bola Italia.

Dengan beberapa perubahan dalam skuat dan kehadiran pemain muda yang menjanjikan, harapannya adalah tim bisa bangkit kembali dan bersaing dengan maksimal di musim mendatang.(*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Solo - Dusan Vlahovic, penyerang muda yang baru pindah ke Juventus, diprediksi akan menghadapi kesulitan musim depan.

Meskipun catatan golnya di Fiorentina menunjukkan kehebatannya, performa Vlahovic di Juventus belum memenuhi ekspektasi, terutama mengingat harga transfernya yang mencapai 65 juta euro.

Dari 42 penampilan yang dilakoninya, hanya 14 gol yang berhasil ia cetak. Namun, Claudio Marchisio, legenda Juventus, melihat bahwa masalah ini bukan sepenuhnya kesalahan Vlahovic.

Menurut Marchisio, taktik yang digunakan oleh Massimiliano Allegri juga berperan dalam performa yang mengecewakan tersebut. Vlahovic sering kali tidak digunakan sesuai dengan posisi aslinya, dan dengan Allegri masih bertahan sebagai pelatih di musim depan, kemungkinan situasi yang serupa akan terulang.

Marchisio menyatakan, "Masalahnya adalah dia [Vlahovic] tidak selalu bermain sesuai dengan perannya sebagai penyerang tengah.

Di sisi lain, ada tanggung jawab bagi pelatih untuk mengembangkan pemain. Itu merupakan bagian dari tugas seorang pelatih." Ia juga menambahkan, "Sering kali, gaya permainan Juventus tidak cocok dengan karakteristik permainan Vlahovic. Jika tidak ada perubahan yang terjadi, kemungkinan situasi yang sama akan terjadi di musim depan."

Meskipun demikian, Marchisio tetap melihat bahwa Vlahovic memiliki kualitas yang cukup baik. Performa impresifnya saat membela timnas Serbia menunjukkan kemampuannya sebagai seorang penyerang yang berkualitas.

Namun, perbedaan dalam gaya bermain tim dan keputusan strategis pelatih dapat mempengaruhi performa seorang pemain. "Saya percaya bahwa Dusan Vlahovic memiliki kualitas yang luar biasa dan dia memiliki potensi untuk berkembang pesat," tambah Marchisio.

Pandangan Marchisio ini menekankan kompleksitas dalam penilaian terhadap performa seorang pemain. Meskipun Vlahovic menunjukkan kualitasnya di level internasional, faktor-faktor seperti peran taktis, adaptasi dengan gaya permainan tim, dan kebijakan pelatih dapat berperan penting dalam penampilannya di klub.

Baca juga: Real Madrid Mengamankan Masa Depan: Perpanjang Kontrak Toni Kroos Hingga 2024!

Dengan pemahaman yang mendalam tentang dinamika sepak bola, Marchisio menggarisbawahi pentingnya peran pelatih dalam mengoptimalkan potensi seorang pemain, serta kesesuaian antara karakteristik pemain dan gaya bermain tim yang dijalankan. (*Ibs)