Pewarta Nusantara
Menu CV Maker Menu

KMA Guru Besar

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Jakarta - Serahkan 100 KMA Guru Besar Rumpun Ilmu Agama, Kemenag: Profesor Punya Tanggung Jawab Intelektual dan Sosial.

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), telah menyerahkan 100 Keputusan Menteri Agama (KMA) yang menetapkan gelar Guru Besar Rumpun Ilmu Agama.

Seremoni penyerahan KMA tersebut dilakukan di Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta, oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani.

Ali Ramdhani mengungkapkan bahwa gelar profesor merupakan langkah baru dalam perjalanan akademik yang harus diikuti dengan tanggung jawab intelektual dan sosial.

Seorang profesor diharapkan dapat merespons perubahan yang terjadi di dunia akademik dan sosial, karena kata-kata mereka adalah ilmu dan tindakan mereka menjadi contoh teladan.

Baca Juga: Revolusi Digital Indonesia: Peluncuran SATRIA-1 Membuka Era Baru Akses Interne

Dhani juga menekankan bahwa seorang guru besar adalah awal dari perjalanan dalam mencapai gelar akademik tertinggi. Untuk itu, mereka perlu didukung oleh teknologi yang mendorong perkembangan ilmu pengetahuan.

Bagi Dhani, esensi dari seorang guru besar adalah ketidakberhentiannya dalam belajar. Dalam proses penyerahan KMA Guru Besar ini, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Ahmad Zainul Hamdi, berharap bahwa gelar tersebut akan membawa dampak positif, minimal dalam meningkatkan akreditasi perguruan tinggi yang mereka wakili.

Dia memberikan ucapan selamat atas gelar akademik tertinggi yang diperoleh para penerima KMA dan mendorong mereka untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kebaikan dan keutamaan Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan Rp1 Triliun untuk Memperbaiki Infrastruktur di Daerah

Acara penyerahan KMA Guru Besar tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat Kemenag, termasuk Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Rohmat Mulyana Sapdi, Kepala Biro Kepegawaian Nuruddin, dan beberapa staf lainnya. Selain itu, 86 dari 100 penerima KMA Guru Besar Ilmu Agama juga turut hadir dalam acara tersebut. (*Ibs)