Euro 1964
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Berita duka menyelimuti dunia sepak bola Spanyol dengan meninggalnya salah satu pemain terbaik mereka, Luis Suarez, pada usia 88 tahun.
FC Internazionale Milano, klub yang pernah dibela Suarez, mengirimkan belasungkawa kepada keluarga almarhum dengan pernyataan tulus dari klub tersebut.
Menurut laporan dari Repubblica, Suarez telah mengalami sakit selama beberapa bulan sebelum akhirnya meninggal "dengan damai" di tengah orang-orang yang dicintainya.
Luis Suarez, yang lahir di La Coruna, Spanyol pada tahun 1935, memainkan mayoritas karirnya sebagai pemain di Barcelona dan Inter.
Pada tahun 1961, Suarez bergabung dengan Inter Milan dari Barcelona dengan rekor transfer senilai 311 miliar Lira Italia, setelah sebelumnya meraih Ballon d'Or pada tahun 1960.
Hingga saat ini, Suarez masih menjadi satu-satunya pemain kelahiran Spanyol yang berhasil meraih penghargaan Ballon d'Or.
Suarez memulai karirnya di klub kota kelahirannya, Deportivo La Coruna, pada tahun 1953 dan kemudian direkrut oleh Barcelona setahun setelahnya.
Setelah bermain untuk tim cadangan Barca, CD Condal, Suarez akhirnya memperoleh kesempatan di tim utama Barcelona pada tahun 1955.
Bersama Barcelona, Suarez mencatatkan berbagai prestasi, termasuk dua gelar LaLiga, dua Copa de Espana, dua Piala Inter-Cities Fairs, dan meraih Ballon d'Or pada tahun 1960.
Pada tahun 1961, ketika pelatih Helenio Herrera pindah ke Inter Milan, Suarez ikut bergabung dengan Inter dan menjadi pemain termahal di dunia saat itu.
Bersama Inter, Suarez menjadi bagian penting dari masa keemasan Inter, yang dikenal sebagai La Grande Inter. Suarez bermain sebagai gelandang serang dan meraih kesuksesan bersama klub, termasuk tiga gelar Scudetto, dua Piala Eropa (Liga Champions), dan dua Piala Interkontinental.
Setelah meninggalkan Inter pada tahun 1970, Suarez melanjutkan karirnya di Sampdoria sebelum akhirnya pensiun tiga tahun kemudian.
Selain di klub, Suarez juga memperkuat timnas Spanyol dengan mencatatkan 32 caps dan 14 gol, serta membawa La Furia Roja menjadi juara Euro 1964.
Kepergian Suarez meninggalkan kenangan indah dalam dunia sepak bola dan kesuksesan yang diukirnya selama kariernya yang cemerlang. (*Ibs)