Pewarta Nusantara
Menu Menu

swasembada pangan

Tantri Tantri
1 minggu yang lalu

Labuhanbatu, Sumatera Utara – Dalam upaya mendorong swasembada pangan melalui peningkatan indeks pertanaman dan produktivitas padi, Penjab Satgas Swasembada Pangan kementan untuk Kabupaten Labuan Batu, Sumatera Utara, Kepala Pusat BSIP Perkebunan beserta tim membangun sinergi bersama pemerintah daerah dan TNI serta penyuluh pertanian di Kabupaten labuhanbatu pada 18 Maret 2025. Pertemuan ini bertujuan merumuskan strategi optimal dalam memanfaatkan potensi lahan guna meningkatkan hasil pertanian di daerah tersebut.​

Bertempat di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu, Kepala Pusat BSIP Perkebunan, Kuntoro Boga Andri, menekankan pentingnya meningkatkan indeks pertanaman (IP) dari IP100 menjadi IP300. Hal ini berarti petani yang sebelumnya hanya menanam padi sekali setahun didorong untuk meningkatkan frekuensi tanam menjadi dua atau tiga kali dalam setahun. Selain itu, ia menyoroti pentingnya koordinasi dalam pelaporan pertanaman, yang akan menjadi acuan dalam evaluasi dan perencanaan ke depan.​ Beberapa kedala di lapangan dicarikan solusi untuk mempercepat capaian target pertanaman dan peningkatan produksi di wilayah ini.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu, Agus Salim Ritonga, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penuh program peningkatan indeks pertanaman demi tercapainya target swasembada pangan nasional.​

Dalam kesempatan yang sama, Kasdim 0209/Labuhanbatu menyatakan bahwa TNI siap mendampingi dan berperan aktif dalam mendukung kegiatan pertanian di lapangan. Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat implementasi program dan memastikan keberlanjutannya.​

 

Dengan adanya sinergi antara Penjab Satgas Swasembada Pangan dari Kementan, penyuluh pertanian, pemerintah daerah, dan TNI, diharapkan langkah-langkah strategis yang telah dirumuskan dapat segera diterapkan. Optimalisasi lahan secara berkelanjutan ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan kemandirian pangan nasional.​

Sebagai informasi tambahan, Kementerian Pertanian telah meluncurkan program Optimasi Lahan (Oplah) dan pembentukan Brigade Pangan untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah dengan potensi pertanian besar, termasuk Sumatera Utara. Program ini bertujuan mengoptimalkan lahan yang sebelumnya kurang produktif dengan memperbaiki infrastruktur pertanian, seperti normalisasi parit dan pembangunan pintu air, serta melibatkan generasi muda dalam sektor pertanian modern melalui pembentukan Brigade Pangan.​

Dengan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, diharapkan program-program ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung tercapainya swasembada pangan nasional.