Podcast Bersama Denny Sumargo
Pewarta Nusantara, Entertainment - Dalam sebuah Podcast Bersama Denny Sumargo, Rendy Kjaernett akhirnya mengakui kebenaran semua yang telah diungkapkan oleh istrinya, Lady Nayoan.
Meskipun tidak sekalipun menyebut nama Syahnaz, Rendy mengiyakan segala rangkaian cerita tentang perselingkuhan tersebut yang telah tersebar di Media Sosial.
Rendy mengakui bahwa memang benar ia telah berselingkuh dengan Syahnaz dan merasakan perasaan ketika menjalin hubungan terlarang itu.
Ia juga mengakui keberadaan tato di punggungnya yang merupakan wajah Syahnaz, seperti yang telah diungkapkan oleh Lady.
Menurut Rendy, ia merasa seperti menemukan obat dalam kehadiran Syahnaz. Ia merasa terhubung ketika berbicara dengannya.
Hal ini bukan karena Lady tidak bisa diajak bicara, namun Rendy berdalih bahwa ia tidak ingin menambah beban istrinya.
Rendy menyadari bahwa ada momen di mana ia perlu berbicara, tetapi ia tidak merasa ingin menambah beban pada istrinya yang sudah cukup berat.
Ia merasa bahwa selama pernikahannya, mereka telah menghadapi banyak masalah, dan ia butuh seseorang untuk bercerita.
Namun, Rendy menyadari bahwa tindakannya tersebut adalah sebuah kesalahan. Ia berpikir bahwa menyimpan semuanya sendiri adalah pilihan yang tepat, tetapi justru menjadi bom waktu karena ia akhirnya curhat kepada orang lain dan berujung pada perselingkuhan.
Rendy mengakui bahwa apa yang telah dilakukannya adalah kebodohan. Ia berpikir bahwa dengan tidak berbicara kepada istrinya, itu akan menjadi jalan yang benar.
Namun, ia tidak menyadari bahwa hal tersebut akan menjadi bumerang baginya. Ia menyesal karena tidak berbicara dengan Lady tentang masalah yang ia hadapi.
Ia juga mengakui bahwa pada awalnya tidak ada niatan untuk berselingkuh. Namun, ia merasa seperti dalam masa kelam dan ketika bertemu dengan seseorang yang cocok, semua beban itu hilang.
Rendy mengumpulkan semua hal tersebut di dalam pikirannya untuk waktu yang lama, dan ia merasakan kelegaan ketika perselingkuhan itu terjadi.
Rendy juga merasa bersalah dan sempat berpikir untuk mengakhiri perselingkuhannya sebelum Lady Nayoan mengungkapkannya ke publik.
Namun, perasaannya sudah terlanjur terbentuk dengan perselingkuhan tersebut. Ia merasa bahwa dengan membagikan semuanya kepada orang lain, itu memberikan perasaan nyaman baginya.
Di satu sisi, Rendy merasa bersyukur bahwa perselingkuhannya terbongkar melalui cara yang Lady Nayoan lakukan.
Hal ini karena akhirnya ia bisa mengakhiri hubungan terlarang tersebut. Rendy mengaku bahwa ia tidak tahu bagaimana cara untuk menghentikan perselingkuhannya jika tidak terungkap.
Selama menjalani perselingkuhan, Rendy mengakui bahwa rasa bersalah selalu menghantuinya. Ia bahkan merasa tidak pantas lagi untuk melakukan ibadah.
Ia merasa bahwa perasaannya telah berkeliaran ke mana-mana dan merasa tidak pantas karena ia tahu bahwa ia yang mengendalikan hidupnya. Hal ini merupakan perasaan yang paling tidak menyenangkan baginya.
Rendy pernah berdoa agar Tuhan menghukumnya sendiri. Ia berharap jika ada hukuman, hukuman tersebut hanya menimpa dirinya sendiri dan tidak melibatkan istrinya dan anak-anaknya.
Ia tidak ingin mereka terhina karena tindakannya dan kejadian perselingkuhannya yang terbongkar. Saat ini, Rendy menegaskan bahwa hubungannya dengan Syahnaz sudah berakhir dan ia ingin fokus untuk memperbaiki segala kerusakan yang telah ia sebabkan.
Ia berkomitmen untuk memperbaiki apa yang telah rusak, terutama hubungan keluarganya. Rendy merasa bahwa ia tidak pantas menerima maaf atau meminta untuk diterima kembali.
Ia menerima semua konsekuensi dari perbuatannya dan tujuannya saat ini hanya satu, yaitu memperbaiki apa yang ada. (*Ibs)
Baca Juga: Rendy Kjaernett Menyikapi Perselingkuhan dan Dampaknya pada Anak-Anak" href="https://www.pewartanusantara.com/kesulitan-rendy-kjaernett-menyikapi-perselingkuhan-dan-dampaknya-pada-anak-anak/" rel="bookmark">Kesulitan Rendy Kjaernett Menyikapi Perselingkuhan dan Dampaknya pada Anak-Anak
Pewarta Nusantara, Entertainment - Rendy Kjaernett, setelah terungkapnya perselingkuhannya dengan Syahnaz Sadiqah, mengungkapkan kesadarannya atas posisi yang terhujat dan siap menerima semua sanksi sosial yang diberikan kepadanya.
Dalam sebuah Podcast Bersama Denny Sumargo, Rendy berbicara terbuka tentang penyesalannya dan kesiapannya untuk menghadapi konsekuensi dari tindakannya.
Rendy mengakui bahwa karirnya terpengaruh dan berada dalam situasi sulit karena tindakannya. Ia merasa seperti sedang disalib dan merasakan hujatan dari seluruh Indonesia, bahkan keluarganya yang berada di luar negeri ikut merasakan dampaknya.
Meskipun menyadari bahwa ini adalah konsekuensi dari tindakannya, Rendy berharap agar istri, ibu, dan anak-anaknya tidak ikut terkena dampaknya, karena mereka tidak bersalah.
Rendy juga mengungkapkan bahwa ia tergerak untuk muncul di podcast Denny Sumargo setelah mendengar pesan dari presenter tersebut kepada Lady Nayoan.
Dalam pesan tersebut, Denny meminta Rendy untuk memperbaiki segalanya dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Rendy merespons pesan tersebut setelah melihat video viral di TikTok yang memuat pesan tersebut.
Meskipun pada awalnya Rendy merasa jalan hidupnya tertutup setelah perselingkuhannya terbongkar, ucapan Denny Sumargo menjadi motivasi baginya untuk memperbaiki diri.
Ia menyadari bahwa semua yang telah dilakukannya adalah kesalahan dan ia tidak berusaha membela diri. Saat ini, Rendy ingin fokus untuk memperbaiki hubungan dengan keluarganya dan bertanggung jawab atas kesalahan yang telah dilakukan.
Rendy berharap dapat memperbaiki apa yang telah rusak dan menghormati keputusan Lady Nayoan, dengan masih ada harapan untuk memperbaiki hubungan mereka.
Meskipun menyadari bahwa perjalanan ini tidaklah mudah, Rendy bersyukur atas pelajaran yang telah ia dapatkan dan berkomitmen untuk bangkit dari abu dan memulai lagi.
Ia berusaha mensyukuri bahwa perselingkuhannya terbongkar saat ini daripada dalam keadaan yang lebih buruk.
Rendy juga menyampaikan pesan kepada ketiga anaknya, meminta mereka untuk tidak membenci dirinya, tetapi lebih penting untuk mendukung dan mendengarkan ibu mereka.
Ia berharap agar anak-anaknya bisa menerima keputusannya dan tetap mendengarkan ibu mereka. (*Ibs)