Pewarta Nusantara
Menu CV Maker Menu

Emmanuel Macron

Erniyati Khalida Erniyati Khalida
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Prancis telah berjanji untuk mengirim lebih banyak tank ringan dan kendaraan lapis baja ke Ukraina serta memberikan pelatihan kepada tentara Ukraina untuk menggunakan peralatan tersebut secara efektif.

Pengumuman ini terjadi setelah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, melakukan kunjungan ke Prancis dan bertemu dengan Presiden Emmanuel Macron di Istana Elysee di Paris.

Dalam pernyataan bersama, kedua pemimpin menyatakan bahwa Prancis akan melengkapi beberapa batalyon Ukraina dengan puluhan kendaraan lapis baja dan tank ringan, termasuk AMX-10RC.

Selain itu, Prancis juga akan fokus pada dukungan terhadap kemampuan pertahanan udara Ukraina untuk melindungi penduduknya dari serangan Rusia. Pernyataan tersebut juga menyoroti pentingnya sanksi yang ditingkatkan terhadap Rusia.

Selama pertemuan di Paris, kedua presiden terlihat tegas dan menyatakan komitmen untuk terus mendukung Ukraina secara politik, keuangan, kemanusiaan, dan militer selama dibutuhkan.

Selain itu, Ukraina juga telah menerima dukungan militer dari Jerman dengan nilai paket baru sebesar $3 miliar.

Dengan kunjungan ini, Ukraina berusaha memperoleh dukungan dari sekutu utama Eropa dalam hal keuangan dan militer dalam menghadapi pasukan Rusia.

Ukraina ingin mengubah keadaan dengan menghancurkan serangan Rusia pada awal tahun ini. Macron juga menegaskan bahwa Prancis akan menyediakan sistem pertahanan yang lebih modern kepada Ukraina.

Baca juga: Pasukan Rusia Menghancurkan Kelompok Pengintai Ukraina di Distrik Maryinka: Eskalasi Konflik Terus Berlanjut

Kendaraan AMX-10RC Prancis, yang akan dikirim ke Ukraina, memiliki kecepatan dan kemampuan manuver yang tinggi, sehingga memungkinkan mereka untuk bergerak cepat di medan perang dan mengubah posisi dengan efisien.

Dengan bantuan Prancis, Ukraina berharap dapat memperkuat kemampuan pertahanannya dan meningkatkan tekanan terhadap Rusia.