Roller Coaster
Pewarta Nusantara, Internasional - Kecelakaan tragis yang terjadi di sebuah Taman Hiburan di Stockholm masih menjadi sorotan. Dan kurang dari seminggu setelah kejadian tersebut, kota terbesar kedua di Swedia menghadapi masalah serupa.
Sebuah wahana Roller Coaster di taman hiburan Liseberg di Gothenburg ditutup pada Kamis setelah ditemukannya retakan pada fondasinya.
CEO Grup Liseberg, Andreas Andersen, menjelaskan bahwa kerusakan tersebut terdeteksi selama pemeriksaan pemeliharaan rutin dan membutuhkan pekerjaan pengelasan.
Andersen menekankan bahwa masalah ini tidak berhubungan dengan kecelakaan di Stockholm yang menewaskan seorang wanita dan melukai sembilan penumpang lainnya.
Kecelakaan wahana roller coaster di taman hiburan Grona Lund di Stockholm telah memicu tindakan pencegahan di taman-taman hiburan lain yang dimiliki oleh perusahaan yang sama.
Wahana dengan pabrikan yang sama di Liseberg juga ditutup untuk sementara waktu. Taman Grona Lund sendiri akan tetap ditutup setidaknya selama seminggu sebagai langkah keamanan.
Otoritas Investigasi Kecelakaan Swedia (Swedish Accident Investigation Authority/SHK) dan polisi sedang melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan dan memastikan keamanan wahana roller coaster.
Dalam penyelidikan ini, SHK juga akan mencari kesamaan dengan kecelakaan serupa yang terjadi di Kanada pada tahun 1986, melibatkan wahana roller coaster dengan model yang serupa.
Kecelakaan tersebut juga mengakibatkan kematian tiga orang. Terungkap bahwa dalam kedua kecelakaan ini, roda terlepas dari kereta dan jatuh ke tanah.
Hal ini menunjukkan adanya potensi masalah pada desain atau mekanisme wahana roller coaster yang perlu dikaji lebih lanjut dalam upaya meningkatkan keselamatan. (*Ibs)
Baca Juga: IMF Menyetujui Pencairan Bantuan $890 Juta untuk Ukraina