Pewarta Nusantara
Menu Kirim Tulisan Menu

Nurul Hidayat

Verify Penulis
Di Portal Berita
Pewarta Nusantara

Portal info lowongan kerja lokal Yogyakarta. Informasi yang ada di Akun Loker Jogja sudah melalui verifikasi Super Tim Jobnas.

Nurul Hidayat Nurul Hidayat
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Fenomena tren Usaha Rumahan di tahun 2023 menjadi sorotan yang menarik. Banyak orang mulai melirik peluang dalam menjalankan bisnis rumahan sebagai alternatif untuk meningkatkan pendapatan dan mencapai kesuksesan finansial.

Usaha rumahan diketahui mampu memberikan keuntungan yang cukup besar dibandingkan dengan pekerjaan konvensional.

Dalam kondisi pandemi yang masih berlangsung, banyak individu yang terdampak secara ekonomi dan harus mencari cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Hal ini menjadi salah satu faktor yang mendorong meningkatnya minat dan permintaan terhadap usaha rumahan.

Dengan memulai bisnis rumahan, seseorang dapat mengoptimalkan keterampilan dan minatnya untuk menciptakan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Tren usaha rumahan di tahun 2023 diprediksi akan terus mengalami peningkatan seiring dengan adanya berbagai tren baru yang muncul.

Berbagai bidang seperti makanan dan minuman, fashion, kecantikan, kreatifitas, dan teknologi memiliki potensi yang menjanjikan dalam dunia bisnis rumahan.

Dengan inovasi, kualitas produk yang baik, dan strategi pemasaran yang tepat, mereka yang menjalankan usaha rumahan memiliki peluang untuk meraih kesuksesan dan mencapai keuntungan yang signifikan.

Trend Usaha Rumahan 2023
Tren usaha rumahan sedang populer dan dapat menjadi peluang bagi kamu yang ingin memulai bisnis sendiri. Ada beberapa usaha rumahan yang sedang trend dan dapat kamu coba untuk meningkatkan penghasilan.
1. Bisnis Katering Sehat
Apakah Anda memiliki hobi memasak? Jika iya, maka Anda bisa menjadikan hobi ini menjadi peluang usaha rumahan. Anda dapat membuka katering makanan, mulai dari camilan sampai makanan sehat.

Kebiasaan untuk hidup sehat kini semakin banyak peminatnya, Anda dapat menjadikan tren ini sebagai Peluang Bisnis rumahan.

Ditambah padatnya kesibukan orang, terutama pekerja, membuat mereka tidak memiliki waktu lebih untuk memasak. Tentu ini dapat menjadi "lahan basah" bagi Anda.
2. Affiliate Marketing
Dalam bidang affiliate marketing, kamu dapat menghasilkan uang dengan mempromosikan produk dari sebuah brand. Hal ini membuat affiliate marketing menjadi ide usaha rumahan yang menjanjikan.

Sebagai seorang affiliate marketer, kamu akan mendapatkan komisi dari setiap barang yang berhasil terjual melalui promosi yang kamu lakukan.

Peluang ini dapat kamu manfaatkan untuk mengembangkan bisnis rumahan dengan potensi penghasilan yang menguntungkan.
3. Bisnis Dropship
Bisnis dropship adalah salah satu bisnis rumahan yang sangat mudah untuk dijalankan dan tidak perlu modal besar.

Hal yang perlu dilakukan untuk memulai bisnis ini adalah mencari tahu barang apa yang ingin dijual dan mencari kontak supplier terpercaya.

Anda juga tidak perlu menyediakan gudang, karena supplier akan mengirimkan langsung barang yang sudah dibeli ke alamat para pembeli.

Informasi lebih lanjut tentang lowongan kerja di google, kamu bisa lihat beritanya di Lowongan Kerja di Google Jakarta Mei 2023: S1 Boleh Daftar
4. Jual Barang Bekas
Salah satu peluang usaha rumahan adalah menjual barang bekas yang tidak lagi kamu gunakan melalui platform jual beli barang bekas seperti Carousell atau media sosial.

Kategori barang bekas yang paling diminati saat ini adalah baju dan aksesoris seperti topi dan tas. Meskipun barang bekas, pastikan kualitasnya masih baik agar dapat dijual dengan harga yang menguntungkan.

Bisnis ini menjanjikan karena kamu dapat memulainya tanpa modal yang besar, hanya dengan menggunakan barang-barang bekas yang kamu miliki.
5. Membuka Toko Online
Untuk kamu yang ingin membuka toko online di media sosial atau marketplace, langkah pertama adalah menentukan barang apa yang ingin kamu jual.

Setelah itu, kamu dapat memulai memasarkan bisnis rumahanmu dengan mengunggah katalog produk di platform marketplace yang telah kamu pilih.

Dengan toko online, kamu dapat menjangkau lebih banyak pelanggan potensial dan menjalankan bisnis secara fleksibel tanpa perlu memiliki toko fisik.

Jika kamu merasa karir atau bisnismu mulai meredup, kamu perlu memahami beberapa faktor, kamu bisa melihat informasinya pada tulisan sebelumnya Ini Dia! 8 Hal Penghambat Karir yang Jadi Momok.
6. Bisnis Laundry
Salah satu pilihan lain dalam usaha rumahan adalah membuka bisnis laundry. Keuntungan dari bisnis ini adalah tidak memerlukan skill atau keterampilan khusus.

Kamu hanya perlu memiliki mesin cuci, setrika, dan meja setrika sebagai modal awal. Bisnis laundry dapat menjadi pilihan yang cocok bagi pemula yang ingin terjun ke dunia bisnis.

Kamu dapat mempromosikan bisnis laundrymu kepada tetangga atau teman-teman terdekat sebagai langkah awal untuk mendapatkan pelanggan.
7. Fotografer Produk
Jika kamu memiliki keahlian dalam fotografi dan memiliki selera yang baik dalam memotret, menjadi fotografer produk bisa menjadi ide usaha rumahan yang menjanjikan.

Kamu dapat bekerjasama dengan brand atau perusahaan baru untuk menyediakan jasa pemotretan produk. Sebelum memulai, persiapkanlah sebuah mini studio untuk melakukan pemotretan produk dan tambahkan beberapa properti yang dibutuhkan agar hasil fotomu menjadi lebih menarik.

Dalam era digital seperti sekarang, gambar yang menarik dan berkualitas tinggi sangat penting dalam mempromosikan produk.
8. Jasa Mengajar
Dengan adanya sistem pembelajaran daring saat ini, ini bisa menjadi peluang usaha rumahan yang menarik untuk kamu coba.

Kamu dapat memanfaatkan aplikasi konferensi video seperti Zoom atau Google Meet untuk memberikan pengajaran secara online.

Jika kamu memiliki waktu luang yang cukup banyak, ide usaha rumahan ini dapat menjadi usaha sampingan yang menguntungkan.

Kamu dapat menawarkan jasa mengajar dalam bidang yang kamu kuasai kepada siswa atau peserta yang membutuhkan bantuan dalam belajar online.
9. Jual Beli Tanaman
Salah satu ide usaha rumahan yang bisa kamu coba adalah jual beli tanaman. Tren mengoleksi tanaman hias terus berkembang dan selalu ada varian baru yang diminati setiap harinya. Kamu dapat melihat ini sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencari tahu tren tanaman apa yang sedang populer saat ini.

Setelah itu, kamu bisa mencoba membudidayakan tanaman tersebut dan menjualnya dengan harga yang sesuai dengan pasar.
10. Jasa Manajemen Media Sosial
Membuka jasa manajemen media sosial merupakan ide bisnis rumahan yang layak untuk dicoba. Kamu dapat menawarkan jasa ini kepada perusahaan atau brand yang membutuhkan promosi melalui akun media sosial mereka.

Banyak pemilik bisnis yang belum memahami cara efektif memanfaatkan media sosial untuk promosi, dan ini merupakan peluang besar bagi kamu.

Dengan usaha rumahan ini, kamu hanya membutuhkan akses internet untuk membuka jasa manajemen media sosial sendiri.

Kamu dapat membantu klienmu dalam mengelola konten, merencanakan strategi pemasaran, dan meningkatkan kehadiran mereka di platform media sosial.

Peluang bisnis rumahan ini memiliki potensi untuk mendapatkan omset yang menggiurkan jika kamu mampu menjangkau konsumen secara luas.

Namun, ingatlah bahwa dalam menjalankan bisnis, kamu perlu menyiapkan modal yang cukup dan mengikuti perkembangan tren yang ada.

Selain itu, jangan lupa untuk melakukan promosi bisnismu melalui website dan berbagai platform media sosial agar dapat menjangkau lebih banyak pembeli.

Jika kamu merasa belum terlalu paham tentang pembuatan website, kamu bisa memanfaatkan layanan terintegrasi seperti Rumahweb yang dapat membantu kamu mengubah pamflet menjadi website menarik. Jadi, mengapa tidak mencoba?

Nurul Hidayat Nurul Hidayat
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Dalam dunia karier, terdapat berbagai jenis orang dengan potensi dan peluang karir yang berbeda-beda. Setiap individu memiliki keunikan, minat, dan bakat yang dapat mempengaruhi jalur karir yang dapat mereka kejar.

Namun, karir tersebut bisa saja terhambat lantaran faktor yang tidak diperkirakan sebelumnya. Untuk itu, Pewarta Nusantara akan menjelaskan beberapa faktor penghambat karir.
8 Hal yang dapat Menghambat Karir
Berikut kami jelaskan 8 hal yang paling umum menghambat karir seseorang:
1. Keterbatasan Kompetensi: Meningkatkan Keterampilan dan Pengetahuan untuk Kemajuan Karir
Keahlian dan pengetahuan yang terbatas dapat menjadi penghambat yang signifikan dalam perkembangan karir kita.

Untuk mengatasinya, penting untuk terus meningkatkan dan memperluas keterampilan dan pengetahuan kita melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja yang relevan.

Investasikan waktu dan upaya untuk mengembangkan diri, baik melalui kursus online, seminar, sertifikasi, atau mentorship.

Dengan mengambil inisiatif ini, kita dapat meningkatkan kompetensi kita dalam bidang yang kita geluti dan meningkatkan peluang untuk kemajuan karir yang lebih baik.

Baca juga: Lowongan Kerja di Google Jakarta Mei 2023: S1 Boleh Daftar
2. Kurangnya Jaringan dan Koneksi: Membangun Jaringan Profesional untuk Kesuksesan Karir
Jaringan profesional yang kuat seringkali menjadi kunci kesuksesan dalam karir. Kurangnya koneksi dan hubungan bisnis yang solid dapat menghambat kemajuan kita.

Untuk mengatasi hal ini, berpartisipasilah dalam acara-acara industri, konferensi, dan pertemuan networking. Manfaatkan pula media sosial dan platform profesional seperti LinkedIn untuk memperluas jaringan kita dan terlibat dalam komunitas yang relevan dengan bidang pekerjaan kita.

Dengan membangun jaringan yang kuat, kita dapat mendapatkan peluang kerja yang lebih baik, berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan para profesional lainnya, dan memperluas kesempatan untuk kemajuan karir yang lebih luas.
3. Kurangnya Pengakuan dan Dukungan: Mencari Pengakuan dan Dukungan di Tempat Kerja
Kadang-kadang, kurangnya pengakuan dari atasan atau rekan kerja, serta kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar, dapat membuat kita merasa terjebak dan frustrasi.

Penting untuk mencari umpan balik konstruktif dan membangun hubungan yang sehat di tempat kerja. Jika perlu, ajukan pertanyaan kepada atasan tentang langkah-langkah yang perlu ditingkatkan, dan carilah mentor atau coach yang bisa memberikan arahan dan motivasi.

Dengan mencari pengakuan dan dukungan yang tepat, kita dapat merasa lebih dihargai, termotivasi, dan memiliki dukungan yang mendukung perkembangan karir kita.
4. Ketidakseimbangan Kehidupan Kerja dan Kehidupan Pribadi: Menemukan Keseimbangan antara Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi
Jika kehidupan kerja kita mengambil alih sepenuhnya, itu bisa menjadi penghambat yang serius terhadap perkembangan karir dan kesejahteraan pribadi kita.

Penting untuk mencari keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dengan menetapkan batasan yang jelas, mengelola waktu dengan efektif, dan mengambil waktu untuk beristirahat dan menjaga kesehatan fisik serta mental.

Melibatkan diri dalam kegiatan non-kerja yang kita nikmati, menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga dan teman-teman, serta merawat diri sendiri adalah langkah penting untuk mencapai keseimbangan yang sehat antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi.
5. Ketakutan akan Risiko dan Keputusan yang Salah: Mengembangkan Kepercayaan Diri dan Keterampilan Pengambilan Keputusan
Ketakutan akan risiko dan takut mengambil keputusan yang salah seringkali membatasi kemajuan karir kita. Penting untuk mengembangkan kepercayaan diri dan keterampilan pengambilan keputusan yang baik.

Lakukan riset, periksa fakta, dan pertimbangkan konsekuensi dari setiap keputusan. Jika perlu, konsultasikan dengan orang-orang yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam bidang yang relevan.

Dengan meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan pengambilan keputusan, kita dapat mengatasi ketakutan dan mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan untuk kemajuan karir yang lebih baik.
6. Kurangnya Motivasi dan Tujuan yang Jelas: Menemukan Motivasi dan Menetapkan Tujuan yang Tepat
Jika kita tidak memiliki motivasi dan tujuan yang jelas, kemungkinan besar kita akan merasa terjebak dalam rutinitas dan kesulitan untuk mencapai kemajuan karir.

Identifikasi tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang ingin dicapai, serta motivasi yang mendorong kita untuk mencapainya.

Buat rencana tindakan yang konkret dan tetapkan langkah-langkah yang terukur untuk mencapai tujuan tersebut.

Dengan menemukan motivasi yang tepat dan menetapkan tujuan yang jelas, kita dapat meningkatkan fokus, kedisiplinan, dan semangat dalam mengembangkan karir kita.
7. Kendala Finansial: Mengatasi Kendala Finansial dalam Pengembangan Karir
Kendala finansial seringkali menjadi hambatan bagi perkembangan karir seseorang. Terbatasnya sumber daya keuangan dapat membatasi akses terhadap pelatihan, pendidikan, atau kesempatan pengembangan lainnya.

Untuk mengatasi kendala ini, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, manfaatkan sumber daya gratis atau terjangkau, seperti kursus online atau webinar.

Kedua, cari tahu tentang program beasiswa atau bantuan keuangan yang dapat mendukung pengembangan karir kita. Ketiga, pertimbangkan opsi pembayaran yang fleksibel, seperti pembayaran secara bertahap atau mencari kesempatan bekerja sambil belajar.

Dengan mencari solusi kreatif dan mengatasi kendala finansial, kita dapat terus mengembangkan karir meskipun dengan keterbatasan sumber daya keuangan.
8. Perubahan Lingkungan dan Persaingan: Menyesuaikan Diri dengan Perubahan dan Menghadapi Persaingan
Perubahan lingkungan dan persaingan yang ketat dalam dunia kerja dapat menjadi tantangan yang signifikan dalam perkembangan karir.

Untuk menghadapi hal ini, penting bagi kita untuk terus belajar, beradaptasi, dan meningkatkan keterampilan yang relevan dengan tren dan kebutuhan industri.

Selain itu, tingkatkan keunggulan kompetitif dengan menjaga kualitas kerja yang tinggi, memperluas jaringan profesional, dan mencari peluang pengembangan diri yang relevan.

Dengan sikap yang proaktif dan kesediaan untuk berubah, kita dapat mengatasi perubahan lingkungan dan bersaing secara efektif dalam dunia kerja yang dinamis.

Dalam menghadapi penghalang karir, penting untuk diingat bahwa perjalanan menuju kesuksesan tidak selalu mulus. Setiap individu akan menghadapi tantangan unik dalam mengembangkan karir mereka.

Mengidentifikasi dan memahami penghalang-penghalang ini dapat membantu kita menemukan strategi yang tepat untuk mengatasinya.

Penghalang karir dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti keterbatasan kompetensi, kurangnya jaringan dan koneksi, ketidakseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi, ketakutan akan risiko dan keputusan yang salah, kurangnya motivasi dan tujuan yang jelas, serta kendala finansial.

Dalam menghadapi penghalang-penghalang ini, penting bagi kita untuk mengadopsi sikap proaktif dan berkomitmen untuk terus belajar, beradaptasi, dan mengembangkan diri.

Selain itu, perlu juga diperhatikan bahwa tidak ada satu solusi tunggal yang berlaku untuk semua orang. Setiap individu memiliki keadaan dan tantangan yang berbeda.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali penghalang-penghalang tersebut secara personal dan menyesuaikan strategi yang sesuai dengan kebutuhan dan keadaan kita.

Dengan mengambil langkah-langkah yang tepat, seperti meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, membangun jaringan profesional, mencari keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi, mengatasi ketakutan dan mengambil risiko yang tepat, menetapkan tujuan yang jelas, serta mencari solusi kreatif untuk kendala finansial, kita dapat mengatasi penghalang karir dan meraih kemajuan yang signifikan dalam perjalanan kita menuju kesuksesan profesional.

Bagi mereka yang belum memulai karir dan mencari peluang untuk memulai perjalanan profesional mereka, ada baiknya untuk mulai mencari di https://loker.jobnas.com.

Situs tersebut menyediakan berbagai lowongan pekerjaan dari berbagai industri dan sektor yang dapat menjadi titik awal untuk memasuki dunia kerja.

Dengan menjelajahi loker-jobnas.com, kamu dapat menemukan berbagai kesempatan yang sesuai dengan minat dan kualifikasimu, serta memperluas jaringan profesional dan mendapatkan informasi terkini tentang peluang karir yang sedang berkembang. Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan sumber daya ini dan mulai mencari karir yang kamu impikan!

 

Nurul Hidayat Nurul Hidayat
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Jakarta - Google Indonesia sedang membuka beberapa lowongan pekerjaan di DKI Jakarta.

Ada 6 posisi yang tersedia, termasuk Account Executive, Agency Business Lead, Engagement Manager, Counsulting Account Lead, Financial Service and Insurance, dan Principal Architect. Lowongan ini terbuka untuk lulusan S1.

Informasi ini didapatkan dari laman resmi careers.google.com.
6 Lowongan Kerja di Google Terbaru Mei 2023
Berikut adalah daftar posisi loker terbaru yang tersedia di Google Indonesia untuk penempatan di DKI Jakarta:

  1. Account Executive, New Business Sales

    • Kualifikasi: Gelar S1 atau pengalaman praktis yang setara. Pengalaman 2 tahun dalam bidang penjualan. Pengalaman mengembangkan hubungan dengan pelanggan baru dan melayani sebagai konsultan. Kemampuan berbahasa Indonesia dengan lancar.
  2. Agency Business Lead

    • Kualifikasi: Gelar S1 atau pengalaman praktis yang setara. Pengalaman 10 tahun dalam manajemen agensi, penjualan media, atau pembangunan merek. Pengetahuan tentang kinerja bisnis. Kemampuan mengambil inisiatif dan memberikan nilai. Keterampilan manajemen proyek yang baik.
  3. Engagement Manager, Professional Services, Google Cloud

    • Kualifikasi: Gelar Sarjana di bidang Manajemen, Teknik, atau pengalaman praktis yang setara. Pengalaman 7 tahun dalam menghadapi pelanggan, berinteraksi dengan pemangku kepentingan eksekutif, memimpin implementasi teknis, pra-penjualan, konsultasi, program transformasi, atau inisiatif lainnya. Kemampuan menulis dan menegosiasikan dokumen kontrak. Pengalaman mengelola jalur penjualan.
  4. Principal Architect, Financial Services and Insurance, Google Cloud

    • Kualifikasi: Gelar sarjana dalam Ilmu Komputer, bidang teknis terkait, atau pengalaman praktis yang setara. Pengalaman 10 tahun sebagai arsitek perusahaan dalam lingkungan komputasi awan atau peran yang dihadapi pelanggan. Pengalaman dalam komputasi awan.
  5. Consulting Account Lead, Google Cloud Consulting

    • Kualifikasi: Gelar S1 atau pengalaman praktis yang setara. Pengalaman 15 tahun menghadapi pelanggan, bekerja dengan eksekutif tingkat c, dan mendorong program transformasi pelanggan. Pengalaman bekerja dengan penduduk asli digital, menggunakan solusi berbasis cloud, dan mengelola inisiatif di berbagai bidang IT, penjualan, dan tim terdistribusi. Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
  6. Principal Architect, Telecommunications

    • Kualifikasi: Pengalaman 12 tahun sebagai arsitek perusahaan di bidang cloud computing environment. Pengalaman dalam komputasi cloud, cloud market, dan engaged dynamics. Pengalaman di industri telekomunikasi dengan fokus pada IT telekomunikasi inti.

Baca juga: Lowongan BUMN tahun 2023 Terbaru: PT Pertamina, Telkom, dan PT Kimia Farma (Persero)
Link Pendaftaran Lowongan Kerja di Google
Dengan melamar pada posisi-posisi tersebut, kamu juga berkesempatan untuk bekerja di Google Jakarta dan Singapura. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman resmi careers.google.com.

Nurul Hidayat Nurul Hidayat
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Mengirim Email tindak lanjut merupakan langkah yang penting dalam upaya menjalin komunikasi dan membangun hubungan Bisnis.

Jika kamu tidak mendapatkan tanggapan setelah mengirim email awal, jangan langsung menyerah. Ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengirim email tindak lanjut yang efektif.

Salah satu cara yang efektif adalah dengan mengirimkan email tindak lanjut yang ramah dan profesional. Pastikan kamu menjelaskan dengan jelas maksud dan tujuanmu dalam menghubungi penerima, serta sertakan kembali informasi penting yang mungkin telah kamu sampaikan sebelumnya.

Selain itu, jangan lupa untuk menunjukkan kesediaanmu untuk membantu atau menjawab pertanyaan apabila penerima memerlukannya.

Namun, perlu diingat bahwa tidak selalu setiap email tindak lanjut akan mendapatkan respons. Terkadang, prospek atau penerima email memang tidak tertarik atau tidak memiliki waktu untuk merespons.

Dalam hal ini, penting bagi kamu untuk tahu kapan saatnya menghentikan upaya tindak lanjut dan mengakhiri prospek tersebut.

Dalam beberapa kasus, kamu mungkin perlu memberikan deadline atau mengajukan pertanyaan langsung apakah mereka masih tertarik atau membutuhkan informasi lebih lanjut.
Alasan Mengirim Email Tindak Lanjut Saat tidak Ada Tanggapan

Alasan Mengirim Email Tindak Lanjut Saat tidak Ada Tanggapan

Alasan Mengirim Email Tindak Lanjut Saat tidak Ada Tanggapan

Kenapa sih penting untuk mengirim email tindak lanjut ketika tidak ada tanggapan? Jawabannya sederhana. Tindak lanjut sangatlah penting karena dapat meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan respons.

Pernahkah kamu mengalami situasi di mana semuanya berjalan lancar dalam transaksi, namun tiba-tiba kehilangan kontak selama seminggu atau dua minggu kemudian? Mungkin kamu bertanya-tanya apa yang salah dan apakah ada cara untuk memperbaikinya.

Saat ini, kamu mungkin sudah mengirimkan email tindak lanjut sebelumnya atau meninggalkan pesan suara di kotak masuk calon pelanggan. Meskipun situasinya mungkin terlihat suram, tetaplah melakukan tindak lanjut meskipun tidak ada tanggapan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa hanya dengan menambahkan satu email tindak lanjut, tingkat respons rata-rata dapat meningkat sebesar 11 persen.

Meskipun angka 11 persen mungkin terlihat kecil, namun hal tersebut bisa membuat perbedaan antara mendapatkan tanggapan atau tidak.

Selain itu, email tindak lanjut juga cenderung memiliki tingkat balasan yang lebih tinggi. Email tindak lanjut pertama umumnya mengalami peningkatan 40% dalam tingkat respons dibandingkan dengan email pertama.

Misalnya, jika email pertamamu memiliki tingkat balasan rata-rata sebesar 5%, maka email tindak lanjut berikutnya bisa memiliki tingkat balasan rata-rata sebesar 7%.

Jadi, jangan lewatkan langkah tindak lanjut ini. Ada kemungkinan kesepakatan bisnis yang hilang jika kamu tidak melakukannya.

Jika tidak ada tanggapan, tunggulah maksimal 3 hari sebelum melakukan tindak lanjut. Menunggu lebih dari seminggu akan terlalu lama, namun mengirimkan email pada hari yang sama akan membuatmu terlihat putus asa.

Sebaiknya, kirimkan 2-3 email secara berurutan dan tetap jaga sikap profesional. Jangan pernah mengirim email perpisahan, tetapi pertahankan komunikasi tetap terbuka dan coba kembali lagi nanti.
Cara Mengirim Email Tindak Lanjut dan Hal Penting yang Perlu Diperhatikan

Cara Mengirim Email Tindak Lanjut dan Hal Penting yang Perlu Diperhatikan

Cara Mengirim Email Tindak Lanjut dan Hal Penting yang Perlu Diperhatikan

Apabila prospek calon pelanggan tidak memberikan respons terhadap email pertamamu, mungkin kamu berpikir, "Jika mereka tidak merespons dari awal, berarti mereka tidak tertarik dengan produkku dan aku harus membiarkan mereka pergi."

Namun, sebenarnya ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan calon pelanggan untuk tidak merespons emailmu. Mungkin saja bukan saat yang tepat bagi mereka.

Mereka mungkin pernah melihat email tersebut, tetapi lupa untuk menjawabnya. Emailmu juga bisa saja terkubur di dalam kotak masuk mereka.

Meskipun mereka tidak tertarik saat ini, tetap menjalin komunikasi dengan mereka dapat membuat mereka tertarik di masa mendatang.

Ada banyak alasan mengapa perlu melakukan tindak lanjut. Lalu, apa langkah selanjutnya yang harus kamu ambil? Berikut adalah beberapa prinsip yang perlu diikuti dalam mengirimkan email tindak lanjut jika tidak ada tanggapan.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, kamu akan memiliki peluang yang lebih baik untuk menyambut prospek potensial dengan tangan terbuka.
1. Jangan Terlalu Cepat Menindaklanjuti
Penting untuk diingat bahwa ketika kamu ingin melakukan tindak lanjut terhadap calon pelanggan, kamu harus memperhatikan timing yang tepat.

Terlalu cepat dalam menindaklanjuti dapat memberikan kesan yang salah kepada prospek. Kamu tidak ingin terlihat terlalu gigih tanpa memahami alasan mengapa prospek tidak merespons.

Jika kamu menunggu terlalu singkat, misalnya hanya satu atau dua hari setelah mengirim email pertama, maka prospek tidak memiliki cukup waktu untuk merespons.

Selain itu, dengan menindaklanjuti terlalu cepat, kamu juga memberikan kesan bahwa kamu tidak terlalu sibuk atau putus asa dalam mencari pelanggan.

Tentu saja, hal ini bisa membuat prospek kehilangan minat karena mereka tidak ingin bekerja dengan penjual yang terlalu putus asa.

Oleh karena itu, disarankan untuk menunggu setidaknya 3 hari sebelum melakukan tindak lanjut kedua. Dengan memberikan jeda waktu yang cukup, kamu dapat mempercepat ritme penjangkauanmu dan tetap menjaga kesan profesionalitas yang baik.

Baca juga: Marketing Email Platform Recommendation
2. Kroscek, Apakah Anda Memasukkan Harga pada Percobaan Pertama
Sebelum kamu mengirim email tindak lanjut, penting untuk mengajukan pertanyaan pada dirimu sendiri apakah kamu sudah menyertakan ajakan bertindak dalam upaya pertama kamu.

Seringkali, saat melakukan tindak lanjut awal untuk mendapatkan respons, para tenaga Penjualan menggunakan bahasa yang terlalu lembut. Mereka mengatakan, "Kami ingin mendengar dari Anda" atau "Kami ingin tahu lebih banyak tentang apa yang Anda lakukan".

Namun, masalahnya adalah ini bukanlah pertanyaan yang memerlukan tindakan dari calon pelanggan. Penting untuk selalu menyertakan ajakan bertindak dalam setiap komunikasi dengan calon pelanggan, mulai dari penjangkauan awal hingga dokumen akhir.

Ajakan bertindak dapat berupa penutupan yang jelas, seperti memberikan penawaran khusus, menjadwalkan demo, atau mengajak untuk melakukan panggilan penemuan.

Daripada menggunakan pernyataan yang tidak jelas seperti "Saya benar-benar berpikir saya dapat membantu Anda, semoga Anda segera menyusul," lebih baik berikan pertanyaan yang konkret dan memungkinkan calon pelanggan untuk merespons.

Misalnya, kamu dapat menanyakan, "Apakah Anda punya waktu untuk demo pada hari Jumat ini?" atau "Bisakah Anda memberikan semua umpan balik tentang proposal awal paling lambat pada hari Selasa depan?" Dengan memberikan permintaan yang jelas, kamu memberikan pelanggan potensial kesempatan untuk merespons dan melakukan tindakan yang ditawarkan.

Dengan memperhatikan hal ini, kamu dapat meningkatkan efektivitas email tindak lanjutmu dan memastikan bahwa setiap komunikasi dengan calon pelanggan memiliki tujuan yang jelas dan ajakan untuk bertindak.
3. Buat Judul dengan Jujur
Saat kamu mengirim email tindak lanjut, penting untuk menulis judul yang jujur dan tidak mengada-ada. Meskipun terkadang kamu mungkin tergoda untuk menggunakan judul yang menarik dan memancing rasa ingin tahu, tapi percayalah, itu bukanlah cara yang baik untuk dilakukan.

Menggunakan subjek seperti "Re: Rapat minggu lalu" atau "Menindaklanjuti panggilan telepon" saat kamu belum melakukan tugas tersebut dengan prospekmu adalah sebuah kebohongan dan selalu akan menjadi ide yang buruk.

Jangan menipu calon pelangganmu untuk membuka emailmu dan merespons dengan cara yang membingungkan. Pastikan judulmu tetap positif, jelas, dan singkat. Cobalah menggunakan judul seperti:

  • "Check in inbox": Judul ini memberitahu prospekmu bahwa kamu telah mengirimkan email sebelumnya dan kamu mengirimkan pesan lain jika mereka melewatkan yang pertama.
  • "Daftar sumber daya untuk [nama bisnismu]": Ini adalah pilihan judul yang baik yang akan membuat prospekmu penasaran dengan apa yang mereka temukan di dalamnya.
  • "Tindak lanjut setelah demo minggu lalu": Jika kamu sudah melakukan demo dengan prospekmu, judul ini adalah pilihan yang mudah dan langsung terkait dengan interaksi sebelumnya.

Dengan menulis judul yang jujur, kamu dapat membangun kepercayaan dan transparansi dengan prospekmu. Hal ini juga membantu meningkatkan kemungkinan bahwa mereka akan membuka emailmu dan merespons dengan tanggapan yang diharapkan.

Baca juga: Marketing Harus Tau Rumus Excel Dasar ?
4. Mulai Pesan dengan Pemberitahuan Tentang Email yang Melanjutkan Point pada Pesan Terakhir
Saat kamu mengirim email tindak lanjut, penting untuk memulai pesanmu dengan memberitahukan kepada prospektmu tentang titik kontak terakhir yang kamu miliki dengan mereka.

Tidak baik untuk mengirim email kedua tanpa mengungkapkan bahwa kamu telah menghubungi mereka sebelumnya.

Mungkin kamu dan prospektamu tidak berinteraksi dengan cukup frekuensi sehingga mereka tidak mengingatmu, atau mungkin mereka mengingatmu tetapi membutuhkan pengingat mengapa kamu menghubungi mereka lagi.

Pemberitahuan ini tidak perlu terlalu eksplisit atau terdengar menuduh. Hindarilah kalimat yang terlalu keras dan mempermasalahkan prospektamu dengan anggapan bahwa mereka sengaja mengabaikan emailmu.

Ada berbagai alasan mengapa mereka mungkin tidak merespons, seperti kesibukan saat membuka email pertamamu.

Cobalah menggunakan pemberitahuan yang sederhana, ramah, dan bermaksud memberikan nilai tambah. Pada awal pesanmu, langsung menuju intinya dengan mengingatkan prospektamu tentang ajakan bertindak yang telah kamu berikan pada pesan sebelumnya. Berikut beberapa contoh yang dapat kamu gunakan:

  1. "Saya harap kamu dalam keadaan baik. Sudahkah kamu memiliki kesempatan untuk melihat [artikel, sumber daya, tautan] yang saya kirimkan minggu lalu?"
  2. "Semoga minggumu menyenangkan. Apakah kamu telah meninjau kontrak yang kamu kirimkan pada [tanggal]?"
  3. "Saya berharap kamu menikmati sampel produk sejauh ini. Saya mengirimkan email kepada kamu minggu lalu untuk mendapatkan tanggapanmu mengenai sampel suhu yang telah saya kirimkan, dan saya meletakkannya di bagian atas kotak masuk saya."

Dengan memulai pesanmu dengan pemberitahuan tentang titik kontak terakhir, kamu menunjukkan bahwa kamu memperhatikan interaksi sebelumnya dan menciptakan kesinambungan dalam komunikasi.

Hal ini dapat membantu meningkatkan peluangmu mendapatkan tanggapan dari prospektamu.
5. Buat Badan Email Sesingkat Mungkin (Langsung To The Point)
Dalam email tindak lanjut, penting untuk menjaga tubuh email agar singkat dan langsung to the point. Ingatlah bahwa calon pelanggan sudah menerima email pertama dari kamu.

Oleh karena itu, email kedua harus menjadi pelengkap dari email sebelumnya dan tidak memberikan terlalu banyak informasi yang akan membuatnya sulit bagi prospek untuk merespons dengan tepat.

Badan email tindak lanjut sebaiknya terdiri dari beberapa poin atau paragraf saja. Fokus pada hal-hal berikut:

  1. Berikan nilai tambahan kepada calon pelanggan. Sampaikan kepada mereka mengapa interaksi berkelanjutan dengan kamu dapat memberikan manfaat bagi mereka. Sertakan informasi atau saran yang relevan dengan kebutuhan atau masalah mereka.
  2. Perjelas tentang bagaimana calon pelanggan akan mendapatkan manfaat dari kerja sama atau pembelian produk atau layanan kamu. Jelaskan dengan jelas nilai-nilai unik yang kamu tawarkan dan bagaimana hal tersebut dapat memenuhi kebutuhan atau mengatasi masalah mereka.
  3. Buat ajakan bertindak yang tak dapat mereka tolak. Sampaikan secara tegas dan jelas apa langkah selanjutnya yang kamu harapkan dari mereka. Berikan petunjuk yang spesifik dan dorong mereka untuk merespons dengan tindakan konkret seperti menjadwalkan pertemuan, melakukan pembelian, atau meminta penawaran lebih lanjut.

Dengan membuat badan email tindak lanjut yang singkat dan fokus, kamu memastikan bahwa pesanmu disampaikan dengan jelas dan mudah dipahami oleh calon pelanggan.

Ini akan meningkatkan kemungkinan mereka untuk merespons dengan positif dan memberikan langkah-langkah selanjutnya dalam proses penjualan atau kerjasama.
6. Jangan Kirim Ulang Email Pertama
Salah satu hal penting yang perlu kamu perhatikan saat mengirim email tindak lanjut adalah untuk tidak mengirim ulang email pertama yang sudah dikirim sebelumnya.

Terkadang, ada keinginan untuk melakukan salinan dan penempelan atau meneruskan email asli ke calon pelanggan. Namun, hal ini sebenarnya dapat memberikan kesan bahwa kamu menyalahkan mereka karena tidak merespons.

Selain itu, secara praktis, tindakan ini dapat membuat emailmu terkena filter spam atau bahkan diblokir sepenuhnya.

Sebaliknya, perlakukan setiap email tindak lanjut sebagai lembaran kosong. Cobalah menggunakan judul baru, salam pembuka yang berbeda, atau ajakan bertindak yang baru.

Kamu tidak pernah tahu cara yang akan berhasil untuk mendorong calon pelangganmu merespons. Jadi, mengapa harus membatasi dirimu pada satu rangkaian email yang sudah memiliki sejumlah pesan usang?

Dengan memberikan variasi dan kesegaran dalam setiap email tindak lanjut, kamu dapat meningkatkan kemungkinan mendapatkan tanggapan yang diharapkan dari prospekmu.
7. Jangan Tergoda untuk Menjadi Pasif-Agresif dalam Pembukaan
Saat kamu telah mengirim satu atau dua email dan belum menerima balasan, mudah untuk merasa terluka secara pribadi. Sebagai seorang penjual, kamu perlu memiliki ketahanan yang lebih kuat daripada itu.

Menggunakan kalimat seperti "Aku sudah mencoba menghubungimu beberapa kali sekarang" atau "Saya tahu kamu sibuk. Saya juga sibuk" tidak akan membantu mencapai kesepakatan.

Dalam skenario terbaik, prospektamu mungkin merasa bersalah karena tidak merespons pesanmu. Namun, dalam kasus terburuk, kamu dapat menyakiti perasaan mereka dan menjauhkan mereka.

Jika kamu belum menerima balasan, kirim beberapa email lagi dan tetap pertahankan nada yang positif.

Jika kamu merasa ragu, berikan asumsi niat yang positif. Misalnya, ungkapkan keinginanmu untuk menempatkan email tersebut di bagian atas kotak masuk mereka.

Atau, gunakan frasa seperti "Saya hanya ingin memeriksanya" yang secara halus mengakui bahwa prospektamu sedang sibuk dan mungkin memerlukan sedikit dorongan untuk memulai interaksi.

Dengan menahan godaan untuk menjadi pasif-agresif dalam pembukaanmu, kamu menciptakan ruang yang lebih baik untuk komunikasi yang konstruktif dan menjaga hubungan dengan prospektamu tetap positif.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki keterbatasan waktu dan prioritas yang berbeda, jadi tetaplah sabar dan profesional dalam pendekatanmu.
8. Sertakan Ajakan Bertindak di Bagian Akhir Pesan
Penting untuk memberikan instruksi jelas kepada calon pelanggan tentang langkah selanjutnya yang diharapkan dari mereka. Jangan biarkan mereka meninggalkan email kamu tanpa mengetahui apa yang harus dilakukan.

Dengan memberikan petunjuk yang tegas, kamu meningkatkan peluang untuk mendapatkan respons dari mereka. Pertanyaannya adalah, apa yang ingin kamu mereka lakukan?

Misalnya, apakah kamu mengharapkan mereka menjawab pertanyaan tertentu? Apakah kamu ingin memberikan informasi lebih lanjut tentang perusahaan kamu? Atau mungkin kamu ingin meneruskan proses penjualan kepada orang yang tepat untuk menanganinya? Jelaskan dengan jelas ajakan bertindak yang kamu inginkan agar mereka dapat mengambil langkah yang diinginkan.

Namun, perlu diingat bahwa ajakan bertindak di email tindak lanjut tidak harus sama persis dengan konten email pertama.

Prospek kamu mungkin telah melihat email pertama dan mungkin merasa ajakan bertindak yang kamu berikan terlalu tergesa-gesa pada saat itu.

Oleh karena itu, sesuaikan pendekatanmu dengan baik agar meningkatkan peluang mendapatkan respons yang positif.

Jika kamu perlu mengirimkan email kedua setelah tidak mendapatkan tanggapan, metode ini dapat berfungsi dengan baik. Pada bagian berikutnya, kita akan membahasnya lebih lanjut untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam.

 

Nurul Hidayat Nurul Hidayat
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Limas Segi Empat adalah Bentuk geometri yang merupakan salah satu konsep dasar dalam Matematika.

Limas segi empat adalah sebuah polihedron yang memiliki lima sisi, di mana satu sisi merupakan segi empat yang disebut dengan alas, dan empat sisi lainnya adalah segitiga yang disebut dengan sisi tegak.

Dalam bentuk Bangun Limas ini, alas berperan sebagai bidang datar yang terletak di bagian bawah dan berbentuk persegi atau persegi panjang.

Sementara itu, sisi tegak berupa empat segitiga dengan sisi-sisinya saling berhubungan di titik puncak atau apex. Limas persegi empat ini dapat memiliki bentuk yang bervariasi tergantung pada ukuran dan proporsi sisi-sisinya.

Salah satu sifat menarik dari Limas Segi Empat adalah memiliki satu sisi datar yang disebut bidang alas. Bidang ini memungkinkan limas untuk berdiri dengan stabil di permukaan datar.

Sementara itu, sisi tegak pada limas ini memiliki bentuk segitiga yang cenderung meruncing ke titik puncak. Titik puncak ini adalah salah satu ciri khas limas dengan alas segi empat yang membedakannya dari bentuk limas lainnya.

Keunikan lain dari limas beralas segi empat ini adalah jumlah sisi dan sudutnya. bentuk bangun ruang ini memiliki lima sisi atau lima sudut, yang terdiri dari satu sisi alas dan empat sisi tegak.

Setiap sisi tegak membentuk tiga sudut yang berjumlah 12 sudut pada keseluruhan limas. Sudut-sudut ini dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan bentuk yang spesifik.

Limas segi empat juga dapat dihitung luas permukaan dan volume. Luas permukaan limas yang berbentuk segi empat dapat dihitung dengan menjumlahkan luas alas dan luas sisi-sisi tegaknya.

Sedangkan volume limas segi empat dapat dihitung dengan menggunakan rumus 1/3 x luas alas x tinggi. Dengan memahami rumus-rumus tersebut, kita dapat menghitung ukuran dan properti lainnya dari limas dengan bagian bawah berbentuk segi empat.

Contoh Gambar Limas Segi Empat (1)

Contoh Gambar Limas Segi Empat (1)

Contoh Gambar Limas Segi Empat (2)

Contoh Gambar Limas Segi Empat (2)

Contoh Gambar Limas Segi Empat: Mengenal Bentuk dan Sifatnya

Contoh Gambar Limas Segi Empat: Mengenal Bentuk dan Sifatnya

Contoh Gambar Limas Segi Empat (5)

Contoh Gambar Limas Segi Empat (5)

Contoh Gambar Limas Segi Empat (3)

Contoh Gambar Limas Segi Empat (3)

 

Bentuk limas segi empat sering ditemui dalam berbagai konteks, termasuk arsitektur, geometri, dan bahkan dalam objek sehari-hari seperti piramida makanan.

Keindahan dan simetri yang dimiliki limas segi empat membuatnya menarik untuk dipelajari dan dipahami. Dalam matematika, limas segi empat menjadi salah satu objek yang sering digunakan dalam pembelajaran dan pengajaran konsep geometri.

Dengan mengenali limas segi empat dan memahami sifat-sifatnya, kita dapat lebih mengapresiasi keindahan geometri dan meningkatkan pemahaman kita tentang bentuk-bentuk yang ada di sekitar kita.

Limas segi empat merupakan salah satu bentuk yang menarik untuk dieksplorasi, dan pengetahuan tentangnya dapat membantu kita dalam memecahkan masalah dan menerapkan konsep-konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, limas segi empat juga memiliki aplikasi praktis dalam berbagai bidang. Misalnya, dalam arsitektur, limas segi empat sering digunakan sebagai bentuk dasar dalam mendesain bangunan atau menara. Bentuk limas yang menonjol ke atas memberikan tampilan yang unik dan menarik pada bangunan tersebut.

Dalam bidang teknik dan konstruksi, limas segi empat digunakan sebagai model untuk memvisualisasikan berbagai struktur seperti kerucut lalu lintas atau tumpukan barang.

Dengan memahami sifat-sifat limas segi empat, para insinyur dan arsitek dapat merencanakan dan membangun struktur yang kokoh dan stabil.

Selain itu, limas segi empat juga dapat dijadikan bahan ajar yang menarik dalam pembelajaran matematika. Guru dapat menggunakan model limas segi empat fisik atau visualisasi komputer untuk membantu siswa memahami konsep luas permukaan, volume, dan sifat-sifat lainnya. Hal ini dapat meningkatkan minat dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran matematika.

Baca juga: Sejarah Ilmu Matematika dan Pengertian Menurut para Ahli

Dalam dunia hiburan, limas segi empat juga menjadi inspirasi dalam karya seni, film, dan media lainnya. Contohnya, dalam film anime "Your Name" karya Makoto Shinkai, limas ini digunakan sebagai simbolisasi yang kuat dalam menceritakan kisah tentang takdir dan pertemuan dua karakter utama.

Secara keseluruhan, limas segi empat adalah bentuk geometri yang menarik dengan sifat-sifat uniknya. Mengenali dan memahami limas dengan bagian bawah berbentuk segi empat dapat membantu kita dalam memperluas pemahaman tentang geometri dan mengaplikasikannya dalam berbagai aspek kehidupan.

Dalam dunia matematika, limas segi empat merupakan salah satu objek yang menarik untuk dipelajari dan dieksplorasi, memberikan kita wawasan yang lebih dalam tentang bentuk dan sifat geometris.

Nurul Hidayat Nurul Hidayat
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Dalam perkembangannya, matematika telah menjadi salah satu ilmu yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia.

Para matematikawan berperan penting dalam menemukan pola, merumuskan dugaan baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduktif yang ketat.

Sejarah Ilmu Matematika menjadi landasan yang mengungkap perjalanan panjang dan perkembangan disiplin ini.

Ilmu matematika mempelajari kuantitas, struktur, ruang, dan perubahan. Menurut Benjamin Peirce, seorang ahli matematika, matematika adalah "ilmu yang menjelaskan kesimpulan penting." Asal kata "matematika" berasal dari bahasa Yunani, dengan akar kata "mathema" yang berarti pengetahuan atau ilmu, serta kata "mathanein" yang berarti belajar atau berpikir.

Dalam esensinya, matematika adalah ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui penalaran. Konsep matematika terbentuk melalui pemikiran manusia yang terkait dengan ide, proses, dan penalaran.

Disiplin ini memainkan peran krusial dalam memahami fenomena alam, menganalisis data, serta mengembangkan teknologi dan aplikasi di berbagai bidang kehidupan.

Sejarah ilmu matematika menjadi saksi perjalanan intelektual manusia dalam menggali pengetahuan dan mengembangkan sistem konseptual yang telah membentuk dunia modern yang kita kenal saat ini.
Jejak Agung Sejarah Ilmu Matematika: Dari Babilonia Hingga Al-Khawarizmi
 

Sampai saat ini, matematika masih menjadi momok yang ditakuti oleh banyak siswa di sekolah. Alasan utamanya adalah perhitungan yang banyak, rumus yang kompleks, dan materi yang padat.

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa matematika adalah mata pelajaran wajib yang memberikan dasar ilmu dan pola kognitif yang mempengaruhi mata pelajaran lainnya. Konsep matematika sebenarnya menjadi landasan bagi berbagai kegiatan sehari-hari kita.

Matematika membahas tentang ilmu kuantitas, struktur, ruang, dan ilmu hitung. Singkatnya, matematika adalah ilmu yang melibatkan berpikir dan penalaran.

Meskipun mungkin tidak disukai oleh sebagian orang, mengapa tidak mencoba mempelajari sejarah matematika untuk mengetahui asal usulnya? Pengetahuan tentang sejarah matematika dapat mengungkapkan bagaimana penemuan-penemuan dan perkembangan matematika yang terjadi sepanjang waktu, dan hal itu dapat memukau siapapun yang mempelajarinya.

Sebelum era modern dengan kemudahan penyebaran ilmu seperti sekarang, terdapat banyak contoh tertulis yang mencerminkan perkembangan matematika di berbagai wilayah.

Salah satu contohnya adalah Plimpton 332, Lembaran Matematika Rhind, dan Lembaran Matematika Moskwa. Ketiga naskah ini lebih fokus membahas teorema Pythagoras, yang menjadi salah satu pengembangan matematika tertua dan tersebar luas setelah aritmetika dasar dan geometri.

Melalui penelusuran sejarah matematika, kita dapat menyaksikan keajaiban di balik konsep-konsep ini dan memahami peranan pentingnya dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Ketika kita membahas sejarah matematika, kita tak dapat mengabaikan peran penting yang dimainkan oleh bangsa Mesopotamia, yang kini dikenal sebagai Irak, dalam pengembangan keseluruhan ilmu matematika.

Matematika Babilonia menjadi sangat terkenal pada masa itu, karena kawasan Babilonia menjadi tempat utama bagi perkembangan ilmu tersebut.

Salah satu pencapaian terkenal dari era ini adalah sistem bilangan seksagesimal (basis-60), yang menjadi dasar dalam perhitungan mereka.

Sistem bilangan seksagesimal ini memiliki implikasi yang luas dalam konsep matematika. Penggunaan angka 60 untuk menyatakan satu menit, 60 menit untuk satu jam, dan 360 (60 x 6) derajat untuk satu putaran penuh lingkaran, menjadi landasan bagi banyak perhitungan dan pengukuran hingga saat ini.

Selama masa-masa tersebut, konsep-konsep matematika baru terus berkembang, membawa manfaat yang besar bagi masyarakat.

Salah satu tokoh yang patut kita kenal adalah Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi, yang dianggap sebagai Bapak Matematika Dunia. Penemuan luar biasanya menjadi tonggak penting dalam perkembangan matematika pada masanya, terutama penemuan aljabar dan konsep angka nol.

Al-Khawarizmi juga menciptakan penggunaan fungsi Trigonometri seperti Secans dan Tangen dalam penelitian trigonometri dan astronomi.

Pada masa muda, Al-Khawarizmi bekerja di Bayt al-Hikmah di Bagdad, di bawah pemerintahan Khalifah al-Ma'mun. Ia juga terlibat dalam Observatory, tempat di mana ilmu matematika dan astronomi dipelajari.

Selain itu, Al-Khawarizmi dipercaya sebagai pemimpin perpustakaan Khalifah, menunjukkan kontribusi dan keahliannya dalam bidang ilmu pengetahuan yang beragam.

Dalam dunia Islam, Al-Khawarizmi memperkenalkan angka-angka dan cara perhitungan yang berasal dari India. Ia juga dikenal sebagai penulis ensiklopedia yang mencakup berbagai disiplin ilmu.

Al-Khawarizmi menjadi tokoh yang pertama kali memperkenalkan konsep aljabar, perhitungan, serta berbagai konsep dan ilmu pengetahuan lainnya di bidang matematika yang masih kita pelajari hingga saat ini.

Selain bidang matematika, Al-Khawarizmi juga memiliki reputasi yang mengagumkan dalam ilmu Falak atau astronomi, yang mempelajari bintang-bintang dan melibatkan kajian tentang kedudukan, pergerakan, dan interpretasi yang berkaitan dengan benda langit tersebut.
Pengertian Ilmu Matematika Menurut Para Ahli

Berikut adalah rangkuman pandangan para ahli tentang matematika:

  1. James dan James (1976): Matematika adalah pola pikir terorganisir, bukti logis, dan bahasa simbolik yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat untuk representasi akurat.
  2. Carl Friedrich Gauss: Gauss menyebut matematika sebagai "Ratu Ilmu" yang mencerminkan pengetahuan yang luas.
  3. Johnson dalam Russefendi (1972): Matematika terdiri dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan, definisi, aksioma, dan dalil-dalil yang berlaku secara umum. Oleh karena itu, matematika disebut sebagai ilmu deduktif.
  4. Kline (1973): Matematika melibatkan penelitian tentang pola, hubungan, jalan berpikir, seni, bahasa, dan alat-alat matematika.
  5. Russefendi: Matematika terorganisir melalui unsur-unsur yang tidak didefinisikan, definisi, aksioma, dan dalil-dalil yang berlaku secara umum, sehingga disebut ilmu deduktif.
  6. Reys - dkk (1984): Matematika merupakan penelitian tentang pola, hubungan, jalan berpikir, seni, bahasa, dan alat-alat matematika.
  7. Rising (1972): Matematika melibatkan pola pikir, pengaturan pola, logika, dan menggunakan istilah yang didefinisikan secara cermat dalam bahasa simbolik.
  8. Yansen Marpaung: Matematika adalah ilmu yang mengikuti metode deduksi dalam perkembangan dan penggunaannya.
  9. Kline (1973): Matematika bukan pengetahuan yang berdiri sendiri, tetapi digunakan untuk memahami dan mengatasi masalah dalam konteks sosial, ekonomi, dan alam. Logika menjadi dasar dalam pembentukan matematika.

Pandangan-pandangan tersebut mencerminkan bahwa matematika melibatkan pola pikir, logika, bahasa simbolik, dan penelitian tentang pola dan hubungan. Selain itu, matematika memiliki peran penting dalam memecahkan masalah dalam berbagai konteks kehidupan.

Menurut James dan James (1976), matematika dapat dianggap sebagai suatu pola pikir yang terorganisir, yang menggunakan bukti logis.

Matematika merupakan sebuah bahasa yang menggunakan istilah-istilah yang didefinisikan dengan cermat, memberikan representasi simbolik yang jelas dan akurat, dan lebih berfokus pada bahasa simbol daripada makna verbal.

Carl Friedrich Gauss menggambarkan matematika sebagai "Ratu Ilmu". Dalam bahasa Latin aslinya, Regina scientiarum, atau dalam bahasa Jerman Konigin der Wissenschaften, ungkapan tersebut menunjukkan bahwa matematika merupakan bidang pengetahuan yang tertinggi.

Menurut Johnson dalam Russefendi (1972), matematika terdiri dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan, definisi, aksioma, dan dalil-dalil yang digunakan untuk membentuk argumen yang valid secara umum. Oleh karena itu, matematika sering disebut sebagai ilmu deduktif.

Kline (1973) melihat matematika sebagai sebuah kajian mengenai pola dan hubungan, yang melibatkan jalur pikir, seni, bahasa, dan alat-alat yang digunakan dalam penelitiannya.

Matematika mempelajari pola-pola yang ada dalam dunia ini dan menggali hubungan-hubungan yang tersembunyi di dalamnya.

Pandangan dari para ahli tersebut menggambarkan matematika sebagai suatu disiplin ilmu yang melibatkan pola pikir, bahasa simbolik, dan penggunaan bukti logis.

Matematika juga dianggap sebagai bidang pengetahuan yang tinggi, menghasilkan pemahaman tentang pola dan hubungan dalam dunia ini, serta memainkan peran penting dalam pemikiran deduktif.

Menurut Russefendi, matematika terdiri dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan, definisi-definisi, aksioma-aksioma, dan dalil-dalil yang setelah dibuktikan kebenarannya berlaku secara umum. Oleh karena itu, matematika sering disebut sebagai ilmu deduktif.

Reys dan koleganya (1984) melihat matematika sebagai sebuah penelitian mengenai pola dan hubungan, sebuah jalan atau pola berpikir, serta sebuah seni, bahasa, dan alat-alat yang digunakan dalamnya.

Rising (1972) menggambarkan matematika sebagai pola pikir yang mengatur pola, membuktikan logika. Matematika menggunakan istilah-istilah yang didefinisikan dengan cermat, memberikan representasi akurat melalui simbol-simbol yang padat, dan lebih berfokus pada bahasa simbol daripada ide verbal.

Menurut Yansen Marpaung, matematika merupakan sebuah ilmu yang dalam perkembangannya menggunakan metode deduksi.

Baca juga: Lucius Annaeus Seneca (4-65M) Sang Penulis Produktif dan Penasehat Imperial

Kline (1973) berpendapat bahwa matematika bukanlah pengetahuan yang dapat menjadi sempurna untuk dirinya sendiri, melainkan matematika terutama digunakan untuk membantu orang memahami dan mengatasi masalah dalam bidang sosial, ekonomi, dan alam. Matematika tumbuh dan berkembang melalui proses berpikir, dan logika menjadi dasar pembentukannya.

Pandangan dari para ahli tersebut menggambarkan matematika sebagai disiplin ilmu yang mengandung unsur-unsur deduktif, penelitian pola dan hubungan, logika, dan penggunaan bahasa simbolik.

Matematika juga memiliki peran penting dalam memahami dan memecahkan masalah dalam berbagai bidang kehidupan.

Nurul Hidayat Nurul Hidayat
1 tahun yang lalu

Kitab Ratib Al Hadad telah menjadi pengetahuan umum di kalangan umat Muslim di seluruh dunia. Kitab ini berisi berbagai wirid dan doa yang banyak dipraktikkan oleh umat Islam.

Banyak dari mereka, terutama para Habaib dan kalangan ngalim, meyakini keutamaan dan manfaat dari Ratib Al Hadad.

Salah satu ulama yang mengemukakan hal tersebut adalah Al Habib Ahmad bin Zain al Habsyi. Beliau menyampaikan bahwa siapa pun yang membaca Ratib Al Hadad dengan keyakinan dan iman yang kuat, akan mendapatkan hasil yang tak terduga.

Kepercayaan ini menjadikan Ratib Al Hadad diminati dan diamalkan oleh banyak umat Muslim, yang berharap mendapatkan manfaat spiritual dan keberkahan dari amalan tersebut.
Sejarah Singkat Tentang Ratib Al Hadad
Ratib Al Hadad adalah kitab yang dinamai sesuai dengan penyusunnya, yaitu Al Habib Abdullah Bin Alwi Bin Muhammad Al Hadad (1055-1132 H).

Kitab ini terkenal dan populer karena berisi berbagai doa, zikir, dan amalan yang disusun oleh beliau.

Al Habib Abdullah Bin Alwi Bin Muhammad Al Hadad mendapatkan inspirasi untuk menyusun kitab ini pada malam Lailatul Qadar, tanggal 27 Ramadhan 1071 H.

Tujuan beliau mengarang Ratib Al Hadad adalah untuk memenuhi permintaan muridnya, Amir Bani Sa'ad, yang berada di kampung Syiban, Hadramaut, Yaman.

Pada masa itu, Amir menginginkan adanya pengamalan wirid dan zikir di kampungnya, sebagai upaya untuk menjaga diri dan melindungi masyarakat dari ajaran sesat yang sedang marak.

Awalnya, Ratib Al Hadad hanya dibaca di kampung Amir setelah beliau mendapatkan izin dari penyusun wirid tersebut, yaitu Al Habib Abdullah Bin Alwi Bin Muhammad Al Hadad.

Namun kemudian, wirid tersebut juga mulai dibaca di sebuah masjid yang dimiliki oleh Al Habib Abdullah Bin Alwi Bin Muhammad Al Hadad, tepatnya di kota Tarim.

Biasanya, beliau membaca Ratib tersebut setelah salat Isya secara berjama'ah. Hingga saat ini, Ratib Al Hadad masih diamalkan oleh umat Muslim dan menjadi bagian penting dalam kehidupan spiritual mereka.
Bacaan Ratib Al Haddad Lengkap Teks Arab, Latin Dan Terjemahnya
Banyak umat Muslim yang ingin menjadi lancar dalam membaca wirid Ratib Al Hadad. Namun, Ratib Al Hadad ditulis dalam bahasa Arab, sehingga ada yang mungkin masih merasa kurang lancar dalam membacanya.

Untuk membantu mereka agar lebih fokus dan memahami isi Ratib Al Hadad, penting juga untuk memiliki bacaan arti dari setiap wirid dalam Ratib Al Hadad.

Artikel ini memberikan informasi yang lengkap, mulai dari teks Arab, teks Latin, hingga terjemahannya. Dengan begitu, kamu dapat mempelajari dan memahami makna dari setiap wirid dalam Ratib Al Hadad dengan lebih mudah.

Ini menjadi panduan yang berguna bagi mereka yang ingin mendalami wirid tersebut secara menyeluruh.
Bacaan Ratib Al Hadad Arab ุฑูŽุงุชูุจู ุงู„ู’ุญูŽุฏูŽู‘ุงุฏู

( ูู„ู’ุญูŽุจููŠู’ุจ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ ุจู’ู†ู ุนูŽู„ูŽูˆููŠ ุงู„ู’ุญูŽุฏูŽู‘ุงุฏ)

ุจูุณู’ู… ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู’ู…ู

ุงู„ู’ููŽุงุชูุญูŽุฉ : ุฃูŽุนููˆู’ุฐู ุจูุงู„ู„ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุทูŽุงู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุฌููŠู’ู…ู. ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู’ู…ู. ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ. ุงูŽู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู’ู…ู. ู…ุงูŽู„ููƒู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏูู‘ูŠู’ู†ู. ุฅููŠูู‘ุงูƒูŽ ู†ูŽุนู’ุจูุฏู ูˆูŽุฅููŠูŽู‘ุงูƒูŽ ู†ูŽุณู’ุชูŽุนููŠู’ู†ู. ุงูู‡ู’ุฏูู†ูŽุง ุงู„ุตูู‘ุฑูŽุงุทูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ุชูŽู‚ููŠู’ู…ูŽ. ุตูุฑูŽุงุทูŽ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู’ู†ูŽ ุฃูŽู†ู’ุนูŽู…ู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุบูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู’ู…ูŽุบู’ุถููˆู’ุจู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽู„ุงูŽ ุงู„ุถูŽู‘ุขู„ูู‘ูŠู’ู†ูŽ. ุฑูŽุจูู‘ ุงุบู’ููุฑู’ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ููˆูŽุงู„ูุฏูŽูŠูŽู‘ ุขู…ููŠู’ู†ู

ุงูŽู„ู„ู‡ู ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุญูŽูŠูู‘ ุงู„ู’ู‚ูŽูŠูู‘ูˆู’ู…ู ู„ุงูŽ ุชูŽุฃู’ุฎูุฐูู‡ู ุณูู†ูŽุฉูŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ู†ูŽูˆู’ู…ูŒ ู„ูŽู‡ู ู…ูŽุง ูููŠ ุงู„ุณูŽู‘ู…ูˆูŽุงุชู ูˆูŽู…ูŽุง ูููŠ ุงู„ุฃูŽุฑู’ุถู ู…ูŽู†ู’ ุฐูŽุง ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู’ ูŠูŽุดู’ููŽุนู ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุจูุฅูุฐู’ู†ูู‡ู ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ู ู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุฃูŽูŠู’ุฏููŠู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽู…ูŽุง ุฎูŽู„ู’ููŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูุญููŠู’ุทููˆู’ู†ูŽ ุจูุดูŽูŠู’ุกู ู…ูู†ู’ ุนูู„ู’ู…ูู‡ู ุฅูู„ุงูŽู‘ ุจูู…ูŽุง ุดูŽุขุกูŽ ูˆูŽุณูุนูŽ ูƒูุฑู’ุณููŠูู‘ู‡ู ุงู„ุณูŽู‘ู…ูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ุฃูŽุฑู’ุถูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽุคุฏูู‡ ุญููู’ุธูู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุงู„ุนูŽู„ููŠูู‘ ุงู„ุนูŽุธููŠู’ู…ู. ุขู…ูŽู†ูŽ ุงู„ุฑูŽู‘ุณููˆู’ู„ู ุจูู…ูŽุข ุฃูู†ู’ุฒูู„ูŽ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ู…ูู†ู’ ุฑูŽุจูู‘ู‡ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููˆู’ู†ูŽ ูƒูู„ูŒู‘ ุขู…ูŽู†ูŽ ุจูุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽู…ูŽู„ุขุฆููƒูŽุชูู‡ู ูˆูŽูƒูุชูุจูู‡ู ูˆูŽุฑูุณูู„ูู‡ู ู„ุงูŽ ู†ูููŽุฑูู‘ู‚ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุฃูŽุญูŽุฏู ู…ูู†ู’ ุฑูุณูู„ูู‡ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ููˆุง ุณูŽู…ูุนู’ู†ุงูŽ ูˆูŽุฃูŽุทูŽุนู’ู†ุงูŽ ุบููู’ุฑุงูŽู†ูŽูƒูŽ ุฑูŽุจูŽู‘ู†ูŽุง ูˆูŽุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุตููŠู’ุฑู. ู„ุงูŽูŽ ูŠููƒูŽู„ูู‘ูู ุงู„ู„ู‡ู ู†ูŽูู’ุณู‹ุง ุฅูู„ุงูŽู‘ ูˆูุณู’ุนูŽู‡ูŽุง ู„ูŽู‡ูŽุง ู…ูŽุง ูƒูŽุณูŽุจูŽุชู’ ูˆูŽุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ู…ูŽุง ุงูƒู’ุชูŽุณูŽุจูŽุชู’ ุฑูŽุจูŽู‘ู†ูŽุง ู„ุงูŽ ุชูุคูŽุงุฎูุฐู’ู†ูŽุข ุฅูู†ู’ ู†ูŽุณููŠู’ู†ูŽุข ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽุฎู’ุทูŽุฃู’ู†ูŽุง ุฑูŽุจูŽู‘ู†ูŽุง ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุญู’ู…ูู„ู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ุฅูุตู’ุฑู‹ุง ูƒูŽู…ูŽุง ุญูŽู…ูŽู„ู’ุชูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู’ู†ูŽ ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ูู†ูŽุง ุฑูŽุจูŽู‘ู†ูŽุง ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูุญูŽู…ูู‘ู„ู’ู†ูŽุง ู…ูŽุงู„ุงูŽ ุทูŽุงู‚ูŽุฉูŽ ู„ูŽู†ูŽุง ุจูู‡ู ูˆูŽุงุนู’ูู ุนูŽู†ูŽู‘ุง ูˆูŽุงุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุงุฑู’ุญูŽู…ู’ู†ุข ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ู…ูŽูˆู’ู„ุงูŽู†ูŽุง ููŽุงู†ู’ุตูุฑู’ู†ุงูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู‚ูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ูƒูŽุงููุฑููŠู’ู†ูŽ

ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ุงูŽ ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ูุŒ ู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ู…ูู„ู’ูƒู ูˆูŽู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ูŠูุญู’ูŠููŠ ูˆูŽูŠูู…ููŠู’ุชู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ูู‘ ุดูŽูŠู’ุกู ู‚ูŽุฏููŠุฑูŒ

ุณูŒุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‘ู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุงู’ู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ุงูŽูƒู’ุจูŽุฑู (x3)

ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุจูุญูŽู…ู’ุฏูู‡ู ุณูุจู’ุญุงูŽู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ู (x3)

ุฑูŽุจูŽู‘ู†ูŽุง ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุชูุจู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ุฅูู†ูŽู‘ูƒูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ุชูŽู‘ูˆูŽู‘ุงุจู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู’ู…ู (x3)

ุงูŽู„ู„ู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุตูŽู„ูู‘ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏูุŒ ุงูŽู„ู„ู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุตูŽู„ูู‘ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ (x3)

ุฃูŽุนููˆู’ุฐู ุจููƒูŽู„ูู…ูŽุงุชู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุชูŽู‘ุขู…ูŽู‘ุงุชู ู…ูู†ู’ ุดูŽุฑูู‘ู…ูŽุง ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽ (x3)

ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ูŽู‘ุฐููŠ ู„ุงูŽ ูŠูŽุถูุฑูู‘ ู…ูŽุนูŽ ุงุณู’ู…ูู‡ู ุดูŽูŠู’ุกูŒ ูููŠ ุงู„ุฃูŽุฑู’ุถู ูˆูŽู„ุงูŽ ูููŠ ุงู„ู’ุณูŽู‘ู…ูŽุขุกู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุณูŽู‘ู…ููŠู’ุนู ุงู„ู’ุนูŽู„ููŠู’ู…ู (x3)

ุฑูŽุถููŠู’ู†ูŽุง ุจูุงู„ู„ู‡ู ุฑูŽุจู‹ู‘ุง ูˆูŽุจูุงู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ุฏููŠู’ู†ู‹ุง ูˆูŽุจูู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ู†ูŽุจููŠู‹ู‘ุง (x3)

ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‘ู‡ู ูˆูŽุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑู ูˆูŽุงู„ุดูŽู‘ุฑูู‘ ุจูู…ูŽุดููŠู’ุฆูŽุฉู ุงู„ู„ู‡ู (x3)

ุขู…ูŽู†ูŽู‘ุง ุจูุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงู„ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุขุฎูุฑู ุชูุจู’ู†ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุจุงูŽุทูู†ุงู‹ ูˆูŽุธูŽุงู‡ูุฑู‹ุง (x3)

ูŠูŽุง ุฑูŽุจูŽู‘ู†ูŽุง ูˆูŽุงุนู’ูู ุนูŽู†ูŽู‘ุง ูˆูŽุงู…ู’ุญู ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูู†ูŽู‘ุง (x3)

ูŠุงูŽ ุฐูŽุง ุงู„ู’ุฌูŽู„ุงูŽู„ู ูˆูŽุงู„ุฅููƒู’ุฑุงูŽู…ู ุฃูŽู…ูุชู’ู†ุงูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฏููŠู’ู†ู ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู (x7)

ูŠุงูŽ ู‚ูŽูˆููŠูู‘ ูŠุงูŽ ู…ูŽุชููŠู’ู†ู ุงูƒู’ูู ุดูŽุฑูŽู‘ ุงู„ุธูŽู‘ุงู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ (x3)

ุฃูŽุตู’ู„ูŽุญูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูู…ููˆู’ุฑูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ุตูŽุฑูŽููŽ ุงู„ู„ู‡ู ุดูŽุฑูŽู‘ ุงู„ู’ู…ูุคู’ุฐููŠู’ู†ูŽ (x3)

ูŠูŽุง ุนูŽู„ููŠูู‘ ูŠูŽุง ูƒูŽุจููŠู’ุฑู ูŠูŽุง ุนูŽู„ููŠู’ู…ู ูŠูŽุง ู‚ูŽุฏููŠู’ุฑู ูŠูŽุง ุณูŽู…ููŠุนู ูŠูŽุง ุจูŽุตููŠู’ุฑู ูŠูŽุง ู„ูŽุทููŠู’ูู ูŠูŽุง ุฎูŽุจููŠู’ุฑู (x3)

ูŠุงูŽ ููŽุงุฑูุฌูŽ ุงู„ู‡ูŽู…ูู‘ ูŠูŽุง ูƒูŽุงุดูููŽ ุงู„ุบูŽู‘ู…ูู‘ ูŠูŽุง ู…ูŽู†ู’ ู„ูุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูŠูŽุบู’ููุฑู ูˆูŽูŠูŽุฑู’ุญูŽู…ู (x3)

ุฃูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู ุงู„ู„ู‡ูŽ ุฑูŽุจูŽู‘ ุงู„ู’ุจูŽุฑูŽุงูŠูŽุง ุฃูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู ุงู„ู„ู‡ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฎูŽุทูŽุงูŠุงูŽ (x4)

ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุงู„ู„ู‡ู ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุงู„ู„ู‡ู (x25)

ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏูŒ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุขู„ูู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ูˆูŽุดูŽุฑูŽู‘ููŽ ูˆูŽูƒูŽุฑูŽู‘ู…ูŽ ูˆูŽู…ูŽุฌูŽู‘ุฏูŽ ูˆูŽุนูŽุธูŽู‘ู…ูŽ ูˆูŽุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนุงูŽู„ูŽู‰ ุนูŽู†ู’ ุงูŽู‡ู’ู„ู ุจูŽูŠู’ุชูู‡ู ุงู„ุทูŽู‘ูŠูู‘ุจููŠูู†ูŽ ุงู„ุทูŽู‘ุงู‡ูุฑููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ุงู„ุฃูŽูƒู’ุฑูŽู…ููŠู’ู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูู‡ู’ุชูŽุฏููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุฃูŽุฒู’ูˆูŽุงุฌูู‡ู ุงู„ุทูŽู‘ุงู‡ูุฑูŽุงุชู ุฃูู…ูŽู‘ู‡ูŽุงุชู ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุงู„ุชูŽู‘ุงุจูุนููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽ ุงู„ุชูŽู‘ุงุจูุนููŠู’ู†ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ุจูุฅูุญู’ุณูŽุงู†ู ุฅูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏูู‘ูŠู’ู†ู ูˆูŽุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ุงูŽ ู…ูŽุนูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽูููŠู’ู‡ูู…ู’ ุจูุฑูŽุญู’ู…ูŽุชููƒูŽ ูŠูŽุง ุฃูŽุฑู’ุญูŽู…ูŽ ุงู„ุฑูŽู‘ุงุญูู…ููŠู’ู†ูŽ. ุจูุณู’ู… ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู’ู…ู. ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ. ุงูŽู„ู„ู‡ู ุงู„ุตูŽู‘ู…ูŽุฏู. ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู„ูุฏู’ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŒูˆู’ู„ูŽุฏู’. ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู’ (x25) ู„ูŽู‡ู ูƒููููˆู‹ุง ุฃูŽุญูŽุฏูŒ

ุจูุณู’ู… ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู’ู…ู. ู‚ูู„ู’ ุฃูŽุนููˆู’ุฐู ุจูุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู’ููŽู„ูŽู‚ู. ู…ูู†ู’ ุดูŽุฑูู‘ ู…ุงูŽ ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽ. ูˆูŽู…ูู†ู’ ุดูŽุฑูู‘ ุบูŽุงุณูู‚ู ุฅูุฐูŽุง ูˆูŽู‚ูŽุจูŽ. ูˆูŽู…ูู†ู’ ุดูŽุฑูู‘ ุงู„ู†ูŽู‘ููŽู‘ุงุซูŽุงุชู ูููŠ ุงู„ู’ุนูู‚ูŽุฏู. ูˆูŽู…ูู†ู’ ุดูŽุฑูู‘ ุญูŽุงุณูุฏู ุฅูุฐูŽุง ุญูŽุณูŽุฏ. ุจูุณู’ู… ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู’ู…ู. ู‚ูู„ู’ ุฃูŽุนููˆู’ุฐู ุจูุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู. ู…ูŽู„ููƒู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู. ุฅูู„ู‡ู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู. ู…ูู†ู’ ุดูŽุฑูู‘ ุงู„ู’ูˆูŽุณู’ูˆูŽุงุณู ุงู„ู’ุฎูŽู†ูŽู‘ุงุณู. ุงูŽู„ูŽู‘ุฐููŠู’ ูŠููˆูŽุณู’ูˆูุณู ูููŠ ุตูุฏููˆู’ุฑู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู. ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฌูู†ูŽู‘ุฉู ูˆูŽุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู. ุงูŽู„ู’ููŽุงุชูุญูŽุฉูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุฑููˆุญู ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุฎู ุงู„ู’ูƒูŽุจููŠู’ุฑู ุงู„ู’ู‚ูุทู’ุจู ุงู„ุดูŽู‘ู‡ููŠู’ุฑู ุงู„ู’ููŽู‚ููŠู’ู‡ู ุงู„ู’ู…ูู‚ูŽุฏูŽู‘ู…ู ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ุจู’ู†ู ุนูŽู„ููŠ ุจูŽุงุนูŽู„ูŽูˆููŠ ูˆูŽุฃูุตููˆู„ูู‡ู ูˆูŽููุฑููˆุนูู‡ู ูˆูŽุฌูŽู…ููŠู’ุนู ุณูŽุงุฏูŽุงุชูู†ูŽุง ุขู„ู ุจูŽุงุนูŽู„ูŽูˆููŠุŒ ุฃูŽู†ูŽู‘ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูุนู’ู„ููŠู’ ุฏูŽุฑูŽุฌูŽุงุชูู‡ูู…ู’ ูููŠ ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉู ูˆูŽูŠูุนููŠู’ุฏู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ูู…ู’ ูˆูŽ ุฃูŽุณู’ุฑูŽุงุฑูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ูˆูŽุงุฑูู‡ูู…ู’ ูˆูŽ ุนูู„ููˆู’ู…ูู‡ูู…ู’ ูˆูŽ ู†ูŽููŽุญูŽุงุชูู‡ูู…ู’ ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ูŠู’ู†ู ูˆูŽุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู. (ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู’ู…ู. ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ. ุงูŽู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู’ู…ู. ู…ุงูŽู„ููƒู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏูู‘ูŠู’ู†ู. ุฅููŠูู‘ุงูƒูŽ ู†ูŽุนู’ุจูุฏู ูˆูŽุฅููŠูŽู‘ุงูƒูŽ ู†ูŽุณู’ุชูŽุนููŠู’ู†ู. ุงูู‡ู’ุฏูู†ูŽุง ุงู„ุตูู‘ุฑูŽุงุทูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ุชูŽู‚ููŠู’ู…ูŽ. ุตูุฑูŽุงุทูŽ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู’ู†ูŽ ุฃูŽู†ู’ุนูŽู…ู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุบูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู’ู…ูŽุบู’ุถููˆู’ุจู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽู„ุงูŽ ุงู„ุถูŽู‘ุขู„ูู‘ูŠู’ู†ูŽ)

ุงูŽู„ู’ููŽุงุชูุญูŽุฉูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุฃูŽุฑู’ูˆูŽุงุญู ุณุงูŽุฏูŽุงุชูู†ูŽุง ุงู„ุตูู‘ูˆู’ูููŠูŽู‘ุฉู ุฃูŽูŠู’ู†ูŽู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ููˆู’ุง ู…ูู†ู’ ู…ูŽุดูŽุงุฑูู‚ู ุงู„ุฃูŽุฑู’ุถู ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูŽุบูŽุงุฑูุจูู‡ูŽุง ุฃูŽู†ูŽู‘ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽุญู’ู…ููŠู’ู†ูŽุง ุจูุญูู…ูŽุงูŠูŽุชูู‡ูู…ู’ ูˆูŽูŠูู…ูุฏูู‘ู†ูŽุง ุจูู…ูŽุฏูŽุฏูู‡ูู…ู’ ูˆูŽูŠูุนููŠู’ุฏู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ูู…ู’ ูˆูŽ ุฃูŽุณู’ุฑูŽุงุฑูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ูˆูŽุงุฑูู‡ูู…ู’ ูˆูŽ ุนูู„ููˆู’ู…ูู‡ูู…ู’ ูˆูŽ ู†ูŽููŽุญูŽุงุชูู‡ูู…ู’ ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ูŠู’ู†ู ูˆูŽุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู. (ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู’ู…ู. ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ. ุงูŽู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู’ู…ู. ู…ุงูŽู„ููƒู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏูู‘ูŠู’ู†ู. ุฅููŠูู‘ุงูƒูŽ ู†ูŽุนู’ุจูุฏู ูˆูŽุฅููŠูŽู‘ุงูƒูŽ ู†ูŽุณู’ุชูŽุนููŠู’ู†ู. ุงูู‡ู’ุฏูู†ูŽุง ุงู„ุตูู‘ุฑูŽุงุทูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ุชูŽู‚ููŠู’ู…ูŽ. ุตูุฑูŽุงุทูŽ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู’ู†ูŽ ุฃูŽู†ู’ุนูŽู…ู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุบูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู’ู…ูŽุบู’ุถููˆู’ุจู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽู„ุงูŽ ุงู„ุถูŽู‘ุขู„ูู‘ูŠู’ู†ูŽ)

ุงูŽู„ู’ููŽุงุชูุญูŽุฉูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุฑููˆู’ุญู ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุฎู ุงู„ู’ูƒูŽุจููŠู’ุฑู ุงู„ู’ู‚ูุทู’ุจู ุงู„ุดูŽู‘ู‡ููŠู’ุฑู ุงู„ู’ุญูŽุจููŠู’ุจู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุจู’ู†ู ุนูŽู„ูŽูˆููŠ ุจู’ู†ู ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ุงู„ู’ุญูŽุฏูŽู‘ุงุฏู ุตูŽุงุญูุจู ุงู„ุฑูŽู‘ุงุชูุจู ูˆูŽุฃูุตููˆู’ู„ูู‡ู ูˆูŽููุฑููˆู’ุนูู‡ู ูˆูŽุฌูŽู…ููŠู’ุนู ุณูŽุงุฏูŽุงุชูู†ูŽุง ุขู„ู ุจูŽุงุนูŽู„ูŽูˆููŠ ุฃูŽู†ูŽู‘ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูุนู’ู„ููŠู’ ุฏูŽุฑูŽุฌูŽุงุชูู‡ูู…ู’ ูููŠ ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉ ูˆูŽูŠูุนููŠู’ุฏู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ูู…ู’ ูˆูŽ ุฃูŽุณู’ุฑูŽุงุฑูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ูˆูŽุงุฑูู‡ูู…ู’ ูˆูŽ ุนูู„ููˆู’ู…ูู‡ูู…ู’ ูˆูŽ ู†ูŽููŽุญูŽุงุชูู‡ูู…ู’ ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ูŠู’ู†ู ูˆูŽุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉูู. (ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู’ู…ู. ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ. ุงูŽู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู’ู…ู. ู…ุงูŽู„ููƒู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏูู‘ูŠู’ู†ู. ุฅููŠูู‘ุงูƒูŽ ู†ูŽุนู’ุจูุฏู ูˆูŽุฅููŠูŽู‘ุงูƒูŽ ู†ูŽุณู’ุชูŽุนููŠู’ู†ู. ุงูู‡ู’ุฏูู†ูŽุง ุงู„ุตูู‘ุฑูŽุงุทูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ุชูŽู‚ููŠู’ู…ูŽ. ุตูุฑูŽุงุทูŽ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู’ู†ูŽ ุฃูŽู†ู’ุนูŽู…ู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุบูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู’ู…ูŽุบู’ุถููˆู’ุจู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽู„ุงูŽ ุงู„ุถูŽู‘ุขู„ูู‘ูŠู’ู†ูŽ)

ุงูŽู„ู’ููŽุงุชูุญูŽุฉูŽ ุฃูŽู†ูŽู‘ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูุบููŠู’ุซู ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽูŠูŽุฑู’ุญูŽู…ู ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽูŠูููŽุฑูู‘ุฌู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽูŠูŽุดู’ูููŠู’ ุฃูŽู…ู’ุฑูŽุงุถูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ุจูุงู„ู’ุนูŽุงูููŠูŽุฉู ูˆูŽูŠูุบูŽุฒูู‘ุฑู ุฃูŽู…ู’ุทูŽุงุฑูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽูŠูุฑูŽุฎูู‘ุตู ุฃูŽุณู’ุนูŽุงุฑูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽูŠูุตู’ู„ูุญู ุณูŽู„ุงูŽุทููŠู’ู†ูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽูŠูŽูƒู’ูููŠู’ู‡ูู…ู’ ุดูŽุฑูŽู‘ ุงู„ู’ููุชูŽู†ู ูˆูŽ ุงู„ู’ุจูŽู„ููŠูŽู‘ุงุชู ูˆูŽ ุงู„ู’ู…ูุญูŽู†ู ู…ูŽุง ุธูŽู‡ูŽุฑูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูŽุง ุจูŽุทูŽู†ูŽุŒ ูˆูŽ ูŠูŽุญู’ููŽุธู ุงู„ู’ุญูุฌูŽู‘ุงุฌูŽ ูˆูŽ ุงู„ู’ู…ูุณูŽุงููุฑููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽ ุงู„ู’ุบูุฒูŽุงุฉู ูˆูŽ ุงู„ู’ู…ูุฌูŽุงู‡ูุฏููŠู’ู†ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูููŠู’ ุงู„ู’ุจูŽุฑูู‘ ูˆูŽ ุงู„ู’ุจูŽุญู’ุฑู ูˆูŽ ุงู„ู’ุฌูŽูˆูู‘ ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ. ุฃูŽู†ูŽู‘ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูุตู’ุญูุจูู‡ูู…ู ุงู„ุณูŽู‘ู„ุงูŽู…ูŽุฉูŽ ูˆูŽ ูŠูŽุฑูุฏูู‘ู‡ูู…ู’ ุฅูู„ูŽู‰ ุฃูŽูˆู’ุทูŽุงู†ูู‡ูู…ู’ ุณูŽุงู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ุขู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ุบูŽุงุฆูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽ ุฅููŠูŽู‘ุงู†ูŽุง ูููŠู’ ุฎูŽูŠู’ุฑู ูˆูŽ ุนูŽุงูููŠูŽุฉู ูˆูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุฃูŽุฑู’ูˆูŽุงุญู ูˆูŽุงู„ูุฏููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽ ูˆูŽุงู„ูุฏููŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽ ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงุชูู†ูŽุง ูˆูŽ ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงุชููƒูู…ู’ ูˆูŽ ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงุชู ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ. ุฃูŽู†ูŽู‘ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽุชูŽุบูŽุดูŽู‘ุงู‡ูู…ู’ ุจูุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽุฉู ูˆูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุบู’ููุฑูŽุฉู ูˆูŽ ูŠูุณู’ูƒูู†ูู‡ูู…ู ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉูŽ ูˆูŽ ูŠูŽุฎู’ุชูู…ู ู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ุจูุงู„ู’ุญูุณู’ู†ูŽู‰ ูููŠู’ ุฎูŽูŠู’ุฑู ูˆูŽ ู„ูุทู’ูู ูˆูŽ ุนูŽุงูููŠูŽุฉู ูˆูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุญูŽุถู’ุฑูŽุฉู ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽ ุณูŽู„ูŽู‘ู…. (ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู’ู…ู. ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ. ุงูŽู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู’ู…ู. ู…ุงูŽู„ููƒู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏูู‘ูŠู’ู†ู. ุฅููŠูู‘ุงูƒูŽ ู†ูŽุนู’ุจูุฏู ูˆูŽุฅููŠูŽู‘ุงูƒูŽ ู†ูŽุณู’ุชูŽุนููŠู’ู†ู. ุงูู‡ู’ุฏูู†ูŽุง ุงู„ุตูู‘ุฑูŽุงุทูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ุชูŽู‚ููŠู’ู…ูŽ. ุตูุฑูŽุงุทูŽ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู’ู†ูŽ ุฃูŽู†ู’ุนูŽู…ู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุบูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู’ู…ูŽุบู’ุถููˆู’ุจู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽู„ุงูŽ ุงู„ุถูŽู‘ุขู„ูู‘ูŠู’ู†ูŽ)

ุจูุณู’ู… ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู’ู…ู. ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุฑูŽุจูู‘ ุงู„ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽุŒ ุญูŽู…ู’ุฏู‹ุง ูŠููˆูŽุงูููŠ ู†ูุนูŽู…ูŽู‡ู ูˆูŽูŠููƒูŽุงููุฆู ู…ูŽุฒููŠู’ุฏูŽู‡ู. ุงูŽู„ู„ู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุตูŽู„ูู‘ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุจูŽูŠู’ุชูู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’. ุงูŽู„ู„ู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฅูู†ูŽู‘ุง ู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุจูุญูŽู‚ูู‘ ุงู„ู’ููŽุงุชูุญูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูุนูŽุธูŽู‘ู…ูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุณูŽู‘ุจู’ุนู ุงู„ู’ู…ูŽุซูŽุงู†ููŠู’ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽูู’ุชูŽุญูŽ ู„ูŽู†ูŽุง ุจููƒูู„ูู‘ ุฎูŽูŠู’ุฑู. ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ุชูŽุชูŽููŽุถูŽู‘ู„ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ุจููƒูู„ูู‘ ุฎูŽูŠู’ุฑู. ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ุชูุนูŽุงู…ูู„ูŽู†ูŽุง ู…ูุนูŽุงู…ูŽู„ูŽุชูŽูƒูŽ ู„ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑู. ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ุชูŽุฌู’ุนูŽู„ูŽู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑูุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ุชูŽุญู’ููŽุธูŽู†ูŽุง ูููŠ ุฏููŠู’ู†ูู†ูŽุง ูˆูŽุฃูŽู†ู’ููุณูู†ูŽุง ูˆูŽุฃูŽูˆู’ู„ุงูŽุฏูู†ูŽุง ูˆูŽุงูŽู‡ู’ู„ููŠู’ู†ูŽุง ูˆูŽุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู†ูŽุง ูˆูŽุฃูŽุญู’ุจูŽุงุจูู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ูƒูู„ูู‘ ู…ูุญู’ู†ูŽุฉู ูˆูŽ ููุชู’ู†ูŽุฉู ูˆูŽุจูุคู’ุณู ูˆูŽุถูŽูŠู’ุฑูุŒ ุฅูู†ูŽู‘ูƒูŽ ูˆูŽู„ููŠูู‘ ูƒูู„ูู‘ ุฎูŽูŠู’ุฑูุŒ ูˆูŽู…ูุนู’ุทู ู„ููƒูู„ูู‘ ุฎูŽูŠู’ุฑูุŒ ูˆูŽู…ูุชูŽููŽุถูู‘ู„ูŒ ุจููƒูู„ูู‘ ุฎูŽูŠู’ุฑูุŒ ูŠูŽุง ุฃูŽุฑู’ุญูŽู…ูŽ ุงู„ุฑูŽู‘ุงุญูู…ููŠู’ู†. ูˆูŽ ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ. ูˆูŽ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‘ู‡ู ุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ.

ุงูŽู„ู„ู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฅูู†ูŽู‘ุง ู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุฑูุถูŽุงูƒูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉูŽุŒ ูˆูŽู†ูŽุนููˆู’ุฐู ุจููƒูŽ ู…ูู†ู’ ุณูŽุฎูŽุทููƒูŽ ูˆูŽุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑู (x3)

ูŠูŽุง ุนูŽุงู„ูู…ูŽ ุงู„ุณูู‘ุฑูู‘ ู…ูู†ูŽู‘ุง ู„ุงูŽ ุชูŽู‡ู’ุชููƒู ุงู„ุณูู‘ุชู’ุฑูŽ ุนูŽู†ูŽู‘ุง ูˆูŽ ุนูŽุงููู†ูŽุง ูˆูŽุงุนู’ูู ุนูŽู†ูŽู‘ุง ูˆูŽ ูƒูู†ู’ ู„ูŽู†ูŽุง ุญูŽูŠู’ุซู ูƒูู†ูŽู‘ุง (x3)

ูŠูŽุง ุงู„ู„ู‡ ุจูู‡ูŽุง ูŠูŽุง ุงู„ู„ู‡ ุจูู‡ูŽุง ูŠูŽุง ุงู„ู„ู‡ ุจูุญูุณู’ู†ู ุงู„ุฎู’ุงูŽุชูู…ูŽุฉู (x3)

ูŠูŽุง ู„ูŽุทููŠู’ูู‹ุง ุจูุฎูŽู„ู’ู‚ูู‡ูุŒ ูŠูŽุง ุนูŽู„ููŠู’ู…ู‹ุง ุจูุฎูŽู„ู’ู‚ูู‡ูุŒ ูŠูŽุง ุฎูŽุจููŠู’ุฑู‹ุง ุจูุฎูŽู„ู’ู‚ูู‡ู ุงูู„ู’ุทููู ุจูู†ูŽุง ูŠูŽุง ู„ูŽุทููŠู’ูู ูŠูŽุง ุนูŽู„ููŠู’ู…ู ูŠูŽุง ุฎูŽุจููŠู’ุฑู (x3)

ูŠูŽุง ู„ูŽุทููŠู’ูู‹ุง ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฒูŽู„ู’ ุงูู„ู’ุทููู’ ุจูู†ูŽุง ูููŠู’ู…ูŽุง ู†ูŽุฒูŽู„ูŽุŒ ุฅูู†ูŽู‘ูƒูŽ ู„ูŽุทููŠู’ููŒ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽุฒูŽู„ู’ ุงูู„ู’ุทููู’ ุจูู†ูŽุง ูˆูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ (x3)

ุฌูŽุฒูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุณูŽูŠูู‘ุฏูŽู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู‹ุง ุนูŽู†ูŽู‘ุง ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุงุŒ ุฌูŽุฒูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุณูŽูŠูู‘ุฏูŽู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู‹ุง ุนูŽู†ูŽู‘ุง ู…ูŽุง ู‡ููˆูŽ ุฃูŽู‡ู’ู„ูู‡ู (x3)

ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ูุนู’ู…ูŽุฉู ุงู„ุฅููŠู’ู…ูŽุงู†ู ูˆูŽ ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ูˆูŽ ุชูŽูˆู’ูููŠู’ู‚ูู‡ู ูˆูŽูƒูŽููŽู‰ ุจูู‡ูŽุง ู…ูู†ู’ ู†ูุนู’ู…ูŽุฉู

Doa Bacaan Ratib Al Haddad
Doa ini tidak dianjurkan untuk pembaca Ratib Al-Haddad, namun sebagai pelengkap dianjurkan untuk dibaca. Bahkan juga bisa berdoa sesuai keinginan atau hajat serta doa-doa tertentu. Adapun doa Ratib Al-Haddad yakni:

ุจูุณู’ู… ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู’ู…ู

ุงูŽู„ู’ู€ุญูŽู…ู’ุฏูู„ูู„ูŽู‘ู‡ู ุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ ุญูŽู…ู’ุฏุงู‹ ูŠููˆูŽุงููู‰ ู†ูุนูŽู…ูŽู‡ู ูˆูŽูŠููƒูŽุงููุฆู ู…ูŽุฒููŠู’ุฏูŽู‡ู ูŠูŽุงุฑูŽุจูŽู‘ู†ูŽุง ู„ูŽูƒูŽ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ูƒูŽู…ูŽุง ูŠูŽู†ู’ุจูŽุบูู‰ ู„ูุฌูŽู„ูŽุงู„ู ูˆูŽุฌู’ู‡ููƒูŽ ูˆูŽู„ูุนูŽุธูู…ู ุณูู„ู’ุทูŽุงู†ููƒู’โ€ฆุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽูƒูŽ ู„ุงูŽู†ูุญู’ุตูู‰ ุซูŽู†ูŽุงุกู‹ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุงูŽู†ู’ุชูŽ ูƒูŽู…ูŽุง ุงูŽุซู’ู†ูŽูŠู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ูŽูู’ุณููƒูŽโ€ฆููŽู„ูŽูƒูŽ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชูŽุฑู’ุตูŽู‰ ูˆูŽู„ูŽูƒูŽ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ุงูุฐูŽุง ุฑูŽุถููŠู’ุชูŽ ูˆูŽู„ูŽูƒูŽ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุงู„ุฑูู‘ุถูŽู‰โ€ฆุงูŽู„ูŽู‘ู„ู‡ูู…ูŽู‘ ุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ููู‰ ุงู„ู’ุงูŽูˆูŽู‘ู„ููŠู’ู†ูŽโ€ฆูˆูŽุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ููู‰ ุงู„ู’ุงูŽุฎูุฑููŠู’ู†ูŽโ€ฆูˆูŽุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ููู‰ ูƒูู„ูู‘ ูˆูŽู‚ู’ุชู ูˆูŽุญููŠู’ู†ูโ€ฆูˆูŽุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ููู‰ ุงู„ู’ู…ูŽู„ุงูŽุกู ุงู„ู’ุฃูŽุนู’ู„ูŽู‰ ุงูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏูู‘ูŠู’ู†ูโ€ฆูˆูŽุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชูŽุฑูุซูŽ ุงู„ู’ุงูŽุฑู’ุถูŽ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุงูˆูŽุงูŽู†ู’ุชูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู’ูˆูŽุฑูุซููŠู’ู†ูŽโ€ฆุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุงูู†ูŽู‘ุง ู†ูŽุณู’ุชูŽุญู’ููุธููƒูŽ ูˆูŽู†ูŽุณู’ุชูŽูˆุฏูุนููƒูŽ ุงูŽุฏู’ูŠูŽุงู†ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุงูŽุจู’ุฏูŽู†ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุงูŽู†ู’ููุณูŽู†ูŽุง ูˆูŽุงูŽูˆู„ุงูŽุฏูŽู†ูŽุง ูˆูŽุงูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุงูŽู‡ู’ู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽูƒูู„ูŽู‘ ุดูŽูŠู’ุฆู ุงูŽุนู’ุทูŽูŠู’ุชูŽู†ูŽุงโ€ฆุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู†ูŽุง ูˆูŽุงููŠูŽู‘ุงู‡ูู…ู’ ููู‰ ูƒูŽู†ูŽูููƒูŽโ€ฆ ูˆูŽุงูŽู…ูŽุงู†ููƒูŽ ูˆูŽุนููŠูŽุงุฐููƒูŽ ูˆูŽุฌููˆูŽุงุฑููƒูŽ ู…ูู†ู’ ูƒูู„ูู‘ ุดูŽูŠู’ุทูŽุงู†ู ู…ูŽุฑููŠู’ุฏูโ€ฆูˆูŽุฌูŽุจูŽู‘ุงุฑู ุนูŽู†ููŠู’ุฏู ูˆูŽุฐูู‰ ุนูŽูŠู’ู†ู ูˆูŽุฐูู‰ ุจูŽุบู’ูŠู ูˆูŽู…ูู†ู’ ุดูŽุฑูู‘ ูƒูู„ูู‘ ุฐูู‰ ุดูŽุฑูู‘โ€ฆุงูู†ูŽู‘ูƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ูู‘ ุดูŽูŠู’ุฆู ู‚ูŽุฏููŠู’ุฑูŒโ€ฆุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุญูุทู’ู†ูŽุง ุจูุงู„ุชูŽู‘ู‚ู’ูˆูŽู‰ ูˆูŽุงู„ู’ุงูุณู’ุชูู‚ูŽุงู…ูŽุฉู ูˆูŽุงูŽุนูุฐู’ู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ู…ููˆู’ุฌูุจูŽุงุชู ุงู„ู†ูŽู‘ุฏูŽู…ูŽุฉูโ€ฆููู‰ ุงู„ู’ุญูŽุงู„ู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุงูŽู„ู ุงูู†ูŽู‘ูƒูŽ ุณูŽู…ููŠู’ุนู ุงู„ุฏูู‘ุนูŽุงุกูโ€ฆูˆูŽุตูŽู„ูู‘ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุจูุฌูŽู…ูŽุงู„ููƒูŽ ูˆูŽุฌูŽู„ุงูŽู„ููƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุงูŽู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ุงูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽโ€ฆูˆูŽุงุฑู’ุฒูู‚ู’ู†ูŽุง ูƒูŽู…ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ู…ูุชูŽุงุจูŽุนูŽุฉู ู„ูŽู‡ู ุธูŽุงู‡ูุฑู‹ุง ูˆูŽุจูŽุงุทูู†ู‹ุง ูŠูŽุงุงูŽุฑู’ุญูŽู…ูŽ ุงู„ุฑูŽู‘ุญูู…ููŠู’ู†ูŽโ€ฆุจูููŽุถู’ู„ู ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุจูู‘ูƒูŽ ุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู’ุนูุฒูŽู‘ุฉู ุนูŽู…ูŽู‘ุง ูŠูŽุตููŠู’ูููˆู’ู†ูŽโ€ฆูˆูŽุณูŽู„ุงูŽู…ูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูุฑู’ุณูŽู„ููŠู’ู†ูŽโ€ฆูˆูŽุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ูŽู‘ู‡ู ุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ.

ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฅูู†ูŽู‘ุง ู†ูŽุณู’ู€ุฃูŽู„ููƒูŽ ุฑูุถูŽู€ุงูƒูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ู€ุฉูŽโ€ฆูˆูŽู†ูŽู€ุนููˆู’ุฐู ุจููƒูŽ ู…ูู†ู’ ุณูŽู€ุฎูŽุทููƒูŽ ูˆูŽุงู„ู†ูŽู‘ู€ุงุฑู (x3)

ูŠูŽุงุนูŽุงู„ูู…ู ุงู„ุณูู‘ุฑูู‘ ู…ูู†ูŽู‘ุง ู„ุงูŽุชูŽู‡ู’ุชููƒู ุงู„ุณูู‘ุชู’ุฑูŽ ุนูŽู†ูŽู‘ุง ูˆูŽุนูŽุงููู†ูŽุง ูˆูŽุงุนู’ูู ุนูŽู†ูŽู‘ุง ูˆูŽูƒูู†ู’ ู„ูŽู†ูŽุง ุญูŽูŠู’ุซู ูƒูู†ูŽู‘ุง (x3)

ูŠูŽุงุงูŽู„ู„ู‡ู ุจูู‡ูŽุง ูŠูŽุงุงูŽู„ู„ู‡ู ุจูู‡ูŽุง ูŠูŽุงุงูŽู„ู„ู‡ู ุจูุญูุณู’ู†ู ุงู„ู’ุฎูŽุงุชูู…ูŽุฉู (x3)

ูŠูŽุงู„ูŽุทููŠู’ูู‹ุง ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฒูŽู„ู’ ุงูู„ู’ุทููู’ ุจูู†ูŽุง ูููŠู’ู…ูŽุง ู†ูŽุฒูŽู„ู’โ€ฆุงูู†ูŽู‘ูƒูŽ ู„ูŽุทููŠู’ูู ู„ูŽู…ู’ ุชูŽุฒูŽู„ู’ ุงูู„ู’ุทููู’ ุจูู†ูŽุง ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ (x3)

Bacaan Ratib Al Haddad Latin (Teks Indonesia)
Jika anda kesulitan dalam membaca baraan Ratib Al Haddad dalam huruf Arab di atas, anda bisa membaca Ratib Al Haddad latin di sini.

Bismillahirrahmanirrahim

Al Fatihah illa hadrotinnabiy Muhammadin shalllahu alayhi wa alihi wasallam (Al Fatihah)

Ayat Kursi 1x

Aamanar Rasulu bimaa unzila ilayhi min Rabbihi wal muโ€™minun kullun aamana Billaahi wa Malaaikatihi wa Kutubihi wa Rusulih laa nufarriqu bayna ahadin min Rusulih wa qaalu samiโ€™naa Wa ataโ€™naa Ghufraanaka Rabbanaa wa Ilaykal masiir. La yukallifullaahu nafsan illaa wusโ€™ahaa lahaa Maa kasabat wa โ€˜alayhaa maktasabat Rabbanaa laa tuaakhidhnaa in-nasiinaa aw akhtaโ€™naa Rabbanaa Wa laa tahmil โ€˜alaynaa isran kamaa hamaltahu โ€˜alal-ladhiina min qablinaa Rabbanaa wa laa Tuhammilnaa maa laa taaqata lanaa bih waโ€™fu โ€˜annaa waโ€™ghfir lanaa warhamnaa Anta Mawlaanaa Faโ€™nsurnaa โ€˜alal qawmil kaafiriinโ€ฆ Amiin.

Laa ilaaha Illallaahu Wahdahu laa shariika lahu Lahul Mulku wa Lahul Hamdu Yuhyii wa Yumiitu wa Huwa โ€˜alaa kulli shayโ€™in Qadiir (3x)

Subhaanallaahi wal Hamdu Lillaahi wa laa ilaaha Illallaahu Wallaahu Akbar (3x)

Subhaanallaahi wa bi-Hamdihi subhaanallaahil โ€˜Aziim (3x)

Rabbanaโ€™ghfir lanaa wa tub โ€˜alaynaa innaka Antaโ€™t Tawwaab ur Rahiim (3x)

Allaahumma Salli โ€˜alaa Muhammad Allaahumma Salli โ€˜alayhi wa Sallim (3x)

Aโ€™udhu bi-Kalimaatillaahiโ€™t taammaati min sharri maa khalaq (3x)

Bismillaahilladhii laa yadurru maโ€™a Ismihi shayโ€™un fil ardi wa laa fis-samaaโ€™ wa Huwaโ€™s Samiiโ€™ ul โ€˜Aliim (3x)

Radiinaa Billaahi Rabbawwa bil Islaami diinaw wa bi Muhammad-in Nabiyyaa (3x)

Bismillaahi wal Hamdu Lillaahi wal khayru wash sharru bi-Mashiiโ€™atillaah (3x)

Aamannaa Billaahi wal Yawmil aakhir tubnaa iia llaahi baatinan wa zaahiraa (3x)

Yaa Rabbanaa waโ€™fu โ€˜annaa waโ€™mhulladhii kaana minnaa (3x)

Yaa Dhal Jalaali wal Ikraam amitnaa โ€˜alaa diinil Islaam (7x)

Yaa Qawiyyu Yaa Matiinu ikfi sharraz-zaalimiin (3x)

Aslaha llaahu umural Muslimiin Sarafallaahu sharral muโ€™dhiin (3x)

Yaa โ€˜Aliyyu Yaa Kabiiru Yaa โ€˜Aliimu Yaa Qadiiru Yaa Samiiโ€™u Yaa Basiiru Yaa Latiifu Yaa Khabiir (3x)

Yaa Faarij al-hammi Yaa Kaashifal-ghammy Yaa man li-โ€˜abdihi Yaghfiru wa Yarham (3x)

Astaghfirullaaha Rabbal-baraayaa Astaghfirullaaha min al-khataayaa (4x)

Laa ilaaha Illallaah (50, 100, hingga 1000x)

Muhammadur Rasulullahi Shalallahu โ€˜alayhi Wasallama wa sharrafa wa karrama wa majjada wa โ€˜azzama wa Radiya llahu taโ€™ala โ€˜an โ€˜ashabi Rasulillahi โ€˜ajmaโ€™iina wattabiโ€™ina lahum biโ€™ihsaanin โ€˜ila yau middini waโ€™alaina maโ€™ahum birahmatika yaa โ€˜arhamar Rohimiin. Mutahhariin wa Ashaabihil Muhtadiin wat Taabiโ€™iina lahum bi-ihsaanin ilaa yawmiddiin.

Al Ikhlas (3x),

Al Falaq (1x),

An Naas (1x),

1) Al Fatihah Ila Ruuhi Sayyidina wa Habibina wa Syafiโ€™ina Rasulillahi Muhammad ibni Abdillah wa alihi wa ash-habihi wa adzwajihi wa dzurriyyatihi wa ahli baitihi wa ilaa Ruuhi Sayyidina Muhajjir Iallahi Ahmad bin โ€˜Isaa โ€ฆwa Ushulihi wa furuโ€™ihim anallaha yuโ€™li darojaatihim fil jannati wa yukasyiru masyubaatihim wa yudhooโ€™ifu hasanaatihim wa yahfadzunaa bijahihim wa yamfaโ€™unabihim wa yuโ€™idu โ€˜alaynaa min barokatihiim wa asrorihiim wa anwaarihim wa โ€˜ulumihiim wa nafahatihim, fiddiini waddun-ya wal akhiroh.. alfatihahโ€ฆ

2) Al Fatihatu ilaa Ruuhiy Sayyidinal Ustadzil Aโ€™dzomiy Al Faqihil Muqaddamiy Muhammad bin โ€˜Ali Baโ€™alawi wa โ€˜usuulihi wa furuuโ€™ihim wa jamiiโ€™i saadatinaa โ€˜Ali Baโ€™alawiy โ€ฆwa Ushulihim wa furuโ€™ihim anallaha yuโ€™li darojaatihim fil jannati wa yukasyiru masyubaatihim wa yudhooโ€™ifu hasanaatihim wa yahfadzunaa bijahihim wa yamfaโ€™unabihim wa yuโ€™idu โ€˜alaynaa min barokatihiim wa asrorihiim wa anwaarihim wa โ€˜ulumihiim wa nafahatihim, fiddiini waddun-ya wal akhiroh.. alfatihahโ€ฆ

3) Al Fatihatu ilaa Arwaahi Sadaatinash-shufiyyati aynamaa kaanu wahallat arwaahuhum min masyariqil ardhi ilaa maghooribihaโ€ฆ anallaha yuโ€™li darojaatihim fil jannati wa yukasyiru masyubaatihim wa yudhooโ€™ifu hasanaatihim wa yahfadzunaa bijahihim wa yamfaโ€™unabihim wa yuโ€™idu โ€˜alaynaa min barokatihiim wa asrorihiim wa anwaarihim wa โ€˜ulumihiim wa nafahatihim, fiddiini waddun-ya wal akhiroh.. alfatihahโ€ฆ

4) Al Fatihatu ilaa Ruuhiy Sayyidina Shohibirrootibiy Quthbil โ€˜Irsyaadi wa Ghaushil โ€˜Ibaadi wal bilaadi Al Habib Abdillah bin Alwiy bin Muhammad Al Haddad โ€ฆwa Ushulihi wa furuโ€™ihim anallaha yuโ€™li darojaatihim fil jannati wa yukasyiru masyubaatihim wa yudhooโ€™ifu hasanaatihim wa yahfadzunaa bijahihim wa yamfaโ€™unabihim wa yuโ€™idu โ€˜alaynaa min barokatihiim wa asrorihiim wa anwaarihim wa โ€˜ulumihiim wa nafahatihim, fiddiini waddun-ya wal akhiroh.. alfatihahโ€ฆ

5) A Fatihatu ilaa Arwaahi Kaaffati โ€˜Ibadillahish-shoolihin wa walidiinaa wa masyooyikhinaa fiddiii wa dzawiilhuquuki โ€˜alaynaa wa amwaati ahli haadzihil baldati min Laa Ilaaha Ilallahu ajmaโ€™iina, wa ila arwaahi amwatil muslimiia waa ahyaahum ila yaumiddinโ€ฆanallaha yaghfirulahum wa yarhamuhum wa yufarriju kuruubal muslimiina wa yarhamuhum wa yasyfi mardhoohum wa yajmaโ€™u syamlahum โ€˜alal hudaa wa yuโ€™allifu dzaata baynihim wa yuwali alaihim khiyaroohum wa yasyrifu โ€˜anhum syiroorohum wa yakfiinaa wa iyyahum syarrolfitani wal mihani wal muโ€™dziyyina wal mutaโ€™addiyyina ming-qoriibin โ€˜aubaโ€™iydi wa yurkhiy โ€˜asโ€™aarohum wa yughooziru โ€˜amthoorohum wa yuโ€™thikulla saaโ€™iliiminnaa wa mingkum suulahu โ€˜alamay yurdhiillaaha wa rosuulahu wa yaftahu โ€˜alaina futuuhal โ€˜aarifiina wa yakhtimulanaa bilhusnaa wahuwa roodhiโ€™annaa fii khoyri wa luthfii wa โ€˜aafiyatii wa ilaa hadhrotinnabiyya Muhammadin Shallahu Alayhi Wa Alihi Wa Sallamโ€ฆ Al Fatihahโ€ฆ

Allahumma inna nasโ€™aluka ridhooka wal jannata wa naโ€™uudzubika min sakhotika wannar (3x)

Yaa โ€˜alimassirri minna, laa takhtikiis sitro โ€˜annaa, wa โ€˜aafinaa waโ€™fuโ€™anna wakulana haitsukunna

Jazallahu โ€˜anna Sayyidina Muhammadan Shalallahu Alayhi wa Aalihi wa Sallama khayroo, Jazallahu โ€˜anna Sayyidina Muhammadan Shalallahu Alayhi wa Aalihi wa Sallama maahuwa ahluhu (3x)

Jazallahu โ€˜anna Sayyidina wa Nabiyyina Muhammadan Shalallahu Alayhi wa Aalihi wa Sallama โ€˜afdhola maa jazaanabiyyan โ€˜an umatihii, Ya Allahu bihaa ya Allahu bihaa ya Allahu bikhusnil khootimah 3x
Terjemah Bacaan Ratib Al Haddad
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

(Hadiah) Al-Fatihah kepada ketua, pemberi shafaat, Nabi dan penolong kita, Muhammad SAW

Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani. Segala puji bagi Allah, Tuhan yang memelihara dan mentadbir sekalian alam. Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani. Yang Menguasai hari Pembalasan (hari Akhirat). Engkaulah sahaja (Ya Allah) Yang Kami sembah, dan kepada Engkaulah sahaja kami memohon pertolongan. Tunjuklah kami jalan yang lurus. Iaitu jalan orang-orang yang Engkau telah kurniakan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) orang-orang yang Engkau telah murkai, dan bukan pula (jalan) orang-orang yang sesat.

โ€œAllah, tiada Tuhan melainkan Dia, Yang Tetap hidup, Yang Kekal selama-lamanya. Yang tidak mengantuk usahkan tidur. Yang memiliki segala yang ada di langit dan di bumi. Tiada sesiapa yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya melainkan dengan izin-Nya. Yang mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari ilmu Allah melainkan apa yang Allah kehendaki. Luasnya Kursi Allah meliputi langit dan bumi; dan tiadalah menjadi keberatan kepada Allah menjaga serta memelihara keduanya. Dan Dialah Yang Maha Tinggi, lagi Maha Besar.โ€ (Surah al-Baqarah Ayat 255)

Rasulullah telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, dan juga orang-orang yang beriman; semuanya beriman kepada Allah, dan Malaikat-malaikatNya, dan Kitab-kitabNya, dan Rasul-rasulNya. (Katakan): โ€œKami tidak membezakan antara seorang rasul dengan rasul-rasul yang lainโ€. Mereka berkata lagi: Kami dengar dan kami taat (kami pohonkan) keampunanMu wahai Tuhan kami, dan kepadaMu jualah tempat kembaliโ€ (Surah Al Baqarah Ayat 285)

Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya. Ia mendapat pahala atas kebaikan yang diusahakannya, dan ia juga menanggung dosa atas kejahatan yang diusahakannya. (Mereka berdoa dengan berkata): โ€œWahai Tuhan kami! Janganlah Engkau mengirakan kami salah jika kami lupa atau kami tersalah. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau bebankan kepada kami bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya memikulnya. Dan maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami, dan berilah rahmat kepada kami. Engkaulah Penolong kami; oleh itu, tolonglah kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafirโ€ (Surah al-Baqarah Ayat 286)

Tiada Tuhan Melainkan Allah, Yang satu dan tiada sekutu bagi- Nya. Bagi-Nya segala kekuasaan, dan bagi-Nya segala pujian. Dialah yang menghidupkan dan yang mematikan, dan Dia sangat berkuasa atas segala sesuatu (3x)

Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Tuhan Yang Maha Besar. (3x)

Maha suci Allah segala puji khusus bagi-Nya, Maha suci Allah Yang Maha Agung. (3x)

Ya Allah ampunlah dosaku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang. (3x)

Ya Allah, cucurkan selawat ke atas Muhammad, Ya Allah, cucurkan selawat ke atasnya dan kesejahteraan-Mu. (3x)

Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya. (3x)

Dengan nama Allah yang dengan nama-Nya tiada suatu pun, baik di bumi mahupun di langit dapat memberi bencana, dan Dia Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. (3x)

Kami redha Allah sebagai Tuhan kami, Islam sebagai Agama kami dan Muhammad sebagai Nabi kami. (3x)

Dengan Nama Allah, segala pujian bagi-Nya, dan segala kebaikan dan kejahatan adalah kehendak Allah. (3x)

Kami beriman kepada Allah dan Hari Akhirat, dan kami bertaubat kepada Allah batin dan zahir. (3x)

Ya Tuhan kami, maafkan kami dan hapuskanlah apa-apa (dosa) yang ada pada kami. (3x)

Wahai Tuhan yang mempunyai sifat Keagungan dan sifat Pemurah, matikanlah kami dalam agama Islam . (7x)

Wahai Tuhan yang Maha Kuat lagi Maha Gagah, hindarkanlah kami dari kejahatan orang-orang yang zalim. (3x)

Semoga Allah memperbaiki urusan kaum muslimim dan menghindarkan mereka dari kejahatan orang-orang yang suka menggangu. (3x)

Wahai Tuhan Yang Maha Mulia, lagi Maha Besar, Yang Maha Mengetahui lagi Sentiasa Sanggup, Yang Maha Mendengar lagi Melihat. Yang Maha Lemah-Lembut lagi Maha Mengetahui (3x)

Wahai Tuhan yang melegakan dari dukacita, lagi melapangkan dada dari rasa sempit. Wahai Tuhan yang mengampuni dan menyayangi hamba-hamba-Nya. (3x)

Aku memohon keampunan Allah Tuhan Pencipta sekalian makhluk, aku memohon keampunan Allah dari sekalian kesalahan. (4x)

Surah 4: An-Nisaโ€™: Ayat 106: โ€œDan hendaklah engkau memohon keampunan daripada Allah; sesungguhnya Allah itu Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.โ€

Tiada Tuhan Melainkan Allah (50x)

Muhammad Rasulullah, Allah Mencucurkan Selawat dan Kesejahteraan keatasnya dan keluarganya. Moga-moga dipermuliakan, diperbesarkan, dan diperjunjungkan kebesarannya. Serta Allah Taโ€™ala meredhai akan sekalian keluarga dan sahabat Rasulullah, sekalian tabiโ€™in dan yang mengikuti mereka dengan kebaikan dari hari ini sehingga Hari Kiamat, dan semoga kita bersama mereka dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih daripada yang mengasihani.

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah (wahai Muhammad): โ€œDialah Allah Yang Maha Esa; Allah Yang menjadi tumpuan segala permohonan; Ia tidak beranak, dan Ia pula tidak diperanakkan; Dan tidak ada sesiapapun yang sebanding dengan-Nya. Surah Al-Ikhlas 3x

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah (wahai Muhammad); โ€œAku berlindung dengan Tuhan yang menciptakan cahaya subuh, daripada kejahatan makhluk-makhluk yang Ia ciptakan; dan daripada kejahatan malam apabila ia gelap gelita; dan daripada (ahli-ahli sihir) yang menghembus pada simpulan-simpulan ikatan; dan daripada kejahatan orang yang dengki apabila ia melakukan kedengkiannyaโ€. Surah Al-Falaq

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah (wahai Muhammad): โ€œAku berlindung dengan Tuhan sekalian manusia. Yang Menguasai sekalian manusia, Tuhan yang berhak disembah oleh sekalian manusia, Dari kejahatan pembisik penghasut yang timbul tenggelam, Yang melemparkan bisikan dan hasutannya ke dalam hati manusia, dari kalangan jin dan manusiaโ€. Surah An-Nas

Kita membaca al-fatihah ini dengan niat semoga Allah menyampaikan pahalanya kepada ruh suci junjungan kita, kekasih dan pemberi syafaat kita, rasulullah, Muhammad putra abdillah, dan kepada keluarga, sahabat-sahabat, istri-istri, keturunan, dan ahli baitnya, dan kepada ruh suci sayyidina al-muhajir ahmad bin isa, dan kepad nenek moyang serta anak cucunya, semogaAllah meninggikan derajat mereka disurga, memperbesar ganjaran mereka, melipat gandakankebaikan mereka, dan melindungi kita dengan berkat kemuliaan mereka. Memberikan manfaat dan melimpahkan keberkatan, rahasia-rahasia, cahaya-cahaya, dan ilmu mereka kepada kita dalam urusan agama, dunia, dan akhirat, al-fatihah:

Kita membaca al-fatihah ini dengan niat semoga Allah menyapaikan pahalanya kepada ruh suci junjungan guru kami yang mulia al-Faqih al-Muqaddam Muhammad bin al-Baalawi, nenek moyang dan anak cucu mereka, dan kepada semua pembesar keluarganya al-abaalwi dan nenek moyang serta anak cucunya semoga Allah meninggikan derajat mereka disurga, memperbesar ganjaran mereka, melipat gandakan kebaikan mereka, memberikan manfaat dan melimpahkan keberkatan, rahasia-rahasia, cahaa dan ilmu mereka kepada kita, dalam urusan agama, dunia, dan akhirat. Al-fatihah:

Kita membaca al-fatihah ini dengan niat semoga Allah menyampaikan pahalanya kepada arwa suci para penghulu kita, para shufi dimanapun arwa mereka berada, di timur atau barat, semoga Allah meninggikan derajat mereka disurga, memperbesar ganjaran mereka, melipat gandakan kebaikan mereka, dan melindungi kita dengan berkat kemuliaan mereka, memberikan manfaat dan melimpahkan keberkatan, rahasia-rahasia, cahaya-cahaya dan ilmu mereka kepada kita dalam urusan agama, dunia, dan akhirat al-fatihah:

Kita membaca al-fatihah ini dengan niat semoga Allah menyampaikan pahalanya kepada ruh suci penyusun ratib ini syyidina quthub al-rasyid wa ghauts al-ibad habib abdillah bin alwi al-haddad, juga kepada nenek moyang dan anak cucu mereka, semoga Allah memninggikan derajat mereka disurga, memperbesar ganjaran mereka, melipat gandakan kebaikan mereka,dan melindungi kita dengan berkat kemuliaan mereka, memberikan manfaat dan melimpahkan keberkatan, rahasia-rahasia, cahaya, dan ilmu mereka kepada kita dalam urusan agama, dunia, dan kahirat al-fatihah:

Kita membaca al-fatihah ini dengan niat semoga Allah melimpahkan pahalanya kepada arwa suci hamba-hamba Allah yang saleh, orang-orang tua, guru-guru agama kita dan orang-orang yang mempunyai hak atas kita, serta orang-orang yang meninggal di negeri ini dari ahli โ€œlaa ilaha illallahโ€ dan untuk arwa orang yang meninggal dari kaum muslimin dan mereka yang masih hidup sampai hari akhirat kelak, semoga Allah mengampuni dan menyayangi mereka, melepaskan kesulitan kaum muslimin serta mengasihi merek, menyembuhkan penyakit mereka dn meyatukan mereka semua dalam petunjuk, melunakkan hati sesame mereka, menguasakan atas mereka orang-orang terbaik yang ada diantara mereka, dan menyelamatkan mereka dari (penguasaan) orang-orang jahat yang ada diantara mereka, dan melindungi kita dan mereka dari kejahatan fitnah, cobaan, dan dari gangguan orang-orang yang melampaui batas, dari dekat maupun jau. Melapangkan kehidupan mereka, memperlebat hujan mereka, dan mengabulkan semua hajat kita, hajat-hajat yang diridlai Allah dan rasul-Nya, dan membukakan bagi kita (ilmu pengetahuan dan maโ€™rifat) sebagaimana yang telah dibukakannya kepada orang-orang arif dan mengahiri hidup kita dalam ridla-Nya, dalam kebaikan, kelembutan, dan keselamatan. Dan kepada junjungan kita Nabi Muhammad sallallahu alaihi wa sallam. Al-fatihah:

Yaa Allah sungguh kami memohon kepada-Mu akan ridlo dan surga-Mu, dan kami berlindung kepada-Mu dari kemarahan-Mu dan siksa api neraka.

Yaa Allah, yang maha mengetahui segala rahasia kami, janganlah kiranya engkau buka tirai rahasia dari kami. Berikanlah kesehatan pada kami dan maafkanlah diri kami dimanapun kami berada.

Semoga Allah membalaskan junjungan kami Muhammad sallallahu alihi wa sallam dari kami atas jasa-jasanya dengan balasan yang baik, semoga Allah membalaskan junjungan kami Muhammad sallallahu alihi wa sallam dari kami atas jasanya dengan balasan yang berhak diperolehnya

Semoga Allah membalaskan junjungan kami Muhammad sallallahu alai wa sallam dari kami atas jasa-jasanya dengan balasan yang baik, sebaik umatnya.

Yaa Allah, (dengan kalimat-kalimat tersebut), yaa Alah, (dengan kalimat-kalimat tersebut), yaa Allah, (dengan kalimat-kalimat tersebut) matikan kami dengan mati Husnul khatimah (beriman).

Demikianlah bacaan Ratib Al Haddad, semoga bermanfaat.

Penjelasan Wirid Ratib Al Hadad dalam teks Arab, Latin, dan terjemahannya telah selesai disampaikan dalam artikel ini. Semoga dengan memahami dan mengamalkan Ratib Al Hadad, kita semua dapat mendapatkan berkah yang melimpah.

Wirid Ratib Al Hadad merupakan sarana untuk menerangi kehidupan dunia dan akhirat kita dengan cahaya nur yang memancar melalui zikir tersebut.

Apabila terdapat kesalahan atau ketidakakuratan dalam penjelasan dan tulisan yang disampaikan, mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Baca juga: Sejarah Puasa bagi Umat Islam

Semoga segala perbaikan dapat dilakukan dengan baik dan penjelasan yang diberikan menjadi lebih tepat dan akurat. Teruslah berzikir dan beramal dengan niat yang ikhlas, karena Allah Yang Maha Mengetahui segala hal yang terbaik.

Nurul Hidayat Nurul Hidayat
1 tahun yang lalu

Bagaimana cara Membuat Whatsapp Blast sendiri menggunakan Excel? Fungsi dari Whatsapp Blast adalah untuk mengirim pesan WA Secara masal.

Mengirim pesan WA secara masal tidaklah sulit, Karena kita hanya perlu menyusunya dengan benar. untuk itu, pada artikel ini akan saya jelaskan cara mudah membuat WA Blast.

Kali ini saya coba jelaskan sedikit mengenai cara membuat blast wa dari excel dengan mudah dan tidak ribet, tentunya mempermudah anda untuk menyebar promo anda pada kontak tertarget.
Cara membuat WhatsApp Blast sendiri dengan menggunakan Excel
Berikut langkah-langkah membuat WA Blast dengan menggunakan Excel secara detail.
1. Persiapkan daftar kontak tertarget seperti pada tabel dibawah ini

Tabel WA Blast

Tabel WA Blast


2.ย Kolom Nomor WA
Ada 2 type nomor whatsapp yang akan kita conversikan ke link whatsapp. yaitu 62xxxxxxxxxxx atau 822xxxxxxxx.
3. Kolom Isi Promo
Silahkan anda siapkan terlebih dahulu di Notepad atau Microsoft Word terlebih dahulu jika promo anda memiliki beberapa pragraf.
4. Kolom Link WhatsApp
Penjelasan dibawah ini menyesuaikan tabel pada gambar diatas!!

Decode isi promo,Untuk mengubah text biasa ke format decode anda cukup menggunakan rumus excel berikut ini :

=SUBSTITUTE(pilih cell isi promo;" ";"%20"), tujuan dari formula excel ini adalah menggantikan karakter atau kata bahkan kalimat tertentu ke karakter atau kata bahkan kalimat yang baru. Pada rumus ini kita akan menggantikan karakter spasi ke %20.

Anda tidak perlu bersusah payah untuk mengetik atau membuat ulang, silahkan copy dan tempelkan pada cell link whatsapp atau sesuaikan dengan format tabel.

Format No WA +62xx

="https://api.whatsapp.com/send?phone="&PILIH CELL NOMOR WA&"&text="&SUBSTITUTE(PILIH CELL ISI PROMO;" ";"%20")

Format No WA 82xx

="https://api.whatsapp.com/send?phone=62"&PILIH CELL NOMOR WA&"&text="&SUBSTITUTE(PILIH CELL ISI PROMO;" ";"%20")

Dalam dunia komputer, Encode adalah proses penempatan urutan karakter (huruf, angka, tanda baca, dan symbol tertentu) ke dalam format khusus sehingga menjadi sebuah sandi. Sedangkan Decode adalah proses sebaliknya yaitu konversi dari format yang disandikan kembali pada karakter asli.

Nurul Hidayat Nurul Hidayat
2 tahun yang lalu

Pewartanusantara.com - Omnibus secara etimologi berasal dari Bahasa Latin, artinya โ€œuntuk semuanyaโ€. Mengutip Blackโ€™s Law Dictionary, Omnibus bermakna "untuk semua: mengandung dua atau lebih,". Kata Omnibus sering diterapkan pada RUU legislatif yang terdiri lebih dari satu subjek umum.

Kata Omnibusย dalam perkembangannya banyak digunakan dalam istilah Omnibus bill. Omnibus bill diartikan sebagai โ€œsebuah RUU dalam satu bentuk yang mengatur bermacam-macam hal yang terpisah dan berbeda, dan seringkali menggabungkan sejumlah subjek yang berbeda dalam satu cara, sehingga dapat memaksa eksekutif untuk menerima ketentuan yang tidak disetujui atau juga membatalkan seluruh pengundangan.โ€

Dalam konteks RUU Cipta Kerja, Omnibus Law adalah bentuk "satu undang-undang yang mengatur banyak hal". Isi UU tersebut yaitu 79 UU dengan 1.244 pasal yang akan dirampingkan ke dalam 15 bab dan ย 174 pasal dan menyasar 11 klaster di undang-undang yang baru.

Berdasarkan rilis yang diterima melalui laman Tirto, dijelaskan dalam Naskah Akademik Omnibus Law RUU Cipta Kerja, ada 11 klaster yang masuk dalam undang-undang ini termasuk: Penyederhanaan Perizinan; Persyaratan Investasi; Ketenagakerjaan; Kemudahan Berusaha; Pemberdayaan dan Perlindungan UMKM; Dukungan Riset dan Inovasi; Administrasi Pemerintahan; Pengenaan Sanksi; Pengadaan Lahan; Kemudahan Investasi dan Proyek Pemerintah; serta Kawasan Ekonomi Khusus.

Sumber: Tirto.id

Nurul Hidayat Nurul Hidayat
2 tahun yang lalu

Pewartanusantara.com - Apakah Anda sudah pernah mendengar nama Henri Bergson sebelumnya? Jika Anda adalah penyuka filsafat, biografi Henri Louis Bergson pasti sudah pernah dibaca sebelumnya karena ia adalah sosok filsuf besar pada abad 20-an. Ia lahir di Prancis di tahun 1859 dari ibu berdarah Inggris dan ayah seorang Yahudi Polandia.
Riwayat Hidup
Memiliki kecakapan di bidang matematika dan fisika membuat Louis menjadi anak yang cerdas. Selain itu, ia memiliki kecakapan dalam analisa hal-hal yang berbau metafisika. Setelah menamatkan pendidikannya, Henri Bergos kemudian menjabat sebagai seorang guru besar di Collegge de France walau sayangnya tidak bertahan lama karena sering sakit-sakitan.

Tidak hanya menjadi seorang filsuf saja, Henri Louis Bergson pernah menjabat sebagai tokoh penting dalam Persekutuan Bangsa-bangsa yang berlokasi di Jenewa. Sebelum mati, Henri berganti kepercayaan dan menjadi seorang Katolik.

Fakta ini kemudian ditutupi dan dijauhkan dari public supaya tidak memberikan kesan buruk dan mengkhianati bangsa Yahudi karena waktu itu Prancis masih dalam pendudukan Jerman. Henri Louis Bergson mati diusianya yang ke 81 tahun.
Karya-karya
Selain kemampuan yang sudah disebutkan barusan, Henri cukup cakap dalam menulis. Ada banyak buku yang kemudian menjadi karya-karyanya dan menjadi besar. Saking baiknya tulisan seorang Henri, ia pernah mendapatkan hadiah Nobel untuk sastra di tahun 1927. Beberapa bukunya dituliskan dari tahun 1895 dan 1922.

Walau ada banyak karya, yang cukup populer adalah Matiere et Memorie atau Materi dan Ingatan,ย  L โ€˜Energie spirituelle atau Energi Rohani,ย  Duree et simultaneite atau Keberlangsungan dan kebersamaan Waktu, dan Les deux sources de la morale et de la religion atau yang artinya Kedua sumber moral dan agama. Karena karyanya yang luar biasa ini lah sampai akhirnya timbul biografi Henri Louis Bergson.

Hasil Pemikiran

Pemikiran seorang Henri banyak dipelajari sampai akhirnya banyak murid-muridnya yang mengikuti jejak pikirannya. Beberapa murid terkenal dari Henri Louis Bergson sebut saja seperti Gabriel Marcel, M. Scheler, J Maritain, dan masih ada banyak lainnya. Ini tidak terlepas dari pikiran Henri yang terkenal positif dan optimis.

Hasil pikiran Henri disebut dengan โ€œfilsafat hidupโ€ karena menggerakan adanya proses evolusi. Awalnya memang sosok Henri menyukai pikiran pendahulunya, Spencer, sampai akhirnya ia terus belajar mendapatkan banyak keraguan.

Kecenderungan berpikir Henri adalah mempertahankan spiritualisme juga mengkritik materialisme dan positivism. Pun ada beberapa pemikiran pokok menurut Henri Louis Bergson, diantaranya adalah:

  • Evolusi Kreatif

Henri mempercayai adanya evolusi, tapi berbeda dengan apa yang dipikirinkan oleh Darwin. Bagi seorang Henri, evolusi adalah segala, baik dari sisi kesadaran, kenyataan dan dalam perkembangan dari evolusi tersebut memiliki hasil dan menciptakan bentuk-bentuk baru. Pun menurut Henri Luis Bergson, evolusi bergerak ke berbagai macam arah.

  • Waktu dan Keberlangsungan

Henri juga memiliki pemikiran mengenai cara membedakan waktu. Menurut hasil pikirannya, waktu dianggap sebagai kuantitatif yang dapat diukur dan dibagi-bagi. Pun dikatakan sebagai hal yang objektiffisis, tapi dikatakan dalam anti yang fundamental adalah duree adalah lamanya waktu yang dialami manusia sehari-hari.

  • Intelek dan Intuisi

Dalam bahasa latin, intelek memiliki arti sebagai memahami. Sementara arti intuisi adalah unsur yang bisa menilai kebebasan, elemen vital, dan keberlangsungan. Menurut Henri, intuisi tidak berada pada akal budi.

Mengulik biografi Henri Louis Bergson selalu menyenangkan. Ini karena sosoknya yang pandai menulis sehingga banyak menarik perhatian khalayak.

Baca juga: Biografi Charles Robert Darwin, Si Jeinius Pencetus Teori Evolusi dari Inggris