Pewarta Nusantara
Menu CV Maker Menu

Newcastle United

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Surabaya - Zlatan Ibrahimovic, legenda AC Milan, percaya bahwa Sandro Tonali tidak akan mengalami kesulitan dalam beradaptasi di Inggris.

Ibrahimovic meyakini bahwa kemampuan Tonali sudah cukup untuk bersaing di kompetisi sengit Premier League.

"Saya rasa dia sudah siap untuk berkompetisi di Premier League. Saya berusaha menanamkan mental juara, dan dia sukses menjadi juara bersama Milan," ujar Ibrahimovic, mengakui perkembangan yang luar biasa yang ditunjukkan oleh Tonali selama bermain untuk AC Milan.

Namun, transfer Tonali ke Newcastle menjadi sebuah kejutan bagi banyak orang. Sebelumnya, Tonali dianggap akan menghabiskan karirnya bersama AC Milan dan menjadi kapten tim di masa depan.

Baca Juga: Keterbatasan Slot Non-Uni Eropa Membayangi AC Milan: Strategi Transfer

Beberapa media Italia bahkan melaporkan bahwa Tonali sebenarnya tidak ingin meninggalkan Milan dan merasa sedih ketika mengetahui kesepakatan dengan Newcastle.

Namun, agen Tonali, Giuseppe Risso, membantah rumor tersebut. Risso menjelaskan bahwa Tonali tidak menangis dan sedang fokus bersama timnas U-21 Italia.

Komentar Risso tersebut menegaskan bahwa Tonali tetap fokus pada karir sepak bola dan tidak terpengaruh oleh spekulasi transfer. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Surabaya - Agen Menepis Kabar Sandro Tonali Menangis Saat Tinggalkan AC Milan untuk Newcastle United.

Kabar mengenai Sandro Tonali yang diduga menangis saat kepindahannya dari AC Milan ke Newcastle United menjadi sorotan. Sebelumnya, Tonali dianggap sebagai calon legenda AC Milan dan diyakini akan menghabiskan karirnya di klub tersebut.

Namun, situasinya berubah dengan cepat. Kesepakatan antara AC Milan dan Newcastle United baru-baru ini tercapai, dan kabarnya Tonali menangis atas transfer tersebut.

AC Milan berusaha menjualnya dengan harga tinggi, tetapi pada saat yang sama Tonali enggan pergi. Situasi tersebut membuatnya sedih dan meneteskan air mata.

Namun, kabar mengenai tangis Tonali tersebut dibantah oleh agennya, Giuseppe Risso. Ia menegaskan bahwa pemain tersebut sebenarnya senang dengan kepindahannya ke Newcastle United.

"Tidak, itu tidak benar. Tidak ada air mata yang keluar dari Sandro. Dia fokus bersama timnas. Ini masalah bonus dan detail teknis. Saya bisa konfirmasi bahwa ini kontrak enam tahun," kata Risso kepada Sky Sport Italia.

Menurut agennya, Tonali sangat tenang dan memahami bahwa ketika ada tawaran penting dari klub dengan pemilik kaya seperti Newcastle United, sulit bagi klub dan pemain untuk menolaknya.

Risso juga menegaskan bahwa kepindahan Tonali ke Newcastle United tidak hanya menguntungkan AC Milan, tetapi juga Brescia, klub pertamanya.

Saat AC Milan merekrut Tonali dari Brescia, terdapat klausul yang menyebutkan bahwa Brescia akan mendapatkan komisi dari hasil penjualan Tonali di masa depan.

"Saya puas karena ini adalah operasi yang hebat. Sandro Tonali tahu bahwa dengan langkah ini ia membantu Milan dan klub pertamanya, Brescia, yang sangat dicintai," tambah Risso.

Baca juga: Osasuna Dilarang Bermain di Conference League Musim Depan oleh UEFA

Dengan klarifikasi dari agennya, kabar mengenai air mata Tonali saat meninggalkan AC Milan semakin terkikis. Tonali diketahui menerima kepindahannya dengan lapang dada dan menyadari manfaat yang ditimbulkannya bagi AC Milan dan Brescia. Kini, dia siap melanjutkan karirnya dengan motivasi yang tinggi di Newcastle United. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Surabaya - Kepindahan Sandro Tonali dari AC Milan menuai reaksi yang mengejutkan, termasuk dari salah satu penggemar setia Milan, Matteo Salvini, mantan Perdana Menteri Italia yang kini menjabat sebagai Menteri Perhubungan dan Infrastruktur.

Meskipun musim ini tidak berjalan dengan baik bagi Milan, kabar kepindahan Tonali masih menjadi pukulan berat bagi mereka. Salvini yang merupakan penggemar berat Milan mengungkapkan perasaannya yang sedih atas kepindahan Tonali.

Ia menyebutkan bahwa hatinya menangis karena kehilangan tiga tokoh penting dalam waktu yang relatif singkat, yaitu Paolo Maldini, Zlatan Ibrahimovic, dan kini Tonali.

Sandro Tonali

Sandro Tonali - Pewarta Nusantara - (Foto: Twitter @goal)

Pensiunnya Ibrahimovic dan pemecatan Maldini menjadi kejadian mengejutkan sebelumnya, dan sekarang kepindahan Tonali menjadi pukulan tambahan bagi klub.

Informasi mengenai perkembangan transfer Tonali terus menjadi sorotan media Italia dalam 24 jam terakhir. Kabarnya, Newcastle United telah mengajukan tawaran menarik untuk memboyong Tonali.

Perwakilan Newcastle bahkan telah tiba di Milan beberapa jam yang lalu untuk memulai negosiasi dengan AC Milan. Awalnya, biaya transfer yang dilaporkan mencapai 70 juta euro, namun setelah pertemuan antara kedua klub, banderolnya meningkat menjadi 80 juta euro sesuai dengan permintaan Milan.

Dalam perkembangan terbaru, Sandro Tonali telah menyetujui kepindahannya ke Newcastle United. Ia akan dikontrak sampai tahun 2029 dan akan mendapatkan gaji sebesar 8 juta euro per musim, ditambah bonus 2 juta euro.

Kepindahan Sandro Tonali ke Newcastle United merupakan sebuah peristiwa yang mencuri perhatian dalam dunia sepak bola. Langkah ini menandai akhir dari masa kebersamaannya dengan AC Milan dan tentunya menimbulkan beragam reaksi di kalangan penggemar sepak bola, termasuk para Milanisti.

Tonali, yang dianggap sebagai salah satu bakat muda yang menjanjikan, telah menarik perhatian klub asal Inggris, Newcastle United. Media Italia secara intensif meliput perkembangan transfer ini selama 24 jam terakhir, dengan tawaran menarik dari Newcastle menjadi sorotan utama.

Perwakilan Newcastle tiba di Milan untuk memulai negosiasi dengan AC Milan. Awalnya, biaya transfer Tonali dilaporkan sekitar 70 juta euro, namun setelah pertemuan antara kedua klub, harga tersebut meningkat menjadi 80 juta euro sesuai dengan keinginan Milan.

Baca juga: Edin Dzeko: Pemain Kunci Inter Milan Merapat ke Fenerbahce dengan 4 Gelar yang Menghiasi Karirnya!

Setelah kesepakatan tercapai, Tonali dengan setuju mengambil langkah berani dengan pindah ke Newcastle United. Ia telah menandatangani kontrak yang akan berlaku hingga tahun 2029, dengan gaji mencapai 8 juta euro per musim, ditambah bonus sebesar 2 juta euro.

Keputusan Tonali untuk meninggalkan AC Milan dan bergabung dengan klub lain tentunya menjadi sebuah momen yang pahit bagi para penggemar Milan.

Namun, di sisi lain, transfer ini juga membuka peluang baru bagi Tonali untuk mengembangkan karirnya di kompetisi sepak bola yang berbeda dan menghadapi tantangan baru di Liga Premier Inggris. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Setelah mengakhiri pertandingan melawan Leicester dengan hasil imbang 0-0, Newcastle United berhasil meraih poin 70 dan menempati posisi ketiga dalam klasemen Premier League.

Hasil ini mengamankan tempat mereka di Liga Champions setelah absen selama 20 tahun.

Meskipun masih ada satu pertandingan tersisa, Newcastle United tidak dapat disalip oleh Liverpool yang berada di posisi kelima dengan selisih 4 poin.

Performa yang solid sepanjang musim ini telah mengantarkan The Magpies ke panggung bergengsi Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2002-2003.

Meski pada musim 2003-2004 mereka juga berhasil lolos ke Liga Champions, Newcastle tidak berhasil melaju ke babak grup setelah tersingkir di babak kualifikasi ketiga dan masuk ke Piala UEFA.

Namun, kini mereka memiliki kesempatan untuk bersaing dengan klub-klub elit Eropa di kompetisi teratas tersebut.

Pelatih Newcastle United, Eddie Howe, mengungkapkan rasa keterkejutannya atas keberhasilan membawa timnya finis di empat besar dan meraih tiket ke Liga Champions.

Dalam pernyataannya, Howe menyatakan bahwa pada awal musim mereka tidak pernah mempertimbangkan hal tersebut.

"Saya sama sekali tidak menyangka bisa mencapai ini dan rasanya luar biasa. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi kami yang berasal dari posisi yang sulit. Ini adalah momen emosional dan saya sangat bangga dengan semua orang yang terlibat dengan klub," ujar Howe.

Howe juga menekankan betapa sulitnya untuk bersaing di Liga Champions dan mengatakan bahwa menembus dominasi tersebut adalah hal yang luar biasa.

Baca juga: Liga Inggris" href="https://www.pewartanusantara.com/5-fakta-menarik-manchester-city-musim-2022-2023-selain-juara-liga-inggris/" rel="bookmark">5 Fakta Menarik Manchester City Musim 2022-2023 Selain Juara Liga Inggris

Meskipun ia menunjukkan ketenangan secara lahiriah, di dalam hatinya, pencapaian ini memiliki makna yang sangat istimewa.

"Menghadiri kompetisi terbaik seperti Liga Champions adalah sesuatu yang luar biasa. Meraih hal tersebut adalah sesuatu yang akan diperbincangkan dalam waktu yang lama. Ini adalah musim yang luar biasa," tambahnya.

Pernyataan Eddie Howe ini menggambarkan kegembiraan dan kebanggaan tim Newcastle United atas pencapaian yang tidak terduga ini, serta dedikasi dan kerja keras yang telah mereka lakukan sepanjang musim di Liga Inggris.