Gigafactory
Pewarta Nusantara, Paris - Prancis Mengejar Kesepakatan dengan Tesla untuk Membangun Gigafactory, Potensi Investasi Besar di Bidang Mobil Listrik.
Prancis sedang berupaya untuk memikat perusahaan mobil listrik Tesla yang dipimpin oleh Elon Musk untuk membangun Gigafactory di negara tersebut.
Menteri digital Prancis menyatakan hal ini menjelang pertemuan antara Presiden Emmanuel Macron dan Musk, yang akan menjadi pertemuan kedua mereka dalam waktu sebulan.
Prancis sebelumnya telah mendekati perusahaan mobil listrik China, BYD, dan Tesla untuk membangun pabrik di negara tersebut. Jean-Noel Barrot, seorang pejabat Prancis, mengungkapkan, "Akan menyenangkan memiliki pabrik Tesla di Prancis. Ada banyak upaya dan energi yang dilakukan untuk memastikan hal ini dapat terjadi."
Pemerintah Prancis telah berinvestasi secara besar-besaran di sektor baterai listrik sebagai bagian dari upaya mereka untuk memajukan mobil listrik.
Mereka berharap dapat meyakinkan Elon Musk bahwa Prancis adalah lokasi terbaik di Eropa untuk mendirikan gigafactory Tesla yang berikutnya.
Musk sebelumnya menyatakan keyakinannya bahwa Tesla akan melakukan "investasi signifikan" di Prancis di masa depan, namun belum memberikan jadwal pasti.
Presiden Macron mengumumkan bahwa dia akan bertemu kembali dengan Elon Musk pada hari Jumat, yang menunjukkan betapa seriusnya Prancis dalam mendapatkan investasi besar dari Tesla dan mengembangkan industri mobil listrik di negara mereka. (*Ibs)