Pewarta Nusantara
Menu CV Maker Menu

Liga Italia

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Alessandro Bastoni, bek andalan Inter Milan, baru saja memperpanjang kontraknya hingga 2028 dan menyatakan tekadnya untuk bertahan di klub selama mungkin.

Meskipun Inter berhasil meraih Coppa Italia dan Piala Super Italia dalam dua musim terakhir, Bastoni dan timnya masih memiliki satu target besar yang belum tercapai, yaitu meraih Scudetto.

Setelah mencapai final Liga Champions, Bastoni dan rekan-rekannya mengambil waktu istirahat sejenak sebelum memulai persiapan menyambut musim baru dengan antusiasme dan semangat yang tinggi.

Bastoni mengakui bahwa gagal meraih Scudetto menjadi motivasi bagi mereka untuk mencoba lagi dan meraih gelar-gelar lainnya.

Ketika Bastoni tiba di Inter Milan, tujuannya adalah untuk memantapkan dirinya di klub dan menjadi bagian dari tim Nerazzurri untuk waktu yang lama.

Ia berkomitmen untuk meningkatkan performanya, terutama dalam konsistensi selama musim, serta berusaha menjadi pemimpin di lini belakang yang dapat menginspirasi rekan satu timnya.

Bastoni juga menegaskan bahwa target utama Inter musim ini adalah meraih bintang kedua di lambang klub, yang akan didapatkan apabila mereka berhasil meraih Scudetto.

Baca Juga; Andre Onana Terbang ke Manchester United untuk Tantangan Baru di Premier League

Selain itu, tim juga ingin melangkah jauh dalam Coppa Italia dan meraih gelar Piala Super Italia. Ia merasa terhutang budi kepada semua orang yang terlibat dalam perjalanan Inter dalam beberapa tahun terakhir dan berharap dapat memberikan inspirasi kepada para pemain baru yang bergabung dengan klub.

Dengan semangat juang dan tekad kuat, Bastoni dan Inter Milan siap untuk menghadapi tantangan baru dalam musim mendatang. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta NusantaraSepak Bola - Matteo Politano, winger Napoli berusia 29 tahun, menyatakan keinginannya untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain di musim 2023-24.

Meskipun musim lalu ia tampil sebagai starter dalam 14 pertandingan dengan catatan tiga gol dan tiga assist, Politano berambisi untuk mencetak lebih banyak gol jika diberi lebih banyak waktu bermain.

Politano telah menyampaikan keinginannya kepada agennya, yang kemudian akan berbicara dengan manajemen klub untuk mencari solusi.

Ia berharap agar peluangnya untuk bermain semakin meningkat sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi tim.

Kehadiran Hirving Lozano di Napoli menjadi salah satu faktor yang menyebabkan Politano tidak selalu menjadi starter musim lalu.

Baca Juga; Andre Onana Terbang ke Manchester United untuk Tantangan Baru di Premier League

Namun, berita tentang Lozano yang memilih untuk hijrah ke Los Angeles FC di Amerika Serikat memberikan kesempatan bagi Politano untuk berpotensi menjadi pilihan utama di posisi sayap kanan jika Lozano meninggalkan Napoli.

Sementara itu, Napoli dilaporkan tidak keberatan melepas Lozano di bursa transfer musim panas 2023. Menurut Diario AS, winger berpaspor Meksiko itu dibanderol dengan harga 15 juta euro.

Meskipun sebelumnya ada minat dari beberapa klub di Arab Saudi, Lozano lebih memilih melanjutkan kariernya di Amerika Serikat daripada bermain di Timur Tengah. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Meski telah ada spekulasi tentang kemungkinan kepindahannya dari Inter Milan, pemain Joaquin Correa menegaskan bahwa ia ingin tetap bertahan dan bermain dengan rutin untuk I Nerazzurri.

Correa, yang direkrut dari Lazio pada 2021 atas permintaan pelatih Simone Inzaghi, menyatakan bahwa musim ini akan menjadi tantangan besar bagi tim, dan mereka berharap untuk mencapai target yang tinggi seperti dalam dua musim terakhir, di mana mereka berhasil memenangkan beberapa trofi.

Dalam wawancaranya, Correa menegaskan bahwa target pribadinya adalah memberikan kontribusi penting dan membantu tim dalam segala hal.

Ia menyadari bahwa ia perlu meningkatkan banyak hal, terutama dalam mencari kontinuitas dan konsistensi di lapangan.

Sejak bergabung dengan Inter Milan, Correa belum sepenuhnya menemukan ritme bermain yang diinginkan, dan ia berkomitmen untuk bekerja keras agar merasa nyaman dan terlibat aktif sepanjang musim ini.

Baca Juga; Andre Onana Terbang ke Manchester United untuk Tantangan Baru di Premier League

Selain itu, agen Joaquin Correa, Alessandro Lucci, juga menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada tawaran resmi untuk kliennya.

Meski ada laporan tentang minat klub Arab Saudi, Al-Shabab, untuk merekrut pemain asal Argentina tersebut, namun Lucci menyatakan bahwa belum ada penawaran yang masuk.

Hal ini menunjukkan bahwa, setidaknya untuk saat ini, Correa tidak berminat untuk meninggalkan Inter Milan dan berkomitmen untuk mencapai target pribadinya bersama tim untuk musim yang akan datang. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Gelandang berusia 24 tahun, Tijjani Reijnders, telah menyelesaikan kepindahannya ke AC Milan dari AZ dengan nilai kesepakatan senilai 20 juta euro plus bonus.

Ia pun telah menandatangani kontrak lima tahun dengan klub tersebut, dengan gaji sekitar 1,7 juta euro per musim.

Keputusan Reijnders untuk bergabung dengan AC Milan tak lepas dari alasan yang sangat bermakna baginya.

Salah satunya adalah karena banyaknya legenda sepak bola Belanda yang pernah bermain di klub tersebut.

Sang ayah selalu menceritakan kisah-kisah tentang Van Basten dan Gullit, yang selalu menjadi inspirasi baginya.

Menonton video-video permainan mereka di AC Milan membuatnya bangga menjadi orang Belanda berikutnya yang bermain untuk klub tersebut.

Baca Juga; Andre Onana Terbang ke Manchester United untuk Tantangan Baru di Premier League

Selain itu, pertimbangan lainnya adalah panduan dari rekan sejawatnya, Teun Koopmeiners, yang bermain di Atalanta.

Koopmeiners memberikan gambaran positif tentang kehidupan di Italia dan menilai bahwa Liga Italia adalah level yang luar biasa dan sangat ideal untuk perkembangan seorang pemain.

Semua hal ini mempengaruhi keputusannya untuk bergabung dengan I Rossoneri. Gelandang yang memiliki gaya bermain "box-to-box" ini siap mengisi peran penting di tengah lapangan AC Milan.

Dan memberikan kontribusi bagi tim dengan kemampuannya yang lincah dalam serangan serta keteguhan dalam bertahan. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, memberikan gambaran mengenai target timnya untuk musim 2023-24.

Pioli menegaskan bahwa tujuan utama mereka adalah meraih trofi dan menjadi kompetitif di semua kompetisi yang diikuti.

Meskipun Milan tidak berhasil meraih trofi musim lalu, mereka berhasil finis di empat besar Serie A dan mencapai semifinal Liga Champions.

Pioli menyatakan, "Target kami selalu untuk mencapai yang terbaik dan menjadi kompetitif di setiap kompetisi, serta berusaha memenangkan sesuatu." Dia juga menyadari bahwa persaingan di perebutan Scudetto akan sulit, tetapi Milan siap untuk berjuang keras.

Selain itu, Pioli juga mengomentari jadwal pertandingan Milan untuk musim mendatang. Meskipun mereka akan menghadapi lawan-lawan kuat seperti AS Roma, Inter Milan, Lazio, Juventus, dan Napoli, Pioli tidak terlalu memikirkan hal itu.

Baca Juga; Elkan Baggott Diburu Klub Inggris, Pelatih Ipswich Menentukan Klub Terbaik untuknya!

Dia lebih fokus pada persiapan tim dan menekankan pentingnya bekerja dengan baik sebelum musim dimulai. Pioli juga membahas tentang formasi tim dan mengakui bahwa dia memiliki struktur yang kokoh, tetapi tetap terbuka terhadap inovasi taktis yang dapat memberikan keuntungan lebih besar.

Dia percaya bahwa karakteristik pemain baru yang akan datang juga akan mempengaruhi strategi tim. Dengan pemain berkualitas dan cerdas, Milan dapat menghadirkan sesuatu yang baru dalam permainan mereka.

Dengan target meraih trofi dan kompetitif di semua kompetisi, serta persiapan yang matang menjelang musim baru, Milan berharap dapat memperbaiki performa mereka dan meraih kesuksesan yang diidamkan. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Davide Frattesi, gelandang Sassuolo, dilaporkan telah menerima tawaran dari Inter Milan dan menolak tawaran dari AC Milan.

Fabrizio Romano, pakar transfer, mengungkapkan bahwa Sassuolo telah menyetujui penjualan Frattesi ke Inter dengan biaya sebesar 25 juta euro ditambah pemain Inter, Samuele Mulattieri. Frattesi juga akan mendapatkan gaji sebesar 2,8 juta euro.

Namun, laporan dari Sky Sport Italia memberikan sedikit perbedaan dalam detail transfer ini. Mereka menjelaskan bahwa Frattesi akan direkrut dengan formula peminjaman sebesar 6 juta euro, dengan kewajiban tebus sekitar 26-27 juta euro.

Baca Juga: Carlo Ancelotti Akan Menjadi Pelatih Timnas Brasil Setelah Berakhirnya Kontrak dengan Real Madrid: Fernando Diniz Ditunjuk Sebagai Pelatih Interim

Biaya peminjaman akan ditutupi oleh penjualan Samuele Mulattieri ke Sassuolo, dan Sassuolo juga memiliki klausul 10 persen dari penjualan Frattesi di masa depan.

Agen Davide Frattesi, Beppe Riso, mengonfirmasi bahwa kesepakatan tersebut hampir mencapai kesepakatan final, tinggal menyelesaikan beberapa detail kecil.

Riso menyatakan kegembiraannya atas pilihan Frattesi untuk bergabung dengan Inter dan menyebut bahwa klub-klub tersebut hanya perlu menemukan kesepakatan terakhir dalam negosiasi.

Selain itu, Riso juga membahas tentang klien-klien lainnya, termasuk Valentin Carboni, Stefano Sensi, dan Roberto Gagliardini.

Baca Juga: Inigo Martinez Bergabung dengan Barcelona: Penguatan Baru di Lini Belakang untuk Klub Blaugrana

Ia menyatakan bahwa mereka sedang mengevaluasi berbagai opsi transfer, termasuk Gagliardini yang kemungkinan akan bergabung dengan Monza.

Negosiasi ini menunjukkan bahwa Frattesi sangat berkeinginan untuk bergabung dengan Inter dan menolak tawaran dari AC Milan.

Kesepakatan tersebut akan membawa perubahan penting dalam kariernya dan memperkuat lini tengah Inter dalam persaingan kompetisi mendatang. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Surabaya - CEO Sassuolo Berharap Transfer Davide Frattesi Segera Tuntas Menjelang Pramusim. Giovanni Carnevali, CEO Sassuolo, berharap proses transfer Davide Frattesi dapat diselesaikan dengan cepat.

Gelandang berusia 23 tahun tersebut menjadi incaran beberapa klub besar seperti Inter Milan, AC Milan, AS Roma, dan Juventus.

Carnevali mengungkapkan harapannya agar kepindahan Frattesi dapat terwujud sebelum tim mereka memulai sesi latihan pramusim pada 10 Juli 2023.

Ia menjelaskan, "Kami berharap proses transfer Frattesi bisa rampung dalam waktu dekat. Kami ingin kepindahannya terealisasi sebelum kami menggelar latihan pramusim."

CEO Sassuolo juga menegaskan bahwa mereka hanya akan melepas Frattesi jika ada klub yang memenuhi harga yang telah ditentukan.

Baca Juga: Federico Chiesa Menepis Spekulasi Gaji Besar, Tetap Setia Bersama Juventus

Sementara itu, Carnevali menyebut bahwa saat ini Inter Milan berada di posisi terdepan dalam perburuan tanda tangan Frattesi, meskipun ia tidak dapat menjamin apakah pemain tersebut akan bergabung dengan Inter Milan atau tidak.

Ia mengatakan, "Inter telah bergerak lebih cepat dibanding tim-tim lain. Tapi, saat ini mereka tengah melakukan evaluasi. Tentunya, kami tidak kekurangan peminat Frattesi."

Selain itu, Carnevali juga menjelaskan bahwa ia belum bertemu dengan pihak AC Milan untuk membahas transfer Frattesi. Namun, jika Milan mengajukan penawaran, Sassuolo siap untuk mendengarkannya.

Baca Juga: Barcelona Resmi Merekrut Ilkay Guendogan dengan Klausul Tebus yang Mengesankan

Transfer Frattesi menjadi penting bagi Inter Milan karena mereka berencana menjadikannya sebagai suksesor Marcelo Brozovic, yang kabarnya akan segera meninggalkan klub untuk melanjutkan karier di Arab Saudi bersama Al-Nassr. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Surabaya - Wojciech Szczesny dengan Tegas Menegaskan Masa Depannya di Juventus. Wojciech Szczesny, kiper Juventus, dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak akan meninggalkan klub pada musim panas ini.

Meskipun Juventus gagal lolos ke Liga Champions, Szczesny tetap akan menghormati kontraknya yang berlaku hingga 2025. "Situasi yang sedang dihadapi Juventus sama sekali tidak mempengaruhi keputusan saya," ujar Szczesny seperti yang dilaporkan oleh Football Italia.

"Dengan kontrak yang masih berlaku hingga Juni 2025, tidak ada yang akan melihat saya mengenakan jersey tim lain," tambahnya.

Szczesny telah menjadi bagian dari Juventus sejak tahun 2017 dan selama ini ia telah tampil lebih dari 200 kali untuk I Bianconeri. Jika suatu saat Juventus memutuskan untuk melepas Szczesny, mereka tidak perlu khawatir karena mereka memiliki Mattia Perin yang siap menggantikannya.

Perin telah menjadi cadangan bagi Szczesny selama tiga musim terakhir. Namun, musim ini dia telah mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain dan telah mencatatkan 18 penampilan di semua kompetisi, menjadi jumlah penampilan terbanyaknya sejak bergabung dengan Bianconeri.

Baca juga: Baca juga: Penyerang Anyar Real Madrid, Joselu Mato, Siap Memenuhi Ekspektasi Tanpa Bicara dengan Ancelotti

Meskipun demikian, Football Italia juga melaporkan bahwa Juventus mungkin tetap akan merekrut kiper baru. Dua kandidat yang disebutkan adalah Marco Carnesecchi, kiper utama timnas U-21 Italia, dan Guglielmo Vicario, kiper Empoli. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Jakarta - Bryan Cristante menjadi pemain kedua as roma yang memperpanjang kontraknya dalam seminggu terakhir, mengikuti jejak Chris Smalling. Gelandang berusia 28 tahun itu telah menandatangani kontrak baru selama empat tahun, menjamin masa depannya bersama Giallorossi.

"Saya sudah lama ingin menandatangani kontrak baru dan sekarang keinginan itu menjadi kenyataan. Saya sangat senang dengan perpanjangan kontrak ini," kata Cristante dalam wawancaranya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemilik klub dan manajemen atas kepercayaan yang diberikan. Cristante merasakan perkembangan pesat tim ini selama beberapa tahun berada di sana.

Dengan masa depan Cristante dan Smalling yang terjamin, AS Roma sekarang dapat lebih leluasa bergerak di bursa transfer musim panas. Mereka berencana untuk mendatangkan pemain baru guna memperkuat skuat utama, terutama di posisi penyerang, gelandang, dan bek tengah.

Hingga saat ini, AS Roma telah berhasil mendapatkan tanda tangan gelandang Houssem Aouar dari Olympique Lyon dengan status free transfer. Namun, mereka masih menghadapi tantangan karena keterbatasan dana transfer yang tersedia.

Salah satu nama besar yang dikaitkan dengan AS Roma adalah Marco Verratti. Pelatih kepala, Jose Mourinho, dilaporkan telah menghubungi Verratti dan berusaha meyakinkan sang pemain untuk melanjutkan karier di ibu kota Italia.

Dengan demikian, AS Roma sedang aktif di bursa transfer musim panas ini, berupaya memperkuat skuat mereka untuk menghadapi kompetisi mendatang.

Baca juga: Joselu Kembali ke Real Madrid Setelah 11 Tahun: Kejutan Transfer yang Menyapu Liga Sepak Bola!

Harapannya, dengan memperpanjang kontrak pemain seperti Bryan Cristante dan Chris Smalling, serta mendatangkan tambahan pemain berkualitas, AS Roma dapat mencapai hasil yang baik di musim yang akan datang.

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Giovanni Simeone, yang sebelumnya bermain sebagai pemain pinjaman dari Verona, kini merasa lega setelah Napoli memutuskan untuk mempermanenkannya sebagai bagian dari tim.

Napoli menggunakan opsi penebusan dalam klausul kontraknya dan membayar 12 juta euro untuk tiga tahun ke depan. Keputusan ini membawa kebahagiaan bagi Giovanni, anak sulung dari pelatih terkenal Diego Simeone.

Melalui akun Twitter-nya, Giovanni Simeone menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan ini dan menulis tentang mimpi dan harapannya untuk menjadi bagian dari keluarga sepak bola dan merasakan atmosfer besar di klub ini.

Dia juga menyatakan komitmennya untuk memberikan segalanya bagi Napoli, menggambarkan betapa pentingnya kesempatan ini baginya.

Meskipun di musim pertamanya Giovanni Simeone belum memiliki peran yang signifikan, ia tetap memberikan yang terbaik saat diberikan kesempatan bermain.

Dalam 765 menit bermain, ia berhasil mencetak sembilan gol yang menunjukkan kontribusinya yang berharga. Giovanni berjanji bahwa dia akan berjuang dengan segenap kemampuannya untuk mempertahankan seragam Napoli dan membantu klub kembali meraih prestasi yang gemilang.

Keputusan untuk mempermanenkan Giovanni Simeone menunjukkan keyakinan Napoli terhadap potensi dan kualitasnya sebagai pemain.

Baca juga: Andre Onana Diburu oleh Manchester United Selain Chelsea: Siap Serahkan Keputusan kepada Klub

Giovanni akan menjadi aset berharga dalam upaya klub untuk mencapai kesuksesan di kompetisi yang akan datang, dan dia siap memberikan segalanya untuk membela warna Napoli dengan gairah dan dedikasi yang tinggi. (*Ibs)