Pasar Digital
Pewarta Nusantara, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuat gebrakan luar biasa dengan mengumumkan pengeluaran dana sebesar Rp550 triliun untuk membeli produk lokal.
Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Indrajad Hattari, mengungkapkan bahwa anggaran tersebut jauh melampaui target awal yang hanya sebesar Rp296 triliun.
Dalam upaya memaksimalkan belanja, sekitar Rp28 triliun dari dana tersebut digunakan untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui platform Pasar Digital (PaDi) UMKM yang merupakan inisiatif Kementerian BUMN bekerja sama dengan Telkom Indonesia.
PaDi UMKM HYBRID EXPO 2023 menjadi sorotan dalam acara 'Kunjungan Bersama PaDi UMKM HYBRID EXPO 2023' di Sarinah.
Pameran ini telah memasuki penyelenggaraan keempatnya dan berhasil menarik partisipasi 597 UMKM, dengan 201 UMKM tampil secara langsung dan sisanya berpartisipasi secara daring.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM, Loto Srinaita Ginting, berharap pameran ini dapat menjadi platform bagi UMKM untuk meningkatkan pemasaran produknya baik melalui kanal daring maupun offline.
Sejarah sukses penyelenggaraan sebelumnya, di mana omzet meningkat pesat dari Rp1,6 miliar pada tahun pertama menjadi Rp15,8 miliar pada tahun ketiga, memberikan optimisme bahwa tahun ini akan mencapai prestasi yang bahkan lebih gemilang.
Acara ini diharapkan dapat memberikan dorongan besar dalam mengakselerasi pertumbuhan usaha mikro di Indonesia.
Dengan komitmen yang kuat untuk mendukung UMKM melalui belanja produk lokal dan menyelenggarakan pameran berskala nasional, Kementerian BUMN memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional serta memperkuat posisi UMKM dalam persaingan pasar.
Hal ini menunjukkan kepedulian dan perhatian pemerintah terhadap sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi negara. (*Ibs)