Pewarta Nusantara
Menu Kirim Tulisan Menu

Kebakaran Hutan

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Kanada Dilanda Kebakaran Hutan: 10 Titik Baru Terbakar, Total Mencapai 2.405 Kebakaran Tahun Ini.

Sepuluh kebakaran hutan baru melanda Kanada pada Jumat, meningkatkan jumlah kebakaran hutan sepanjang tahun ini menjadi 2.405, menurut Canadian Interagency Forest Fire Centre (CIFFC).

Meskipun ada penurunan jumlah kebakaran hutan aktif dan tidak terkendali dibandingkan dengan hari sebelumnya, kondisi cuaca yang tidak menentu di beberapa wilayah menyulitkan upaya pemadaman.

Pusat tersebut melaporkan bahwa pada Jumat, terjadi 89 kebakaran hutan yang berhasil dibendung dan 114 kebakaran yang terkendali.

Namun, luas lahan yang terdampak kebakaran hutan mencapai sekitar 45.000 kilometer persegi, menjadikan tahun 2023 sebagai salah satu tahun paling buruk dalam sejarah Kanada dalam hal kebakaran hutan.

Wilayah Alberta mengalami cuaca yang tidak menentu dengan kondisi panas dan kering di bagian utara. Prakiraan cuaca mengindikasikan potensi terjadinya kebakaran yang ekstrem di wilayah tersebut.

Di Ontario, dua kebakaran besar di ujung utara sedang diberikan upaya pemadaman dan penyalaan terbatas. Pusat tersebut memperkirakan bahwa kemungkinan akan terjadi lebih banyak kebakaran akibat sambaran petir dari petir yang sudah ada maupun yang baru.

Baca juga: PM Kanada Buka Pintu Harapan Bagi Ukraina dengan Bantuan Militer Mendadak dalam Kunjungan Dramatis ke Kyiv

Kebakaran hutan yang melanda Kanada memiliki dampak yang serius terhadap lingkungan dan masyarakat. Upaya pemadaman dan pengendalian kebakaran terus dilakukan oleh pihak berwenang dan tim pemadam kebakaran untuk melindungi sumber daya alam serta keselamatan penduduk. (*Ibs)

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Asap tebal yang disebabkan oleh Kebakaran Hutan di Kanada menyebabkan penundaan ratusan penerbangan di Amerika Serikat, terutama di bandara New York City dan Philadelphia.

Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) mengambil tindakan dengan memperlambat lalu lintas pesawat dari Pantai Timur dan Midwest yang menuju Bandara Internasional Philadelphia karena jarak pandang yang berkurang akibat asap tebal tersebut.

Meskipun tidak semua penundaan penerbangan di AS disebabkan oleh kebakaran hutan, lebih dari 2.000 penerbangan mengalami penundaan pada hari Rabu.

Beberapa bandara utama di wilayah tersebut juga terpengaruh. Bandara LaGuardia di New York mengalami penundaan sebanyak 180 penerbangan, sementara bandara Newark di New Jersey mengalami penundaan 115 penerbangan.

Namun, bandara John F. Kennedy di New York tidak mengalami penundaan signifikan. Maskapai penerbangan besar seperti Delta Airlines mengambil langkah-langkah untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan para pekerja mereka dengan mengarahkan mereka ke ruang istirahat di antara belokan pesawat.

Mereka juga memantau perkiraan cuaca yang menyatakan adanya hujan di New York dalam beberapa hari mendatang, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas udara.

Dampak asap tebal juga terlihat dalam kondisi udara di sejumlah kota besar, termasuk Philadelphia dan Washington, DC.

Gambar-gambar yang beredar di media sosial menunjukkan pemandangan yang suram di Kota New York, dengan kabut oranye tebal yang sangat membatasi jarak pandang.

Kualitas udara di beberapa kota tersebut juga terpengaruh, dengan tingkat polusi udara yang melebihi nilai pedoman yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.

Pemerintah setempat telah memberikan saran kepada penduduk untuk tetap berada di dalam ruangan dan menghindari perjalanan sampai kondisi udara membaik.

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) telah menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) selama 167 hari, mulai dari 29 Mei hingga 10 November 2023.

Keputusan ini didasarkan pada penetapan status siaga darurat kabupaten/kota yang dilakukan oleh tujuh kabupaten dan satu kota di provinsi tersebut, termasuk Sukamara, Palangkaraya, Barito Selatan, Pulang Pisau, Kotawaringin Timur, Kapuas, Kotawaringin Barat, dan Katingan.

Dalam rangka menangani karhutla, Pemprov Kalteng akan menggelar rapat koordinasi untuk membahas pemantapan operasi penanganan darurat karhutla.

Langkah ini diambil dengan mengacu pada Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 24 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Penanganan Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan.

Tantangan yang dihadapi dalam penanganan karhutla tahun ini dianggap lebih berat dibanding tiga tahun terakhir, karena adanya kemungkinan kemarau yang lebih panjang dan lebih kering serta potensi terjadinya fenomena El Nino.

Dalam upaya meningkatkan sinergi antarinstansi, Pemprov Kalteng berharap bahwa penetapan status siaga darurat karhutla di tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan mendorong optimalisasi kerjasama antara berbagai pihak.

Hal ini juga sejalan dengan komitmen bersama untuk menjadikan Kalimantan Tengah bebas dari kabut asap pada tahun 2023.

Gubernur juga telah mengusulkan ke pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendapatkan bantuan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC), serta dukungan helikopter patroli dan helikopter pengebom air yang akan ditempatkan di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya.

Demikianlah penjelasan mengenai Pemprov Kalteng yang menetapkan status siaga darurat karhutla hingga November.

Semoga penjelasan ini bermanfaat dalam memahami situasi terkini terkait upaya penanggulangan Kebakaran Hutan dan lahan di Kalimantan Tengah.