Pewarta Nusantara
Menu Kirim Tulisan Menu

Fakta Menarik! Tanda Pembasmi Iblis dalam Anime Demon Slayer

Tanda Pembasmi Iblis dalam Anime Demon Slayer

Pewarta Nusantara - Di dunia Anime Demon Slayer, tidak semua pembasmi iblis memiliki tanda khusus di jidat mereka. Namun, beberapa pembasmi iblis terkuat seperti Tanjiro, Yoriichi, Sanemi, dan Gyomei memiliki tanda tersebut.

Tanda tersebut berbentuk seperti tato atau jejak tubuh dan memiliki peran yang penting dalam kehidupan pembasmi iblis sebagai penanda kekuatan mereka. Namun, memiliki tanda tersebut juga memiliki konsekuensi yang harus dibayar, yaitu kematian.

Tanda tersebut memiliki fungsi untuk meningkatkan kekuatan dan kelincahan individu, mengubah pedang nichirin menjadi berwarna merah terang, serta melumpuhkan regenerasi iblis.

Setiap karakter yang memiliki tanda tersebut juga memiliki kemampuan ekstrasensori yang disebut dunia transparan. Dengan kemampuan ini, mereka dapat melihat aliran darah, otot, dan gerakan sendi lawan, sehingga memungkinkan mereka untuk memprediksi serangan yang akan datang.

Fakta Menarik! Tanda Pembasmi Iblis dalam Anime <a href=

Demon Slayer" width="1200" height="780" /> Fakta Menarik! Tanda Pembasmi Iblis dalam Anime Demon Slayer (Foto: Istimewa)

Tanda pembunuh iblis ini bisa memberikan kekuatan dan ketangkasan yang luar biasa, tetapi di sisi lain, mereka juga menghadapi konsekuensi kematian di usia 25 tahun, kecuali untuk Yoriichi.

Yoriichi Tsugikuni memiliki tanda pembasmi iblis di jidatnya, tetapi ia memiliki kekuatan khusus yang memungkinkannya melampaui usia 25 tahun dan mati karena usia tuanya yang telah mencapai 80 tahun.

Hal ini terjadi karena Yoriichi telah memiliki tanda tersebut sejak lahir.

Selain para pembasmi iblis, tanda ini juga dimiliki oleh Kokushibo, yang sebelumnya juga merupakan pembasmi iblis dan pencipta teknik pernafasan bulan.

Namun, Kokushibo tidak mati di usia 25 tahun karena ia memilih untuk menjadi setan dan mendapatkan keabadian. Keputusan Kokushibo untuk menjadi iblis adalah salah satunya karena ia menyadari bahwa jika ia tetap menjadi manusia, ia akan mati di usia 25 tahun.

Namun, ada juga yang membangkitkan tanda ini setelah usia 25 tahun dan tetap mendapatkan manfaat dari tanda tersebut, seperti yang dilakukan oleh Gyomei.

Baca juga: Tiga Pedang Nichirin Milik Hashira Perempuan dalam Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Namun, tidak lama setelah itu, Gyomei pun meninggal. Kemungkinan besar, tanda tersebut memiliki pengaruh terhadap kematian Gyomei.

Meskipun dalam serial anime Demon Slayer tidak dijelaskan secara rinci mengenai tanda pembasmi iblis ini, tanda tersebut dapat dianggap sebagai pisau bermata dua, yang bisa menjadi kutukan atau berkah bagi mereka yang memilikinya.

Keberadaan tanda ini memberikan daya tarik tersendiri dan memperkuat misteri di balik kehidupan para pembasmi iblis dalam cerita.

5002