Wilayah di Malinau, Kalimantan Utara Terendam Banjir Akibat Curah Hujan Tinggi: Polisi Turun Langsung untuk Memantau dan Memberikan Bantuan
Pewarta Nusantara, Kalimantan Utara - Sejumlah wilayah di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, tengah dilanda Banjir akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Sungai Sesayap yang meluap telah menyebabkan lima kecamatan terendam banjir. Menyadari ancaman yang dihadapi, pihak kepolisian, dipimpin oleh Kapolres Malinau, AKBP Andreas Deddy Wijaya, turun langsung ke lokasi untuk memantau situasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak banjir.
Kapolres Malinau, AKBP Andreas Deddy Wijaya, mengungkapkan bahwa banjir telah merendam sejumlah perumahan di lima kecamatan dan juga mengakibatkan sejumlah ruas jalan tergenang air sejak Senin pagi.
Tindakan pemantauan yang dilakukan oleh polisi ini bertujuan untuk memantau perkembangan kondisi terkini dan menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam rangka mencegah kerugian materiil dan korban jiwa.
Kepolisian juga memberikan himbauan kepada warga agar berhati-hati dan menghindari aktivitas di area yang tergenang air, sebagai langkah antisipasi terhadap banjir susulan yang mungkin terjadi.
Kapolres Malinau dan anggota kepolisian lainnya telah meninjau langsung lokasi banjir dan menyampaikan instruksi kepada Kapolsek dan Bhabinkamtibmas setempat untuk terus memantau perkembangan banjir di wilayah hukum mereka. Masyarakat juga diimbau agar tidak melakukan aktivitas di daerah yang terdampak banjir, mengawasi arus listrik, dan menjaga keselamatan pribadi serta keluarga mereka.
Polres Malinau dan Polsek setempat telah menurunkan personel ke lokasi banjir untuk membantu evakuasi warga dan mengangkut barang-barang mereka ke tempat yang aman.