Pewarta Nusantara
Menu Kirim Tulisan Menu

Voltaire (1694 – 1778) Filsuf Prancis zaman pencerahan atau masa Aufklarung

Voltaire Quotes

Pewartanusantara.com - Mengenal seorang tokoh yang telah banyak memiliki jasa untuk kehidupan manusia selanjutnya merupakan salah satu hal penting yang harus Anda lakukan. Banyak tokoh-tokoh berjasa di zaman dahulu yang telah memberikan kontribusi besar di masa sekarang, misalnya saja seperti Voltaire. Jadi, siapa sih tokoh yang satu ini? Berikut penjelasan mengenai biografi Voltaire dan perjalanannya.

Riwayat Hidup Voltaire Asli Jenewa Swiss

Voltaire
“Let us read, and let us dance; these two amusements will never do any harm to the world.” ― Voltaire

Nama asli tokoh yang satu ini adalah Francois Marie Arouet. Ia dilahirkan pada tanggal 21 November 1694. Orang-orang zaman sekarang lebih sering memanggilnya dengan sebutan Voltaire.

Ia merupakan salah seorang ahli filsafat yang berasal dari Perancis. Voltaire adalah orang yang sering menuliskan tentang hal yang berbau filsafat dengan sangat tajam. Tokoh ini hidup sejak filsafat memasuki zaman pencerahan atau masa Aufklarung.

Semasa hidupnya, ia selalu memberikan dukungan penuh terhadap kemerdekaan untuk seluruh masyarakat baik untuk mengajukan sebuah pendapat ataupun dalam memilih agama. Voltaire adalah orang yang paling suka memberikan kritikan keras dan tajam terhadap gereja yang mengeluarkan sebuah dogma melalui tulisan-tulisannya. Ia memang dikenal sebagai ahli filsafat yang amat kritis.

Namun, ada perbedaan antara Voltaire dengan ahli filsuf lainnya, yakni terletak pada pemikirannya. Jika ahli filsafat yang lain pasti mengeluarkan sebuah pemikiran terkait hal yang sedang terjadi, namun Voltaire tidak melakukan hal demikian. Ia bertugas sebagai juru bicara pada saat zaman Aufklarung. Hasil karyanya pun juga sangat banyak dan semuanya mendapat dukungan penuh dari masyarakat luas.

“‎Life is a shipwreck, but we must not forget to sing in the lifeboats.”

Voltaire

Tokoh ini pernah mengempu pendidikan di sekolah Lumieres, Filosofi, Deisme dan Liberalisme Klasik. Adapun bidang yang paling diminatinya adalah sastra, kritik biblika, filsafat politik dan historiografi. Masyarakat luas juga mengenalnya sebagai orang yang serba bisa sebab banyak jenis karya yang telah dihasilkannya. Di antaranya seperti drama, esai, sejarah, puisi, novel dan eksposisi ilmiah.

Karya-Karya yang Pernah Dihasilkan Voltaire

Setelah Anda mengetahui tentang biografi Voltaire, tentu elanjutnya penting juga mengenal karya-karyanya. Ia pernah menulis berbagai macam jenis buku. Di antaranya adalah karya berjudul Zadig pada tahun 1747.

Selain itu, pada tahun 1759 Candide dibukukan dan pada tahun 1764 terbitlah bacaan dengan tema Dictionnaire philosophique. Tidak hanya itu, di tahun 1752 ia juga menerbitkan sebuah buku yang berjudul Micromegas.

Tokoh ini juga pernah menuliskan sebuah buku berjudul The Age of Louis XIV di tahun 1751. Berlanjut pada 1767, datanglah karya Si Lugu dan 1732 merupakan tahun terbit dari Zaire. Ternyata tidak hanya menulis buku, Voltaire juga dikenal sebagai ahli puisi. Adapun karya puisinya di antara lain adalah The Maid of Orleans, Henriade, Poeme sur le desaste Lisbonne dan yang terakhir adalah Le Mondain.

Penghargaan yang Berhasil Diberikan Kepada Voltaire

Setelah mengupas tuntas biografi Voltaire secara umum, selanjutnya yang akan dibahas adalah kontribusi besar yang diberikan selama abad pencerahan. Salah satunya hal menarik terkait hal ini adalah, adanya seorang permaisuri asal Rusia yang bernama Catherine the Great yang sering membaca karya Voltaire selama 16 tahun.

“Let us read, and let us dance; these two amusements will never do any harm to the world.”

Voltaire

Permaisuri tersebut telah mengikuti jejak hidup dari sang ahli filsuf Voltaire hingga ia wafat. Setelah tokoh yang diikutinya wafat, permaisuri Rusia ini membeli perpustakaan Voltaire. Victor Hugo juga turut berpendapat bahwa apa yang telah dilakukan oleh Voltaire akan berlangsung sampai masa yang akan datang. Ia berpendapat bahwa Voltaire adalah sosok sastrawan yang sangat hebat dan berbakat pada zamannya. Diderot juga memiliki pendapat yang sama dengan Victor, ia menganggap bahwa Voltaire akan tetap ada sampai sepanjang masa.

Baca juga: Biografi Gottfried Wilhelm Leibniz dari Jerman

Penulis:

Editor: Erniyati Khalida

1088