KBRI
Pewarta Nusantara, Moskow - KBRI Moskow Menerbitkan Surat Kebijakan Keamanan: WNI Diminta Waspada terhadap Ancaman Terorisme.
Dalam menghadapi situasi keamanan kontra-terorisme di Moskow dan beberapa daerah lainnya di Rusia, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow mengeluarkan surat kebijakan keamanan bagi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di sana.
Surat tersebut berisi arahan dan langkah-langkah yang harus diikuti oleh WNI untuk menjaga keamanan diri mereka. Selain tetap tenang, WNI juga diminta untuk membatasi perjalanan ke luar kota kecuali dalam situasi mendesak, serta selalu membawa dokumen identitas diri dalam setiap perjalanan dan aktivitas sehari-hari.
Surat tersebut juga menekankan pentingnya patuh terhadap arahan pemerintah setempat dan sumber berita resmi guna menjaga kewaspadaan keamanan diri.
Selain itu, kontak darurat juga disediakan bagi WNI dalam keadaan darurat yang mengancam nyawa. Kebijakan keamanan ini diterbitkan sebagai respons terhadap situasi keamanan yang berkaitan dengan upaya kontra-terorisme di beberapa daerah di Rusia.
Baca juga: Perjuangan Masyarakat Lebanon Membeli Hewan Kurban di Tengah Krisis Ekonomi yang Melanda
KBRI Moskow berperan aktif dalam memberikan informasi dan arahan kepada WNI agar dapat menjaga keselamatan dan keamanan mereka selama berada di Rusia.
Berikut adalah isi lengkap arahan dalam surat tersebut:
- Tetap tenang, pantau, dan ikuti arahan dari Gubernur/Pemerintah setempat dan sumber berita resmi untuk menjaga kewaspadaan keamanan diri.
- Selalu bawa dokumen identitas (Paspor) dalam setiap perjalanan dan aktivitas sehari-hari. Hal ini berkaitan dengan peningkatan penjagaan keamanan di tempat umum, transportasi umum, stasiun kereta api, dan bandara.
- Bagi masyarakat Indonesia di Moskow dan Moskow Oblast, harap membatasi perjalanan ke luar kota kecuali dalam situasi mendesak. Hal ini berkaitan dengan peningkatan pemeriksaan oleh aparat keamanan di jalan menuju dan keluar dari Moskow.
- Seluruh WNI di Rusia diharapkan untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Rostov dan Voronezh hingga situasi setempat kondusif.
- Khusus untuk WNI di wilayah Rostov dan Voronezh, patuhi arahan pemerintah setempat untuk tidak keluar rumah/asrama/tempat tinggal kecuali dalam keadaan mendesak.
- Melakukan kewajiban lapor diri online melalui portal peduli WNI di https://peduliwni.Kemlu.go.id bagi WNI yang belum melakukannya.
- Dalam situasi darurat yang mengancam nyawa, silakan menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow melalui nomor telepon (waktu kerja) +7495951954951 dan nomor hotline +79857502410, serta melalui email fungsi konsuler kbrimos.protkons@gmail.Com dan protkons.moskow@kemlu.go.id. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Timnas Indonesia U-22 akan segera menghadapi pertandingan semifinal melawan Vietnam dalam ajang SEA Games 2023. Sebagai bentuk dukungan kepada Timnas Garuda, pemerintah telah menyediakan 800 tiket gratis bagi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Kamboja dan ingin menyaksikan pertandingan tersebut secara langsung.
Laga antara Indonesia vs Vietnam akan berlangsung di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja pada Sabtu, 13 Mei 2023, dengan waktu kickoff pukul 16.00 WIB. Sebagai informasi, seluruh tiket pertandingan dalam SEA Games 2023 telah digratiskan bagi penonton. Bagi WNI yang ingin mendukung Timnas Indonesia di Kamboja, ada dua kontak yang dapat dihubungi.
Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kamboja memiliki kontak yang dapat dihubungi, yaitu Rizal. Selain itu, kelompok suporter juga memiliki kontak yang dapat dihubungi, yakni Arsa melalui akun Instagram @arsaa1945.
Effendi Ghozali, seorang pengamat sepak bola, memberikan keterangan mengenai pertandingan Timnas Indonesia dan dukungan suporter.
"Di tangan saya, saya baru dapat dari Rizal, dari Timnas kita, ada 300 tiket. Sebenarnya ada 500 lagi, jadi 800 total, yang akan diberikan untuk para pendukung Indonesia yang datang dari mana-mana sebetulnya. Termasuk di belakang ada Arsya, koordinator suporter yang datang jauh-jauh dari Semarang," kata Effendi seperti yang diberitakan Detik.com.
Effendi menyampaikan, ada sekitar 300 tiket yang tersedia dari Timnas Indonesia, dan tambahan 500 tiket lagi yang telah disediakan oleh KBRI di Kamboja.
Jadi, total ada 800 tiket yang dapat diberikan kepada para pendukung Indonesia yang datang dari berbagai daerah, termasuk koordinator suporter Arsya yang datang dari Semarang.
"Total ada 800 tiket yang saya pegang, 500 sudah dibawa bapak Rizal dari KBRI di Kamboja," kata dia menambahkan.
Meskipun Timnas Indonesia menghadapi tantangan berat saat berhadapan dengan Vietnam, dengan catatan kekalahan dalam tiga pertandingan terakhir melawan Golden Star Warrior, mereka berhasil mencatatkan performa yang mengesankan di fase grup SEA Games 2023.
Baca juga: Update Perolehan Medali SEA Games 2023: Vietnam Memimpin, Indonesia di Posisi Keempat
Tim asuhan Indra Sjafri berhasil meraih kemenangan dalam setiap pertandingan, mencetak 13 gol dan hanya kebobolan satu gol, sehingga finis sebagai juara grup A.
Dengan adanya tiket gratis yang disediakan, diharapkan semakin banyak WNI yang dapat memberikan dukungan langsung kepada Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Vietnam di SEA Games 2023.