Tiga Pedang Nichirin Milik Hashira Perempuan dalam Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Pewarta Nusantara - Hashira perempuan dalam Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba memiliki varian warna pedang Nichirin yang khas. Pedang ini merupakan senjata penting yang digunakan oleh para pembasmi iblis untuk melawan kekuatan jahat.
Tiap Hashira perempuan memiliki pedang dengan warna dan kemampuan yang unik sesuai dengan karakteristik mereka.
Shinobu Kocho, Hashira Serangga, memiliki pedang berwarna hijau yang melambangkan kecepatan dan racun. Pedangnya memiliki kemampuan mematikan untuk melumpuhkan musuh dengan racun yang terdapat pada bilahnya.
Sedangkan Kanae Kocho, saudara perempuan Shinobu, memiliki pedang berwarna merah muda yang mewakili kelembutan dan kekuatan spiritual. Pedangnya dapat mengeluarkan semburan energi yang kuat untuk menghancurkan iblis.
Pada Hashira perempuan lainnya, seperti Mitsuri Kanroji dengan pedang berwarna pink yang melambangkan cinta dan ketahanan, serta Obanai Iguro dengan pedang berwarna ungu yang mencerminkan keteguhan dan kekuatan.
Setiap warna pedang Nichirin Hashira perempuan dalam Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba memiliki arti dan karakteristik yang menggambarkan kepribadian dan kekuatan mereka dalam pertempuran melawan iblis.
Varian Warna Pedang Nichirin Milik Hashira
Berikut Varian Warna Pedang Nichirin Milik Hashira:
1. Mitsuri Kanroji
Mitsuri adalah seorang pembasmi iblis yang tergabung dalam kelompok Hashira dengan gelar "Love Hashira". Pedang Nichirin miliknya memiliki warna merah jambu yang melambangkan cinta dan kasih sayang.
Warna yang unik ini berasal dari teknik pernafasan khusus yang ia kembangkan, yaitu teknik pernafasan cinta, yang menggabungkan keunikan struktur tubuhnya.
Mitsuri memiliki otot yang delapan kali lebih padat dibandingkan dengan orang lain, memberikan kekuatan yang luar biasa saat bertarung.
Teknik pernafasan cinta ini merupakan turunan dari teknik pernafasan api, dan Mitsuri sebelumnya berlatih bersama Kyojuro Rengoku, Hashira dengan gelar "Flame Hashira".
Pedang Nichirin milik Mitsuri memiliki kemampuan unik untuk berubah menjadi bentuk cambuk yang fleksibel, mencerminkan kelenturan tubuhnya.
Meskipun bukan Hashira terkuat dalam Anime Demon Slayer, Mitsuri memiliki kecepatan yang mengagumkan. Dalam alur cerita, Mitsuri akan dipasangkan dengan Iguro Obanai sebagai pasangan kekasih, namun nasib tragis menimpa mereka saat harus menghadapi iblis. Keduanya berharap dapat bertemu kembali dalam reinkarnasi berikutnya.
Baca juga: Oshi no Ko Kembali Kuasai Puncak Peringkat Anime Terpopuler, Geser Demon Slayer
2. Kanao Tsuyuri
Kanao merupakan seorang yang pendiam dan juga merupakan adik dari Shinobu Kocho. Ia memiliki keahlian dalam menggunakan teknik pernafasan bunga sebagai senjata utamanya dalam pertarungan melawan iblis.
Pedang Nichirin miliknya memiliki warna merah muda yang mencerminkan karakternya yang lembut dan anggun. Meskipun sejauh ini Kanao belum pernah ditampilkan bertarung dengan lawan apapun dalam cerita, namun berdasarkan manga, Kanao diharapkan akan terlibat dalam pertarungan terakhir melawan Muzan, sang antagonis utama.
Dalam alur cerita, Kanao akan mendapatkan bantuan dari Tanjiro, tokoh utama dalam serial Demon Slayer. Bantuan yang diberikan oleh Tanjiro akan membantu Kanao mengembangkan potensi dan kemampuannya dalam melawan Muzan.
Selain itu, perkembangan cerita juga menunjukkan hubungan romantis yang berkembang antara Kanao dan Tanjiro, sehingga mereka menjadi salah satu pasangan yang penting dalam cerita ini.
3. Shinobu Kocho
Shinobu Kocho adalah seorang Hashira yang memiliki keahlian dalam pertarungan dengan menggunakan pedang berwarna biru lavender yang memiliki bentuk yang unik.
Meskipun kekuatannya tidak terlalu besar untuk memenggal kepala iblis, namun dia memiliki strategi yang cerdik dengan menggunakan racun wisteria, sebuah tanaman yang sangat ditakuti oleh iblis.
Dalam menggunakan teknik pernafasan Serangga, Shinobu meniru gerakan lincah serangga dan mengadopsi serangan berdasarkan sengatan, termasuk gerakan potongan pedang yang cepat namun dangkal serta tusukan yang terinspirasi dari serangan sengatan serangga.
Pedang Shinobu yang berwarna biru lavender memiliki bentuk ramping dengan ujung yang lebih lebar, memungkinkannya untuk menyuntikkan racun wisteria yang mematikan ke dalam tubuh iblis saat melakukan pemotongan.
Penggunaan racun wisteria oleh Shinobu Kocho merupakan kekuatan khusus yang membedakannya dalam pertarungan melawan iblis.
Racun tersebut mampu memperlambat kekuatan dan regenerasi iblis, memberikan keuntungan bagi Shinobu untuk mengalahkan musuh-musuhnya.
Dengan kombinasi strategi yang cerdik dan keahlian dalam menggunakan racun wisteria, Shinobu Kocho menjadi salah satu Hashira yang berperan penting dalam pertarungan melawan kekuatan iblis.