Ibu Kota Negara (IKN)
Pewarta Nusantara - Pemerintah sedang mempercepat pembangunan rumah jabatan menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mencapai progres pengerjaan sekitar 10 persen, melebihi target awal delapan persen.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, menyatakan bahwa sekitar 36 unit rumah jabatan menteri akan dibangun di lokasi persil 104 dan 105 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Selain pengerjaan fisik rumah jabatan, juga sudah dilakukan penanaman tumbuhan seperti anggrek hitam, pohon ketapang, dan pohon jambu di area pembibitan yang ada di KIPP IKN.
Proyek pembangunan rumah jabatan ini akan dilakukan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk bekerja sama dengan PT Ciriajasa Engineering Consultant, serta PT Yodya Karya (Persero) - PT Indah Karya (Persero) - PT Surya Perkasa Raya KSO untuk manajemen konstruksi.
Direktur Jenderal Perumahan, Iwan, menyebut bahwa rumah jabatan menteri ini akan memiliki dua tipe desain, yakni tipe downslope dan tipe upslope, dengan luas bangunan 580 meter persegi dan luas lahan 1.000 meter persegi.
Rumah tersebut akan memiliki dua lantai, dengan lantai pertama berisi teras, ruang kerja, ruang tunggu kedinasan, area kedinasan, ruang tamu keluarga, dan kamar tidur tamu.
Sementara itu, lantai dua akan menjadi area pribadi yang terdiri dari ruang keluarga, kamar tidur utama, dan kamar tidur anak. Iwan menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal proses pembangunan ini untuk memastikan keberhasilannya sesuai dengan perencanaan yang telah ditentukan, serta menjamin hasil pekerjaan berkualitas dengan target penyelesaian pada Juni 2024.