Madinah
Pewarta Nusantara, Madinah - Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Zainal Mutaqin, beserta tim medis dari Indonesia melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), yaitu Rumah Sakit King Fahd dan Rumah Sakit King Salman Bin Abdul Aziz, sebagai bagian dari upaya optimalisasi pelayanan kesehatan bagi Jemaah Haji Indonesia.
Kunjungan tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa kedua rumah sakit tersebut siap menerima pasien jemaah haji Indonesia yang membutuhkan penanganan medis di Madinah.
Dalam kunjungan ini, tim Daker Madinah diterima oleh pimpinan dari kedua RSAS tersebut. Zainal Mutaqin menyampaikan bahwa RSAS di Madinah berkomitmen untuk bekerja sama dengan KKHI Madinah dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.
Rumah Sakit King Fahd dan Rumah Sakit King Salman Bin Abdul Aziz merupakan rumah sakit rujukan bagi pasien jemaah haji Indonesia yang membutuhkan perawatan lebih lanjut.
KKHI Madinah merupakan fasilitas pelayanan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia di Madinah. Meskipun telah ada KKHI Madinah, kerja sama yang baik antara KKHI Madinah dan RSAS di Madinah menjadi penting terutama dalam penanganan pasien dengan tingkat kegawatdaruratan yang tinggi.
Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat mengurangi angka kematian jemaah haji Indonesia selama penyelenggaraan ibadah haji.
Dr. Alfarizi juga menekankan pentingnya kerja sama antara KKHI Madinah dan RSAS di Madinah dalam upaya menurunkan angka kematian jemaah haji.
Kerja sama ini diharapkan menjadi upaya mitigasi yang efektif dalam menjaga kesehatan dan keselamatan jemaah haji Indonesia selama berada di Arab Saudi.
Upaya optimalisasi pelayanan kesehatan yang dilakukan melalui kerja sama antara KKHI Madinah dan RSAS di Madinah menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan jemaah haji Indonesia selama menjalankan ibadah haji.
Pewarta Nusantara - Sebanyak 16 kloter jemaah Haji gelombang pertama telah tiba di Madinah pada tanggal 24 Mei 2023. Kedatangan ini menandai dimulainya musim haji bagi jemaah asal Indonesia.
Tim kesehatan yang siaga telah siap memberikan pelayanan kesehatan kepada Jemaah Haji tersebut.
Operasional kesehatan haji daerah kerja (Daker) Madinah meliputi berbagai tim, seperti Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Emergency Medical Team (EMT), Tim Promosi Kesehatan, Tim Sanitasi dan Pengawasan Makanan, serta Tim Obat dan Perbekalan Kesehatan.
Tim kesehatan Daker Madinah bertekad untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh jemaah haji agar mereka dapat menjalankan ibadah dengan lancar.
Layanan kesehatan telah disediakan di pondokan jemaah, dengan tenaga kesehatan yang siaga untuk memberikan perawatan.
Selain itu, terdapat pos kesehatan khusus di pintu 21 Masjid Nabawi yang dilengkapi dengan dokter, perawat, dan obat-obatan, tersedia setiap hari saat waktu ibadah.
Jika ada jemaah haji yang merasa sakit saat menjalankan ibadah Arbain di Masjid Nabawi, mereka dapat menuju pintu 21 untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Bagi jemaah haji yang membutuhkan pelayanan kesehatan lebih lanjut, KKHI Madinah telah siap beroperasi selama 24 jam.
Rujukan jemaah ke KKHI dapat dilakukan melalui tenaga kesehatan di setiap kloter atau melalui call center KKHI Madinah 2023.
Seluruh layanan KKHI Madinah ditujukan untuk jemaah haji dan tidak dikenakan biaya tambahan.
Kedatangan gelombang pertama jemaah haji asal Indonesia ke Madinah menandai awal perjalanan mereka dalam menjalankan ibadah haji.
Semoga dengan dukungan tim kesehatan yang siaga, jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan lancar.