Son Heung-min
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Penyerang Tottenham, Son Heung-min, kembali mengonfirmasi bahwa dia tidak tertarik untuk bermain di Arab Saudi.
Son menjelaskan bahwa masih ada banyak hal yang ingin dia capai di Premier League dan ia bermimpi untuk terus bermain di kompetisi tersebut.
Meskipun ia telah dikaitkan dengan transfer ke Arab Saudi, Son mengungkapkan dalam konferensi pers di Perth sebelum pertandingan persahabatan melawan West Ham United bahwa dia berkomitmen untuk tetap bersama Tottenham.
Dia menyatakan, "Jika saya ingin pergi ke sana (Arab Saudi), saya akan berada di sana, bukan di sini. Saya suka bermain Sepak Bola. Tentu saja, uang juga penting, tetapi saya bermimpi bermain di Premier League dan masih ada banyak hal yang ingin saya lakukan."
Son juga menyampaikan tekadnya untuk membuktikan kembali kemampuannya setelah mengalami cedera dan penurunan performa musim lalu.
Dia merasa bahwa performanya tidak mencerminkan dirinya yang sebenarnya dan ingin membuktikan diri musim ini sebagai pemain yang kita kenal.
Baca Juga; Pulisic Diharapkan Landon Donovan Tetap di MLS, LA Galaxy Menjadi Destinasi Ideal
Son menyatakan keinginannya untuk memberikan kontribusi kepada klub dan mengungkapkan antusiasmenya menyambut musim baru.
Sementara itu, meskipun masa depan rekan setim Son, Harry Kane, masih belum pasti karena spekulasi transfer yang melibatkan Bayern Munich dan kontraknya yang hanya tersisa satu tahun, kontrak Son sendiri masih berlaku hingga akhir musim 2024-2025.
Dengan begitu, Tottenham tidak terburu-buru untuk melepas Son pada tahun ini. Son dipandang sebagai pemain kunci di bawah arahan pelatih baru, Ange Postecoglou, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam kampanye Tottenham musim ini. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Spiderman Mendorong Harry Kane dan Son Heung-min Tinggalkan Tottenham Hotspur untuk Meraih Kesuksesan.
Tom Holland, aktor yang memerankan karakter Spiderman, adalah seorang penggemar berat Tottenham Hotspur. Dia memiliki kekaguman terhadap Harry Kane dan Son Heung-min.
Namun, meskipun ia adalah penggemar Spurs, Tom Holland sangat realistis dalam melihat peluang klubnya untuk meraih gelar setiap musim. Dia percaya bahwa Tottenham tidak akan pernah menjadi juara.
"Dalam hati saya, saya tahu Tottenham tidak akan pernah memenangkan apa pun, dan mendukung mereka benar-benar sulit," ujar sang Spiderman seperti dilansir Sportbible.
Dengan hati yang realistis, Tom Holland ingin melihat bintang-bintang seperti Harry Kane dan Son Heung-min meraih gelar, meskipun bukan bersama Tottenham.
Dia mendorong Kane dan Son untuk mencari klub yang dapat memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjadi pemain terbaik dan memenangkan trofi bergengsi.
"Kepada Kane, saya bilang pergilah ke Real Madrid, pergilah dan menjadi pemain sepak bola terbaik dunia, Anda layak mendapatkannya," tambahnya.
"Saya juga katakan kepada Son, dia pemain favorit saya. Pergilah bersama. Pergilah untuk menjuarai Liga Champions bersama. Saya mohon."
Kemungkinan besar Harry Kane akan meninggalkan Tottenham Hotspur, dan ada spekulasi bahwa Manchester United bisa menjadi destinasi berikutnya baginya.
Setan Merah sedang mencari penyerang nomor sembilan untuk memperkuat lini serang mereka, dan Kane merupakan target utama mereka.
Meskipun transfer ke Real Madrid tampak sulit karena keterbatasan keuangan klub tersebut, perpindahan Kane ke Manchester United masih menjadi kemungkinan yang kuat.
Beberapa media di Inggris melaporkan bahwa Manchester United akan menghubungi Tottenham dalam beberapa hari ke depan untuk membahas kemungkinan transfer tersebut. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Solo - Son Heung-min menegaskan bahwa dia tidak akan pindah ke Arab Saudi dalam waktu dekat dan memilih untuk tetap bersama Tottenham di Premier League.
Meskipun Al-Ittihad menunjukkan ketertarikan dan menawarkan harga yang tinggi serta gaji menggiurkan, Son lebih memprioritaskan kesetiaannya terhadap klub dan liga yang telah memberinya banyak kesempatan dan prestasi.
Son mengungkapkan bahwa uang bukanlah faktor utama baginya, melainkan rasa bangga bermain di kompetisi favoritnya. Dia merasa masih memiliki banyak hal yang ingin dicapai di Premier League dan bahwa perjalanan karier sepak bola di sana belum selesai baginya.
Keputusan Son untuk bertahan dengan Tottenham menunjukkan loyalitasnya dan komitmen untuk terus memberikan kontribusi di level tertinggi.
Kontrak baru Son dengan Tottenham masih berlaku hingga akhir musim 2024-2025. Hal ini menunjukkan bahwa Tottenham tidak memiliki kebutuhan mendesak untuk melepas Son pada tahun ini.
Dengan kedatangan pelatih baru Ange Postecoglou, Son diharapkan akan menjadi salah satu pemain kunci dalam tim dan menjadi pilar penting dalam perencanaan masa depan klub.
Namun, masa depan Harry Kane di Tottenham masih belum pasti. Kontrak Kane tinggal menyisakan satu tahun, dan spekulasi mengenai kepindahannya semakin sering muncul.
Tottenham dikabarkan tidak akan keberatan melepas Kane jika mendapatkan tawaran sebesar 100 juta poundsterling. Situasi ini menambah ketidakpastian di sektor serangan Tottenham, sementara Son tetap konsisten dengan tekadnya untuk tetap berada di klub dan berjuang di Premier League. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Son Heung-min: Sepanjang Musim Saya Bermain dengan Cedera. Musim ini, penampilan Son Heung-min, pemain Tottenham Hotspur, tidak sebaik musim sebelumnya.
Son, yang berhasil menjadi topskorer Premier League pada musim 2021-2022 dengan mencetak 23 gol, hanya mampu mencetak 10 gol musim ini. Namun, Son mengungkapkan alasan di balik penurunan performanya yang signifikan: cedera.
Son Heung-min secara terbuka mengungkapkan bahwa dirinya bermain dalam kondisi cedera sepanjang musim ini. Dia mengungkapkan bahwa ia merasakan rasa sakit selama 8-9 bulan.
"Saya banyak berpikir apakah saya harus mengungkapkannya, tetapi saya bermain dengan rasa sakit sepanjang musim," ungkap Son seperti dikutip dari Mirror.
Son mengungkapkan bahwa ia menjalani musim dengan cedera yang memengaruhi performanya. Rasa sakit yang dirasakannya selama periode tersebut membuatnya sulit untuk melanjutkan bermain. Akhirnya, ia memutuskan untuk menjalani operasi.
"Mengoper atau melakukan gerakan sederhana seperti berputar, semuanya dimulai dari otot inti Anda, dan itulah tempat rasa sakit saya berada. Saya hanya bisa bermain dengan kemampuan sekitar 60 persen dari apa yang bisa dilakukan dalam kondisi 100 persen," tambah Son.
Son menjalani operasi hernia tepat setelah pertandingan terakhir Tottenham di musim ini pada akhir Mei. Meskipun mengalami cedera, Son masih dipanggil untuk bergabung dengan timnas Korea Selatan dalam dua laga uji coba bulan ini.
Timnas Korea Selatan akan menghadapi Peru pada Jumat (15/6/23) di Stadion Busan Asiad, dan melawan El Salvador pada Selasa (20/6/23) di Stadion Piala Dunia Daejeon.
Meskipun dalam proses pemulihan dari cedera, Son tetap diberikan kesempatan untuk mewakili negaranya dalam pertandingan tersebut. (*Ibs)