Suporter
Pewarta Nusantara - Liga 1 2023-24: Suporter Tamu Tidak Diperbolehkan Berada di Tandang karena Alasan Politik.
PSSI dan PT LIB, yang merupakan operator Liga 1 2023-24, mendapatkan sorotan karena menerapkan aturan larangan bagi Suporter tim tamu untuk hadir saat tim kesayangannya bermain di laga tandang.
Larangan ini didasarkan pada pertimbangan politik yang menjadi isu sensitif di Indonesia.
Menurut PT Liga Indonesia Baru (LIB), tahun-tahun politik merupakan waktu yang sangat rentan bagi sepak bola Indonesia. Rencana pelaksanaan Pilkada serentak pada bulan Februari 2024 menjadikan izin keamanan sulit untuk didapatkan.
Dalam rangka menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, PT LIB menerapkan kebijakan larangan bagi suporter tamu untuk hadir di stadion.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengatakan bahwa kebijakan ini disepakati untuk mempermudah perolehan izin dari pihak yang berwenang.
Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan adanya tahun politik yang bersamaan dengan pelaksanaan Liga 1 2023-24. Klub-klub sepakat untuk melarang kehadiran suporter tim tamu demi menjaga kenyamanan bersama.
Ferry Paulus menjelaskan bahwa aturan ini diterapkan demi mencegah terjadinya situasi yang tidak diinginkan, terutama dengan adanya kemungkinan bentrok atau tumpang tindih dengan kegiatan kampanye.
Upaya ini dilakukan dalam rangka memastikan Liga 1 2023-24 dapat berjalan sesuai yang diinginkan bersama. Oleh karena itu, pihaknya memohon dukungan dan komitmen dari semua pihak terkait.
Dengan keputusan ini, suporter tim tamu harus merelakan untuk tidak hadir di laga tandang dan membatasi dukungan mereka hanya pada pertandingan kandang.
Meskipun beberapa suporter mungkin merasa kecewa, langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas dan kenyamanan kompetisi di tengah situasi politik yang sensitif.
Para penggemar sepak bola diharapkan dapat memahami kebijakan ini dan tetap memberikan dukungan kepada klub kesayangan mereka dalam cara yang berbeda, seperti melalui media sosial atau menonton siaran langsung dari rumah.
Dalam konteks ini, pemerintah dan otoritas keamanan juga diharapkan untuk memberikan dukungan penuh guna memastikan pelaksanaan Liga 1 2023-24 berjalan dengan lancar.
Keamanan dan keselamatan seluruh peserta, pemain, dan penonton adalah prioritas utama, dan kerja sama dari semua pihak diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Baca juga: PSSI Ditegur Tegas FIFA, Sepak Bola Indonesia dalam Ancaman Serius
Dalam kesimpulannya, larangan suporter tim tamu dalam Liga 1 2023-24 merupakan kebijakan yang diambil dalam rangka menjaga kenyamanan dan stabilitas kompetisi di tengah kondisi politik yang sensitif.
Meskipun tentu saja ada beberapa suporter yang merasa kecewa, langkah ini diharapkan dapat meminimalkan risiko dan menjaga fokus pada sepak bola itu sendiri.
Dukungan dari semua pihak sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan liga dan memberikan pengalaman terbaik bagi semua penggemar sepak bola di Indonesia.