Media
Analisis sentimen terhadap Media berita daring berbanding lurus dengan respon warga Twitter atau X. Setelah mencocokkan berita daring yang dihasilkan oleh media dengan angka konsumen paling tinggi, dengan respon masyarakat terhadap isu nasional paling populer, ditemukan bahwa terdapat kesamaan sentimen diantara keduanya.
Demikian, hasil penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam Hibah Riset Big Data Afan Gaffar Awards yang diselenggarakan oleh Departemen Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada (UGM). Terdapat tiga mahasiswa yang tergabung dalam penelitian ini, Rahma Kintara dan Jasmine Hasna (mahasiswa Departemen Politik dan Pemerintahan Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Politik/DPP, Fisipol), dan Muhammad Itqon Alexander (mahasiswa Teknik Fisika Fakultas Teknik).
“Media berita daring memiliki jaringan paling besar dalam hasil visualisasi analisis big data, artinya ada banyak yang me-retweet berita-berita dari media tersebut”, Jelas Alex
“Sementara itu, ketika media paling populer disandingkan dengan isu paling populer di tahun yang sama, terdapat jaringan yang terkoneksi dengan hasil analisis sentimen yang sama, sentimen negatif.” Tambah Jasmine
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan crawling data di platform Twitter atau X dengan periode waktu tertentu untuk bisa menjaring seluruh percakapan tentang isu yang dikehendaki peneliti.
Kintara menjelaskan alasan ketertarikan tim dalam membahas topik penelitian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang adanya disinformasi dan manipulasi sehingga dapat lebih kritis dalam menerima informasi, juga mendorong media berita daring untuk menjunjung tinggi etika jurnalisme terlebih semakin meningkatnya konsumsi media daring di Indonesia.