Pewarta Nusantara
Menu CV Maker Menu

Liverpool

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Solo - Pemain muda berbakat Fabio Carvalho telah memutuskan untuk menerima tawaran RB Leipzig dengan status pinjaman hingga akhir musim 2023-24 setelah sebelumnya bermain untuk Liverpool.

Keputusannya ini tidak diambil dengan pikiran yang panjang, karena Carvalho yakin klub ini memiliki reputasi yang bagus dalam mengorbitkan pemain muda.

Dalam wawancara dengan laman resmi klub, Carvalho menyatakan ambisinya untuk mendapatkan menit bermain sebanyak mungkin di liga, DFB Pokal, dan Liga Champions musim depan, serta ia melihat Leipzig sebagai klub yang sempurna untuk perkembangannya.

Meski datang dengan ambisi tinggi, Fabio Carvalho tidak akan diberi beban berat oleh RB Leipzig. Setelah musim sebelumnya bermain sebagai pemain cadangan di Liverpool dengan total 638 menit bermain dalam 21 penampilan di semua kompetisi, Leipzig memahami pentingnya memberi waktu adaptasi kepada pemain muda tersebut.

Direktur klub, Max Eberl, menegaskan bahwa mereka tidak ingin memaksakan ekspektasi tinggi pada Carvalho sejak awal.

Mereka memberikan waktu lebih panjang untuk beradaptasi, mengingat dia masih muda dan harus menghadapi lingkungan dan budaya yang berbeda setelah pindah ke negara lain.

Setelah beradaptasi, Leipzig berharap Carvalho bisa meningkatkan kualitas lini depan mereka dan menjadi tambahan penyerang yang berkontribusi signifikan dalam tim. (*Ibs)

Baca Juga: Cesc Fabregas Gantung Sepatu: Dari Lapangan Hijau ke Sidelines, Menantang Jalan Baru sebagai Pelatih Tim Junior Como!

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Solo - Liverpool semakin dekat untuk mendapatkan tanda tangan gelandang RB Leipzig, Dominik Szoboszlai, dalam kesepakatan transfer yang sedang berlangsung.

Meskipun harga pemain tersebut ditaksir sebesar 70 juta euro, yang sebenarnya sulit untuk dipenuhi oleh Liverpool, dalam beberapa jam terakhir pembicaraan antara kedua klub semakin serius dan kemungkinan besar The Reds akan memenuhi keinginan Leipzig.

Pesaing Liverpool dalam perburuan Szoboszlai, yaitu Newcastle United, telah mundur dari persaingan untuk mendapatkan gelandang tersebut.

Hal ini menjadikan Liverpool sebagai satu-satunya tim yang berpeluang mendapatkan tanda tangan Szoboszlai. Selain itu, pemain timnas Hungaria tersebut telah setuju secara personal dengan Liverpool dan sangat ingin bermain di bawah arahan Juergen Klopp.

Jurnalis Austria, Guido Schafer, mengungkapkan keinginan Szoboszlai untuk bermain di Liga Europa asalkan ada Klopp di sisinya.

Schafer juga menyatakan bahwa Liverpool adalah klub yang luar biasa dengan pelatih terbaik di dunia, sehingga Szoboszlai ingin bergabung dengan mereka.

Newcastle United dan Manchester City bukan menjadi pertimbangan bagi Szoboszlai dalam perjalanannya menuju klub yang diimpikannya.

Dengan semakin dekatnya kesepakatan ini, Liverpool berharap dapat memperkuat lini tengah mereka dengan kehadiran Szoboszlai, yang dianggap sebagai salah satu pemain muda berbakat dalam sepak bola saat ini. (*Ibs)

Baca Juga: Milan Skriniar Berpisah dengan Inter Milan Setelah 6 Musim Bersama Klub

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Surabaya - Musim 2022-2023 menjadi musim gemilang bagi Manchester City, di mana mereka berhasil meraih treble dengan menjadi juara Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.

Keberhasilan City tersebut mendapatkan apresiasi dari Andy Robertson, pemain andalan Liverpool. Robertson mengakui bahwa Manchester City pantas meraih semua gelar tersebut.

Menurutnya, anak-anak asuh Pep Guardiola memang sangat kuat, dan kekuatan mereka memiliki jarak yang sangat jauh dengan klub-klub lain, termasuk Liverpool yang selama lima musim terakhir terus mengganggu dominasi City.

Andy Robertson mengungkapkan bahwa City berada di atas semua orang di Premier League, dan Liverpool tidak mampu mendekatinya.

Meskipun Liverpool berusaha memaksakan persaingan dengan City selama empat hingga lima musim terakhir, pada akhirnya City berhasil memenangkan segalanya. Robertson menyebut bahwa City adalah tim terbaik di Eropa dengan selisih yang sangat jauh.

Meskipun mengakui dominasi City, Andy Robertson memiliki tekad untuk menghentikan mereka lagi. Dalam lima musim terakhir, City telah meraih gelar Premier League sebanyak empat kali, kegagalan mereka hanya terjadi pada musim 2019-2020 ketika Liverpool menjadi juara.

Robertson berharap Liverpool dapat bangkit dari performa buruk musim 2022-2023 dan kembali ke level sebelumnya. Dia yakin bahwa timnya mampu meraih kesuksesan dan mengungguli City lagi.

Baca juga: Odegaard Belum Move On dari Kegagalan Arsenal Menjadi Juara

Pernyataan Robertson menggambarkan pengakuan terhadap dominasi City, namun juga menunjukkan semangat dan motivasi untuk menghadapi musim mendatang dengan tujuan untuk bersaing dengan City dan memperebutkan gelar juara. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Surabaya - Bek kiri Liverpool, Andy Robertson, memberikan pujian kepada rekannya di tim, Trent Alexander-Arnold, yang menurutnya memiliki kemampuan untuk bermain di berbagai posisi.

Alexander-Arnold baru-baru ini menjadi sorotan saat memakai nomor punggung 10 dan bermain sebagai gelandang tengah di timnas Inggris.

Robertson mengungkapkan keyakinannya bahwa Trent bisa beradaptasi dengan baik di posisi apa pun, mengingat kualitas teknis dan keinginan sukses yang dimilikinya.

"Dia beradaptasi dengan apa pun yang Anda minta darinya, dia masih relatif muda tetapi dia memiliki pikiran yang bijak dan ketika Anda berbakat secara teknis, Anda memiliki banyak kemampuan, maka Anda dapat bermain di posisi apa pun," ungkap Robertson.

Dia juga mencatat bahwa perjalanan Alexander-Arnold bersama tim nasional Inggris tidak selalu mudah, tetapi sekarang dia menemukan posisinya dan akan terus berkembang di sana.

Selain itu, Andy Robertson juga memberikan komentar positif tentang rekrutan baru Liverpool, Alexis Mac Allister. Robertson menggambarkan Mac Allister sebagai pemain fantastis dengan kemampuan khusus yang telah terbukti baik saat bermain untuk Brighton maupun timnas Argentina.

Robertson menunjukkan antusiasmenya untuk bermain bersama Mac Allister dan yakin bahwa pemain muda ini akan sukses di Liverpool.

"Pemain yang fantastis. Saya telah bermain melawannya dalam dua atau tiga tahun terakhir dan jelas dia melakukan beberapa hal spesial dengan Brighton, dan dia jelas melakukan banyak hal spesial dengan Argentina, menjadi pemenang Piala Dunia dan hal-hal seperti itu," ujar Robertson.

Dia juga menambahkan bahwa Liverpool telah mendapatkan rekrutan yang bagus dan akan memberikan dukungan maksimal kepada Mac Allister dalam perjalanannya bersama klub.

Pujian dan antusiasme yang ditunjukkan oleh Andy Robertson terhadap Trent Alexander-Arnold dan Alexis Mac Allister menunjukkan semangat positif di dalam tim Liverpool.

Dengan pemain yang memiliki fleksibilitas dan talenta yang beragam, serta adanya penambahan pemain muda yang berkualitas, Liverpool berharap dapat memperkuat skuad mereka dan meraih kesuksesan di musim yang akan datang.

Liverpool Bersiap Menghadapi Musim Baru dengan Keyakinan pada Trent Alexander-Arnold dan Alexis Mac Allister. Dalam persiapan menghadapi musim baru, Liverpool dapat mengandalkan fleksibilitas Trent Alexander-Arnold dan potensi yang dimiliki oleh Alexis Mac Allister, demikian diungkapkan oleh bek kiri mereka, Andy Robertson.

Menurut Robertson, Alexander-Arnold adalah pemain yang dapat bermain di berbagai posisi, dan hal ini menjadi nilai tambah bagi tim.

Kemampuan teknis yang dimiliki Trent memungkinkannya untuk beradaptasi dengan baik dalam peran apa pun yang diminta oleh pelatih.

"Dia beradaptasi dengan apa pun yang Anda minta darinya, dia masih relatif muda tetapi dia memiliki pikiran yang bijak dan ketika Anda berbakat secara teknis, Anda memiliki banyak kemampuan, maka Anda dapat bermain di posisi apa pun," ungkap Robertson.

Hal ini menunjukkan kepercayaan diri dan keyakinan dalam kemampuan rekannya tersebut. Selain itu, Liverpool juga berharap Alexis Mac Allister dapat memberikan kontribusi positif pada tim.

Robertson memberikan pujian untuk pemain muda tersebut, menggambarkannya sebagai pemain fantastis dengan kemampuan istimewa yang telah terbukti saat bermain untuk Brighton dan timnas Argentina.

Robertson menyatakan bahwa Liverpool telah mendapatkan rekrutan yang bagus dan siap memberikan dukungan maksimal kepada Mac Allister.

"Pemain yang fantastis. Saya telah bermain melawannya dalam dua atau tiga tahun terakhir dan jelas dia melakukan beberapa hal spesial dengan Brighton, dan dia jelas melakukan banyak hal spesial dengan Argentina, menjadi pemenang Piala Dunia dan hal-hal seperti itu," ujar Robertson.

Baca juga: Manchester United Diharapkan Mendatangkan Aurelien Tchouameni untuk Penguatan di Lini Tengah

Kehadiran Mac Allister diharapkan akan memberikan kekuatan dan variasi dalam skuad Liverpool. Dengan Trent Alexander-Arnold yang memiliki fleksibilitas dalam berbagai posisi dan Alexis Mac Allister yang dianggap sebagai rekrutan yang bagus, Liverpool merasa optimis menghadapi musim baru.

Tim ini berharap bahwa keahlian dan semangat dari kedua pemain tersebut akan menjadi aset berharga dalam upaya mereka meraih kesuksesan di berbagai kompetisi yang akan dijalani. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Trent Alexander-Arnold, pemain Liverpool, menyatakan kesiapannya untuk bermain sebagai gelandang tengah di sisa kariernya.

Alexander-Arnold merasa nyaman dengan peran tersebut dan telah menunjukkan peningkatan performa musim ini.

Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, melihat potensi ini dan memasang Alexander-Arnold sebagai gelandang tengah murni dalam pertandingan melawan Malta pada tanggal 17 Juni 2023.

Pemain tersebut berhasil mencetak satu gol dan berperan penting dalam gol pertama The Three Lions.

Alexander-Arnold mengungkapkan bahwa dia melihat dirinya dapat bermain di posisi tersebut di masa depan. Dia menyatakan, "Saya pikir berpotensi. Saya belum memainkannya terlalu banyak tetapi terasa nyaman. Rasanya alami, saya akan mengatakan itu."

Pemain yang berusia muda ini juga menegaskan bahwa yang terpenting baginya adalah dapat berkontribusi di dalam tim dan siap bermain di berbagai posisi yang diperlukan.

Gareth Southgate, pelatih Timnas Inggris, sangat senang dengan penampilan Alexander-Arnold sebagai gelandang tengah. Southgate mengatakan, "Tidak dapat dihindari, banyak dari apa yang terjadi akan sedikit bergantung pada klubnya karena fakta bahwa dia telah bermain sebagian di sana, meskipun sedikit lebih dalam, saya pikir telah membantu transisinya malam ini."

Southgate yakin bahwa Alexander-Arnold telah menyesuaikan diri dengan tugas dan tanggung jawab dalam peran baru ini dan sangat antusias dalam menjalankannya.

Perubahan peran Alexander-Arnold menjadi gelandang tengah memberikan variasi dalam taktik dan strategi yang dapat digunakan oleh Liverpool dan Timnas Inggris.

Kemampuan adaptasinya yang baik dan kualitas permainannya yang terus berkembang membuatnya menjadi pemain serba bisa yang berharga.

Baca juga: Moises Caicedo Siap Tinggalkan Brighton Musim Panas Ini, Klub-klub Elite Berebut Tanda Tangan

Alexander-Arnold ingin terus memberikan yang terbaik untuk timnya, tidak peduli di posisi mana dia bermain, dan berharap dapat membantu tim memenangkan pertandingan.

Dengan semangat dan komitmen yang dimiliki oleh Trent Alexander-Arnold, masa depannya sebagai gelandang tengah yang sukses tampak sangat menjanjikan. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Alexis Mac Allister: Mengambil Langkah Tepat dengan Bergabung ke Liverpool.

Liverpool telah lama menjadi salah satu klub terbaik di dunia, dengan berbagai gelar yang mereka raih dan sejarah pemain-pemain hebat yang pernah membela klub tersebut.

Oleh karena itu, keputusan Alexis Mac Allister untuk bergabung dengan Liverpool dianggap tepat pada waktunya.

Bagi Alexis Mac Allister, menjadi pemain Liverpool merupakan impian sejak ia masih kecil. Keputusannya untuk pindah ke klub tersebut setelah membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 dan memperlihatkan penampilan yang mengesankan bersama Brighton, dianggap sebagai langkah yang tepat bagi sang gelandang.

"Datang ke salah satu klub terbesar di dunia dan terbesar di Inggris adalah kegembiraan dan impian yang luar biasa," ujar Alexis Mac Allister.

"Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin karena saya datang pada saat yang tepat dalam karier saya," tambahnya.

Sebagai pemain baru yang memiliki gelar juara dunia, harapan besar menghampiri Mac Allister di Liverpool. Tentu saja, yang utama adalah kontribusinya dalam meningkatkan performa tim dan mendapatkan posisi yang lebih baik dalam kompetisi.

Namun, persaingan di skuat Liverpool sangatlah ketat, dengan pemain-pemain seperti Jordan Henderson, Fabinho, Thiago Alcantara, Curtis Jones, dan Harvey Elliot menjadi pesaingnya untuk mendapatkan tempat di starting 11.

"Saya sangat ingin menjadi pemain inti bersama rekan setim baru dan pelatih baru," ungkap mantan pemain Boca Juniors tersebut.

Baca juga: Transfer Andre Onana: Inter Milan Menanti Keuntungan Besar dengan Penawaran Fantastis

"Kami ingin saling mengenal dan berlatih dengan cara terbaik untuk membantu tim mencapai musim yang sukses," tutupnya. (*IBs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Pada saat mempertimbangkan kepindahan ke Liverpool, Alexis Mac Allister mengungkapkan bahwa salah satu faktor utama yang mempengaruhinya adalah pembicaraan yang dilakukannya dengan manajer Liverpool, Juergen Klopp.

Menurut Mac Allister, Klopp menunjukkan hasrat yang besar untuk merekrutnya dan pandangannya tentang sepak bola sejalan dengan visi dan ambisinya sendiri.

"Saya berkesempatan untuk berbicara dengan Klopp dan itu adalah salah satu faktor terpenting dalam membuat keputusan awal. Saya melihat keinginan yang kuat darinya untuk mengontrak saya. Jadi bagi saya itu sangat penting. Kami berbicara tentang sepak bola," kata Alexis Mac Allister kepada Liverpool Echo.

Selama percakapan mereka, Mac Allister merasa terhubung dengan pandangan Klopp tentang sepak bola dan tujuan klub untuk terus berkembang dan meraih gelar.

Hal ini membuatnya semakin termotivasi dan bersemangat untuk bergabung dengan Liverpool dan berkontribusi pada kesuksesan klub.

Baca juga: Arsenal Bergerak Ganas: Incar Kai Havertz dan Deklan Rice, Bakal Pecahkan Rekor Transfer!

"Bagaimana dia melihat sepak bola dan keinginan klub untuk terus berkembang dan memenangkan gelar sangat menarik. Itu membuat saya bersemangat karena saya juga menginginkan hal yang sama. Kami ingin membawa klub ini sukses lagi seperti sebelumnya," ungkap Alexis Mac Allister.

Kepindahan Mac Allister ke Liverpool tidak hanya didorong oleh kebesaran klub, tetapi juga oleh keterhubungan visi antara dirinya dan Juergen Klopp. Ia percaya bahwa kolaborasi mereka dapat membawa kesuksesan bagi Liverpool di masa depan. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Virgil van Dijk, bek Liverpool, dengan penuh kegembiraan menyambut kedatangan Alexis Mac Allister dari Brighton.

Menurut Van Dijk, Mac Allister adalah sosok pemain yang sangat dibutuhkan oleh Liverpool. Namun, meskipun senang dengan rekrutan ini, Van Dijk berharap klub masih akan aktif merekrut lebih banyak pemain di musim panas ini.

Baginya, Mac Allister akan menjadi tambahan berharga yang akan memperkuat tim dalam upaya mencapai target-target yang diinginkan. Dia berharap Liverpool akan terus mendatangkan pemain-pemain berkualitas dalam waktu yang akan datang.

Van Dijk menyatakan, "Saya sangat senang dengan kedatangan Alexis Mac Allister ke Liverpool. Dia adalah pemain hebat dan akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim.

Namun, saya juga berharap bahwa ini hanya awal dari rekrutan-rekrutan lain yang akan datang. Kita masih memiliki kebutuhan dan ambisi besar untuk mencapai kesuksesan, dan dengan memperkuat skuat kami, kita dapat meningkatkan peluang kita."

Sebagai pemain kunci di lini belakang Liverpool, Van Dijk memiliki pandangan jangka panjang untuk klub dan berharap manajemen akan terus melakukan investasi yang tepat untuk memperkuat tim.

Dia percaya bahwa dengan pemain-pemain berkualitas yang lebih banyak bergabung, Liverpool akan semakin kompetitif dan mampu bersaing di semua kompetisi yang diikuti.

Baca juga: Nacho Fernandez Bersumpah Setia! Bek Andalan Real Madrid Siapkan Diri untuk Habiskan Karier di Los Blancos

Kepada media, Van Dijk menambahkan, "Kami memiliki skuat yang hebat, tetapi kompetisi di level tertinggi sangat ketat. Saya yakin manajemen menyadari pentingnya memperkuat tim kami. Saya berharap mereka akan terus mencari pemain-pemain top untuk memperkuat setiap posisi dalam skuat. Dengan begitu, kami dapat memperjuangkan semua gelar yang ada di depan mata kami."

Dengan semangat yang tinggi, Van Dijk berharap Liverpool akan tetap berada di jalur yang benar untuk mencapai kesuksesan di musim yang akan datang.

Kedatangan Mac Allister hanya menjadi awal dari rencana jangka panjang untuk membangun skuat yang kuat dan ambisius. Van Dijk berharap klub akan melanjutkan perburuan pemain dan membawa mereka yang berkualitas ke Anfield dalam waktu dekat.

Sementara itu, Alexis Mac Allister sendiri sangat senang dengan kepindahannya ke Liverpool. Bagi Mac Allister, tahun ini menjadi tahun yang luar biasa dengan menjadi juara dunia bersama Argentina, membantu Brighton mencapai kompetisi Eropa, dan sekarang pindah ke Liverpool.

Bagi pemain timnas Argentina ini, bergabung dengan Liverpool adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Dia tidak sabar untuk bergabung dengan tim dan berusaha menjadi pemain yang lebih baik setiap harinya.

Mac Allister menyadari bahwa Liverpool adalah klub besar yang memiliki ambisi memenangkan banyak trofi, dan dia berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang maksimal untuk mencapai tujuan tersebut.

Dalam kesimpulannya, Liverpool telah merekrut Alexis Mac Allister dengan harapan bahwa pemain timnas Argentina tersebut akan membawa kontribusi signifikan bagi tim.

Van Dijk dan Mac Allister menyambut kepindahan ini dengan gembira, dan Liverpool berharap dapat terus merekrut pemain-pemain berkualitas lainnya untuk memperkuat skuad mereka di musim panas ini. (*IBs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Scott Carson Raih Dua Gelar Liga Champions di Attaturk dengan Klub Berbeda. Scott Carson, yang dikenal sebagai kiper cadangan, berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah Liga Champions dengan meraih dua gelar di stadion Attaturk.

Pertama kali, ia menjadi pilihan utama Liverpool pada tahun 2005, ketika timnya mengalahkan Juventus. Meskipun hanya tampil dalam satu pertandingan musim itu, Carson memberikan kontribusi penting dalam perjalanan Liverpool menuju gelar juara.

Setelah hampir dua dekade, Carson kembali ke stadion yang sama, kali ini bersama Manchester City. Meskipun menjadi kiper ketiga dalam skuad City dan jarang mendapatkan kesempatan bermain, Carson berhasil mengangkat trofi Liga Champions setelah timnya mengalahkan Inter Milan dengan skor 1-0.

Performa Carson sebagai kiper cadangan mungkin tidak mendapat sorotan besar, tetapi prestasinya sebagai pemain yang meraih tiga gelar Premier League, satu Piala FA, satu Community Shield, dua Piala Liga, dan dua Liga Champions menunjukkan kontribusinya yang tak terelakkan dalam kesuksesan klub-klub tersebut.

Baca juga: Neymar Diharapkan Bergabung dengan Arsenal atau Manchester United untuk Membalas Dendam dan Kembali Bersinar

Scott Carson menjadi contoh inspiratif bagi pemain-pemain cadangan di dunia sepak bola, menunjukkan bahwa peran mereka juga dapat memberikan dampak besar dalam pencapaian tim.(*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Yogyakarta - RB Leipzig menunjukkan minatnya pada Fabio Carvalho, penyerang muda Liverpool. Namun, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh pihak The Reds.

Liverpool hanya bersedia melepas Carvalho dengan status pinjaman atau transfer permanen dengan opsi pembelian kembali. Leipzig telah melempar penawaran pertama kepada Liverpool dalam beberapa waktu lalu.

Menurut laporan, status kontrak Carvalho dengan Liverpool hingga 2027 menjadi penghalang utama bagi Leipzig untuk mendapatkan Carvalho dengan harga yang lebih terjangkau.

Meski demikian, Leipzig dilaporkan akan segera melempar penawaran kedua dalam waktu dekat, namun tidak disebutkan jumlah uang yang siap mereka keluarkan untuk Carvalho.

Fabio Carvalho sendiri tampaknya siap meninggalkan Liverpool demi mendapatkan kesempatan bermain secara reguler. Musim ini, penyerang muda tersebut lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan dan hanya berhasil mengumpulkan 638 menit bermain dari 21 penampilan di semua kompetisi.

Juergen Klopp, manajer Liverpool, memberikan indikasi bahwa Carvalho tidak akan menjadi pilihan utama pada musim mendatang.

Baca juga: Jejak Pemain Argentina di Liverpool: Dari Kesuksesan hingga Tantangan

Klopp mengungkapkan kemungkinan Carvalho akan pergi dengan status pinjaman jika situasinya memungkinkan. Manajer Liverpool juga mengakui bahwa musim ini bukanlah tahun terbaik dalam karier Carvalho, namun ia tetap percaya bahwa masa depan pemain muda tersebut masih cerah mengingat usianya yang masih sangat muda.

Liverpool sedang mempertimbangkan opsi untuk meminjamkan Carvalho agar ia dapat mendapatkan kesempatan bermain yang lebih baik. (*Ibs)