Liga Inggris
Ange Postecoglou Puas dengan Performa Kiper Baru Guglielmo Vicario, Tidak Mencari Kiper Baru Lainnya
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Ange Postecoglou, pelatih Tottenham Hotspur, menyatakan kepuasannya terhadap penampilan kiper baru mereka, Guglielmo Vicario.
Menurut Postecoglou, Vicario telah beradaptasi dengan baik dalam tim dan menunjukkan kualitas luar biasa sebagai seorang kiper.
Dengan performa yang solid, Vicario diharapkan menjadi pilihan utama di pos kiper untuk menggantikan Hugo Lloris yang dikabarkan akan pindah klub musim panas ini.
Meskipun demikian, ketika ditanya tentang kemungkinan merekrut kiper baru sebagai pengganti Lloris, Postecoglou mengungkapkan bahwa saat ini dia merasa cukup puas dengan kehadiran Vicario.
Meskipun ada beberapa spekulasi transfer seputar posisi kiper, Postecoglou menegaskan bahwa minatnya saat ini lebih fokus pada bidang lain dalam skuatnya.
Baca Juga; Guendogan Optimistis dengan Peluang Barcelona di Liga Champions dan Siap Bermain di Mana Saja
Selain itu, Ange Postecoglou juga memberikan komentar mengenai masa depan Harry Kane, yang tengah menjadi incaran Bayern Munich.
Postecoglou menyatakan bahwa mereka masih memiliki waktu sekitar satu bulan sebelum musim dimulai dan jendela transfer masih terbuka, sehingga akan melihat bagaimana situasinya berkembang. Namun, dia menegaskan bahwa Kane berkomitmen pada klub dan tidak akan terganggu oleh spekulasi transfer.
Dengan komentar-komentar tersebut, Ange Postecoglou memberikan keyakinan kepada Guglielmo Vicario sebagai kiper utama mereka dan juga menunjukkan bahwa Harry Kane masih dianggap sebagai bagian penting dari rencana tim untuk musim mendatang. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Arsenal berhasil mengalahkan Manchester City dalam perburuan pemain timnas Inggris, Declan Rice, setelah melakukan negosiasi sengit.
Kabar tersebut mengindikasikan bahwa West Ham setuju untuk menjual Rice ke Arsenal dengan biaya mencapai 100 juta pounds, menjadikannya pembelian termahal dalam sejarah Arsenal.
Jika transfer ini terkonfirmasi, Rice juga akan menjadi pemain Inggris termahal sepanjang masa, mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Jack Grealish. Sebelumnya, Arsenal harus bersaing ketat dengan Manchester City untuk memperebutkan Rice.
Namun, City tidak bersedia mengeluarkan jumlah uang yang sama besar dengan Arsenal, dan mereka mundur dari persaingan setelah penawaran mereka senilai 80 juta pounds ditolak oleh West Ham.
Baca Juga: Inigo Martinez Bergabung dengan Barcelona: Penguatan Baru di Lini Belakang untuk Klub Blaugrana
Dengan berhasil merekrut Rice, Arsenal telah menghabiskan dana sekitar 165 juta pounds untuk dua pemain musim panas ini, setelah sebelumnya merekrut Kai Havertz dari Chelsea dengan biaya 65 juta pounds. (Ibs)
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Manchester United secara resmi mengumumkan penandatanganan Mason Mount dari Chelsea, dengan kontrak yang berlangsung hingga Juni 2028, dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi.
Transfer ini menjadi pembelian pertama United musim panas ini. Biaya transfer dilaporkan sebesar 55 juta pounds ditambah bonus 5 juta pounds.
John Murtough, direktur klub Manchester United, menyambut kehadiran Mason Mount dengan penuh antusiasme.
Ia mengatakan bahwa Mount adalah seorang pesepakbola cerdas dengan kualitas teknis yang luar biasa, yang akan memberikan kontribusi signifikan bagi skuat United.
Murtough mengungkapkan bahwa klub telah mengagumi bakat Mount dalam waktu yang lama, dan mereka sangat senang bahwa Mount memilih untuk melanjutkan kariernya di Old Trafford.
Baca Juga: Inigo Martinez Bergabung dengan Barcelona: Penguatan Baru di Lini Belakang untuk Klub Blaugrana
Direktur klub juga menyoroti bahwa gaya permainan dan atribut Mount sangat cocok dengan skuat United, dan mereka yakin bahwa ia akan terus berkembang di bawah asuhan pelatih Erik ten Hag dan stafnya.
Namun, bagi Mount, meninggalkan Chelsea bukanlah keputusan yang mudah. Mount telah menghabiskan sebagian besar hidupnya di klub London tersebut, bergabung dengan Chelsea sejak usia 6 tahun.
Dia mengungkapkan rasa sulitnya untuk meninggalkan klub yang telah membentuk karirnya sejak kecil. Namun, pemain internasional Inggris tersebut melihat tantangan baru yang menarik di Manchester United.
Setelah berkompetisi melawan mereka, ia menyadari kekuatan dan potensi skuat United, dan ia tidak sabar untuk menjadi bagian dari upaya tim ini dalam meraih trofi-trofi besar.
Mount juga menunjukkan ambisinya yang tinggi dan tekadnya untuk memberikan segalanya dalam meraih kesuksesan bersama Setan Merah.
Dengan bergabungnya Mason Mount, Manchester United memiliki harapan besar bahwa dia akan memberikan kontribusi signifikan dalam usaha mereka untuk meraih gelar dan meraih kesuksesan di musim depan dan masa yang akan datang. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Manchester United sedang aktif mencari kiper baru untuk menggantikan David De Gea yang belum memperpanjang kontraknya.
Legenda klub, Rio Ferdinand, mengungkapkan kekagumannya terhadap kiper Andre Onana dan mendorong United untuk merekrutnya. Ferdinand percaya bahwa Onana akan menjadi tambahan yang berharga bagi skuat United.
Meski United telah menawarkan sekitar 45 juta euro kepada Ajax untuk Onana, Inter Milan yang juga tertarik pada kiper asal Kamerun tersebut menginginkan 60 juta euro.
Ferdinand berharap United dapat menyelesaikan transfer ini dengan cepat. Namun, ia juga menyadari bahwa United sedang fokus mencari penyerang tengah dan memprioritaskan posisi itu.
Baca Juga: Inigo Martinez Bergabung dengan Barcelona: Penguatan Baru di Lini Belakang untuk Klub Blaugrana
Ferdinand memberikan pujian tinggi kepada Onana dan menyebutnya sebagai kiper yang luar biasa. Dalam wawancara sebelumnya, Ferdinand berbicara dengan Pep Guardiola yang mengungkapkan kekagumannya terhadap kemampuan Onana dalam permainan bola.
Onana memiliki kemampuan yang luas dalam memainkan bola dan ingin terlibat dalam membangun serangan timnya. Selain itu, dia juga telah menunjukkan kualitas luar biasa sebagai penyelamat tembakan, seperti yang terlihat dalam final Liga Champions.
Meskipun Ferdinand menginginkan Manchester United untuk merekrut Onana, ia juga mengakui bahwa prioritas utama klub saat ini adalah mencari seorang penyerang tengah.
Rasmus Hojlund, wonderkid dari Atalanta, menjadi target utama United di posisi tersebut. Ferdinand setuju dengan prioritas klub dalam memperkuat lini serang mereka. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Solo - Christopher Nkunku telah lama memperhatikan perjalanan Chelsea sebagai klub. Dua pemain legendaris yang membuatnya kagum adalah Eden Hazard dan Didier Drogba.
Nkunku merasa sangat antusias dan ingin bermain untuk Chelsea, karena baginya itu seperti mengenang masa lalu klub tersebut.
Dua pemain yang menjadi inspirasinya, Hazard dan Drogba, saat ini memiliki status legenda di Chelsea. Nkunku berharap dapat mengikuti jejak mereka dan membuat kontribusi yang berarti di Stamford Bridge.
"Saya sangat menyukai Eden Hazard, tentu saja. Bagi saya, dia adalah seorang legenda," ujar Christopher Nkunku dalam wawancara di laman resmi klub.
"Saya pernah bermain melawannya dalam pertandingan persahabatan, tetapi saya belum pernah bertemu langsung dengan dia."
Selain itu, Nkunku juga teringat dengan momen-momen bersejarah Chelsea di Liga Champions. Klub ini telah dua kali menjadi juara, salah satunya ketika mengalahkan Bayern Munich di Allianz Arena.
Saat itu, Didier Drogba menjadi pahlawan dengan golnya pada menit terakhir dan eksekusi penalti yang memastikan trofi besar tersebut.
Christopher Nkunku masih jelas mengingat kenangan tersebut, khususnya ekspresi kegembiraan Drogba yang berlari mengangkat piala.
"Saya sungguh mengidolakan Didier Drogba. Kenangan pertama saya tentang Chelsea adalah ketika mereka memenangkan Liga Champions bersama Drogba," tambahnya.
Baca Juga; Kovacic Tinggalkan Chelsea dengan Rasa Terima Kasih: ‘Waktu Saya di Sini Telah Usai’
Nkunku berharap dapat mengikuti jejak idolanya dan meraih kesuksesan serupa di Chelsea. Dia berharap suatu hari bisa merasakan momen yang sama dengan Drogba, mengangkat piala di atas kepala sebagai tanda kemenangan. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Manchester City telah mengurungkan niatnya untuk merekrut Declan Rice dari West Ham United. Laporan Daily Mail menyebutkan bahwa City tidak bersedia mengeluarkan lebih dari 100 juta poundsterling untuk mendapatkan Rice.
Awalnya, Manchester City bersaing dengan Arsenal dalam perburuan tanda tangan Rice. Mereka bahkan telah mengajukan tawaran sebesar 80 juta poundsterling ditambah bonus 10 juta poundsterling.
Namun, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh West Ham. West Ham mempertahankan harga permintaannya yang mencapai 100 juta poundsterling, dan hanya Arsenal yang bersedia memenuhi tuntutan tersebut.
Arsenal telah mengajukan tiga tawaran kepada West Ham untuk mendapatkan Rice, namun semuanya ditolak. Pada Rabu (28/6) sore, Arsenal kembali mengirimkan tawaran senilai 105 juta poundsterling.
Namun, West Ham juga menolak tawaran tersebut. Salah satu alasan penolakan adalah karena Arsenal menginginkan pembayaran dalam skema cicilan selama lima tahun, sementara West Ham ingin transfer Rice diselesaikan dalam waktu 18 bulan.
Namun, penolakan terbaru West Ham tidak mematahkan semangat Arsenal. Klub London Utara itu tetap berkomitmen untuk mendapatkan Rice dan diyakini akan mengajukan tawaran baru dalam waktu dekat, dengan siap memenuhi segala permintaan yang diajukan oleh West Ham.
Perburuan untuk memboyong Rice ke Emirates Stadium masih berlangsung sengit, dan Arsenal berada di posisi paling diunggulkan saat ini setelah mundurnya Manchester City dari perburuan ini. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Musim 2022-2023 menjadi musim gemilang bagi Manchester City, di mana mereka berhasil meraih treble dengan menjadi juara Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.
Keberhasilan City tersebut mendapatkan apresiasi dari Andy Robertson, pemain andalan Liverpool. Robertson mengakui bahwa Manchester City pantas meraih semua gelar tersebut.
Menurutnya, anak-anak asuh Pep Guardiola memang sangat kuat, dan kekuatan mereka memiliki jarak yang sangat jauh dengan klub-klub lain, termasuk Liverpool yang selama lima musim terakhir terus mengganggu dominasi City.
Andy Robertson mengungkapkan bahwa City berada di atas semua orang di Premier League, dan Liverpool tidak mampu mendekatinya.
Meskipun Liverpool berusaha memaksakan persaingan dengan City selama empat hingga lima musim terakhir, pada akhirnya City berhasil memenangkan segalanya. Robertson menyebut bahwa City adalah tim terbaik di Eropa dengan selisih yang sangat jauh.
Meskipun mengakui dominasi City, Andy Robertson memiliki tekad untuk menghentikan mereka lagi. Dalam lima musim terakhir, City telah meraih gelar Premier League sebanyak empat kali, kegagalan mereka hanya terjadi pada musim 2019-2020 ketika Liverpool menjadi juara.
Robertson berharap Liverpool dapat bangkit dari performa buruk musim 2022-2023 dan kembali ke level sebelumnya. Dia yakin bahwa timnya mampu meraih kesuksesan dan mengungguli City lagi.
Baca juga: Odegaard Belum Move On dari Kegagalan Arsenal Menjadi Juara
Pernyataan Robertson menggambarkan pengakuan terhadap dominasi City, namun juga menunjukkan semangat dan motivasi untuk menghadapi musim mendatang dengan tujuan untuk bersaing dengan City dan memperebutkan gelar juara. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Meskipun Arsenal nyaris meraih gelar juara Liga Inggris musim 2022-2023, performa buruk mereka di pekan-pekan terakhir menyebabkan mereka kehilangan posisi puncak klasemen dan harus puas melihat Manchester City menjadi juara.
Martin Odegaard, salah satu pemain kunci Arsenal, mengaku masih belum bisa melupakan kegagalan tersebut dan merasa sakit hati ketika mengingatnya.
Odegaard menyatakan bahwa Arsenal bersaing dengan tim yang telah berhasil menjadi juara di banyak kompetisi, dan meskipun ia menikmati perjalanan musim lalu, momen positif mereka terhenti ketika mereka gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan beruntun.
Odegaard mengungkapkan kekecewaannya karena Arsenal hampir saja menjadi juara, dan dia berharap dapat mencoba lagi musim depan untuk mewujudkan mimpinya.
Sebagai salah satu pemain kunci Arsenal, Odegaard tampil luar biasa musim lalu. Gelandang berusia 24 tahun itu mencatatkan 15 gol dan delapan assist dalam 37 penampilan di liga.
Meskipun puas dengan performa individunya, Odegaard lebih memprioritaskan keberhasilan tim daripada prestasi pribadinya. Bagi Odegaard, kegagalan Arsenal menjadi juara masih menyisakan rasa sakit dan emosi campur aduk ketika mengenang musim lalu.
Baca juga: Allegri Dapat Tawaran Gaji Fantastis Jika Pindah ke Arab Saudi
Pengalaman ini dapat menjadi motivasi bagi Odegaard dan timnya untuk lebih berjuang musim depan dan meraih kesuksesan yang diidamkan. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Bek kiri Liverpool, Andy Robertson, memberikan pujian kepada rekannya di tim, Trent Alexander-Arnold, yang menurutnya memiliki kemampuan untuk bermain di berbagai posisi.
Alexander-Arnold baru-baru ini menjadi sorotan saat memakai nomor punggung 10 dan bermain sebagai gelandang tengah di timnas Inggris.
Robertson mengungkapkan keyakinannya bahwa Trent bisa beradaptasi dengan baik di posisi apa pun, mengingat kualitas teknis dan keinginan sukses yang dimilikinya.
"Dia beradaptasi dengan apa pun yang Anda minta darinya, dia masih relatif muda tetapi dia memiliki pikiran yang bijak dan ketika Anda berbakat secara teknis, Anda memiliki banyak kemampuan, maka Anda dapat bermain di posisi apa pun," ungkap Robertson.
Dia juga mencatat bahwa perjalanan Alexander-Arnold bersama tim nasional Inggris tidak selalu mudah, tetapi sekarang dia menemukan posisinya dan akan terus berkembang di sana.
Selain itu, Andy Robertson juga memberikan komentar positif tentang rekrutan baru Liverpool, Alexis Mac Allister. Robertson menggambarkan Mac Allister sebagai pemain fantastis dengan kemampuan khusus yang telah terbukti baik saat bermain untuk Brighton maupun timnas Argentina.
Robertson menunjukkan antusiasmenya untuk bermain bersama Mac Allister dan yakin bahwa pemain muda ini akan sukses di Liverpool.
"Pemain yang fantastis. Saya telah bermain melawannya dalam dua atau tiga tahun terakhir dan jelas dia melakukan beberapa hal spesial dengan Brighton, dan dia jelas melakukan banyak hal spesial dengan Argentina, menjadi pemenang Piala Dunia dan hal-hal seperti itu," ujar Robertson.
Dia juga menambahkan bahwa Liverpool telah mendapatkan rekrutan yang bagus dan akan memberikan dukungan maksimal kepada Mac Allister dalam perjalanannya bersama klub.
Pujian dan antusiasme yang ditunjukkan oleh Andy Robertson terhadap Trent Alexander-Arnold dan Alexis Mac Allister menunjukkan semangat positif di dalam tim Liverpool.
Dengan pemain yang memiliki fleksibilitas dan talenta yang beragam, serta adanya penambahan pemain muda yang berkualitas, Liverpool berharap dapat memperkuat skuad mereka dan meraih kesuksesan di musim yang akan datang.
Liverpool Bersiap Menghadapi Musim Baru dengan Keyakinan pada Trent Alexander-Arnold dan Alexis Mac Allister. Dalam persiapan menghadapi musim baru, Liverpool dapat mengandalkan fleksibilitas Trent Alexander-Arnold dan potensi yang dimiliki oleh Alexis Mac Allister, demikian diungkapkan oleh bek kiri mereka, Andy Robertson.
Menurut Robertson, Alexander-Arnold adalah pemain yang dapat bermain di berbagai posisi, dan hal ini menjadi nilai tambah bagi tim.
Kemampuan teknis yang dimiliki Trent memungkinkannya untuk beradaptasi dengan baik dalam peran apa pun yang diminta oleh pelatih.
"Dia beradaptasi dengan apa pun yang Anda minta darinya, dia masih relatif muda tetapi dia memiliki pikiran yang bijak dan ketika Anda berbakat secara teknis, Anda memiliki banyak kemampuan, maka Anda dapat bermain di posisi apa pun," ungkap Robertson.
Hal ini menunjukkan kepercayaan diri dan keyakinan dalam kemampuan rekannya tersebut. Selain itu, Liverpool juga berharap Alexis Mac Allister dapat memberikan kontribusi positif pada tim.
Robertson memberikan pujian untuk pemain muda tersebut, menggambarkannya sebagai pemain fantastis dengan kemampuan istimewa yang telah terbukti saat bermain untuk Brighton dan timnas Argentina.
Robertson menyatakan bahwa Liverpool telah mendapatkan rekrutan yang bagus dan siap memberikan dukungan maksimal kepada Mac Allister.
"Pemain yang fantastis. Saya telah bermain melawannya dalam dua atau tiga tahun terakhir dan jelas dia melakukan beberapa hal spesial dengan Brighton, dan dia jelas melakukan banyak hal spesial dengan Argentina, menjadi pemenang Piala Dunia dan hal-hal seperti itu," ujar Robertson.
Baca juga: Manchester United Diharapkan Mendatangkan Aurelien Tchouameni untuk Penguatan di Lini Tengah
Kehadiran Mac Allister diharapkan akan memberikan kekuatan dan variasi dalam skuad Liverpool. Dengan Trent Alexander-Arnold yang memiliki fleksibilitas dalam berbagai posisi dan Alexis Mac Allister yang dianggap sebagai rekrutan yang bagus, Liverpool merasa optimis menghadapi musim baru.
Tim ini berharap bahwa keahlian dan semangat dari kedua pemain tersebut akan menjadi aset berharga dalam upaya mereka meraih kesuksesan di berbagai kompetisi yang akan dijalani. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Gelandang Chelsea, Conor Gallagher, dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak memiliki niat untuk meninggalkan klub. Gallagher, yang berusia 23 tahun, sempat diminati oleh Newcastle dan West Ham pada musim panas ini dan masuk dalam daftar pemain yang dijual oleh Chelsea selama jendela transfer Januari.
Namun, Gallagher menegaskan bahwa ia masih mencintai Chelsea dan sangat bersemangat untuk bekerja dengan pelatih baru mereka, Mauricio Pochettino.
Meskipun Gallagher sering mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter sejak kehadiran Frank Lampard sebagai pelatih interim, Lampard kini telah digantikan oleh Pochettino.
Meski demikian, Gallagher tetap teguh dengan keputusannya untuk bertahan di Chelsea. "Saya cinta Chelsea. Ini adalah musim yang sulit bagi saya dan seluruh tim, jadi saya pikir kami akan bekerja keras untuk membawa kami kembali ke tempat yang seharusnya kami duduki," ujar Gallagher seperti dilansir dari Yahoo Sports.
Ia juga menyambut kedatangan Pochettino dengan gembira, menganggapnya sebagai pelatih top yang disukai oleh semua orang di Chelsea. Selain itu, Gallagher juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, yang tetap memanggilnya ke skuad meskipun performa Chelsea yang buruk musim ini.
Gallagher menjadi satu-satunya perwakilan Chelsea yang dipanggil untuk jeda internasional tahun ini. "Saya selalu bersyukur berada di sini dan berterima kasih kepada Gareth karena tetap mempercayai saya meskipun ini merupakan musim yang sulit bagi saya dan Chelsea," ujarnya.
Gallagher menyatakan komitmennya untuk bekerja keras dan mengembalikan sedikit kepercayaan dirinya. Meskipun ia tidak kehilangan keyakinan, ia berharap untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain, mencetak gol, dan mencapai tahap yang lebih baik dalam karirnya.
Pernyataan Gallagher ini menunjukkan kesetiaannya kepada Chelsea, serta keyakinannya dalam menghadapi tantangan di klub tersebut.
Meskipun ada minat dari klub lain dan situasi yang sulit, Gallagher tetap memilih untuk tetap berada di Chelsea dan berkontribusi dalam usaha memperbaiki performa tim.
Dengan adanya perubahan pelatih, Gallagher melihat masa depan yang cerah dengan kehadiran Pochettino, dan ia berharap dapat berkembang lebih baik di bawah arahannya. (*Ibs)