Walewangko
Pewartanusantara.com - Bicara mengenai budaya yang terdapat di Sulawesi Utara, tidak bisa dilepaskan dari ikon budaya yakni Rumah Adat Minahasa.
Rumah Walewangko terpilih menjadi ikon budaya rumah adat dari Sulawesi Utara. Hal tersebut dikarenakan desain dari rumah adat ini begitu unik dengan ciri khas yang begitu melekat.
Bisa dilihat sendiri bagaimana desain bangunan dan struktur rumah Walewangko ini. Seperti rumah atas secara umum, desainnya ialah rumah panggung dengan material yang diambil dari alam.
Mulai dari dinding, lantai dan tiang terbuat dari kayu dan atapnya dari raun rumbia.
Dikarenakan keterbatasan bahan, sekarang sudah mulai dijumpai rumah Walewangko dengan atap genting atau seng.
Tidak hanya sebagai ikon dari masyarakat Minahasa. Rumah Walawengko ini juga dijadikan tempat tinggal bagi tetua adat.
Ruangan yang Ada padaRumah Adat Provinsi Sulawesi Utara (Walewangko)
Tidak heran kalau kemudian di dalamnya terbagi menjadi beberapa ruang utama. Mulai dari Lesar, Sekey serta Pores.
Lesar
- Lesar merupakan bagian depan rumah. Ruangan yang dipakai oleh tetua adat serta kepala suku member wejangan (nasehat) kepada warga. Sebutan mudahnya ini adalah teras dengan tidak dibatasi dinding dan sering dipakai untuk bersantai anggota keluarga.
Sekey
- Sekey (serambi depan). Mungkin sekilas hampir sama dengan lesar. Namun sekey mempunyai perbedaan karena serambi ini dibatasi dinding yang menutupi ruangan. Setelah melewati lesar, dan tepat berada depan pintu. Ruangan ini digunakan sebagai tempat menerima tamu serta melakukan musyawarah. Bahkan difungsikan pula sebagai tempat upacara suku. Makanya ruangan ini dipenuhi dengan hiasan khas dari adat Minahasa.
Pores
- Pores. Ruangan ini khusus untuk menerima tamu yang merupakan kerabat serta difungsikan sebagai ruang keluarga. Ketika acara adat, ini menjadi tempat berkumpul ibu-ibu dan yang pria di Sekey. Ruangan yang menghubungkan ruang satu dengan kamar bahkan sampai dapur.
Baca juga: Rumah Adat D.I Yogyakarta (Bangsal Kencono)
Desain rumah dan struktur ruangan dibuat sedemikian rupa sesuai dengan budaya dan fungsinya.
Dapat dilihat bahwa yang menjadi ciri khas dari Rumah Walawengko terletak pada desain simetris dan 2 tangga yang terdapat di pintu masuk. Ini merupakan sebuah rumah yang menjadi ciri dan warisan suku Minahasa.