Sassuolo
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Davide Frattesi, gelandang Sassuolo, dilaporkan telah menerima tawaran dari Inter Milan dan menolak tawaran dari AC Milan.
Fabrizio Romano, pakar transfer, mengungkapkan bahwa Sassuolo telah menyetujui penjualan Frattesi ke Inter dengan biaya sebesar 25 juta euro ditambah pemain Inter, Samuele Mulattieri. Frattesi juga akan mendapatkan gaji sebesar 2,8 juta euro.
Namun, laporan dari Sky Sport Italia memberikan sedikit perbedaan dalam detail transfer ini. Mereka menjelaskan bahwa Frattesi akan direkrut dengan formula peminjaman sebesar 6 juta euro, dengan kewajiban tebus sekitar 26-27 juta euro.
Biaya peminjaman akan ditutupi oleh penjualan Samuele Mulattieri ke Sassuolo, dan Sassuolo juga memiliki klausul 10 persen dari penjualan Frattesi di masa depan.
Agen Davide Frattesi, Beppe Riso, mengonfirmasi bahwa kesepakatan tersebut hampir mencapai kesepakatan final, tinggal menyelesaikan beberapa detail kecil.
Riso menyatakan kegembiraannya atas pilihan Frattesi untuk bergabung dengan Inter dan menyebut bahwa klub-klub tersebut hanya perlu menemukan kesepakatan terakhir dalam negosiasi.
Selain itu, Riso juga membahas tentang klien-klien lainnya, termasuk Valentin Carboni, Stefano Sensi, dan Roberto Gagliardini.
Baca Juga: Inigo Martinez Bergabung dengan Barcelona: Penguatan Baru di Lini Belakang untuk Klub Blaugrana
Ia menyatakan bahwa mereka sedang mengevaluasi berbagai opsi transfer, termasuk Gagliardini yang kemungkinan akan bergabung dengan Monza.
Negosiasi ini menunjukkan bahwa Frattesi sangat berkeinginan untuk bergabung dengan Inter dan menolak tawaran dari AC Milan.
Kesepakatan tersebut akan membawa perubahan penting dalam kariernya dan memperkuat lini tengah Inter dalam persaingan kompetisi mendatang. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Solo - Masa depan Gianluca Scamacca masih belum pasti setelah kurang sukses bersama West Ham United.
Performanya yang belum mencapai ekspektasi membuat spekulasi muncul mengenai kemungkinan kepindahannya, terutama ke AS Roma yang pernah menjadi tempatnya belajar di masa lalu.
Namun, pelatih Sassuolo, Alessio Dionisi, berharap Scamacca memilih kembali ke timnya. Dionisi, yang memiliki hubungan baik dengan Scamacca, menyatakan bahwa Sassuolo adalah tempat yang tepat bagi penyerang muda tersebut.
Pelatih tersebut meyakini bahwa dengan kembali ke Mapei Stadium, Scamacca dapat menemukan kembali kepercayaan dirinya yang hilang dan mengembangkan potensinya dengan baik.
Di sisi lain, West Ham United bersedia melepas Scamacca dengan status pinjaman tanpa opsi pembelian. Pelatih David Moyes masih melihat potensi besar dalam diri Scamacca, namun mengakui bahwa pemain tersebut membutuhkan waktu adaptasi di Premier League.
Baca Juga: Saul Niguez Bersikukuh Bertahan di Atletico Madrid: "Klub Ini Adalah Rumah Bagiku"
Dalam hal ini, Alessio Dionisi yakin bahwa Scamacca akan membuat keputusan terbaik untuk memulihkan karirnya dan mencari suasana baru yang dapat mengembalikan kepercayaan dirinya yang sempat terkoyak.
Dengan berbagai pertimbangan tersebut, Gianluca Scamacca harus mempertimbangkan secara matang pilihan terbaiknya.
Keputusan untuk kembali ke Sassuolo atau mencari tantangan baru di klub lain akan menjadi langkah penting dalam perjalanan karirnya yang masih berada di tahap perkembangan. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Dalam Bursa Transfer musim ini, Davide Frattesi menjadi incaran empat klub top Italia, termasuk AC Milan, AS Roma, Inter Milan, dan Juventus.
Namun, yang terakhir sudah memulai negosiasi dengan sang pemain, seperti yang diungkapkan oleh agennya, Giuseppe Risso.
Pada hari Rabu sebelumnya, Frattesi terlihat keluar dari kantor Juventus. Menurutnya, pertemuan dengan perwakilan klub berjalan dengan baik.
Meskipun demikian, belum ada keputusan final yang diambil. Pihak Davide Frattesi dan Sassuolo masih mempertimbangkan segala kemungkinan.
Giuseppe Risso, agen Frattesi, mengatakan, "Saya datang ke sini untuk berbicara tentang Frattesi. Kami sudah berbicara dengan mereka untuk melihat semua situasi. Kami saling memahami tentang apa yang memungkinkan, apa alternatifnya, dan bagaimana melanjutkan negosiasi ini."
Masa depan Davide Frattesi Belum Diketahui, Kemungkinan Bergabung dengan AC Milan atau Inter Milan. Hampir dapat dipastikan bahwa Davide Frattesi akan meninggalkan Sassuolo.
Namun, pertanyaannya adalah ke mana ia akan berlabuh. Sampai saat ini, belum ada indikasi yang konkret. Sebelumnya, Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Inter Milan telah mencapai kesepakatan pribadi dengan pemain tersebut. Situasinya sedikit berubah sekarang.
AC Milan, yang segera kehilangan Sandro Tonali, dilaporkan siap untuk mengungguli Inter Milan dalam perburuan Frattesi. Bahkan, mereka dapat menawarkan kesepakatan yang lebih menguntungkan bagi Sassuolo. Sebelumnya, Inter hanya bersedia untuk meminjam Frattesi selama dua musim dengan kewajiban untuk membeli secara permanen.
Baca juga: Kehilangan Paolo Maldini dan Sandro Tonali, AC Milan Dalam Krisis yang Mendalam!
Sementara itu, AC Milan bersedia untuk membayar secara tunai dan menawarkan kontrak jangka panjang. Opsi ini juga akan digunakan oleh Juventus untuk meyakinkan Sassuolo dalam proses negosiasi. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Davide Frattesi, yang saat ini menjadi incaran sejumlah tim besar Italia, termasuk Inter Milan, AS Roma, dan Juventus, tengah menjadi sorotan dalam perburuan transfer.
Namun, Claudio Marchisio, mantan pemain Juventus, memberikan saran kepada Frattesi untuk memilih Juventus sebagai langkah berikutnya dalam kariernya.
Marchisio percaya bahwa dengan bergabung bersama Bianconeri, Frattesi dapat mengembangkan karier sepak bola yang gemilang.
"Saya akan sangat senang jika Frattesi memilih Juve. Saya sangat menyukai permainannya dan dia masuk radar banyak tim besar," ujar Marchisio seperti dilansir oleh laman Football Italia.
"Saya tentu berharap dia bisa mendapat kesempatan tampil di level tertinggi. Dia pantas mendapatkannya. Jika bergabung ke tim yang tepat, kariernya tentunya akan semakin meroket," tambahnya.
Selain saran dari Marchisio, Juventus juga dilaporkan aktif memperjuangkan transfer Frattesi. Menurut laporan dari Sky Sport Italia, Giovanni Manna, Direktur Olahraga Juventus, telah bertemu dengan CEO Sassuolo, Giovanni Carnevali, untuk membahas kemungkinan transfer Frattesi.
Bianconeri disebut-sebut telah menyiapkan strategi dengan melibatkan pemain muda mereka, Koni de Winter, dalam negosiasi tersebut. Meskipun belum diketahui jumlah dana yang akan disiapkan oleh Juventus, mereka berusaha untuk membawa Frattesi ke Turin.
Namun, Inter Milan juga tidak mau ketinggalan dalam perburuan pemain muda berbakat ini. Klub tersebut berada di posisi terdepan dan ingin menjadikan Frattesi sebagai pengganti Marcelo Brozovic yang dikabarkan akan hengkang ke Arab Saudi.
Inter Milan disebut-sebut siap menggelontorkan dana sebesar 30 juta euro ditambah pemain muda sebagai bagian dari penawaran mereka.
Jika bergabung dengan Inter, Frattesi memiliki potensi untuk menjadi mitra Nicolo Barella di lini tengah dalam beberapa tahun mendatang.
Baca juga: Evan Ndicka Resmi Bergabung dengan AS Roma: Menyongsong Proyek Ambisius di Bawah Jose Mourinho!
Dengan minat yang tinggi dari beberapa klub top Italia, Davide Frattesi harus mempertimbangkan pilihan terbaik untuk melanjutkan karier sepak bola profesionalnya. Keputusannya akan berdampak besar pada perkembangan dan pencapaian masa depannya di level tertinggi kompetisi. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - CEO Sassuolo, Giovanni Carnevali, mengungkapkan bahwa tidak ada klub yang menjadi favorit dalam perburuan Davide Frattesi.
Frattesi menjadi salah satu pemain paling diminati di Bursa Transfer musim panas ini, dengan empat klub raksasa Italia, yaitu Inter, AS Roma, Juventus, dan AC Milan, berusaha untuk merekrutnya.
Meskipun pakar transfer, Gianluca Di Marzio, menyebut Inter sebagai tim yang paling berpeluang, Carnevali membantah kabar tersebut. "Tidak. Belum ada tim yang mengungguli yang lain," kata Carnevali seperti dikutip dari Sempreinter.
"Masih ada perjalanan panjang di depan kita. Terkadang sulit untuk memahami secara tepat apa yang terjadi. Kami sedang dalam pembicaraan dengan beberapa tim, tetapi masih ada perjalanan yang harus dijalani. Negosiasi tidak akan mudah."
Di tengah persaingan ini, AC Milan siap mengamankan Davide Frattesi dengan menyingkirkan tiga klub lainnya. Kabarnya, Milan akan mendapatkan dana segar dari penjualan Sandro Tonali ke Newcastle.
Laporan juga menyebutkan bahwa Tonali telah setuju untuk bergabung dengan Newcastle, dan saat ini tinggal kedua klub tersebut harus mencapai kesepakatan harga transfer.
Newcastle disebut-sebut telah menawarkan 70 juta euro, sedangkan Milan meminta 80 juta euro. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk merekrut Frattesi yang memiliki nilai sekitar 40 juta euro.
Selain itu, sisanya akan digunakan untuk merekrut dua pemain dari Chelsea, yaitu Ruben Loftus-Cheek dan Christian Pulisic.
Perburuan Frattesi yang hangat ini menunjukkan daya tarik dan potensi yang dimilikinya. Keputusan akhir mengenai klub yang akan mendapatkan pemain muda berbakat ini masih menjadi misteri, dan kita akan melihat bagaimana perjalanan negosiasi ini berlanjut di masa mendatang. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Davide Frattesi Belum Berniat Merantau. Gelandang muda Italia, Davide Frattesi, telah menjadi perbincangan sejak musim panas tahun lalu setelah menarik perhatian sejumlah tim besar di Italia.
Kini, kabarnya beberapa tim dari Premier League juga tertarik padanya. Namun, Frattesi dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak akan pindah ke luar Italia dalam waktu dekat.
Menurutnya, masih ada tantangan yang harus ia taklukkan di tanah air sebelum melanjutkan kariernya di negara lain.
"Saya selama ini tidak pernah terlalu memikirkan masa depan jauh ke depan. Bagi saya, penting untuk terus berkembang dan bermain di Italia sebelum melangkah ke panggung yang lebih besar," ungkap Frattesi yang dikutip dari Football Italia.
Ia juga menambahkan, "Tentu saja, saya percaya bahwa saya bisa sukses di luar negeri. Namun, untuk mencapai itu, saya harus mempersiapkan diri dengan baik. Di tim-tim besar, tidak ada jaminan bahwa seseorang akan selalu menjadi pemain inti, semua orang harus bekerja keras dan berjuang untuk tempat mereka."
Davide Frattesi juga merasa bangga dengan rumor ketertarikan dari beberapa tim besar. Baginya, rumor tersebut merupakan pengakuan atas kerja keras dan dedikasinya di lapangan hijau.
"Saya selalu merasa senang ketika dikaitkan dengan tim-tim besar. Itu artinya saya telah memberikan penampilan yang baik dan memberikan kontribusi di lapangan. Saat ini, yang terpenting bagi saya adalah terus memberikan performa terbaik ketika diberi kesempatan."
Masa depan Frattesi akan ditentukan oleh keputusan CEO Sassuolo, klub tempatnya bermain saat ini. Ia juga telah meminta agennya untuk menghubunginya ketika ada tawaran penting yang masuk.
Performa impresif Frattesi musim ini tidak bisa diabaikan. Dari 36 penampilan di Serie A, ia berhasil mencetak tujuh gol. Namun, sayangnya, ia tidak mampu membawa Sassuolo melaju ke kompetisi Eropa musim depan.
Davide Frattesi telah menarik perhatian banyak tim dengan penampilannya yang gemilang. Meskipun ia bangga dengan ketertarikan dari tim-tim besar, ia tetap memiliki fokus yang kuat pada karier sepak bolanya di Italia.
Baca juga: Joshua Kimmich Memutuskan Setia Bersama Bayern Munich dan Menutup Pintu Untuk Barcelona
Baginya, tantangan yang masih ada di negara asalnya adalah prioritas utama. Frattesi berharap dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang berarti bagi klubnya saat ini, namun ia juga tidak menutup kemungkinan untuk melangkah ke panggung yang lebih besar di masa depan jika tawaran yang menarik datang.
Masa depannya akan ditentukan oleh keputusan CEO Sassuolo, dan ia akan siap menjawab panggilan tersebut dengan persiapan yang matang. (*Ibs)