Piala Dunia 2026
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Christian Pulisic mendapatkan kecaman dari legenda sepak bola Amerika Serikat, Landon Donovan, terkait kemungkinan kepindahannya ke AC Milan.
Donovan menyatakan kekecewaannya karena khawatir Pulisic akan mengalami keterbatasan waktu bermain di Milan, terutama menjelang Piala Dunia 2026 yang akan dihelat di Amerika Serikat. Donovan lebih memilih Pulisic kembali ke Major League Soccer (MLS) dan bermain untuk LA Galaxy, klub yang menjadi kandangnya.
Donovan menyoroti pentingnya Piala Dunia 2026 dalam karier Pulisic dan mengingatkan bahwa momen tersebut hanya datang sekali seumur hidup.
Dia mengkhawatirkan jika Pulisic tidak mendapatkan cukup waktu bermain di Milan, hal itu dapat mempengaruhi performanya dan persiapannya untuk tampil di ajang bergengsi tersebut.
Donovan berpendapat bahwa kepulangan Pulisic ke MLS, terutama ke klub seperti LA Galaxy, akan menjadi langkah yang baik.
Dia menekankan pentingnya Galaxy untuk mendatangkan pemain berpengaruh seperti Pulisic, seorang bintang sepak bola Amerika yang diakui secara global. Hal ini akan memberikan dorongan positif bagi MLS dan membangkitkan antusiasme menjelang Piala Dunia.
Baca Juga; Paul Pogba Mengunjungi Al-Ittihad di Arab Saudi: Apakah Akan Terjadi Pindah Klub?
Donovan menyampaikan harapannya agar Galaxy bersedia membayar sejumlah besar untuk membawa Pulisic kembali ke Amerika Serikat. Dia yakin bahwa langkah ini akan mendapatkan sambutan hangat dari para penggemar dan membangkitkan perbincangan di media sosial.
Dalam pandangan Donovan, keputusan Pulisic untuk tetap di MLS dan bermain untuk LA Galaxy akan memberikan keuntungan dalam hal waktu bermain yang lebih banyak, keberadaannya di dekat kampung halaman, serta kontribusinya dalam memajukan sepak bola Amerika Serikat menjelang Piala Dunia 2026.
Meskipun keputusan akhir ada pada Pulisic dan klubnya, Donovan secara jelas menyatakan preferensinya dan keyakinannya bahwa kepulangan Pulisic ke MLS akan menjadi pilihan yang lebih menguntungkan bagi karier dan persiapan Piala Dunia yang sukses. (*Ibs)