Instagram Story
Pewarta Nusantara, Entertainment - Antonio Dedola, mantan suami Nikita Mirzani, menciptakan kehebohan dengan membagikan rekaman suara Nikita yang sedang menangis dan mengaku masih mencintainya.
Rekaman tersebut diunggah oleh Antonio di Instagram Story-nya pada Sabtu (1/7/2023) dan menunjukkan percakapan mereka pada malam tanggal 22 Juni 2023.
Dalam rekaman tersebut, Antonio menerima surat larangan dari pengacara Nikita yang melarangnya untuk berkomunikasi dengan Lolly, mantan suami keempat Nikita.
Antonio bertanya kepada Nikita dalam bahasa Inggris tentang maksud surat tersebut, dan Nikita mengaku tidak tahu apa yang dia inginkan. Dia juga mengaku masih mencintai Antonio dengan suara yang terisak-isak.
Namun, Antonio tidak langsung percaya dengan ucapan Nikita dan mencatat bahwa Nikita sering berubah sikap dengan cepat.
Dia menganggap tindakan Nikita lebih berbicara daripada kata-katanya dan menyatakan bahwa dia tidak lagi mempercayai Nikita.
Rekaman suara Nikita Mirzani yang tersebar secara luas menarik perhatian publik karena mengungkapkan sisi emosional yang rapuh dari kehidupan pribadinya.
Percakapan antara Nikita dan mantan suaminya mencerminkan kerumitan hubungan mereka dan mengungkapkan perasaan yang masih terpendam.
Meskipun dalam rekaman tersebut Nikita mengungkapkan penyesalannya dan meminta maaf, sikap dan pernyataannya yang berubah-ubah menyiratkan adanya konflik yang lebih dalam dalam hubungan mereka.
Kejadian ini memicu berbagai spekulasi dan perbincangan di kalangan penggemar dan publik mengenai dinamika hubungan mereka serta perasaan yang masih tersisa di antara keduanya. (*Ibs)
Baca Juga: Inovasi Komunikasi Publik: Kemenkoinfo Siapkan Panduan Daring Spesial untuk Pemilu 2024
Pewarta Nusantara, Entertainment - Sebagai respons terhadap surat resmi yang dikirim oleh Nikita Mirzani melalui pengacaranya, Antonio Dedola memberikan klarifikasinya terkait tudingan-tudingan yang diajukan oleh Nikita terhadapnya.
Salah satu poin yang disorot adalah perubahan nama belakang Lolly dan dugaan bahwa Antonio meminta Lolly untuk berhenti sekolah.
Antonio Dedola membantah bahwa ia memaksa Lolly untuk mengganti nama belakangnya. Ia menjelaskan bahwa perubahan tersebut adalah keputusan yang diambil oleh Lolly sendiri tanpa campur tangan darinya.
Melalui Instagram Story-nya, Antonio menyatakan, "Saya bahkan tidak menyuruh Laura untuk mengganti namanya, Laura melakukannya sendiri."
Antonio juga merasa heran dengan larangan Lolly untuk memanggilnya ayah. Menurutnya, hal tersebut merupakan keputusan Lolly sendiri, bukan karena desakan darinya.
Antonio menegaskan bahwa jika Lolly tidak ingin memanggilnya ayah, maka Lolly harus mengatakannya secara langsung.
Selain itu, Antonio membantah tuduhan bahwa ia menghentikan Lolly dari sekolah. Ia menjelaskan bahwa dialah yang membawa Lolly ke London untuk bersekolah, karena saat itu Nikita tidak dapat memperoleh visa untuk pergi ke Inggris.
Antonio mengungkapkan keheranannya terkait larangan sekolah yang disebutkan oleh Nikita, karena menurutnya, hal tersebut justru merupakan keputusan dari ibu Lolly sendiri.
Antonio juga menekankan bahwa Lolly pantas untuk melanjutkan pendidikannya karena telah bekerja keras, dan ibunya juga menyadari hal tersebut.
Antonio juga menyoroti fakta bahwa Nikita Mirzani sebagai pemilik hak wali Lolly malah memutuskan untuk memblokir putrinya di Whatsapp dan tidak ingin berkomunikasi lagi dengannya.
Meskipun secara hukum, Nikita memiliki kewajiban untuk menjalin komunikasi dengan putrinya karena Lolly masih di bawah umur dan Nikita masih menjadi wali yang sah.
Situasi ini menunjukkan perbedaan pendapat dan kontroversi antara ayah tiri Lolly, Antonio Dedola, dan Nikita Mirzani sebagai ibu Lolly. Keduanya memiliki pandangan yang berbeda terkait perubahan nama Lolly, larangan memanggil ayah, dan larangan sekolah. (*Ibs)
Baca Juga: Twitter Meminta Pengguna Mendaftar Akun untuk Melihat Tweet dalam Langkah Darurat
Pewarta Nusantara, Entertainment - Sebagai informasi, setelah Lolly mengganti nama belakangnya dari Laura Meizani Nasseru Asry menjadi Laura Berenguel Dedola, Antonio Dedola memberikan respons terhadap surat resmi yang dikirim oleh Nikita Mirzani melalui pengacara ke Jerman.
Surat tersebut menuding Antonio memaksa Lolly untuk mengganti nama belakang dan juga menghentikan putri Nikita tersebut dari sekolah.
Namun, Antonio Dedola membantah tudingan tersebut dan mengklaim bahwa Lolly melakukan perubahan nama tersebut tanpa campur tangan darinya.
Melalui Instagram Story-nya, Antonio menegaskan bahwa ia tidak memerintahkan Laura untuk mengganti namanya, dan itu adalah keputusan yang diambil oleh Laura sendiri.
Antonio juga merasa heran dengan larangan Lolly untuk memanggilnya ayah. Baginya, hal tersebut sepenuhnya bergantung pada keinginan Lolly dan bukan karena desakan darinya.
Lebih lanjut, terkait larangan Lolly untuk sekolah, Antonio dengan tegas membantahnya. Ia menjelaskan bahwa dialah yang membawa Lolly ke London untuk bersekolah, karena saat itu Nikita tidak dapat mendapatkan visa untuk pergi ke Inggris.
Antonio menanyakan bagaimana dirinya bisa menghentikan Lolly dari sekolah jika pada kenyataannya itu adalah keputusan ibunya sendiri.
Ia juga menekankan bahwa Lolly layak untuk bersekolah karena telah bekerja keras, dan Nikita juga mengetahui hal tersebut.
Sebagai mantan polisi Jerman, Antonio merasa heran dengan tindakan Nikita Mirzani yang menegaskan sebagai pemilik hak wali Lolly, namun memutuskan untuk memblokir akses komunikasi dengan putrinya sendiri melalui WhatsApp.
Meskipun secara hukum Nikita memiliki kewajiban untuk menjaga hubungan tersebut, karena Laura masih di bawah umur dan ibunya masih menjadi wali sah.
Dengan demikian, perubahan nama Lolly dan respons Antonio Dedola terhadap surat Nikita Mirzani menunjukkan perspektif yang berbeda antara kedua belah pihak, yang melibatkan isu nama belakang dan hubungan keluarga. (*Ibs)
Baca Juga: Negosiasi Tetap Jadi Opsi Utama untuk Membebaskan Pilot Susi Air yang Diculik di Papua