Real Madrid
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Keputusan Karim Benzema untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Real Madrid dan memilih bergabung dengan Al-Ittihad telah membuat Ousmane Dembele yakin bahwa Madrid akan melemah musim depan.
Dembele, yang bermain bersama Benzema di timnas Prancis, mengungkapkan bahwa kepergian Benzema akan menjadi kehilangan yang signifikan bagi Madrid, dan klub tersebut tidak akan lagi sama tanpa kehadiran sang pemain.
"Tanpa Benzema, Real Madrid akan mengalami banyak kehilangan karena dia adalah pemain yang meraih Ballon d'Or dan pemain hebat. Real Madrid tanpa Benzema tidak akan sama," ujar Dembele seperti yang dilansir dari Marca.
"Ini akan menjadi kehilangan yang sangat penting, bukan hanya bagi Madrid, tetapi juga bagi LaLiga secara keseluruhan. Benzema adalah pemain yang mencetak banyak gol, memberikan assist, dan dia adalah pemain yang fenomenal."
Dembele juga berbicara tentang kemungkinan Kylian Mbappe bergabung dengan Real Madrid. Meskipun tidak memiliki informasi pasti, Dembele mengatakan bahwa dia tidak tahu apakah Mbappe akan meninggalkan PSG dan bergabung dengan Madrid.
Selain itu, Dembele juga berbicara tentang target Barcelona untuk musim depan. Meskipun meraih gelar LaLiga musim ini, Barcelona gagal mencapai kesuksesan di kompetisi Eropa dengan tersingkir di babak grup Liga Champions dan babak play-off Liga Europa. Dembele berharap Barcelona dapat tampil lebih baik di kompetisi Eropa musim depan dan bahkan menjadi juara.
"Musim ini adalah musim yang bagus untuk Barcelona. Kami berhasil meraih gelar liga, dan itu selalu menjadi hal yang baik untuk memenangkan gelar tersebut, terutama setelah tiga tahun tanpa meraihnya," ucapnya.
"Kami telah memberikan kegembiraan besar kepada para penggemar Barcelona, dan itulah mengapa kami juga bahagia. Namun, semua orang ingin memenangkan Liga Champions lagi karena kami sudah lama tidak meraihnya. Saya berharap semuanya berjalan baik di kompetisi Eropa musim depan." (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Real Madrid Memboyong Joselu sebagai Bomber Baru. Kabar mengejutkan datang dari Real Madrid.
Tidak seperti yang banyak diperbincangkan, klub raksasa Spanyol ini tidak menggaet Harry Kane atau Kylian Mbappe sebagai striker baru.
Sebaliknya, Real Madrid memilih untuk mendatangkan Joselu, pemain timnas Spanyol yang tengah menunjukkan performa impresif.
Seperti dilaporkan oleh pakar transfer terkenal, Fabrizio Romano, Real Madrid telah mencapai kesepakatan untuk meminjam Joselu hingga akhir musim depan.
Transfer ini tidaklah gratis, mengingat Real Madrid harus membayar biaya peminjaman sebesar 500 ribu euro. Namun, klausul pembelian sebesar 1,5 juta euro tidak menjadi kewajiban bagi Real Madrid.
Keputusan ini mengakhiri berbagai spekulasi yang beredar selama ini mengenai Real Madrid yang akan merekrut Harry Kane atau Kylian Mbappe.
Meskipun kedua bomber top tersebut sering dikaitkan dengan klub Spanyol tersebut, namun tingginya banderol membuat Real Madrid harus menunda rencana tersebut.
Meskipun Real Madrid telah mendatangkan Joselu, hal ini tidak berarti mereka berhenti mencari striker baru. Pelatih Carlo Ancelotti dan jajaran manajemen masih berupaya mencari opsi tambahan di lini depan.
Dengan kepergian Karim Benzema dan Mariano Diaz, Real Madrid kini kekurangan kekuatan serangan.
Real Madrid tetap menginginkan Kylian Mbappe, namun mereka telah menentukan target untuk jendela transfer tahun depan. Presiden klub, Florentino Perez, menjelaskan bahwa keinginan untuk mendapatkan Mbappe tetap ada, tetapi itu tidak akan terjadi tahun ini.
Baca juga: Sofyan Amrabat Akan Mencari Klub Baru Setelah Dicoret dari Timnas Maroko
Real Madrid masih sangat mengidamkan kehadiran pemain timnas Prancis tersebut, dan mereka berencana untuk mengupayakannya pada tahun depan, seperti yang disampaikan Perez kepada Relevo dalam wawancara beberapa waktu lalu.
Dengan kedatangan Joselu sebagai penggawa baru, Real Madrid berharap dapat meningkatkan daya gedor di lini depan mereka, sambil tetap mengejar target jangka panjang mereka, yaitu mendapatkan Kylian Mbappe.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pergerakan transfer di dunia sepak bola selalu menghadirkan kejutan, dan Real Madrid telah menunjukkan keputusan yang tidak terduga dengan memilih Joselu sebagai sosok yang akan mengisi posisi striker mereka. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Real Madrid sedang mencari striker baru untuk menggantikan peran Karim Benzema yang sudah mulai menua. Dua nama besar yang sering dikaitkan dengan klub tersebut adalah Kylian Mbappe dan Harry Kane.
Namun, kedua pemain tersebut memiliki harga yang sangat tinggi. Mbappe diyakini tidak akan dilepas oleh Paris Saint-Germain dengan harga kurang dari 200 juta euro, sementara Harry Kane memiliki harga sekitar 100 juta pounds.
Masalah ini menjadi pertimbangan bagi Real Madrid karena mereka baru saja mengeluarkan dana besar untuk mendapatkan Jude Bellingham seharga 13 juta euro.
Fernando Morientes, mantan pemain Real Madrid, menyatakan bahwa dirinya lebih suka Harry Kane dan melihatnya sebagai penerus yang cocok untuk Karim Benzema.
"Saya suka Harry Kane. Banyak klub yang menginginkannya. Di Madrid, dia akan menjadi pemain yang bagus untuk langsung mengambil nomor 9," ujar Morientes kepada Marca.
Meskipun Morientes tidak memikirkan aspek ekonomi, ia mengakui bahwa keputusan akhir ada pada klub.
Selain Kylian Mbappe dan Harry Kane, Real Madrid juga dikaitkan dengan Joselu, striker timnas Spanyol yang sedang naik daun. Meskipun usianya sudah 33 tahun, Joselu telah menunjukkan peningkatan pesat dalam performanya musim ini.
Ia berhasil mencetak 16 gol bersama Espanyol dan namanya semakin mencuat ketika ia mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan bersama timnas Spanyol.
Penampilannya yang mengesankan, termasuk menjadi pahlawan dalam kemenangan 2-1 Spanyol melawan Italia di semifinal UEFA Nations League, membuat Real Madrid tertarik untuk mempertimbangkan Joselu sebagai proyek jangka pendek sambil menunggu status bebas transfer Kylian Mbappe tahun depan.
Pilihan antara Harry Kane, Kylian Mbappe, atau Joselu sebagai pengganti Karim Benzema akan menjadi keputusan yang penting bagi Real Madrid dalam merencanakan kekuatan serangan mereka di masa depan. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Fernando Morientes Menyampaikan Pesan kepada Jude Bellingham: Jangan Anggap Dortmund dan Madrid Selevel.
Fernando Morientes, mantan pemain Real Madrid, mengakui kehebatan Jude Bellingham dan percaya bahwa pemain muda timnas Inggris ini akan memberikan kontribusi yang besar bagi Los Blancos.
Namun, Morientes juga menunjukkan keraguan terhadap kesesuaian level antara Borussia Dortmund dan Real Madrid.
Morientes menyoroti pentingnya faktor mental dalam menguatkan posisi di Real Madrid. Menurutnya, Bellingham masih perlu diuji dalam hal mentalitas karena sebelumnya ia bermain untuk Borussia Dortmund yang masih berada di level di bawah Real Madrid.
"Dalam melakukan lompatan besar, bakat dan mentalitas adalah hal yang penting. Dia harus memiliki tanggung jawab dan mentalitas yang diperlukan, serta hal-hal lainnya," ungkap Fernando Morientes kepada Marca.
"Dengan segala hormat, bermain untuk Dortmund berbeda dengan Madrid. Ada perbedaan level dan Anda tidak menyadarinya sampai Anda tiba di sana. Itulah satu-satunya hal yang tidak dapat kita prediksi," tambahnya.
Meskipun demikian, Morientes tetap percaya bahwa Jude Bellingham telah mengalami perkembangan yang pesat. Meskipun usianya masih muda, belum genap 20 tahun, Bellingham memiliki pengalaman yang cukup berharga.
Ia telah menjadi bagian penting dari timnas Inggris dalam dua tahun terakhir dan bahkan musim 2022-2023 ia dipercaya sebagai kapten Borussia Dortmund ketika Marco Reus absen.
Fernando Morientes meyakini bahwa pengalaman yang telah dialami oleh Bellingham selama beberapa tahun terakhir akan memberikan dampak positif dalam jangka panjang.
Baca juga: Kembalinya Legenda: Sergio Ramos Siap Menutup Karier dengan Sevilla, Klub Terakhirnya?
Hal ini menunjukkan keyakinan Morientes terhadap potensi Bellingham sebagai pemain yang mampu bertahan lama di Real Madrid. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Jude Bellingham Mengejar Kesempatan Bermain Bersama Kylian Mbappe. Setelah terdengar kabar Real Madrid tertarik pada Harry Kane dan Kylian Mbappe, gelandang baru Los Blancos, Jude Bellingham, angkat bicara mengenai rumor tersebut.
Bellingham tidak mau memberikan banyak komentar, namun dia menyatakan keinginannya untuk bermain bersama Mbappe.
Rumor terkait Mbappe muncul setelah pemain tersebut tidak akan memperpanjang kontraknya di Paris Saint-Germain (PSG) hingga 2025.
Dengan keputusan ini, PSG disebut-sebut ingin menjual Mbappe sekarang agar tidak kehilangan pemain tersebut secara gratis tahun depan.
Bellingham pernah bermain bersama Kane di timnas Inggris, tetapi belum memiliki kesempatan bermain bersama Mbappe.
Namun, Bellingham menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut mengenai rumor tersebut. Dia mengakui bahwa Mbappe adalah salah satu pemain terbaik di dunia di posisinya dan dia ingin bermain bersama pemain sehebat itu.
Selain itu, Bellingham juga mengungkapkan bahwa banyak rekan setimnya di timnas Inggris mendorongnya untuk kembali ke Premier League.
Namun, Bellingham tidak ingin berada dalam zona nyaman dan memutuskan untuk mengambil kesempatan bergabung dengan klub sebesar Real Madrid.
Baginya, bergabung dengan Madrid adalah langkah yang tepat dan kesempatan yang harus diambil, karena klub tersebut adalah klub yang dia impikan.
Baca juga: Jude Bellingham: Memilih Real Madrid Demi Prestise dan Pengalaman Tidak Terlupakan!" href="https://www.pewartanusantara.com/keputusan-sensasional-jude-bellingham-memilih-real-madrid-demi-prestise-dan-pengalaman-tidak-terlupakan/" rel="bookmark">Keputusan Sensasional Jude Bellingham: Memilih Real Madrid Demi Prestise dan Pengalaman Tidak Terlupakan!
Dengan pernyataan Bellingham yang ingin bermain bersama Mbappe dan keputusannya untuk bergabung dengan Madrid, spekulasi mengenai kemungkinan kepindahan kedua pemain tersebut semakin memanas.
Hal ini tentu saja menimbulkan antusiasme dan harapan bagi para penggemar Madrid, yang berharap melihat kombinasi hebat antara Bellingham, Mbappe, dan para pemain top lainnya di skuad Los Blancos. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Jude Bellingham, pemain muda berbakat, telah mengungkapkan alasan mengejutkan di balik keputusannya untuk bergabung dengan Real Madrid.
Meskipun diminati oleh banyak klub top, termasuk dari Inggris, Bellingham memilih berkarier di Spanyol dan bergabung dengan raksasa La Liga tersebut. Baginya, bukanlah masalah uang yang menjadi faktor penentu dalam memilih klub barunya ini.
"Saya tidak memikirkan uang ketika membuat keputusan semacam ini. Itu tidak penting bagi saya. Ini adalah olahraga yang saya sukai dan saya menyukai perasaan di Real Madrid dan bagaimana perasaan saya tentang klub," ungkap Bellingham.
"Bagi saya, Real Madrid adalah klub yang terhebat dan saya ingin semuanya terjadi dengan cepat. Itu tidak berarti bahwa tim lain buruk, tetapi Real Madrid adalah yang terhebat."
Keputusan Bellingham ini tampaknya didasarkan pada rasa hormat yang luar biasa terhadap Real Madrid dan warisan klub ini dalam sepakbola Eropa.
Prestasi yang telah dicapai oleh tim tersebut, serta gaya permainan yang menarik, membuatnya tertarik untuk bergabung dengan klub tersebut.
Selain itu, keputusan Bellingham untuk bergabung dengan Real Madrid juga memberinya kesempatan unik untuk belajar dari dua gelandang senior yang legendaris, yaitu Luka Modric dan Toni Kroos.
Bellingham yakin bahwa pengalaman dan visi permainan mereka akan sangat berharga bagi perkembangan karirnya.
"Ini adalah pengalaman yang berharga untuk karier saya. Mereka berdua adalah pemain yang luar biasa dan visi serta pengalaman mereka akan menjadi luar biasa bagi saya," kata Bellingham.
Baca juga:
"Saya akan mencoba untuk belajar sebanyak yang saya bisa dan mencoba untuk tetap bersama mereka untuk beberapa minggu pertama. Saya harap itu tidak mengganggu mereka. Kombinasi pengalaman dan pemain muda luar biasa."
Dengan keputusannya yang mengejutkan ini, Bellingham siap memulai petualangan barunya bersama Real Madrid, memupuk pengalaman berharga dan berharap dapat memberikan kontribusi besar bagi klub yang memiliki sejarah terbesar di dunia ini. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Richarlison Siap Melangkah ke Real Madrid: Mimpi Setiap Pemain untuk Bermain di Bernabeu.
Ketertarikan Real Madrid terhadap Richarlison bukanlah tanpa alasan. Penyerang Brasil tersebut masih muda dan menjadi andalan tim nasional meskipun belum sepenuhnya membuktikan diri bersama Tottenham Hotspur.
Richarlison mendapati namanya masuk dalam daftar incaran Real Madrid untuk musim panas ini. Dia diproyeksikan sebagai pengganti Karim Benzema yang akan bergabung dengan Al Ittihad.
Tambahan lagi, di Real Madrid, Richarlison akan bergabung dengan dua rekannya dari tim nasional Brasil, yaitu Vinicius Junior dan Rodrygo, yang sudah sering berkolaborasi di level internasional.
Mengetahui minat tersebut, Richarlison merasa senang. Baginya, tidak ada pemain yang tidak ingin bergabung dengan Real Madrid.
"Dihubungkan dengan Madrid? Tentu saja saya senang. Setiap pemain ingin mengenakan seragam Real Madrid," ujar Richarlison seperti dilansir oleh Mundo Deportivo.
"Mereka adalah klub terbesar di dunia. Setiap pemain memiliki mimpi untuk bermain di sana dan menyaksikan kemegahan Santiago Bernabeu," tambahnya.
Namun, meskipun memberikan isyarat positif, Richarlison tidak serta merta menerima tawaran dari Los Blancos. Ia menghormati kontraknya dengan Tottenham Hotspur dan masih ingin membuktikan dirinya di klub London Utara.
"Saya memiliki klub dan terikat kontrak dengan Tottenham. Saya harus membuktikan mengapa mereka membeli saya dengan harga yang tinggi," tutup bintang berusia 25 tahun tersebut.
Baca juga: Alexis Mac Allister Terpikat oleh Juergen Klopp: Visi yang Sama Menuntunnya ke Liverpool!
Richarlison siap melangkah ke Real Madrid jika kesempatan itu datang, tetapi ia juga memiliki komitmen terhadap klub saat ini dan ingin menunjukkan kemampuannya bersama Tottenham Hotspur sebelum memikirkan langkah selanjutnya dalam karirnya. (*IBs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Real Madrid berhasil mendapatkan tanda tangan Jude Bellingham dari Borussia Dortmund dengan biaya yang mencapai 130 juta euro, termasuk bonus.
Pemain berusia 19 tahun ini menandatangani kontrak dengan Real Madrid hingga tahun 2029, menciptakan sebuah sejarah baru bagi klub Los Blancos.
Bellingham menjadi pemain Inggris keenam yang bergabung dengan Real Madrid sepanjang sejarah klub, dan dia menjadi yang pertama sejak tahun 2007.
Sebelumnya, Real Madrid pernah merekrut beberapa pemain Inggris, di antaranya adalah Laurie Cunningham, Steve McManaman, David Beckham, Michael Owen, dan Jonathan Woodgate.
Laurie Cunningham merupakan pemain Inggris pertama yang bermain untuk Real Madrid pada tahun 1979. Namun, karier Cunningham di Los Blancos tidak berjalan dengan sukses.
Selain sering mengalami cedera, sikap di luar lapangan yang kurang mendukung juga menjadi kendala baginya. Pada suatu kesempatan, dia bahkan mendapat hukuman larangan bermain selama dua bulan setelah pergi ke klub malam meskipun kakinya masih dalam keadaan tergipsum setelah menjalani operasi.
Steve McManaman, yang direkrut dari Liverpool pada tahun 1999, memiliki karier yang lebih sukses di Real Madrid. Dia berhasil memenangkan dua gelar La Liga dan dua gelar Liga Champions bersama klub.
Salah satu momen terbaiknya adalah saat pertandingan final Liga Champions melawan Valencia pada tahun 2000 di Paris, di mana ia menjadi pemain terbaik pertandingan dan mencetak satu gol dari tiga gol yang dicetak oleh Real Madrid.
David Beckham menjadi pembelian pemain Inggris yang sangat sensasional bagi Real Madrid pada tahun 2003. Kehadirannya di klub ini juga memberikan dampak besar dalam hal pemasaran.
Meskipun karier Beckham di Real Madrid tidak sebaik saat bersama Manchester United, ia tetap mampu mencatatkan kontribusi yang signifikan dengan mencetak 20 gol dan 52 assist dari 159 pertandingan di semua kompetisi, serta meraih gelar LaLiga dan Piala Super Spanyol.
Pada tahun 2004, Michael Owen didatangkan dari Liverpool dengan harga yang terbilang murah, yaitu 8 juta poundsterling. Owen adalah pemain yang pernah meraih Ballon d'Or dan mencetak 158 gol dari 297 pertandingan bersama Liverpool.
Namun, di Real Madrid, Owen kesulitan bersaing untuk mendapatkan tempat di skuad Los Galacticos. Meskipun hanya menjadi starter dalam 26 pertandingan dari total 45 penampilannya, Owen masih mampu mencetak 16 gol sebelum akhirnya kembali ke Inggris untuk memperkuat Newcastle setelah hanya satu musim bermain di Spanyol.
Jonathan Woodgate juga menjadi pembelian yang kontroversial bagi Real Madrid pada tahun 2004. Dia bergabung dengan klub dalam kondisi cedera yang serius setelah direkrut dari Newcastle.
Woodgate baru bisa melakukan debutnya setahun lebih setelah bergabung dengan klub, tepatnya pada pertandingan melawan Athletic Bilbao pada bulan September 2005.
Namun, debutnya yang luar biasa itu ternoda dengan gol bunuh diri dan kartu merah yang membuatnya dikeluarkan dari lapangan.
Setelah hanya melakukan 14 penampilan di musim 2005-2006, Woodgate dipinjamkan ke Middlesbrough pada tahun 2006 sebelum akhirnya pindah secara permanen setahun kemudian.
Baca juga: Toni Kroos Berharap Keberuntungan Jude Bellingham Berbeda dengan Eden Hazard
Pembaca Marca bahkan memilih Woodgate sebagai pembelian terburuk abad ke-21 pada tahun 2007.
Demikianlah beberapa pemain Inggris sebelum Bellingham yang pernah membela Real Madrid. Masing-masing dari mereka memiliki pengalaman dan peran yang berbeda dalam sejarah klub, baik itu sukses maupun tidak.
Dengan kedatangan Bellingham, diharapkan ia dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi Real Madrid dan meraih kesuksesan bersama klub dalam beberapa tahun ke depan. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Real Madrid berhasil memecahkan rekor transfer mereka dengan merekrut Jude Bellingham, yang sekarang menjadi rekrutan termahal dalam sejarah klub, menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Eden Hazard.
Namun, Hazard yang bergabung dengan harga 100 juta euro pada tahun 2019, tidak berhasil menunjukkan performa terbaiknya dan akhirnya dipecat pada bulan Mei lalu.
Toni Kroos, gelandang Real Madrid, sangat gembira dengan keberhasilan klub dalam mendapatkan tanda tangan Bellingham dari Borussia Dortmund.
Ia berharap agar karier Bellingham di Madrid bisa berkembang dengan baik dan tidak mengalami nasib yang sama seperti Hazard.
Kroos mengingatkan tentang kegagalan Hazard dengan kata-kata, "Ada seorang pemain di Madrid yang datang dengan harga mahal.
Tapi, kariernya malah mati di Madrid." Ia menyatakan bahwa banyak orang sepakat bahwa Hazard bukanlah rekrutan yang sukses untuk Real Madrid.
Dalam konteks ini, Kroos berharap agar para pendukung Real Madrid bisa lebih optimis dengan transfer Bellingham dan memberikan dukungan kepada pemain muda tersebut.
Selain itu, Kroos melihat Bellingham sebagai pemain yang tepat untuk menjamin masa depan lini tengah Real Madrid. Ia percaya bahwa Bellingham memiliki kombinasi yang tepat antara usia dan kemampuan, serta telah matang meski masih berusia sangat muda.
Baca juga: Antonio Conte Menyesalkan Pemecatan Luciano Spalletti: Dinasti Potensial Napoli Terbuang!
Kroos berharap agar Real Madrid bisa mengeluarkan jumlah uang yang besar untuk merekrut Bellingham dan berharap bahwa Bellingham akan menjadi bintang di klub tersebut.
Ia berharap agar Bellingham bisa menunjukkan performa yang sama seperti yang ia tunjukkan bersama Borussia Dortmund, sehingga menjadi rekrutan yang sukses bagi Real Madrid.
Jude Bellingham telah menandatangani kontrak jangka panjang selama enam tahun dengan Real Madrid. Setelah menyelesaikan tugasnya bersama timnas Inggris, Bellingham akan segera diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid dalam beberapa pekan mendatang.(*Ibs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Nacho Fernandez Siapkan Diri untuk Habiskan Karier di Real Madrid dengan Penuh Kepercayaan.
Nacho Fernandez, bek berusia 33 tahun yang merupakan produk asli akademi Real Madrid, telah menandatangani perpanjangan kontrak selama satu tahun dengan klub ibu kota pada tanggal 10 Juni.
Nacho merasa sangat bahagia karena masih mendapatkan kepercayaan dari Los Blancos dan berkomitmen untuk menghabiskan sisa karier profesionalnya di klub yang telah menjadi satu-satunya tempat yang ia bela sepanjang karier sepak bola profesionalnya.
"Menjadi one-club-man adalah sesuatu yang menarik. Jika tahun depan saya masih merasa nyaman bermain sepak bola, maka saya akan memperpanjang kontrak di Madrid," tegas Nacho seperti dilaporkan oleh laman Football Espana.
Nacho juga menyatakan keinginannya untuk pensiun di Real Madrid, namun dengan syarat bahwa ia tidak ingin pensiun sebagai pemain pelapis.
Sebelum karier berakhir, Nacho berharap mendapatkan kepercayaan untuk bermain lebih banyak dalam pertandingan.
Sebelum menandatangani perpanjangan kontraknya, Nacho mengungkapkan bahwa ia menerima beberapa tawaran menarik dari tim-tim di Eropa, Amerika Serikat, dan Timur Tengah.
Meskipun demikian, Nacho menolak semua tawaran tersebut karena prioritas utamanya adalah bertahan dan memperjuangkan gelar bersama Real Madrid.
Baca juga: Perjalanan Epos Brahim Diaz: Dari Milan yang Memukau ke Ambisi Juara Real Madrid!
Ia yakin bahwa keputusannya untuk tetap setia kepada klub akan membuatnya tidak menyesali di masa depan.
"Bagi saya, yang terpenting adalah merasa nyaman dan dihargai di klub. Jika melihat seberapa banyak pertandingan yang telah saya jalani bersama Madrid, maka meninggalkan klub ini merupakan keputusan yang sulit," ungkap Nacho.
"Selama beberapa bulan terakhir, saya telah menerima tawaran dari klub-klub di Eropa, MLS, dan Timur Tengah. Namun, bertahan di Madrid adalah keputusan yang paling mudah," tambahnya.
Nacho Fernandez menunjukkan kesetiaan dan dedikasinya kepada Real Madrid, serta niatnya yang kuat untuk memberikan kontribusi lebih besar dalam skuad.
Keputusannya untuk mengabaikan tawaran menarik dari klub lain menggambarkan cinta dan rasa hormat yang mendalam terhadap klub yang telah menjadi rumahnya selama ini.
Nacho berharap dapat terus berkontribusi dan memberikan performa terbaiknya untuk Real Madrid dalam tahun-tahun mendatang. (*IBs)