Tiga Masalah Mendesak Menurut Survei Indikator Politik Indonesia untuk Calon Pemimpin Nasional
Pewarta Nusantara, Nasional - Hasil Survei Indikator Politik Indonesia (IPI) mengungkapkan tiga masalah yang dianggap mendesak dan harus diatasi oleh calon pemimpin nasional pengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Masalah-masalah tersebut adalah pengendalian harga kebutuhan pokok, lapangan kerja dan pengangguran, serta kemiskinan.
Survei menunjukkan bahwa harga kebutuhan pokok menjadi isu paling menonjol dengan tingkat 27,7%, diikuti oleh lapangan kerja/pengangguran dengan 21,2%, dan kemiskinan dengan 11,8%. Selain itu, pemberantasan korupsi juga menjadi salah satu perhatian masyarakat dengan persentase 10,8%.
Para peneliti menyoroti bahwa tiga masalah utama tersebut berkaitan erat dengan isu-isu ekonomi yang tengah dihadapi oleh masyarakat.
Selanjutnya, survei juga mencatat isu lain yang menjadi perhatian publik adalah pemberantasan korupsi sebesar 10,8%, keamanan atau ketertiban dengan 5,5%, memajukan sektor pertanian sebesar 4,2%, dan pemerataan pendapatan dengan 3,1%.
Isu-isu ini menarik perhatian dari berbagai generasi, dengan aspirasi yang berbeda tergantung pada kelompok usia.
Survei ini dilakukan pada Juni 2023 dan melibatkan 1.220 responden yang diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Metode multistage random sampling digunakan dalam pemilihan sampel, dan survei memiliki margin of error sebesar +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Survei ini memberikan pandangan yang berharga mengenai aspirasi dan perhatian masyarakat terhadap isu-isu krusial yang harus dihadapi oleh calon pemimpin nasional menjelang pemilu 2024, terutama dalam konteks generasi yang berbeda-beda. (*Ibs)