Kai Havertz
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Arsenal menelan kekalahan 0-2 dari Manchester United dalam laga uji coba di Stadion MetLife, AS, dengan gol dari Bruno Fernandes dan Jadon Sancho.
Meskipun kecewa dengan hasil, Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, melihat banyak hal positif yang bisa diambil dari pertandingan ini dan menganggapnya sebagai kesempatan untuk memperoleh informasi berharga.
Menurut Arteta, laga pramusim seperti ini memberikan banyak informasi kepada tim. Dia menilai penting untuk mengevaluasi performa dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Kekalahan dalam pertandingan uji coba, bagaimanapun, tetap membuatnya merasa tidak menyenangkan. Bagi Arteta, ini adalah kesempatan untuk mengamati reaksi dan semangat tim setelah mengalami kekalahan.
Sebagai pelatih, dia ingin melihat para pemain belajar dari pengalaman ini dan fokus untuk menjadi lebih baik dalam pertandingan berikutnya.
Dalam pertandingan tersebut, Arteta mencoba eksperimen dengan memainkan Declan Rice, Martin Odegaard, dan Kai Havertz dalam formasi tiga gelandang sejajar.
Meskipun hasilnya belum memuaskan, Arteta tetap yakin bahwa trio ini akan lebih baik dengan semakin sering bermain bersama.
Baca Juga; Aston Villa Resmi Rekrut Moussa Diaby dari Leverkusen sebagai Pemain Termahal Klub
Menurutnya, pengalaman bermain bersama secara konsisten akan meningkatkan pemahaman dan sinergi antar pemain, sehingga tim akan lebih dominan di lapangan.
Arteta menyadari bahwa hal-hal memerlukan waktu untuk berkembang, namun dia melihat banyak aspek positif yang bisa ditingkatkan dalam permainan timnya.
Bagi Arsenal, laga pramusim ini menjadi momen yang berarti untuk mengasah kemampuan dan mencari keseimbangan dalam komposisi tim.
Pelatih dan pemain sama-sama bersemangat untuk terus meningkatkan performa dan meraih hasil yang lebih baik pada kompetisi resmi yang akan datang. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Arsenal menelan kekalahan 0-2 dari Manchester United di Stadion MetLife, AS, dengan gol-gol yang dicetak oleh Bruno Fernandes dan Jadon Sancho.
Meskipun pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengakui bahwa ia benci kekalahan, terutama dalam laga uji coba, ia tetap melihat banyak hal positif yang bisa diambil dari pertandingan ini.
Arteta percaya bahwa laga uji coba memberikan banyak informasi berharga bagi timnya. Meskipun hasilnya tidak memihak kepada Arsenal.
Laga ini menjadi kesempatan bagi pelatih untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan memberikan wawasan tentang performa para pemain.
Dia menyadari bahwa ada banyak hal yang harus diperbaiki dan mengambil kekalahan sebagai motivasi untuk tim menjadi lebih baik dalam pertandingan berikutnya.
Salah satu eksperimen Arteta dalam laga itu adalah memainkan Declan Rice, Martin Odegaard, dan Kai Havertz dalam formasi tiga gelandang sejajar.
Meskipun hasilnya belum maksimal, Arteta yakin bahwa trio ini akan menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu dan semakin sering bermain bersama.
Pelatih ini optimis bahwa dengan lebih banyak pengalaman bermain bersama, ketiganya akan dapat memahami peran masing-masing dengan lebih baik dan meningkatkan dominasi tim dalam pertandingan.
Meskipun mengalami kekalahan, Arteta melihat banyak hal positif dari pertandingan tersebut. Meskipun memiliki momen-momen efisien, timnya memiliki dominasi dalam beberapa momen.
Arteta juga menemukan hal-hal yang dapat ditingkatkan dan mengidentifikasi peluang yang gagal dikonversi oleh timnya.
Semua pengalaman ini dijadikan pembelajaran berharga untuk tim dan menjadi dasar untuk mencapai performa yang lebih baik di pertandingan berikutnya.
Arteta mengakui bahwa rasa tidak suka terhadap kekalahan tersebut sangatlah normal, karena kekalahan selalu menyakitkan, bahkan dalam laga uji coba.
Namun, ia percaya bahwa dengan kemauan untuk belajar dan berkembang, timnya akan dapat menjadi lebih baik dan mencapai kemenangan di pertandingan mendatang. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Meskipun Arsenal telah merekrut tiga pemain dengan harga yang mahal, pelatih Mikel Arteta tidak menutup kemungkinan klubnya akan melakukan lebih banyak pembelian pemain.
Dia memberikan indikasi bahwa Arsenal masih aktif di pasar transfer dan akan melihat perkembangan tim dalam beberapa minggu ke depan sebelum membuat keputusan lebih lanjut.
Ketiga pemain yang telah didatangkan oleh Arsenal adalah Kai Havertz, Jurrien Timber, dan Declan Rice. Meskipun Arsenal telah mengeluarkan dana sekitar 200 juta pounds untuk merekrut ketiganya, Arteta menyatakan bahwa masih ada waktu dan peluang bagi klub untuk melakukan lebih banyak pembelian pemain.
Dia mengatakan, "Mari kita lihat, masih banyak waktu di pasar transfer dan harapan kami juga ada pada beberapa pemain kami. Jadi kami harus melihat bagaimana perkembangannya dalam beberapa minggu ke depan."
Arteta menyadari bahwa jendela transfer masih berlangsung dan Arsenal akan tetap waspada terhadap peluang yang muncul.
Dia menegaskan bahwa klub akan mempertimbangkan pemain yang dapat memberikan kontribusi positif bagi tim, baik dalam kedatangan maupun kepergian.
Meskipun belum ada keputusan yang pasti, Arteta percaya bahwa jendela transfer masih jauh dari selesai bagi Arsenal saat ini.
Selain itu, Arteta juga membahas masa depan Folarin Balogun, pemain yang tampil mengesankan selama masa peminjamannya dengan Reims musim lalu.
Baca Juga; Guendogan Optimistis dengan Peluang Barcelona di Liga Champions dan Siap Bermain di Mana Saja
Balogun menjadi incaran Inter setelah mereka gagal merekrut Romelu Lukaku. Arteta mengungkapkan bahwa Arsenal harus mempertimbangkan dengan baik langkah terbaik yang akan diambil terkait Balogun.
Dia ingin memberikan kesempatan kepada Balogun untuk tampil dalam beberapa pertandingan lagi sebelum membuat keputusan akhir.
Arteta menegaskan bahwa Arsenal akan melihat penampilan Balogun dalam pertandingan berikutnya dan kemudian membuat keputusan terbaik untuk kepentingan klub dan perkembangan karier pemain tersebut.
Arsenal ingin memastikan langkah yang diambil sejalan dengan visi dan tujuan jangka panjang klub dalam membangun skuat yang kompetitif.
Arsenal Mengukuhkan Kedalaman Skuat dan Arteta Menjaga Kepercayaan pada Folarin Balogun
Arsenal melakukan sejumlah pembelian pemain dengan tujuan untuk mengukuhkan kedalaman skuat mereka.
Pelatih Mikel Arteta memahami pentingnya memiliki opsi yang beragam dan pemain yang berkualitas untuk menghadapi jadwal yang padat dan kompetisi yang sengit.
Dengan merekrut pemain-pemain baru, Arsenal berharap dapat meningkatkan performa tim secara keseluruhan.
Arteta menekankan pentingnya mempertahankan kepercayaan pada Folarin Balogun, seorang pemain muda berbakat yang telah menunjukkan potensinya.
Baca Juga; Son Heung-min Tetap Setia dengan Tottenham dan Memiliki Banyak Target di Premier League
Meskipun Balogun sedang menjadi incaran klub lain, Arteta ingin memberikan kesempatan kepada pemain tersebut untuk terus berkembang di Arsenal.
Dia mengungkapkan, "Kami ingin melihatnya, kami ingin merasakannya di beberapa pertandingan berikutnya... kemudian kami akan membuat keputusan terbaik."
Dalam strategi pembelian pemainnya, Arsenal juga memperhatikan faktor jangka panjang dan membangun fondasi yang kuat.
Mereka berusaha untuk tidak hanya memperoleh pemain-pemain hebat, tetapi juga mempertimbangkan kesesuaian mereka dengan filosofi dan gaya permainan klub.
Arteta berusaha memastikan bahwa setiap pemain baru yang direkrut dapat beradaptasi dengan baik dan memberikan kontribusi yang berarti.
Dalam upaya mengukuhkan kedalaman skuat, Arsenal berharap dapat menghadapi tantangan kompetisi dengan lebih baik dan memberikan opsi rotasi yang lebih baik kepada pemain.
Dengan jadwal yang padat dan berbagai kompetisi yang harus dijalani, memiliki pemain-pemain berkualitas menjadi kunci dalam menjaga performa tim tetap konsisten.
Arteta dan staf pelatih Arsenal akan terus memantau perkembangan pemain dan melakukan evaluasi secara rutin.
Mereka berkomitmen untuk mengambil keputusan terbaik yang akan menguntungkan klub dan membantu mencapai tujuan jangka panjang Arsenal.
Dengan mempertahankan kepercayaan pada pemain muda seperti Balogun dan mengembangkan potensi mereka, Arsenal berharap dapat membangun masa depan yang cerah dan kompetitif. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Solo - Jejak para pemain Jerman di Arsenal memiliki cerita yang beragam, mulai dari pemain-pemain tanpa reputasi mentereng hingga sosok-sosok berprestasi tinggi.
Pada tahun 1997, Alberto Mendez Rodriguez menjadi pemain Jerman pertama yang bergabung dengan klub tersebut, meski kontribusinya terbatas.
Baru pada tahun 2003, dengan kedatangan Jens Lehmann, Arsenal mendapatkan pemain berstatus anggota timnas Jerman yang menjadi bagian penting dari kesuksesan klub.
Lehmann adalah kiper utama saat Arsenal meraih gelar Premier League secara unbeaten pada musim 2003-2004 dan mencapai final Liga Champions pada 2005-2006.
Setelah Lehmann, pemain-pemain Jerman berprestasi lainnya seperti Per Mertesacker, Lukas Podolski, dan Mesut Oezil juga memperkuat skuad Arsenal.
Mesut Oezil sendiri menjadi pemain Jerman yang fenomenal dan sensasional dengan harga transfer termahal pada saat itu.
Dia memecahkan rekor transfer termahal Arsenal dan mencatatkan sejumlah rekor di klub, termasuk sebagai pemain dengan kontrak terlama, penampilan terbanyak, dan assist terbanyak oleh pemain Jerman.
Kini, perhatian tertuju pada Kai Havertz yang baru direkrut oleh Arsenal dengan harga yang menjadikannya pemain Jerman termahal dalam sejarah klub.
Diboyong dari Chelsea, Havertz menjadi pemain termahal kedua dalam sejarah Arsenal secara keseluruhan. Keunikan Havertz terletak pada fakta bahwa dia merupakan satu-satunya pemain Jerman yang direkrut oleh Arsenal dari sesama klub Premier League.
Dengan reputasinya dan pengalaman di Inggris, Harvertz diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dan mencapai prestasi yang mengesankan seperti para pendahulunya.
Jejak pemain-pemain Jerman di Arsenal menunjukkan berbagai perjalanan karier dan peran yang dimainkan oleh mereka dalam sejarah klub.
Dari pemain-pemain tanpa reputasi mentereng hingga sosok-sosok berprestasi tinggi, mereka telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam ingatan para penggemar Arsenal. (*Ibs)
Baca Juga: Alan Shearer Mencurahkan Dukungan dan Keyakinan untuk Harry Kane Menuju Bayern Munich
Pewarta Nusantara, Solo - Kai Havertz Bergabung dengan Arsenal: Menyingkap Mentalitas Juang The Gunners.
Kai Havertz telah resmi bergabung dengan Arsenal, dan dalam pernyataannya, dia menyoroti satu hal yang membuatnya tertarik untuk bergabung dengan The Gunners.
Itu adalah mentalitas luar biasa yang dimiliki oleh Arsenal saat berlaga. Transfer Havertz ke Arsenal diyakini menghabiskan dana sebesar 65 juta pounds, dengan kontrak yang berlangsung selama 5 musim hingga 2028.
"Mentalitas di skuad Arsenal sangat tinggi dan Kamu bisa merasakan hal itu. Itulah salah satu alasan betapa sulitnya menghadapi Arsenal belakangan ini," kata Kai Havertz seperti dilansir dari laman resmi Arsenal.
"Saya pikir mentalitas Arsenal juga terpancar di luar lapangan."
Lebih lanjut, pemain yang sebelumnya membela Bayer Leverkusen ini mengungkapkan, "Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan klub hebat ini dan menjadi bagian dari keluarga Arsenal. Klub ini memiliki sejarah yang gemilang dan saya berharap kita dapat meraih banyak hal bersama."
Dalam rencana Mikel Arteta untuk Havertz, terungkap ambisi besar yang dimiliki oleh pemain ini. Havertz ingin meraih banyak trofi bersama klub yang tampil luar biasa musim lalu dan hampir mengakhiri puasa gelar di Premier League, kecuali terlewati oleh Manchester City di akhir musim.
"Target saya adalah untuk memenangkan trofi-trofi dan saya akan memberikan segalanya untuk mewujudkannya bagi para suporter dan semua orang di klub. Sekarang, saya menantikan pertemuan dengan semua pemain dan staf ketika kami memulai pramusim," ujar Havertz dengan penuh semangat.
Kebahagiaan juga dirasakan oleh manajer Arsenal, Mikel Arteta. Ia sangat gembira karena berhasil mendapatkan pemain berkelas dunia seperti Havertz yang akan membuat skuad Arsenal semakin kompetitif dan tangguh.
Baca Juga; James Maddison Gabung Tottenham: Langkah Strategis Spurs untuk Menguatkan Serangan
Arteta juga sudah memiliki rencana khusus untuk pemanfaatan Havertz di tim. Arteta mengisyaratkan bahwa Havertz tidak hanya akan bermain sebagai penyerang.
"Kai adalah pemain berkualitas tinggi. Dia sangat serba bisa dan cerdas dalam bermain. Dia akan memberikan kekuatan besar dan variasi pada lini tengah kami," ujar Arteta dengan keyakinan. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Jorginho, gelandang Arsenal, dipastikan akan tetap berada di London Utara dalam musim depan. Agen Jorginho, Joao Santos, menegaskan bahwa tidak ada negosiasi dengan Lazio mengenai kepindahan kliennya.
Arsenal, yang sedang berupaya merekrut Declan Rice dari West Ham, memiliki rencana untuk memainkan Kai Havertz sebagai gelandang, bukan sebagai penyerang seperti di Chelsea.
Joao Santos mengungkapkan keyakinannya terhadap keputusan Jorginho untuk bertahan di Arsenal. Menurutnya, Jorginho merasa senang berada di klub tersebut, terutama karena Arsenal memiliki musim yang sangat penting untuk dimainkan.
Santos juga menyebutkan bahwa dalam pikiran mereka, hanya ada Arsenal untuk musim depan. Mereka melihat Arsenal sebagai tim yang memiliki potensi menjadi tim paling penting di Inggris.
Mereka menyoroti pentingnya proyek Arsenal untuk musim depan, termasuk pertandingan Community Shield pada awal Agustus melawan Manchester City. Bukan Jorginho, Arsenal akan Jual Thomas Partey.
Baca Juga: Mikel Arteta Buka Pintu Kembali ke Akar: Siap Melatih di LaLiga dengan Pujian untuk
Arsenal telah memutuskan untuk menjual salah satu gelandangnya, Granit Xhaka, yang akan bergabung dengan Bayer Leverkusen. Namun, jika Arsenal harus melepas satu gelandang lagi, pilihan mereka akan jatuh pada Thomas Partey.
Menurut laporan Fabrizio Romano, seorang pakar transfer, klub Arab Saudi telah menawarkan untuk merekrut Thomas Partey dengan membayar biaya transfer sebesar 40 juta euro.
Arsenal terbuka untuk melepas Partey, tetapi prioritas pemain tersebut saat ini adalah bermain di Eropa. Meskipun ada minat dari klub di luar Eropa, Partey lebih memilih untuk tetap berkarier di kompetisi sepak bola di benua tersebut.
Arsenal harus membuat keputusan yang sulit dalam hal pemain tengah mereka. Dengan penjualan Xhaka dan kemungkinan kepergian Partey, klub ini perlu memastikan bahwa kekuatan dan keseimbangan tim tetap terjaga.
Baca Juga: Christian Pulisic Mencari Klub Baru untuk Menemukan Kesenangan Bermain yang
Sementara itu, Jorginho telah memberikan kejelasan bahwa dia tetap berkomitmen dengan Arsenal dan akan terus berkontribusi di klub tersebut dalam musim depan. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Mikel Arteta Enggan Berkomentar tentang Declan Rice, Tapi Memuji Kai Havertz. Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menolak untuk berkomentar mengenai upaya klubnya dalam merekrut kapten West Ham, Declan Rice.
Namun, ia justru memberikan pujian kepada penyerang Chelsea, Kai Havertz. Arsenal sedang aktif berbicara dalam bursa transfer musim panas ini untuk memperoleh Havertz dan Rice.
Kabarnya, Havertz telah sepakat untuk bergabung dengan Arsenal, dan Chelsea telah menerima tawaran sebesar 65 juta pounds dari The Gunners.
Namun, dalam hal Rice, Arsenal masih bersaing dengan Manchester City untuk memperoleh jasanya. Mikel Arteta, dalam sikap yang tidak langsung mengkonfirmasi hal tersebut, enggan berkomentar tentang Rice dengan alasan bahwa ia bukan pemain Arsenal, tetapi justru memberikan pujian kepada Havertz.
"Saya tidak dapat berbicara tentang pemain yang tidak berada di klub. Saya memilih untuk tidak mengatakan apapun," ujar Arteta seperti dilansir dari Marca.
Ia melanjutkan, "Bakat memiliki harga, dan di Arsenal kami selalu tertarik pada pemain muda yang berpengalaman. Mengenai Havertz, saya ingin menekankan bahwa saya tidak berbicara tentang pemain dari klub lain, tetapi dalam kasus Kai, dia telah menunjukkan banyak hal, termasuk meraih gelar Liga Champions. Dia adalah pemain berbakat, serbaguna, dan baru berusia 24 tahun."
Mikel Arteta: Kami Membangun Tim untuk Jangka Panjang. Pada saat yang sama, Arteta mengungkapkan bahwa Arsenal sedang membangun tim untuk jangka panjang.
Havertz dan Rice, keduanya berusia 24 tahun, merupakan target Arsenal, sementara klub juga tertarik pada bek Ajax, Jurrien Timber, yang berusia 22 tahun.
Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan Rp1 Triliun untuk Memperbaiki Infrastruktur di Daerah
Arteta menyatakan bahwa klub sedang melakukan pembaruan dalam skuad mereka dengan tujuan membangun tim pemenang yang dapat berkelanjutan dalam jangka panjang.
"Kami telah melakukan penyegaran dalam skuad. Kami bekerja sama dengan pemilik klub untuk membangun tim yang bisa mencapai kesuksesan dalam jangka panjang," kata Arteta.
"Kami membutuhkan pemain-pemain penting dan kami akan mencari peluang di pasar untuk merekrut mereka yang kami butuhkan."
Baca Juga: Mikel Arteta Buka Pintu Kembali ke Akar: Siap Melatih di LaLiga dengan Pujian untuk
Dengan fokus pada pemain muda berbakat, Arsenal berusaha untuk mengembangkan tim yang kompetitif dan berpotensi untuk meraih prestasi jangka panjang. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Semarang - Kepindahan Kai Havertz ke Arsenal semakin mendekati titik puncak. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh pakar Bursa Transfer terkemuka, Fabrizio Romano, yang mengungkapkan bahwa Havertz telah menyetujui proposal kontrak lima tahun yang diajukan oleh The Gunners.
Arsenal disebut-sebut akan mengeluarkan dana sebesar 65 juta euro untuk merekrut penyerang berbakat ini. Kesepakatan antara Havertz dan Arsenal telah mencapai titik kesepakatan, dan saat ini tinggal menunggu persetujuan terakhir dari Chelsea.
Proses negosiasi akhir antara kedua klub diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Jika tidak ada kendala yang muncul, transfer Havertz ke Stadion Emirates dapat selesai pada pekan depan.
Apabila kepindahan Havertz ke Arsenal terwujud, ia akan menjadi pemain kedua yang direkrut dari Chelsea oleh The Gunners dalam tahun ini. Sebelumnya, Jorginho telah bergabung dengan Arsenal pada Januari 2023 lalu.
Sementara itu, Chelsea baru saja mengumumkan pengganti Havertz. Dalam pengumuman resmi yang dilakukan pada Selasa (20/6) sore waktu setempat,
The Blues meresmikan kedatangan Christopher Nkunku dari RB Leipzig. Dengan biaya transfer sebesar 52 juta poundsterling, Nkunku telah menandatangani kontrak yang akan berlangsung hingga akhir musim 2028-2029.
Nkunku diharapkan dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Havertz di skuad Chelsea. Nkunku menyampaikan kebahagiannya setelah transfernya ke Stamford Bridge berhasil.
Ia juga mengungkapkan antusiasmenya untuk merasakan persaingan sengit di Premier League. "Saya merasa sangat senang bisa bergabung dengan Chelsea. Klub telah berupaya keras untuk mendatangkan saya, dan saya pribadi tidak sabar untuk bertemu dengan pelatih kepala dan rekan-rekan setim," ungkap Nkunku melalui pernyataan resmi dari klub.
"Dengan pengalaman saya bermain di Ligue 1 dan Bundesliga, kini saya ingin merasakan kompetisi di Premier League. Saya tak sabar untuk memulai perjalanan baru ini," tambahnya dengan semangat.
Dengan kedatangan Nkunku, Chelsea berharap bahwa ia dapat mengisi peran penting dalam tim dan menjadi penerus yang tepat untuk Havertz.
Di sisi lain, Arsenal akan senang menerima Havertz sebagai salah satu penyerang andal mereka yang akan memberikan kontribusi signifikan dalam meraih kesuksesan di musim mendatang. (*IBs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Arsenal telah dikabarkan tertarik merekrut Kai Havertz setelah Real Madrid menarik diri dari perburuan pemain tersebut.
Namun, legenda Arsenal, Ray Parlour, menyarankan klubnya untuk tidak merekrut Havertz dari Chelsea. Menurutnya, Havertz bukanlah pemain yang tepat untuk memenuhi kebutuhan Arsenal saat ini.
Parlour, yang telah bermain selama 15 tahun bersama Arsenal, berpendapat bahwa apa yang dibutuhkan klub saat ini adalah seorang penyerang yang mampu mencetak gol secara konsisten.
Ia berpendapat bahwa Arsenal memiliki banyak pemain cadangan yang berkualitas di posisi di belakang striker, tetapi mereka membutuhkan seseorang yang dapat membobol gawang lawan dengan efektif.
"Saya pikir Arsenal membutuhkan seorang pencetak gol yang luar biasa. Mereka memiliki banyak pemain bagus di lini tengah dan belakang, tetapi mereka perlu seseorang yang dapat menghasilkan gol," ujar Parlour seperti yang dilaporkan oleh talkSport.
Lebih lanjut, Parlour mengungkapkan bahwa ia memahami bahwa manajer Arsenal, Mikel Arteta, dan Direktur Teknik, Edu, mungkin memiliki pertimbangan dan rencana sendiri mengenai Havertz.
Namun, menurutnya, Arsenal sebaiknya mempertimbangkan alternatif lain dalam mencari penyerang yang sesuai dengan kebutuhan tim.
Ray Parlour menyarankan agar Arsenal mempertimbangkan merekrut Ivan Toney dari Brentford sebagai opsi alternatif. Meskipun Toney saat ini sedang dijatuhi sanksi dan tidak diizinkan bermain hingga Januari 2023 karena melanggar aturan taruhan, Parlour percaya bahwa Toney akan menjadi pilihan yang menarik untuk klub.
Ia menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada pemain yang baru bergabung dengan klub dan menganggap Toney sebagai opsi yang jelas meskipun ada risiko terkait sanksi yang diberlakukan padanya.
Dengan saran dan pandangan yang diutarakan oleh Ray Parlour, Arsenal harus mempertimbangkan baik kebutuhan tim saat ini maupun opsi alternatif seperti Ivan Toney dalam rangka memperkuat skuad mereka untuk mencapai hasil yang diharapkan. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Arsenal Memanas! Bidik Kai Havertz, Siapkan Tawaran Spektakuler. Kai Havertz menjadi sorotan Arsenal dalam upaya mereka memperkuat lini serang.
Diskusi antara kedua klub telah berlangsung selama beberapa hari terakhir, menunjukkan ketertarikan yang nyata. Meskipun demikian, masih terdapat jarak yang cukup jauh antara kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan.
Arsenal bukanlah satu-satunya klub yang mengincar tanda tangan Havertz. Real Madrid, klub raksasa Spanyol, juga disebut-sebut tertarik pada penyerang Chelsea tersebut.
Persaingan ketat di antara klub-klub elite Eropa untuk mendapatkan Havertz menjadi bukti kehebatan dan potensinya sebagai pemain muda berbakat.
Meskipun sedang menjalin kontak dengan Chelsea untuk Havertz, Arsenal juga tidak melupakan upaya mereka dalam merekrut Declan Rice dari West Ham United. Rice, yang menjadi incaran banyak klub, termasuk Bayern Munich, bersedia meninggalkan West Ham dan melanjutkan karier di London Utara.
Meski Bayern mengakhiri upaya mereka untuk mendapatkan Rice, Arsenal harus siap mengeluarkan dana besar untuk memboyong gelandang tersebut.
West Ham dikabarkan mematok harga 100 juta poundsterling, yang akan menjadikan Rice sebagai rekrutan termahal dalam sejarah The Gunners, mengalahkan rekor Nicolas Pepe yang didatangkan dari Lille pada tahun 2019.
Arsenal sedang menggeliat dalam bursa transfer dengan harapan menghadirkan pemain-pemain berkualitas untuk meningkatkan performa tim.
Mereka berani melakukan langkah besar dengan menargetkan Kai Havertz dan siap menawarkan kesepakatan yang mengguncangkan. (*Ibs)