Pewarta Nusantara
Menu Kirim Tulisan Menu

Wakil Perdana Menteri Rusia Mengunjungi Kherson Sebelum Serangan Rudal, Meningkatkan Ketegangan Rusia-Ukraina

Wakil Perdana Menteri Rusia Mengunjungi Kherson Sebelum Serangan Rudal, Meningkatkan Ketegangan Rusia-Ukraina

Pewarta Nusantara - Wakil Perdana Menteri Rusia Mengunjungi Wilayah Kherson Sebelum Serangan Rudal Menyerang.

Kunjungan Wakil Perdana Menteri Federasi Rusia, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Denis Manturov ke wilayah Kherson, Ukraina, menjadi sorotan setelah serangan rudal terjadi hanya beberapa menit setelah kepergiannya.

Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia mengonfirmasi bahwa Manturov melakukan perjalanan ke Kherson untuk membantu penduduk setempat yang terdampak banjir dan memberikan bantuan logistik seperti obat-obatan dan makanan.

Informasi tentang keberadaan Wakil Perdana Menteri Rusia di wilayah yang terkena serangan rudal Storm Shadow yang dipasok oleh Inggris dikonfirmasi oleh perwakilan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan.

Ancaman penangkapan terhadap Wakil Perdana Menteri oleh publik Ukraina setelah kunjungan tersebut mencuat.

Serangan yang dilancarkan pasukan Ukraina pada pembangkit listrik tenaga air (HPP) Kakhovskaya di Kherson menyebabkan kerusakan pada bagian atas stasiun, sementara bendungan waduk tetap utuh.

Tujuan pengeboman HPP Kakhovka ini diduga adalah untuk menghambat pasokan air ke Krimea.

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, menyebut serangan tersebut sebagai tindakan teroris yang dilakukan oleh rezim Kiev.

Baca juga: IRGC Iran Sukses Menguji Drone Bomber Serbaguna dalam Proyek Arbaeen, Memperkuat Kemampuan Pertahanan Negara

Menurutnya, ledakan di HPP Kakhovka merupakan bagian dari strategi Kiev untuk memindahkan pasukan menuju operasi ofensifnya di wilayah tersebut.

Kehadiran Wakil Perdana Menteri Rusia dan serangan rudal yang terjadi setelahnya semakin memperkeruh ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

Situasi ini menjadi perhatian internasional mengingat eskalasi konflik yang terjadi di wilayah tersebut. (*Ibs)

Penulis:

Editor: Erniyati Khalida

244