Rami Malek
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Film Bohemian Rhapsody mencapai kesuksesan luar biasa di box office dengan pendapatan global lebih dari 904 juta dolar AS atau sekitar Rp 13 triliun.
Selain itu, film ini juga mendapatkan pengakuan dalam bentuk penghargaan, termasuk empat penghargaan Academy Awards, termasuk Best Actor untuk Rami Malek.
Rami Malek yang memerankan Freddie Mercury berhasil membawa pulang empat piala Oscar pada tahun 2019 sebagai salah satu pengakuan terbesar dalam industri Film.
Meskipun demikian, kesuksesan yang diraih juga menimbulkan tekanan bagi anggota band Queen dan tim produksi.
Mereka menyadari bahwa sulit untuk mengulangi kesuksesan tersebut, karena tingkat sambutan yang tak terduga dari penonton.
Meskipun demikian, semua orang yang terlibat dalam film ini memberikan dedikasi dan perasaan yang mendalam dalam menciptakannya.
Namun banyak fakta yang belum diketahui terkait film tersebut. Berikut tim Pewarta Nusantara paparkan 12 Fakta menarik Film Bohemian Rhapsody.
12 Fakta Dibalik Kesuksesan Film Bohemian Rhapsody
1. Tak Hanya Sukses Finansial
Prestasi Bohemian Rhapsody tidak terbatas pada kesuksesan keuangan yang dicapainya di box office.
Film ini juga mendapatkan apresiasi dari para kritikus dan meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk empat Academy Awards. Penghargaan Golden Globe juga diraih sebagai Film Drama Terbaik.
Lebih dari itu, kehadiran film Bohemian Rhapsody memberikan semangat baru bagi penggemar Queen. Lagu-lagu mereka menjadi lebih dikenal oleh generasi muda yang menyaksikan film ini di bioskop.
Kesuksesan film ini tidak hanya sebatas aspek finansial semata, tetapi juga menghadirkan dampak emosional dan kultural yang signifikan.
2. Awalnya Bukan Rami Malek
Salah satu fakta menarik tentang film Bohemian Rhapsody adalah bahwa awalnya bukan Rami Malek yang dipilih untuk memerankan Freddie Mercury.
Sasha Baron Cohen sebenarnya menjadi pilihan utama, namun akhirnya digantikan oleh Malek. Keputusan ini mungkin disebabkan oleh perbedaan dalam gaya akting mereka.
3. Sutradara Dipecat
Dalam perjalanan produksi film, sutradara Bryan Singer menghadapi kejadian yang tidak menguntungkan. Ia dipecat dari proyek Bohemian Rhapsody setelah terjadi konflik dengan Rami Malek.
Kejadian ini membuat Dexter Fletcher mengambil alih sebagai sutradara untuk menyelesaikan film ini.
4. Rami Malek Lip Sync
Dalam penampilannya sebagai Freddie Mercury, Rami Malek tidak hanya mengandalkan aktingnya, tetapi juga menggunakan teknik lip sync.
Ini berarti suara Mercury yang legendaris digunakan dalam film ini, menambahkan keaslian pada penampilan Malek.
5. Replika Konser Live Aid 1985
Salah satu momen penting dalam Bohemian Rhapsody adalah penampilan Queen di Konser Live Aid 1985.
Untuk mereproduksi pengalaman itu dengan sempurna, tim produksi menciptakan replika panggung yang akurat hingga detail terkecil. Hal ini menunjukkan tingkat perhatian yang tinggi terhadap autentisitas film.
6. Stadion Wembley Terlihat Realistis
Salah satu fakta menarik tentang film Bohemian Rhapsody adalah pembangunan salinan yang sangat mirip dari Stadion Wembley, tempat diadakannya konser Live Aid pada tahun 1985.
Salinan ini dibangun di sebuah lapangan terbang di London, karena versi asli stadion tersebut tidak lagi ada. Ketika sutradara Live Aid mengunjungi lokasi syuting, dia terkesan dengan akurasi dan keakuratan rekonstruksi tersebut.
Artikel ini awalnya dipublikasikan di Tribunnews.com dengan judul "8 Fakta Menarik Film Bohemian Rhapsody yang Masuk Nominasi Film Terbaik Piala Oscar 2019" oleh Fitriana Andriyani, yang diedit oleh Siti Nurjannah Wulandari.
7. Lagu Queen Jadi Soundtrack
Soundtrack film Bohemian Rhapsody tidak hanya menghadirkan lagu-lagu Queen yang ikonik, tetapi juga mencakup 22 lagu dari perjalanan karier band tersebut.
Musik-musik ini menjadi pengiring yang kuat dalam menggambarkan perjalanan dan kejayaan Queen.
8. Robert De Niro jadi Produser
Tidak hanya sebagai aktor ternama, Robert De Niro juga turut berperan sebagai produser dalam film ini. Keikutsertaannya sebagai produser menambah nilai dan kepercayaan terhadap proyek ini.
9. Dua Personil Queen Ikut Andil
Proses produksi Bohemian Rhapsody tidak hanya melibatkan para aktor, tetapi juga melibatkan dua anggota Queen yang masih hidup, Brian May dan Roger Taylor.
Keduanya turut berkontribusi dalam membawakan cerita tentang Freddie Mercury dan legenda Queen ke layar lebar.
10. Melawan Tradisi, Menghormati Biografi
Bohemian Rhapsody berhasil menghadirkan kisah hidup Freddie Mercury dengan penuh keberanian.
Film ini tidak menghindari aspek sensitif seperti orientasi seksual Mercury dan keterlibatannya dalam perjuangan melawan AIDS.
Meskipun demikian, film ini tetap menjaga keseimbangan untuk memberikan penghormatan kepada biografi Mercury.
11. Pemilihan Judul "Bohemian Rhapsody"
Judul film ini dipilih dengan mempertimbangkan kompleksitas kehidupan Freddie Mercury.
Seperti lagu "Bohemian Rhapsody" yang dibuat dengan konstruksi ide yang rumit, film ini juga mencoba menghadirkan keindahan dan kebesaran karya-karya Queen.
12. Kandidat Pemenang Oscar 2019
Berkat penampilan luar biasa Rami Malek sebagai Freddie Mercury, Bohemian Rhapsody menjadi salah satu kandidat kuat dalam ajang penghargaan Oscar 2019.
Keberhasilan Malek dalam memerankan legenda musik ini menjadikannya favorit untuk meraih penghargaan tersebut.
Demikianlah 12 fakta menarik seputar film Bohemian Rhapsody yang menggambarkan perjalanan karier Freddie Mercury dan kesuksesan Queen.
Film ini memberikan pesan tentang fokus pada tujuan, meraih impian, dan tetap menghargai akar-akar kehidupan.
Bagi mereka yang telah menonton film ini, kami mengundang Anda untuk berbagi ulasan dan kesan Anda di komentar di bawah artikel ini.