Logo
Pewarta Nusantara, Jakarta - Kementerian Sekretariat Negara telah memulai sosialisasi terkait Logo dan slogan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Logo tersebut merupakan hasil pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan memadukan angka tujuh dalam siluet solid dan angka delapan dalam siluet lima garis berwarna merah. Slogan yang menyertainya adalah 'Terus Melaju Untuk Indonesia Maju'.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, menjelaskan bahwa logo tersebut telah dipilih langsung oleh Presiden Jokowi.
Dalam sosialisasi daring di Jakarta, Heru juga mengajak seluruh kementerian, lembaga pemerintah non-kementerian, dan pemerintah daerah untuk memajang berbagai pernak-pernik yang berkaitan dengan HUT ke-78 Kemerdekaan RI dan menggunakan logo tersebut.
Ia berharap bahwa mulai pertengahan Juli, tanggal 15, 16, 17, persiapan display luar ruangan untuk logo tersebut sudah dapat dilakukan.
Proses pemilihan logo 17 Agustus tersebut melibatkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).
Tim dari Kemenparekraf dan ADGI melakukan seleksi dari 10 logo kandidat yang dirancang oleh para desainer anggota ADGI.
Setelah proses seleksi, lima kandidat akhir dipilih dan Presiden Jokowi memilih logo yang dirancang oleh Katarina Monika sebagai logo resmi HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
Ketua Umum ADGI, Richard Ned Hansel, menjelaskan bahwa siluet solid pada angka tujuh mencerminkan semangat tanggung jawab bersama, yang merupakan salah satu elemen konsep visual logo tersebut.
Sementara itu, angka delapan yang dibentuk oleh garis-garis lima melambangkan Pancasila. Penumpukan angka tujuh dan delapan melambangkan semangat estafet dalam konsep visual logo tersebut.
Logo ini juga mencerminkan semangat keberlanjutan, terus melaju, dan globalisasi.
Richard juga menjelaskan makna di balik penggunaan siluet solid dan garis-garis pada logo tersebut. Garis solid yang mengarah ke atas melambangkan semangat terus melaju, sementara garis-garis yang selalu bertumpuk mencerminkan semangat gotong royong.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Meluncurkan Logo Baru Ibu Kota Nusantara yang Didesain oleh Mas Aulia Akbar
Sosialisasi logo dan slogan ini merupakan langkah awal dalam mempersiapkan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
Berikut adalah Link Download Logo HUT RI Ke-78 yang bisa digunakan untuk memeriahkan hari kemerdekaan RI.
Logo tersebut akan menjadi identitas yang digunakan dalam berbagai kegiatan yang terkait dengan peringatan kemerdekaan negara ini. (*IBs)
Pewarta Nusantara, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah meluncurkan Logo baru Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan tema Pohon Hayat.
Logo IKN ini dipilih melalui partisipasi masyarakat dalam pemilihan desain yang berlangsung dari 4 April hingga 20 Mei 2023.
Presiden mengklarifikasi bahwa logo terpilih adalah hasil pilihan masyarakat, bukan keputusan pribadi.
Sebanyak 500.260 orang dari berbagai provinsi di Indonesia ikut berpartisipasi dalam pemilihan logo tersebut.
Logo yang terpilih didesain oleh Mas Aulia Akbar dan menggambarkan pohon hayat sebagai simbol kehidupan.
Presiden berharap logo ini akan memberikan inspirasi bagi IKN untuk menciptakan tempat baru yang menjadi sumber kehidupan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Proses pemilihan logo ini melibatkan Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI) sebagai mitra Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Lebih dari 500 desainer berpartisipasi dalam pengumuman terbuka, dan dari 10 desainer terpilih, 5 logo terbaik dipilih oleh Presiden untuk kemudian dipilih oleh masyarakat melalui voting terbuka secara online.
Peluncuran logo baru ini juga melibatkan Kepala OIKN, Bambang Susantono, yang melaporkan kepada Presiden Joko Widodo tentang partisipasi publik dalam proses persiapan dan pembangunan IKN.
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden untuk membangun rasa memiliki yang kuat terhadap Ibu Kota Nusantara sebagai refleksi dari kerjasama seluruh masyarakat Indonesia.
Selain meluncurkan logo baru, Bank Negara Indonesia (BNI) juga berperan dalam proses pemilihan logo IKN ini. BNI merasa terhormat dapat berkontribusi dalam sejarah pembuatan logo tersebut.
Sebagai bank yang proaktif dalam transformasi digital, BNI sedang mempersiapkan solusi perbankan yang dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan IKN dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Seluruh proses pemilihan logo ini merupakan langkah penting dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Dengan melibatkan masyarakat dan para desainer, diharapkan identitas visual IKN dapat mencerminkan semangat kebhinekaan, kebersamaan, dan kekayaan maritim Indonesia.
Selain itu, logo Pohon Hayat IKN ini juga diharapkan dapat menjadi simbol kemerdekaan yang abadi dan menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia.