Ilkay Guendogan
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Dengan kedatangan Ilkay Guendogan dan Oriol Romeu sebagai pengganti Sergio Busquets di Barcelona, Blaugrana menunjukkan ambisi mereka dalam memperkuat skuad demi meraih gelar juara.
Guendogan, yang datang dengan status Free Transfer dari Manchester City, telah menyatakan keyakinannya untuk mengisi posisi penting di lapangan dan berperan sebagai sosok yang berpengaruh di dalam ruang ganti.
Guendogan mengakui bahwa kepergian Busquets akan meninggalkan sebuah kekosongan, baik dalam hal keahlian lapangan maupun karakter di ruang ganti.
Namun, dia merasa optimis bahwa dirinya dan pemain lainnya dapat tumbuh dan menemukan peran yang penting di tim.
Pemain berkebangsaan Jerman tersebut juga menekankan pentingnya proses adaptasi dan penyesuaian untuk mencapai konsistensi yang diinginkan.
Sementara Guendogan mengutamakan mempertahankan gelar juara LaLiga, dia juga tidak melupakan pentingnya berkompetisi di Liga Champions.
Setelah menjadi juara Liga Champions musim sebelumnya, Guendogan memiliki tekad untuk mengulang prestasi tersebut dengan Barcelona dan menunjukkan performa yang lebih mengesankan di panggung Eropa.
Dalam upaya memperkuat lini tengah mereka, Barcelona juga mendatangkan Oriol Romeu dari Girona. Romeu menjadi pilihan utama pelatih kepala Barcelona, Xavi Hernandez, yang menyukai kualitas permainannya.
Romeu dianggap mampu memberikan kontribusi positif dan berharga untuk tim. Kedatangan Guendogan dan Romeu membuka babak baru bagi Barcelona untuk menghadapi tantangan musim mendatang.
Tim ini berada di bawah tekanan untuk kembali meraih kesuksesan, mengingat persaingan yang semakin ketat di level domestik dan internasional.
Dalam persaingan di Liga Spanyol, Barcelona harus menghadapi tantangan dari beberapa klub kuat lainnya yang juga berambisi meraih gelar juara.
Mereka harus konsisten dan mampu mengatasi rintangan yang dihadapi di setiap pertandingan untuk menjaga posisi teratas di klasemen.
Sementara itu, di Liga Champions, Barcelona dituntut untuk berprestasi dengan menghadapi lawan-lawan yang lebih tangguh dari berbagai negara Eropa.
Kompetisi ini menuntut performa terbaik dari setiap pemain, dan Barcelona harus bekerja keras untuk mencapai tahap-tahap akhir dan bersaing untuk meraih mahkota Eropa.
Ambisi Barcelona untuk menjadi yang terbaik tidak hanya didukung oleh kedatangan pemain baru, tetapi juga oleh upaya tim secara keseluruhan.
Kehadiran pelatih Xavi Hernandez sebagai sosok yang berpengalaman dan mengenal filosofi klub diharapkan dapat membawa dampak positif bagi performa tim.
Tantangan besar menanti Barcelona, tetapi dengan semangat juang dan persiapan yang matang, Blaugrana yakin bisa bersaing di setiap kompetisi yang diikuti.
Semua mata tertuju pada tim ini, dan para penggemar setia Barcelona berharap untuk melihat tim kesayangan mereka kembali meraih gelar juara dan menunjukkan ketangguhan mereka di panggung sepak bola dunia. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Ilkay Guendogan, pemain baru Barcelona, mengungkapkan pandangannya mengenai berbagai hal dalam konferensi pers pertamanya sebagai pemain Barca. Dia berbicara tentang posisi terbaiknya dan peluang Barcelona di Liga Champions.
Meskipun Barcelona gagal melaju dari babak grup Liga Champions dan terlempar ke Liga Europa, Guendogan tetap optimistis dengan potensi tim di kompetisi tersebut.
Dia menyatakan, "Tim telah memenangkan LaLiga, kami ingin memiliki lebih banyak potensi di Liga Champions dan saya yakin kami dapat memiliki kepercayaan diri untuk melakukannya. Merupakan tanggung jawab yang sangat besar menjadi pemain Barcelona, tetapi saya yakin kami akan berhasil."
Guendogan menyadari bahwa Liga Champions adalah sebuah trofi yang sulit dan kompetitif. Berdasarkan pengalamannya, ia mengakui bahwa detail-detail kecil dapat membuat perbedaan dalam perjalanan meraih gelar.
Namun, dengan keyakinan dan pengetahuannya, Guendogan merasa bahwa ia dapat memberikan kontribusi untuk membantu Barcelona meraih kesuksesan di kompetisi tersebut.
Selain itu, Guendogan juga mengungkapkan kesiapannya untuk bermain di berbagai posisi gelandang, termasuk sebagai gelandang bertahan pengganti Sergio Busquets.
Baca Juga; Son Heung-min Tetap Setia dengan Tottenham dan Memiliki Banyak Target di Premier League
Dia menyatakan, "Saya siap menggantikan Busquets. Dalam beberapa tahun terakhir, saya telah menunjukkan bahwa saya mampu bermain dalam berbagai peran dan saya yakin saya dapat membantu di mana pun mereka membutuhkan saya."
Guendogan juga menyebut bahwa Xavi telah menilai dirinya sebagai pemain serba bisa dan dia siap bergabung dengan rekan setimnya dalam berbagai posisi dan adaptasi permainan yang diperlukan.
Dengan semangat dan kesiapan Guendogan, Barcelona berharap dapat meraih sukses di Liga Champions dan memperbaiki penampilan mereka musim ini.
Guendogan ingin memberikan kontribusi maksimal dan membantu tim mencapai tujuan mereka di kompetisi bergengsi ini.
Sergio Busquets Menyambut Kehadiran Guendogan di Barcelona dan Menyuarakan Dukungannya untuk Sukses di Liga Champions
Sergio Busquets, gelandang veteran Barcelona, menyambut kedatangan Ilkay Guendogan ke klub dan menyuarakan dukungannya terhadap ambisi tim dalam meraih sukses di Liga Champions.
Busquets mengakui bahwa Guendogan adalah pemain berkualitas yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Barcelona.
Busquets menegaskan bahwa persaingan sehat di dalam tim adalah hal yang positif, karena dapat mendorong setiap pemain untuk tampil lebih baik.
Dia mengatakan, "Kedatangan Guendogan adalah tambahan yang bagus untuk tim kami. Kami butuh pemain dengan kualitas seperti dia untuk bersaing di level tertinggi. Saya senang memiliki dia di skuat kami."
Gelandang berusia 33 tahun itu juga mengungkapkan keyakinannya bahwa Guendogan akan mampu beradaptasi dengan baik di Barcelona dan memberikan kontribusi di berbagai posisi.
Baca Juga; Pulisic Diharapkan Landon Donovan Tetap di MLS, LA Galaxy Menjadi Destinasi Ideal
Dia menyebut bahwa kehadiran Guendogan akan memperkaya opsi taktis bagi pelatih dan memperkuat kedalaman skuat.
Tentang ambisi Barcelona di Liga Champions, Busquets menyatakan, "Kami tahu bahwa kompetisi ini sangat sulit, tetapi kami tidak akan menyerah. Kami selalu berusaha untuk meraih yang terbaik dan Liga Champions adalah tujuan utama kami. Kami akan bekerja keras bersama untuk meraih kesuksesan di kompetisi ini."
Sebagai salah satu pemain kunci Barcelona, Busquets berkomitmen untuk memberikan dukungan dan bimbingan kepada Guendogan.
Dia berharap agar Guendogan dapat cepat beradaptasi dengan gaya bermain dan filosofi klub, serta meraih kesuksesan bersama Barcelona.
Dengan kehadiran Guendogan dan dukungan dari pemain senior seperti Busquets, Barcelona berharap dapat menghadapi tantangan Liga Champions dengan lebih percaya diri dan meningkatkan performa mereka untuk mencapai hasil yang lebih baik. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Ilkay Guendogan Ingin Menantang Manchester City di Final Liga Champions: Pemain Barca Berharap Bertemu dengan Mantan Klubnya di Partai Puncak.
Ilkay Guendogan telah membuat keputusan untuk meninggalkan Manchester City dan melanjutkan kariernya bersama Barcelona.
Meskipun pemutusan hubungan kerja ini mengecewakan Pep Guardiola, Guendogan berharap mantan pelatihnya akan memahami pilihan yang diambilnya dan yakin bahwa Blaugrana memiliki potensi untuk menghadapi City di final Liga Champions suatu hari nanti.
"Saya yakin Pep ingin saya bertahan di City dan pergi bersama-sama di masa depan. Tapi, saya tahu dia memahami keputusan saya pindah ke Barca," ungkap Guendogan seperti dikutip dari The Players Tribune.
Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan Rp1 Triliun untuk Memperbaiki Infrastruktur di Daerah
"Saya yakin Guardiola akan semakin mengerti karena saya pergi ke klub masa kecilnya. Saya berharap bisa mendapat kesempatan menghadapi City di final Liga Champions suatu hari nanti," tambah gelandang asal Jerman tersebut.
Manchester City Telah Menemukan Pengganti Ilkay Guendogan. Seiring dengan kepergian Guendogan, Manchester City telah mempersiapkan langkah penggantian posisi yang tepat.
Mereka telah menjatuhkan pilihan pada gelandang kunci Chelsea, Mateo Kovacic, sebagai pengganti Guendogan. Negosiasi antara City dan Chelsea berjalan lancar, dan Kovacic siap untuk bergabung dengan The Cityzens dengan biaya transfer sebesar 25 juta poundsterling.
Kovacic telah menjalani tes medis pada hari Sabtu lalu, dan kabarnya hanya tinggal pengumuman resmi tentang kedatangannya ke Manchester.
Baca Juga: Mikel Arteta Buka Pintu Kembali ke Akar: Siap Melatih di LaLiga dengan Pujian untuk
Pemain berkebangsaan Kroasia ini dilepas oleh Chelsea karena menolak memperpanjang kontrak, dan kontraknya di Stamford Bridge akan berakhir pada musim panas 2024. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Barcelona telah mengumumkan secara resmi bahwa mereka telah berhasil merekrut Ilkay Guendogan, kapten Manchester City, dalam sebuah kesepakatan yang mengesankan.
Pernyataan resmi dari Blaugrana menyatakan, "FC Barcelona dan Ilkay Guendogan telah mencapai kesepakatan agar pemain internasional Jerman itu bergabung dengan kami setelah kontraknya dengan Manchester City berakhir."
Guendogan datang ke Barcelona sebagai pemain bebas transfer dan telah menandatangani kontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Selain itu, kontraknya juga mencakup klausul tebus sebesar 400 juta euro yang menunjukkan keinginan Barcelona untuk menjaga pemain berbakat ini di klub.
Baca Juga: Luka Modric Menolak Tawaran dari Arab Saudi, Memilih Bertahan di Real Madrid
Pada saat pengumuman transfernya, Guendogan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Manchester City dan menyatakan bahwa Barcelona adalah satu-satunya klub di dunia yang ia impikan.
Dia menjelaskan, "Jika saya akan pindah, hanya ada satu klub di dunia yang masuk akal. Itu adalah Barcelona atau tidak sama sekali. Sejak saya masih kecil, saya bermimpi mengenakan jersi itu suatu hari nanti."
Guendogan juga mengungkapkan motivasinya untuk membantu Barcelona dan membawa klub kembali ke posisi yang seharusnya. Dia berkata, "Saya yakin bahwa saya memiliki beberapa tahun lagi di level tertinggi, dan saya hanya ingin membantu membawa Barca kembali ke tempat yang seharusnya. Ini akan menjadi reuni dengan teman lama saya Lewy (Robert Lewandowski), dan saya senang bermain di bawah pelatih lain yang sudah lama saya kagumi."
Baca Juga: Federico Chiesa Menepis Spekulasi Gaji Besar, Tetap Setia Bersama Juventus
Guendogan menyadari bahwa ada tekanan besar yang akan dihadapinya di Barcelona, tetapi dia mengaku menyukai tekanan dan mencari tantangan baru. Dengan bergabung dengan Barcelona, dia berharap dapat memberikan kontribusi positif dan menjadi bagian dari proyek yang menarik di klub tersebut. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Masa depan Ilkay Guendogan di Manchester City menjadi tanda tanya setelah berakhirnya musim. Hal ini dikarenakan kontraknya yang akan berakhir pada 30 Juni mendatang.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Manchester City hampir dipastikan akan kehilangan jasanya, karena sang gelandang telah mencapai kata sepakat untuk bergabung dengan Barcelona.
Mandegnya negosiasi kontrak baru membuat Ilkay Guendogan memutuskan untuk hengkang dari Manchester City. Fabrizio Romano, seorang jurnalis terkenal dalam hal transfer, mengonfirmasi bahwa pemain timnas Jerman tersebut akan segera diumumkan sebagai pemain baru Barcelona.
Keputusan ini diterima dengan lapang dada oleh Manchester City. Khaldoon Al-Mubarak, salah satu petinggi klub, menegaskan bahwa mereka tidak pernah menghalangi keinginan pemain.
Dalam pernyataannya yang dikutip oleh Goal, Khaldoon mengatakan, "Tentu saja, Ilkay harus membuat keputusan besar dalam hidupnya. Tetapi pada akhirnya, hal itu bisa dimengerti. Kami selalu harus menghormati para pemain kami dan apa yang mereka inginkan."
Ilkay Guendogan telah mewakili Manchester City dengan baik selama tujuh musim. Sebagai gelandang andal, ia telah menyumbangkan lima gelar Premier League dan satu gelar Liga Champions untuk The Cityzens.
Prestasi yang telah diraihnya membuat Guendogan pantas disebut sebagai legenda klub. Terlebih lagi, ia dipercaya sebagai kapten tim sejak awal musim.
Baca juga: Real Madrid Menyiapkan Xabi Alonso sebagai Pengganti Carlo Ancelotti
Khaldoon Al-Mubarak bahkan menyebut bahwa Guendogan adalah representasi dari ambisi dan dedikasi Manchester City. Ia menggambarkannya sebagai sosok yang mencerminkan kerja keras, komitmen, kerendahan hati, dan ambisi klub.
"Dia adalah kapten, mewakili klub ini dalam hal kerja keras, komitmen, kerendahan hati, dan ambisi. Dia memiliki mentalitas juara dan selalu ada ketika dibutuhkan dalam pertandingan besar," tutup Khaldoon Al-Mubarak. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Bali - Gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan menepis rumor tentang kemungkinan kembali ke Bundesliga musim panas ini. Meskipun ada pembicaraan dengan Borussia Dortmund, Guendogan menegaskan bahwa kembali ke Bundesliga bukanlah rencananya saat ini.
Guendogan menyebut bahwa ada kontak antara direktur Dortmund, Sebastian Kehl, dan agennya, tetapi ia menegaskan bahwa kemungkinan itu sangat kecil. Ia mengakui bahwa belum ada keputusan mengenai masa depannya dan bahwa pembicaraan masih berlangsung.
Di sisi lain, Pep Guardiola, pelatih Manchester City, berharap Guendogan akan memperpanjang kontraknya bersama klub. Meskipun Barcelona juga dikabarkan tertarik dengan jasa Guendogan, Guardiola menyatakan bahwa mereka sangat tertarik untuk mempertahankan pemain tersebut di klub.
Guardiola menunjukkan penghargaan terhadap kualitas Guendogan dan mengakui minat Barcelona terhadap pemain tersebut. Namun, ia tetap berharap bahwa Guendogan akan memilih untuk bertahan di Manchester City dan menegaskan bahwa jika Guendogan memutuskan untuk bergabung dengan Barca, dia akan memberitahukannya bahwa pemain tersebut akan merasa senang di sana.
Baca juga: Bursa Transfer Musim Panas" href="https://www.pewartanusantara.com/as-roma-mengamankan-masa-depan-dengan-perpanjangan-kontrak-cristante-dan-smalling-siap-beraksi-di-bursa-transfer-musim-panas/" rel="bookmark">AS Roma Mengamankan Masa Depan dengan Perpanjangan Kontrak Cristante dan Smalling, Siap Beraksi di Bursa Transfer Musim Panas
Pernyataan Guendogan dan Guardiola menunjukkan adanya ketertarikan dari beberapa klub top Eropa terhadap pemain tersebut. Meskipun belum ada keputusan resmi mengenai masa depan Guendogan, situasi ini akan terus dipantau oleh penggemar dan pengamat sepak bola, sementara spekulasi dan rumor tentang kemungkinan transfernya terus berkembang. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Ilkay Guendogan Meraih Kelegaan Setelah Mengangkat Trofi Liga Champions. Kemenangan Manchester City atas Inter Milan pada final Liga Champions 2022-23 membawa kelegaan yang luar biasa bagi Ilkay Guendogan. Bagi Guendogan, trofi ini menjadi penutup dari dua kekalahan pahit di laga puncak sebelumnya.
Sepuluh tahun yang lalu, Guendogan harus menahan air mata setelah gol penaltinya tidak mampu membawa Borussia Dortmund Juara Liga Champions melawan Bayern Munich.
Lalu, dua tahun yang lalu, Guendogan kembali merasakan kekalahan di final, kali ini melawan Chelsea.
Dalam wawancara, Guendogan mengungkapkan kebahagiaannya setelah memenangkan trofi yang telah ia kejar selama sepuluh tahun. Ia mengaku bahwa ini adalah momen yang luar biasa baginya dan menjadi orang paling bahagia di dunia.
Guendogan juga memberikan apresiasi kepada Inter Milan atas perjuangan mereka dalam pertandingan final. Ia mengakui bahwa permainan berjalan seimbang dan Manchester City tidaklah superior.
Baca juga: Manchester City Menantang Sejarah Kejayaan Manchester United
Guendogan bahkan menghampiri para pemain Inter setelah pertandingan untuk memberikan selamat atas musim yang luar biasa dan menunjukkan apresiasi kepada mereka.
Dengan memenangkan trofi Liga Champions, Guendogan dan Manchester City berhasil mencapai pencapaian besar dalam sejarah klub.
Kemenangan ini menjadi bukti determinasi, kualitas, dan mentalitas yang kuat dari tim City sepanjang musim. Bagi Guendogan, ini adalah momen penting dalam kariernya dan ia bangga dapat meraih trofi ini bersama rekan-rekannya.
Sekarang, setelah merayakan kemenangan tersebut, Guendogan dan rekan-rekan setimnya akan melanjutkan perjalanan mereka dengan tujuan mempertahankan dominasi mereka di level domestik dan mencapai kesuksesan lebih lanjut di kompetisi-kompetisi mendatang. (*Ibs)