Mendes
Pewarta Nusantara, Jakarta - Mendes Halim Mendorong Pegawai Desa untuk Mewujudkan Kesejahteraan: Kualitas dan Kuantitas Kerja Harus Seimbang.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, mengajak seluruh pegawai untuk memberikan totalitas dalam pembangunan desa dan mencapai kesejahteraan yang diharapkan.
Mendes Halim juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap waktu dalam mencapai target pekerjaan yang telah direncanakan.
Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kinerja, Mendes Halim menggarisbawahi pentingnya pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat, yang harus menjadi prioritas utama.
Dalam sebuah apel gabungan di Lapangan Kemendes PDTT, Mendes Halim menyampaikan pesannya kepada seluruh pegawai untuk terus memantau dan meningkatkan kualitas kerja, serta memperhatikan apa yang perlu dilakukan selama waktu yang tersisa.
Mendes Halim menekankan bahwa kuantitas dan kualitas kerja harus seimbang. Hal ini dapat dicapai dengan terus meningkatkan kapasitas diri agar perencanaan pembangunan desa dapat terlaksana secara maksimal.
Selain itu, Mendes Halim juga meminta pegawai tidak mengabaikan tugas mereka di semester kedua tahun anggaran 2023. Waktu yang tersisa harus dimanfaatkan dengan baik agar tidak ada rencana kerja yang terhenti atau gagal dilaksanakan.
Dalam penutup arahannya, Mendes Halim menekankan pentingnya totalitas pegawai dalam menjalankan tugas sesuai dengan fungsi dan peran masing-masing.
Baca juga: Pastikan Jemaah Lansia Terlayani dengan Baik, Kemenag Mendorong Penerapan 4 Pasti di Haji
Hal ini menjadi kunci penting dalam pembangunan tidak hanya di 74.961 desa, tetapi juga di seluruh Indonesia. Mendes Halim meyakini bahwa dengan niat yang tulus untuk bangsa dan negara, nilai-nilai tak terhingga akan diperoleh, karena setiap individu memiliki peran penting dalam pembangunan desa dan Indonesia secara keseluruhan.
Dalam mencapai kesejahteraan desa, penting bagi pegawai desa untuk memberikan totalitas dalam bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Kesadaran akan waktu dan kualitas kerja menjadi landasan utama dalam pembangunan yang berkelanjutan dan berhasil. (*Ibs)