Timothy Weah Bergabung dengan Juventus dan Berbicara tentang Ayahnya yang Mengidolakan Klub
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Juventus secara resmi merekrut Timothy Weah dari Lille dengan nilai transfer sekitar 12 juta euro.
Weah menjadi rekrutan pertama Juventus untuk musim ini. Dalam pengungkapannya, Timothy mengungkapkan bahwa ayahnya, George Weah, merupakan seorang penggemar berat Juventus.
Hal ini membuatnya mudah untuk memilih Juventus sebagai klub berikutnya dalam karier sepak bolanya. Timothy merupakan anak dari George Weah, yang merupakan legenda AC Milan.
Ayahnya bermain selama lima musim di Milan, meraih dua Scudetto dan satu Ballon d'Or. Meskipun ayahnya memiliki sejarah yang kuat dengan Milan, Timothy memilih bergabung dengan klub rival Juventus.
Hal ini dikarenakan penggemaran ayahnya terhadap Juventus. Timothy mengungkapkan, "Sejarah keluarga saya dan ayah saya bermain untuk Milan itu sendiri sangat besar, dan sekarang putranya mendapat kesempatan untuk berada di Serie A dan bermain untuk salah satu klub terhebat. Ini luar biasa. Itu salah satu klub favoritnya, dia mendukung Juventus, dia tergila-gila pada mereka, jadi itu benar-benar membuat saya mudah memilih."
Ia juga menjelaskan alasan pemilihannya untuk bergabung dengan Juventus, menyebut segala sesuatu tentang klub, sejarahnya, para pemain, staf pelatih, dan kepercayaan yang diberikan oleh semua orang padanya.
Timothy merasa betah di Juventus dan merasakan dukungan yang diberikan oleh para fans, yang bahkan datang untuk mendukungnya saat tes medis. Ia bersemangat untuk memulai perjalanannya di klub tersebut.
Selain itu, Timothy Weah juga membahas posisi terbaiknya di lapangan. Meskipun sebelumnya dikenal sebagai seorang winger, musim lalu di Lille di bawah arahan pelatih Paulo Fonseca, ia sering dimainkan sebagai fullback atau wingback baik di sisi kanan maupun kiri.
Hal ini membuatnya semakin menyukai posisi tersebut dan menjadikannya posisi favoritnya saat ini. Timothy mengatakan, "Saya pasti memiliki posisi yang disukai, yaitu bek sayap, dan mungkin itu adalah posisi di mana saya akan bermain di sini. Saya sangat bersemangat. Ini adalah posisi baru bagi saya, tetapi itu adalah sesuatu yang saya sukai. Memiliki pengalaman bermain sebagai striker di sayap, saya pikir itu sangat menguntungkan bagi saya. Saya siap membantu di mana pun pelatih dan tim membutuhkan saya." (*Ibs)