Pewarta Nusantara
Menu CV Maker Menu

Liga 1

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Pernyataan dari pelatih Madura United, Maurizio Souza, yang mengatakan bahwa Liga 1 Indonesia dapat setara dengan J1 League Jepang merupakan pandangan optimis mengenai perkembangan sepak bola Indonesia di masa depan.

Souza, mantan pelatih Vasco da Gama, percaya bahwa dengan perbaikan yang dilakukan oleh sejumlah klub, sepak bola Indonesia dapat terus berkembang dan mencapai level yang setara dengan kompetisi Jepang.

PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) juga telah melakukan studi banding ke Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA), yang menunjukkan upaya untuk meningkatkan kompetisi sepak bola Indonesia.

Salah satu aspek yang dibahas adalah peningkatan kualitas wasit di Liga 1 dengan rencana penggunaan VAR serta peningkatan kualitas kompetisi sepak bola putri.

Selain itu, Souza juga menyebut program pembinaan pemain usia dini jangka panjang yang dilakukan oleh Madura United melalui Madura United Football Academy (MUFA) sebagai langkah strategis untuk memajukan kualitas sepak bola Indonesia.

Pernyataan ini mencerminkan optimisme dalam perkembangan sepak bola Indonesia dan keyakinan bahwa dengan peningkatan struktur, perencanaan, dan kerja sama yang baik, Liga 1 Indonesia dapat mencapai tingkat yang setara dengan liga-liga terbaik di Asia seperti J1 League Jepang.

Baca juga: Kudela Kembali Berlatih Bersama Persija: Semangat dan Kegembiraan Menyambut Liga 1 2023-2024

Namun, hal ini tentu membutuhkan waktu dan upaya yang konsisten dari seluruh pihak terkait, termasuk klub, federasi sepak bola, dan pemangku kepentingan lainnya. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Protes Persebaya Surabaya Mengenai Jadwal Pertandingan Malam Selama Musim Depan. Protes muncul dari tim sepak bola Persebaya Surabaya terkait jadwal pertandingan mereka yang terus-menerus dijadwalkan pada malam hari dalam kompetisi Liga 1 musim 2023-24.

Dalam draft jadwal yang dikirim oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), Bajul Ijo (sebutan untuk Persebaya Surabaya) seringkali memainkan pertandingan pada pukul 19.00 WIB.

Dari lima pekan pertama saja, tiga pertandingan di antaranya dijadwalkan pada malam hari. Bahkan, dari lima pertandingan kandang awal, empat di antaranya juga dijadwalkan pada jam tersebut.

Protes ini dilancarkan oleh Persebaya Surabaya dengan alasan bahwa jadwal pertandingan malam dinilai cukup berisiko bagi para suporter mereka.

Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, mengungkapkan niatnya untuk menyampaikan protes kepada PT LIB mengenai jadwal pertandingan mereka.

Dia juga berencana untuk berkoordinasi dengan suporter Persebaya terkait penjadwalan Liga 1 musim depan. Alkatiri menjelaskan, "Kami akan berkomunikasi dengan teman-teman suporter, pihak kepolisian, dan LIB. Sepertinya ada masalah dengan pertandingan malam ini. Seperti yang kita ketahui, sudah banyak kejadian pada tahun lalu. Semoga pertandingan malam ini bisa dihindari."

Keamanan, keselamatan, dan kenyamanan suporter menjadi prioritas utama bagi Persebaya Surabaya. Oleh karena itu, mereka memiliki kekhawatiran terhadap pertandingan yang diadakan pada malam hari.

Alkatiri menambahkan, "Faktor keselamatan, keamanan, dan kenyamanan suporter adalah prioritas bagi kami. Oleh karena itu, kami agak khawatir dengan pertandingan malam ini. Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Jika kami tidak mendapatkan rekomendasi, kami akan mengajukan protes seperti tahun lalu."

Persebaya Surabaya sendiri tidak mengetahui apakah klub-klub lain juga memiliki protes terhadap jadwal pertandingan malam.

Mereka akan fokus pada diri sendiri dan menjaga keamanan dan kenyamanan suporter saat pertandingan diadakan pada malam hari.

Baca juga: Liga 1 2023-24: Suporter Tamu Dilarang Hadir di Laga Tandang karena Alasan Politik, Kenyamanan Kompetisi Diprioritaskan

Alkatiri menutup pernyataannya dengan mengatakan, "Kami tidak tahu apakah tim lain juga mengalami hal serupa. Namun, bagi Persebaya, bermain pada malam hari di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) berisiko karena jauh dari pemukiman dan rawan terjadi masalah keamanan."

Dengan demikian, Persebaya Surabaya secara tegas mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap jadwal pertandingan malam yang berkelanjutan dan berharap agar keamanan dan kenyamanan suporter menjadi perhatian utama dalam penjadwalan pertandingan Liga 1 musim depan. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Pelatih Thomas Doll telah mengungkapkan bahwa pertandingan uji coba Persija melawan Ratchaburi FC dari Thailand akan menjadi penentu persiapan tim menjelang musim Liga 1 2023-24.

Meskipun pengumuman pertandingan ini telah dilakukan oleh klub Ratchaburi melalui media sosial resminya beberapa pekan yang lalu, manajemen Persija belum memberikan konfirmasi mengenai hal tersebut.

Thomas Doll menyatakan bahwa laga melawan Ratchaburi FC akan menjadi tolok ukur kekuatan tim sebelum memasuki musim baru.

Dalam persiapan menghadapi pertandingan pembuka Liga 1 2023-24 melawan PSM Makassar, pertandingan melawan klub Thailand ini dianggap sebagai persiapan ideal bagi Macan Kemayoran.

Dengan rasa senangnya, Thomas Doll akhirnya mengonfirmasi bahwa timnya akan menghadapi Ratchaburi. Ia juga menyatakan bahwa pertandingan tersebut akan menjadi ujian besar bagi Persija sebelum memulai kompetisi.

"Lawan klub Thailand itu satu Minggu sebelum Liga 1 dimulai, lawan PSM. Saya senang menghadapi mereka. Itu menjadi ujian besar buat kami sebelum memulai kompetisi," ungkap Thomas Doll.

Thomas Doll Berharap Melihat Performa Para Pemain Baru. Pada pertandingan melawan Ratchaburi, Thomas Doll berharap dapat menguji kualitas para pemain baru yang bergabung dengan timnya.

Meskipun hingga saat ini baru ada tiga pemain yang telah bergabung, yaitu Akbar Arjunsyah, Rizky Ridho, dan Ryo Matsumura.

Baca juga: Thomas Doll Mengintip Bakat Tersembunyi: Pemain ASEAN Jadi Sorotan Persija Jakarta

"Yang paling penting bagaimana mempersiapkan tim dengan baik, apakah mereka dapat tampil dengan baik atau tidak, fokus dalam membangun tim. Sebelum pertandingan melawan Ratchaburi, kami memilih menghadapi tim yang lebih mudah. Para pemain baru akan diuji secara bertahap, tidak secara penuh, dan seiring berjalannya waktu mereka akan semakin kuat," ungkapnya.

Diperkirakan Macan Kemayoran masih akan mengontrak sejumlah pemain baru pada musim depan, terutama untuk posisi pemain asing.

Saat ini, mereka hanya memiliki dua nama, yaitu Ondrej Kudela dan Ryo. Sementara itu, Hanno Behrens, Abdulla Yusuf Helal, dan Michael Krmencik telah resmi meninggalkan tim ibu kota. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menyatakan bahwa timnya sedang sibuk dalam bursa transfer jelang Liga 1 2023-24.

Hingga saat ini, Persija baru mengonfirmasi tiga pemain baru, yaitu Akbar Arjunsyah, Rizky Ridho, dan Ryo Matsumura.

Namun, mereka masih akan mendatangkan lebih banyak pemain, terutama pemain asing, mengingat tiga pemain asing musim lalu telah meninggalkan tim.

Thomas Doll mengungkapkan bahwa manajemen dan dirinya sedang bekerja keras untuk memantau dan menyelesaikan kedatangan pemain baru.

Dia tidak menyangkal bahwa jumlah pemain dalam skuad akan terus bertambah hingga jelang kick-off musim depan.

Pelatih asal Jerman tersebut menekankan bahwa Persija Jakarta serius dalam mempersiapkan tim yang kuat dan berkualitas untuk musim depan, sehingga pemain-pemain baru yang akan didatangkan akan melewati seleksi yang ketat.

"Kami sedang sibuk saat ini. Yang pasti, di saat yang tepat kami akan memiliki pemain baru. Kami ingin memiliki pemain yang berkualitas. Kami ingin memiliki tim yang kuat untuk musim depan. Ini sangat penting. Jadi, kami sudah punya beberapa nama lagi," ungkap Thomas Doll dengan tegas. Persija Jakarta berkomitmen untuk memperkuat skuad mereka demi meraih kesuksesan di musim depan Liga 1.

Thomas Doll menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemain yang telah meninggalkan tim. Ia mengakui bahwa kontribusi para pemain tersebut sangat berarti dalam pencapaian Persija Jakarta sebagai peringkat kedua dalam klasemen musim sebelumnya.

"Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka yang bermain di sini tahun lalu, yaitu Yusuf Helal, Michael Krmencik, dan Hanno Behrens," ungkap Thomas Doll.

"Mereka telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim. Tanpa kehadiran mereka, saya yakin para pemain lokal tidak akan dapat mencapai perkembangan yang sama seperti yang mereka tunjukkan," tambahnya.

Baca juga: Thomas Doll Mengintip Bakat Tersembunyi: Pemain ASEAN Jadi Sorotan Persija Jakarta

Dengan mengakui peran penting para pemain yang telah pergi, Thomas Doll menjelaskan bahwa mereka telah membantu mengangkat prestasi tim serta memberikan pengaruh positif bagi perkembangan pemain-pemain lokal.

Hal ini menunjukkan apresiasi Doll terhadap dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan oleh para pemain tersebut. (*Ibs)