Manchester City
Pewarta Nusantara, Solo - Setelah lima tahun membela Chelsea, Mateo Kovacic akhirnya mengucapkan salam perpisahan kepada suporter The Blues.
Gelandang asal Kroasia itu merasa bahwa saat ini adalah waktu yang tepat baginya untuk mencari tantangan baru setelah perjalanannya di Chelsea.
Kovacic secara resmi dijual oleh Chelsea ke Manchester City dengan nilai transfer sebesar 25 juta euro ditambah bonus 6 juta euro. Dalam pernyataannya, Kovacic mengakui bahwa dua belas bulan terakhir bukanlah masa yang membanggakan bagi klub tersebut, dan dia merasa bahwa tahun terakhir tidak memenuhi standar klub.
Meski demikian, ia selalu menikmati setiap momen yang dihabiskannya di Chelsea. Sementara itu, Manchester City mengumumkan kepindahan Kovacic sebagai pengganti Ilkay Guendogan yang baru saja bergabung dengan Barcelona.
Kovacic menyatakan rasa tak sabarnya untuk memulai petualangan barunya dengan The Cityzens, dan dia berharap bisa menjadi pemain yang lebih baik di bawah arahan Pep Guardiola.
Kovacic mengakui bahwa dia masih memiliki banyak hal untuk dipelajari dan dikembangkan, dan dia percaya bahwa dengan manajemen Guardiola, dia dapat mencapai potensinya yang lebih baik.
Rencananya adalah untuk beristirahat selama beberapa minggu sebelum kembali ke Manchester dan mempersiapkan musim baru. Dia berkomitmen untuk membantu klub tetap berada di puncak dan meraih lebih banyak trofi dalam perjalanannya bersama Manchester City. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Manchester City telah mengurungkan niatnya untuk merekrut Declan Rice dari West Ham United. Laporan Daily Mail menyebutkan bahwa City tidak bersedia mengeluarkan lebih dari 100 juta poundsterling untuk mendapatkan Rice.
Awalnya, Manchester City bersaing dengan Arsenal dalam perburuan tanda tangan Rice. Mereka bahkan telah mengajukan tawaran sebesar 80 juta poundsterling ditambah bonus 10 juta poundsterling.
Namun, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh West Ham. West Ham mempertahankan harga permintaannya yang mencapai 100 juta poundsterling, dan hanya Arsenal yang bersedia memenuhi tuntutan tersebut.
Arsenal telah mengajukan tiga tawaran kepada West Ham untuk mendapatkan Rice, namun semuanya ditolak. Pada Rabu (28/6) sore, Arsenal kembali mengirimkan tawaran senilai 105 juta poundsterling.
Namun, West Ham juga menolak tawaran tersebut. Salah satu alasan penolakan adalah karena Arsenal menginginkan pembayaran dalam skema cicilan selama lima tahun, sementara West Ham ingin transfer Rice diselesaikan dalam waktu 18 bulan.
Namun, penolakan terbaru West Ham tidak mematahkan semangat Arsenal. Klub London Utara itu tetap berkomitmen untuk mendapatkan Rice dan diyakini akan mengajukan tawaran baru dalam waktu dekat, dengan siap memenuhi segala permintaan yang diajukan oleh West Ham.
Perburuan untuk memboyong Rice ke Emirates Stadium masih berlangsung sengit, dan Arsenal berada di posisi paling diunggulkan saat ini setelah mundurnya Manchester City dari perburuan ini. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Manchester City resmi mengumumkan perekrutan gelandang andalan Chelsea, Mateo Kovacic, yang disambut dengan sukacita oleh pemain asal Kroasia tersebut.
Kovacic menyebut City sebagai klub terbaik di dunia menurut pandangannya, dan ia tidak sabar untuk memulai petualangan barunya di sana.
Dalam pernyataannya, Kovacic mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan bergabung dengan City, menyatakan bahwa langkah ini merupakan sebuah langkah brilian baginya.
Ia berkata, "Siapa pun yang telah menyaksikan tim ini di bawah Pep tahu betapa bagusnya mereka, bagi saya, mereka adalah yang terbaik di dunia. Trofi yang mereka menangkan sudah jelas untuk dilihat semua orang, tetapi mereka juga tim sepak bola terbaik di luar sana. Bergabung dengan skuat ini benar-benar merupakan impian bagi setiap pesepakbola."
Baca Juga: Ini Dia Penyerang Baru Juventus yang Siap Membuat Terobosan Besar di Serie A!
Kovacic mengakui bahwa dengan banyaknya gelandang top yang dimiliki City, ia tidak dijamin akan selalu menjadi pemain inti. Namun, ia menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang normal.
Ia mengatakan, "Merupakan suatu keistimewaan untuk bermain dengan gelandang-gelandang ini, beberapa di antaranya adalah yang terbaik di dunia. Saya merasa senang berada di sini dan memiliki kesempatan untuk bermain dengan mereka, jadi saya tidak sabar untuk mencoba memberikan yang terbaik bersama mereka di lapangan."
Meskipun Kovacic menyebut posisi di sisi kiri lini tengah sebagai posisi terbaiknya, ia menyadari bahwa pada akhirnya keputusan tentang posisinya akan ditentukan oleh pelatih.
Ia menegaskan bahwa ia cukup fleksibel dan siap beradaptasi dengan keinginan pelatih. Kovacic sangat antusias untuk belajar dan meningkatkan keterampilannya di bawah kepemimpinan Pep Guardiola, dengan harapan dapat menjadi pemain yang lebih baik.
Baca Juga: Breaking News! Harry Kane Sepakat Bergabung dengan Bayern Munich
Kovacic memiliki rencana untuk istirahat selama beberapa minggu sebelum memulai persiapan jelang musim baru bersama Manchester City.
Ia bertekad untuk membantu klub tetap berada di puncak dan meraih lebih banyak trofi. Dengan semangat dan dedikasinya, Kovacic siap menghadapi tantangan baru dalam kariernya dengan mengenakan seragam biru Manchester City. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Ilkay Guendogan Ingin Menantang Manchester City di Final Liga Champions: Pemain Barca Berharap Bertemu dengan Mantan Klubnya di Partai Puncak.
Ilkay Guendogan telah membuat keputusan untuk meninggalkan Manchester City dan melanjutkan kariernya bersama Barcelona.
Meskipun pemutusan hubungan kerja ini mengecewakan Pep Guardiola, Guendogan berharap mantan pelatihnya akan memahami pilihan yang diambilnya dan yakin bahwa Blaugrana memiliki potensi untuk menghadapi City di final Liga Champions suatu hari nanti.
"Saya yakin Pep ingin saya bertahan di City dan pergi bersama-sama di masa depan. Tapi, saya tahu dia memahami keputusan saya pindah ke Barca," ungkap Guendogan seperti dikutip dari The Players Tribune.
Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan Rp1 Triliun untuk Memperbaiki Infrastruktur di Daerah
"Saya yakin Guardiola akan semakin mengerti karena saya pergi ke klub masa kecilnya. Saya berharap bisa mendapat kesempatan menghadapi City di final Liga Champions suatu hari nanti," tambah gelandang asal Jerman tersebut.
Manchester City Telah Menemukan Pengganti Ilkay Guendogan. Seiring dengan kepergian Guendogan, Manchester City telah mempersiapkan langkah penggantian posisi yang tepat.
Mereka telah menjatuhkan pilihan pada gelandang kunci Chelsea, Mateo Kovacic, sebagai pengganti Guendogan. Negosiasi antara City dan Chelsea berjalan lancar, dan Kovacic siap untuk bergabung dengan The Cityzens dengan biaya transfer sebesar 25 juta poundsterling.
Kovacic telah menjalani tes medis pada hari Sabtu lalu, dan kabarnya hanya tinggal pengumuman resmi tentang kedatangannya ke Manchester.
Baca Juga: Mikel Arteta Buka Pintu Kembali ke Akar: Siap Melatih di LaLiga dengan Pujian untuk
Pemain berkebangsaan Kroasia ini dilepas oleh Chelsea karena menolak memperpanjang kontrak, dan kontraknya di Stamford Bridge akan berakhir pada musim panas 2024. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Barcelona telah mengumumkan secara resmi bahwa mereka telah berhasil merekrut Ilkay Guendogan, kapten Manchester City, dalam sebuah kesepakatan yang mengesankan.
Pernyataan resmi dari Blaugrana menyatakan, "FC Barcelona dan Ilkay Guendogan telah mencapai kesepakatan agar pemain internasional Jerman itu bergabung dengan kami setelah kontraknya dengan Manchester City berakhir."
Guendogan datang ke Barcelona sebagai pemain bebas transfer dan telah menandatangani kontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Selain itu, kontraknya juga mencakup klausul tebus sebesar 400 juta euro yang menunjukkan keinginan Barcelona untuk menjaga pemain berbakat ini di klub.
Baca Juga: Luka Modric Menolak Tawaran dari Arab Saudi, Memilih Bertahan di Real Madrid
Pada saat pengumuman transfernya, Guendogan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Manchester City dan menyatakan bahwa Barcelona adalah satu-satunya klub di dunia yang ia impikan.
Dia menjelaskan, "Jika saya akan pindah, hanya ada satu klub di dunia yang masuk akal. Itu adalah Barcelona atau tidak sama sekali. Sejak saya masih kecil, saya bermimpi mengenakan jersi itu suatu hari nanti."
Guendogan juga mengungkapkan motivasinya untuk membantu Barcelona dan membawa klub kembali ke posisi yang seharusnya. Dia berkata, "Saya yakin bahwa saya memiliki beberapa tahun lagi di level tertinggi, dan saya hanya ingin membantu membawa Barca kembali ke tempat yang seharusnya. Ini akan menjadi reuni dengan teman lama saya Lewy (Robert Lewandowski), dan saya senang bermain di bawah pelatih lain yang sudah lama saya kagumi."
Baca Juga: Federico Chiesa Menepis Spekulasi Gaji Besar, Tetap Setia Bersama Juventus
Guendogan menyadari bahwa ada tekanan besar yang akan dihadapinya di Barcelona, tetapi dia mengaku menyukai tekanan dan mencari tantangan baru. Dengan bergabung dengan Barcelona, dia berharap dapat memberikan kontribusi positif dan menjadi bagian dari proyek yang menarik di klub tersebut. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Musim 2022-2023 menjadi musim gemilang bagi Manchester City, di mana mereka berhasil meraih treble dengan menjadi juara Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.
Keberhasilan City tersebut mendapatkan apresiasi dari Andy Robertson, pemain andalan Liverpool. Robertson mengakui bahwa Manchester City pantas meraih semua gelar tersebut.
Menurutnya, anak-anak asuh Pep Guardiola memang sangat kuat, dan kekuatan mereka memiliki jarak yang sangat jauh dengan klub-klub lain, termasuk Liverpool yang selama lima musim terakhir terus mengganggu dominasi City.
Andy Robertson mengungkapkan bahwa City berada di atas semua orang di Premier League, dan Liverpool tidak mampu mendekatinya.
Meskipun Liverpool berusaha memaksakan persaingan dengan City selama empat hingga lima musim terakhir, pada akhirnya City berhasil memenangkan segalanya. Robertson menyebut bahwa City adalah tim terbaik di Eropa dengan selisih yang sangat jauh.
Meskipun mengakui dominasi City, Andy Robertson memiliki tekad untuk menghentikan mereka lagi. Dalam lima musim terakhir, City telah meraih gelar Premier League sebanyak empat kali, kegagalan mereka hanya terjadi pada musim 2019-2020 ketika Liverpool menjadi juara.
Robertson berharap Liverpool dapat bangkit dari performa buruk musim 2022-2023 dan kembali ke level sebelumnya. Dia yakin bahwa timnya mampu meraih kesuksesan dan mengungguli City lagi.
Baca juga: Odegaard Belum Move On dari Kegagalan Arsenal Menjadi Juara
Pernyataan Robertson menggambarkan pengakuan terhadap dominasi City, namun juga menunjukkan semangat dan motivasi untuk menghadapi musim mendatang dengan tujuan untuk bersaing dengan City dan memperebutkan gelar juara. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Manchester City menunjukkan keseriusan mereka dalam mendatangkan Josko Gvardiol dari RB Leipzig dengan menyiapkan dana sebesar 90 juta euro.
Manajemen klub telah bernegosiasi dengan perwakilan Gvardiol dan dilaporkan bahwa kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan pribadi.
Namun, kepindahan Gvardiol ke Manchester City masih menunggu persetujuan dari Leipzig. Leipzig berniat menjadikan Gvardiol sebagai bek termahal dalam sejarah sepak bola dan mungkin akan menunda penjualan hingga musim panas 2024 dengan harga 110 juta euro.
Selain Gvardiol, Manchester City juga telah dikaitkan dengan pemain Kroasia lainnya, yaitu gelandang Chelsea, Mateo Kovacic. Negosiasi transfer Kovacic berjalan lancar antara Manchester City dan Chelsea.
Mereka sepakat untuk transfer sebesar 25 juta poundsterling ditambah bonus sebesar 5 juta poundsterling. Kovacic telah menjalani tes medis dan diharapkan segera diumumkan sebagai pemain Manchester City.
Baca juga: Spiderman Mendorong Harry Kane dan Son Heung-min Pergi dari Tottenham Hotspur demi Kesuksesan yang Lebih Baik
Data dan Karir Josko Gvardiol
Berikut adalah data pemain Joško Gvardiol:
- Nama di negara asal: Joško Gvardiol
- Tanggal lahir: 23 Januari 2002
- Tempat kelahiran: Zagreb, Kroasia
- Usia: 21 tahun
- Tinggi: 1,85 meter
- Kewarganegaraan: Kroasia
- Posisi: Bek Tengah
- Kaki: Kiri
- Agen pemain: Marjan Sisic (terverifikasi)
- Klub Saat Ini: RB Leipzig
- Bergabung dengan RB Leipzig: 1 Juli 2021
- Kontrak berakhir: 30 Juni 2027
- Perpanjangan kontrak terakhir: 1 September 2022
Dengan upaya mereka dalam merekrut Gvardiol dan mendapatkan Kovacic, Manchester City menunjukkan keinginan mereka untuk memperkuat skuad mereka demi menjaga performa yang kompetitif di level tertinggi. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Mundo Deportivo melaporkan bahwa Barcelona telah mencapai kesepakatan pribadi dengan Ilkay Guendogan pada Rabu (21/6) malam WIB. Mateu Alemany, Direktur Olahraga Barcelona, langsung terbang ke Jerman untuk menyelesaikan proses transfer Guendogan.
Setelah berbagai spekulasi mengenai masa depannya, Ilkay Guendogan akhirnya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di Manchester City dan akan melanjutkan kariernya bersama Barcelona.
Menurut pakar Bursa Transfer, Fabrizio Romano, Guendogan telah menyetujui proposal kontrak dengan durasi dua plus satu tahun. Pemain tersebut juga dilindungi oleh klausul pelepasan sebesar 500 juta euro.
Dalam beberapa hari mendatang, Guendogan dijadwalkan menjalani tes medis di Jerman sebelum resmi diumumkan sebagai pemain Barcelona. Jika tidak ada halangan, Guendogan akan segera menjadi bagian dari Blaugrana.
Sementara itu, Manchester City telah menemukan pengganti untuk posisi Guendogan. Mereka telah memilih Mateo Kovacic, gelandang andalan Chelsea, sebagai target utama.
Negosiasi antara Manchester City dan Kovacic telah berlangsung sejak akhir Mei 2023, dan keduanya dilaporkan telah mencapai kesepakatan pribadi dua pekan yang lalu.
Beberapa jam sebelum kabar kesepakatan Guendogan dengan Barcelona, Manchester City dikabarkan telah berhasil mendapatkan tanda tangan Kovacic.
Gelandang asal Kroasia itu akan ditebus dengan harga 30 juta euro. Kovacic akan menjadi pemain pertama yang bergabung dengan Manchester City di bursa transfer musim panas 2023.
Setelah mengamankan Kovacic, The Cityzens dilaporkan akan fokus untuk mendapatkan bek RB Leipzig, Josko Gvardiol. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Masa depan Ilkay Guendogan di Manchester City menjadi tanda tanya setelah berakhirnya musim. Hal ini dikarenakan kontraknya yang akan berakhir pada 30 Juni mendatang.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Manchester City hampir dipastikan akan kehilangan jasanya, karena sang gelandang telah mencapai kata sepakat untuk bergabung dengan Barcelona.
Mandegnya negosiasi kontrak baru membuat Ilkay Guendogan memutuskan untuk hengkang dari Manchester City. Fabrizio Romano, seorang jurnalis terkenal dalam hal transfer, mengonfirmasi bahwa pemain timnas Jerman tersebut akan segera diumumkan sebagai pemain baru Barcelona.
Keputusan ini diterima dengan lapang dada oleh Manchester City. Khaldoon Al-Mubarak, salah satu petinggi klub, menegaskan bahwa mereka tidak pernah menghalangi keinginan pemain.
Dalam pernyataannya yang dikutip oleh Goal, Khaldoon mengatakan, "Tentu saja, Ilkay harus membuat keputusan besar dalam hidupnya. Tetapi pada akhirnya, hal itu bisa dimengerti. Kami selalu harus menghormati para pemain kami dan apa yang mereka inginkan."
Ilkay Guendogan telah mewakili Manchester City dengan baik selama tujuh musim. Sebagai gelandang andal, ia telah menyumbangkan lima gelar Premier League dan satu gelar Liga Champions untuk The Cityzens.
Prestasi yang telah diraihnya membuat Guendogan pantas disebut sebagai legenda klub. Terlebih lagi, ia dipercaya sebagai kapten tim sejak awal musim.
Baca juga: Real Madrid Menyiapkan Xabi Alonso sebagai Pengganti Carlo Ancelotti
Khaldoon Al-Mubarak bahkan menyebut bahwa Guendogan adalah representasi dari ambisi dan dedikasi Manchester City. Ia menggambarkannya sebagai sosok yang mencerminkan kerja keras, komitmen, kerendahan hati, dan ambisi klub.
"Dia adalah kapten, mewakili klub ini dalam hal kerja keras, komitmen, kerendahan hati, dan ambisi. Dia memiliki mentalitas juara dan selalu ada ketika dibutuhkan dalam pertandingan besar," tutup Khaldoon Al-Mubarak. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Kalvin Phillips, gelandang Manchester City, telah mengumumkan keputusannya untuk tetap bertahan di klub ini pada musim panas ini.
Meskipun Phillips mengalami cedera dan kesulitan dalam musim pertamanya di City, dia berharap dapat memperoleh tempat di starting XI tim.
Selama paruh pertama musim, Phillips mengalami cedera yang membuatnya absen dalam sebagian besar pertandingan. Setelah pulih, dia menghadapi masalah kelebihan berat badan di pertengahan musim.
Namun, di paruh musim kedua, Phillips berhasil pulih sepenuhnya dan meskipun jarang dimainkan oleh Pep Guardiola, dia tidak memiliki niat untuk meninggalkan City.
"Saya datang ke Manchester City untuk memenangkan trofi dan kami berhasil meraihnya, tetapi saya tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain sebagaimana yang saya harapkan," ungkap Phillips seperti yang dilaporkan oleh Mirror.
"Niat saya adalah untuk tetap bertahan di sini. Kami baru saja meraih Treble, jadi tidak ada alasan bagi saya untuk pergi kecuali jika saya tidak mendapatkan kesempatan bermain. Tentu saja, saya akan mempertimbangkannya jika saya tidak bermain selama 12 bulan. Tetapi pada saat ini, saya ingin tetap bertahan."
Phillips memberi contoh dua pemain City lainnya, Jack Grealish dan Nathan Ake, yang juga mengalami kesulitan di musim pertama mereka, tetapi sekarang menjadi pemain andalan tim.
"Seperti yang kita lihat dengan banyak pemain di City, butuh waktu yang cukup lama untuk beradaptasi dengan tim ini," katanya.
"Saya berharap dapat menikmati masa liburan saya dan kemudian bekerja keras saat kembali. Saya juga mendapat dukungan luar biasa dari City dalam pemulihan cedera saya. Tentu saja, saya akan berbicara dengan Pep. Saya tahu seberapa sulitnya memahami cara Pep ingin bermain dan seberapa cepat Anda harus beradaptasi dengan sistemnya. Saya hampir mencapainya. Tentu saja, akan ada sedikit pekerjaan yang harus dilakukan pada pra-musim, dan saya berharap semuanya berjalan baik."
"Saya juga telah berbicara dengan beberapa pemain lainnya, seperti Nathan Ake dan Jack. Mereka semua mengatakan hal yang sama, bahwa 12 bulan pertama di City merupakan tantangan terberat dalam karier mereka, tetapi setelah itu... tidak menjadi lebih mudah, tetapi lebih terasa nyaman."
"Untuk saat ini, saya hanya ingin menikmati liburan bersama keluarga, pacar, dan teman-teman saya, dan kemudian kembali dengan semangat baru untuk berjuang lagi." (*Ibs)