Pewarta Nusantara
Menu Kirim Tulisan Menu

Lucas Ocampos

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Lucas Ocampos, pemain sepak bola yang saat ini bermain untuk Sevilla, mengungkapkan betapa berartinya gelar Liga Europa 2022-23 baginya.

Bagi Ocampos, gelar tersebut menjadi penebusan atas kegagalan yang pernah ia alami ketika bermain untuk Ajax. Pada awal musim 2022-23, Ocampos bergabung dengan Ajax sebagai pemain pinjaman dari Sevilla.

Namun, ia menghadapi kesulitan mendapatkan waktu bermain dan lebih sering duduk di bangku cadangan. Karena itu, Ocampos memutuskan untuk kembali ke Spanyol pada bulan Januari 2023.

Dilansir oleh pewarta nusantara dari laman Football Espana, Ocampos mengungkapkan bahwa ia baru saja melewati masa-masa yang sulit.

Hanya dirinya dan keluarganya yang benar-benar tahu seberapa buruknya situasi yang ia hadapi. Bagi Ocampos, sepak bola memberikan kesempatan penebusan yang datang begitu cepat.

Dalam waktu tiga bulan saja, hidupnya mengalami perubahan yang luar biasa. Dari seorang yang ditinggalkan dan tidak berlatih, kini ia menjadi juara Eropa.

Kedatangan Ocampos di Sevilla pada bursa transfer musim dingin menjadi titik balik penting bagi tim tersebut. Sebelum kedatangannya, Sevilla mengalami kesulitan dalam menunjukkan performa terbaiknya dan terpaksa berjuang di papan bawah klasemen.

Namun, sejak kepulangannya, Ocampos berhasil memberikan kontribusi yang signifikan. Dalam 29 penampilannya di paruh kedua musim ini, ia mampu mencetak lima gol dan memberikan tujuh assist.

Kontribusi Ocampos tidak hanya terbatas pada meraih gelar Liga Europa. Ia juga telah membantu Sevilla keluar dari zona degradasi.

Saat ini, tim tersebut berjuang untuk finis di 10 besar klasemen Liga Spanyol. Ocampos dan rekan-rekannya memiliki peluang untuk mencapai tujuan tersebut jika mereka mampu mengalahkan Real Sociedad dan Rayo Vallecano tidak mendapatkan poin dalam pertandingan melawan Real Mallorca.

Baca juga: Sevilla: Liga Europa adalah Agama Kami yang Tak Akan Pernah Tergoyahkan

Bagi Lucas Ocampos, gelar Liga Europa memiliki makna yang sangat penting dalam perjalanannya. Setelah melewati masa sulit di Ajax, ia berhasil mendapatkan kesempatan penebusan dan turut membantu Sevilla meraih kesuksesan. Ocampos berharap dapat melanjutkan performa gemilangnya dan mengakhiri musim ini dengan baik bersama timnya. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Lucas Ocampos, pemain Sevilla, mengungkapkan sindiran kepada Ajax menjelang final Liga Europa.

Bagi Ocampos, kesuksesan Sevilla dalam mencapai final Liga Europa merupakan bukti bahwa mereka telah melampaui Ajax. Ocampos masih merasa kesal dengan perlakuan yang diterimanya dari klub raksasa Belanda tersebut.

Meskipun final Liga Europa akan mempertemukan Sevilla dengan AS Roma, Ocampos justru memilih untuk mengkritik Ajax sebelum pertandingan puncak yang akan berlangsung di Budapest.

Ia menyindir klub tersebut atas pengalamannya saat bergabung dengan Ajax sebagai pemain pinjaman dari Sevilla pada awal musim ini.

Ocampos merasa bahwa kesempatannya untuk bermain sangat terbatas dan akhirnya ia kembali ke Sevilla pada Januari setelah hanya bermain selama 100 menit di Eredivisie.

Dalam sebuah wawancara, Ocampos mengungkapkan kekecewaannya terhadap Ajax. Ia mengungkapkan bahwa beberapa bulan yang lalu, ia masih berlatih di kompleks junior di Belanda dan sering kali tidak mendapatkan perhatian dari fisioterapis dan pelatih fisik.

Namun, kini ia merasa bangga karena dapat berada di final Liga Europa bersama klub yang sangat ia cintai, yaitu Sevilla.

Kekecewaan Lucas Ocampos terhadap pengalamannya di AFC Ajax menjadi semakin jelas. Setelah kembali ke Sevilla, Ocampos merasakan perubahan yang drastis dalam karirnya.

Meskipun tidak selalu menjadi pemain inti, ia mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain dan mampu memberikan kontribusi yang berharga bagi timnya. Hal tersebut merupakan hal yang tidak pernah ia dapatkan di Ajax.

Ocampos mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap sedikitnya kesempatan bermain yang ia dapatkan di Ajax. Ia hanya bermain selama 90 menit dalam waktu enam bulan, dan itu pun tidak selalu dalam pertandingan penuh.

Terkadang ia hanya diberi waktu bermain selama 10 menit atau bahkan hanya 6 menit. Ocampos mengungkapkan keheranannya atas perlakuan tersebut, dan ia merasa bahwa sebagai pemain profesional, ia hanya meminta sedikit penghargaan dan rasa hormat dari klub.

Baca juga: Sevilla Berharap Tembus Zona Eropa Meski Berada di Peringkat 11

Ia menyatakan bahwa meskipun banyak hal yang dikatakan tentangnya, ia selalu berusaha untuk menjadi seorang profesional yang baik.

Pemain berusia 28 tahun ini mengaku merasa heran dan terkejut dengan pengalaman yang ia alami di Ajax, sebuah klub yang memiliki sejarah yang besar.

Menurut Ocampos, ada keanehan sejak awal, dimana awalnya ia direncanakan untuk dibeli secara permanen oleh klub tersebut, tetapi begitu tiba di Amsterdam, rencana tersebut berubah menjadi status pinjaman.

Dengan demikian, dapat dipahami kekecewaan Lucas Ocampos terhadap Ajax dan bagaimana pengalaman tersebut telah mempengaruhi karirnya. (*Ibs)