Pohon Hayat
Pewarta Nusantara - Pemenang sayembara logo Ibu Kota Nusantara (IKN) telah diumumkan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara. Pemenangnya adalah Aulia Akbar, seorang desainer grafis asal Bandung, dengan karyanya yang disebut Pohon Hayat.
Logo tersebut terpilih karena menggambarkan penggabungan akar-akar yang melambangkan Pancasila, batang-batang yang mewakili pulau-pulau besar di Indonesia, dan kelopak-kelopak yang menandakan tanggal kemerdekaan Indonesia.
Aulia Akbar sebagai pemenang mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 185 juta.
Aulia Akbar, yang saat ini menjabat sebagai co-founder dan Design Researcher di POT Branding House, telah berkecimpung dalam dunia desain grafis selama 9 tahun.
Selain bekerja di POT Branding House, Aulia juga aktif mengajar desain grafis secara luring di ITENAS dan daring di Pixel Ninja.
Dia juga terlibat dalam mengelola forum desainer grafis muda, BDF (Bandung Design Friendly), serta menjadi anggota ADGI Chapter Bandung.
Logo Pohon Hayat yang dirancang oleh Aulia Akbar memiliki filosofi yang sejalan dengan semangat pembangunan IKN.
Logo IKN tersebut melambangkan pohon kehidupan dan memiliki makna penting dalam memunculkan rasa bangga sebagai bangsa yang besar serta menjaga keberlanjutan alam.
Aulia Akbar mengaku terinspirasi dari risetnya tentang kebudayaan Indonesia yang menunjukkan keberagaman yang tetap memiliki kesatuan di dalamnya.
Baca juga: Logo IKN Nusantara Mewakili Identitas dan Kekayaan Indonesia" href="https://www.pewartanusantara.com/pohon-hayat-3-makna-logo-ikn-nusantara-mewakili-identitas-dan-kekayaan-indonesia/" rel="bookmark">Pohon Hayat: 3 Makna Logo IKN Nusantara Mewakili Identitas dan Kekayaan Indonesia
Presiden Jokowi pun menyambut logo Pohon Hayat dengan antusias, mengatakan bahwa filosofi yang terkandung di dalamnya sejalan dengan visi pembangunan IKN.
Logo tersebut diharapkan dapat menginspirasi IKN dalam menciptakan tempat kehidupan baru bagi semua orang.
Dengan terpilihnya logo Pohon Hayat sebagai logo resmi IKN, diharapkan IKN dapat semakin dikenal dan menjadi identitas yang kuat untuk ibu kota baru Indonesia.
Logo tersebut juga mencerminkan semangat dan komitmen dalam membangun lingkungan yang berkelanjutan dan menghargai keanekaragaman budaya Indonesia.
Pewarta Nusantara - Pemerintah telah mengumumkan logo bernama Pohon Hayat sebagai representasi Ibu Kota Negara Nusantara. Logo ini merupakan hasil karya Aulia Akbar, seorang warga Bandung, Jawa Barat.
Aulia, yang merupakan alumnus Institut Teknologi Nasional (Itenas), mengungkapkan bahwa ia tidak membuat logo ini sendirian.
Dia bekerja sebagai bagian dari tim yang terdiri dari beberapa teman dan anggota komunitas yang memberikan kontribusi ide-ide untuk logo Pohon Hayat.
Tim perancang logo IKN terdiri dari alumni dari berbagai universitas, termasuk Itenas, Institut Teknologi Bandung (ITB), Telkom University, dan Binus University.
Proses pembuatan logo Pohon Hayat dilakukan oleh Aulia dan timnya selama sekitar sebulan setelah mereka mengetahui tentang sayembara pembuatan logo IKN.
Mereka melakukan riset dan mencari simbol dan makna yang mewakili Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Logo ini diharapkan dapat mewakili Indonesia secara menyeluruh.
Setelah Pohon Hayat terpilih sebagai Logo IKN Nusantara, Aulia dan timnya menerima hadiah sebesar Rp 185 juta. Namun, bagi mereka, yang lebih penting adalah rasa terhormat dan pengalaman berharga yang mereka dapatkan dari kesempatan ini.
Aulia selalu berharap bahwa desain grafis Indonesia dapat mendukung pemerintah dalam menciptakan kualitas desain grafis Indonesia yang diakui di tingkat global.
Baca juga: Joko Widodo Meluncurkan Logo Baru Ibu Kota Nusantara yang Didesain oleh Mas Aulia Akbar" href="https://www.pewartanusantara.com/presiden-joko-widodo-meluncurkan-logo-baru-ibu-kota-nusantara-yang-didesain-oleh-mas-aulia-akbar/" rel="bookmark">Presiden Joko Widodo Meluncurkan Logo Baru Ibu Kota Nusantara yang Didesain oleh Mas Aulia Akbar
Logo Pohon Hayat dipilih berdasarkan hasil sayembara yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo. Logo ini memiliki makna yang mendalam, dengan lima akar yang melambangkan Pancasila, tujuh batang yang melambangkan tujuh pulau besar Indonesia, dan bunga dengan 17 kelopak yang melambangkan tanggal kemerdekaan RI.
Dengan logo Pohon Hayat ini, diharapkan Ibu Kota Negara Nusantara dapat memiliki identitas yang kuat dan dapat mencerminkan kekayaan budaya, alam, dan keberagaman Indonesia.
Logo ini menjadi simbol yang mempersatukan dan menggambarkan semangat dan nilai-nilai bangsa dalam membangun masa depan yang cerah.
Pewarta Nusantara, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah meluncurkan Logo baru Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan tema Pohon Hayat.
Logo IKN ini dipilih melalui partisipasi masyarakat dalam pemilihan desain yang berlangsung dari 4 April hingga 20 Mei 2023.
Presiden mengklarifikasi bahwa logo terpilih adalah hasil pilihan masyarakat, bukan keputusan pribadi.
Sebanyak 500.260 orang dari berbagai provinsi di Indonesia ikut berpartisipasi dalam pemilihan logo tersebut.
Logo yang terpilih didesain oleh Mas Aulia Akbar dan menggambarkan pohon hayat sebagai simbol kehidupan.
Presiden berharap logo ini akan memberikan inspirasi bagi IKN untuk menciptakan tempat baru yang menjadi sumber kehidupan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Proses pemilihan logo ini melibatkan Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI) sebagai mitra Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Lebih dari 500 desainer berpartisipasi dalam pengumuman terbuka, dan dari 10 desainer terpilih, 5 logo terbaik dipilih oleh Presiden untuk kemudian dipilih oleh masyarakat melalui voting terbuka secara online.
Peluncuran logo baru ini juga melibatkan Kepala OIKN, Bambang Susantono, yang melaporkan kepada Presiden Joko Widodo tentang partisipasi publik dalam proses persiapan dan pembangunan IKN.
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden untuk membangun rasa memiliki yang kuat terhadap Ibu Kota Nusantara sebagai refleksi dari kerjasama seluruh masyarakat Indonesia.
Selain meluncurkan logo baru, Bank Negara Indonesia (BNI) juga berperan dalam proses pemilihan logo IKN ini. BNI merasa terhormat dapat berkontribusi dalam sejarah pembuatan logo tersebut.
Sebagai bank yang proaktif dalam transformasi digital, BNI sedang mempersiapkan solusi perbankan yang dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan IKN dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Seluruh proses pemilihan logo ini merupakan langkah penting dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Dengan melibatkan masyarakat dan para desainer, diharapkan identitas visual IKN dapat mencerminkan semangat kebhinekaan, kebersamaan, dan kekayaan maritim Indonesia.
Selain itu, logo Pohon Hayat IKN ini juga diharapkan dapat menjadi simbol kemerdekaan yang abadi dan menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia.