Liverpool
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Alexis Mac Allister dan Jejak Argentina di Liverpool. Mac Allister didatangkan dari Brighton dengan mahar 45 juta pounds. Ia dikontrak sampai lima tahun ke depan.
Liverpool telah mengumumkan kedatangan pemain Argentina, Alexis Mac Allister, yang bergabung dengan klub dengan nilai transfer sebesar 45 juta pounds.
Mac Allister, yang sebelumnya bermain untuk Brighton, telah menandatangani kontrak selama lima tahun di Anfield.
Dalam sejarahnya, Liverpool telah memiliki beberapa pemain Argentina sebelum kedatangan Alexis Mac Allister. Dalam artikel ini, kami akan melihat lima pemain Argentina sebelumnya dan jejak mereka di klub. Menilik sejarah ini dapat memberikan gambaran tentang sejauh mana pemain Argentina telah berhasil atau mungkin gagal di Anfield.
Mauricio Pellegrino adalah pemain Argentina pertama yang didatangkan oleh Liverpool. Pellegrino merupakan seorang bek yang bergabung dengan klub pada tahun 2005.
Meskipun diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar, Pellegrino hanya bertahan setengah musim dan bermain dalam 13 pertandingan sebelum akhirnya meninggalkan klub.
Emiliano Insua adalah pemain Argentina berikutnya yang mencoba peruntungannya di Liverpool. Insua tiba di Anfield setelah penampilan impresifnya bersama Boca Juniors.
Meskipun awalnya dipulangkan ke Boca Juniors untuk sementara waktu, Insua akhirnya kembali ke Liverpool dan bermain selama dua musim. Dia menjadi pilihan utama di sisi kiri pertahanan dan tampil dalam 62 pertandingan untuk klub.
Javier Mascherano merupakan pemain Argentina yang paling mencolok di Liverpool. Ia didatangkan dari West Ham United dan menjadi salah satu kekuatan utama di lini tengah Liverpool.
Selama tiga musim di Anfield, Mascherano tampil dalam 139 pertandingan dan menjadi salah satu gelandang terbaik yang pernah memperkuat klub.
Sebastian Leto juga merupakan salah satu pemain Argentina yang bergabung dengan Liverpool pada tahun 2007. Namun, karir Leto di Liverpool tidak berjalan dengan baik, dengan hanya empat penampilan selama dua musim di klub.
Leto kemudian dipinjamkan ke Panathinaikos dan akhirnya dilepas oleh Liverpool.
Maxi Rodriguez adalah pemain Argentina terakhir sebelum kedatangan Alexis Mac Allister. Meskipun perannya di Liverpool tidak terlalu dominan, Maxi berhasil mempersembahkan trofi Piala Liga untuk klub pada tahun 2012.
Meskipun sering kali menjadi korban rotasi pelatih, Maxi Rodriguez tetap dicintai oleh para penggemar Liverpool.
Dengan kedatangan Alexis Mac Allister, Liverpool berharap dapat menambah kekuatan dari pemain Argentina dan menciptakan jejak yang lebih sukses di Anfield. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Jakarta - Kehebatan Alexis Mac Allister Tidak Perlu Dijelaskan oleh Juergen Klopp. Kabar gembira datang bagi Liverpool dan para penggemar setianya.
Manajer tim, Juergen Klopp, merasa senang dengan kedatangan Alexis Mac Allister yang akhirnya resmi bergabung dengan klub.
Pemain berbakat ini direkrut dari Brighton dan telah menandatangani kontrak selama lima musim ke depan. Klopp melihat transfer ini sebagai langkah yang cerdas dan diharapkan dapat memperkuat skuad Liverpool.
Juergen Klopp memiliki keyakinan penuh terhadap kehebatan Alexis Mac Allister. Dalam pernyataan yang dipublikasikan melalui laman resmi klub, Klopp menyatakan bahwa dunia sepak bola sudah sangat mengenal kualitas pemain tersebut.
Klopp menambahkan bahwa Mac Allister memiliki kemampuan serba bisa dan mampu bermain di berbagai posisi di lini tengah. Ia juga menyoroti ketenangan Mac Allister di lapangan dan kecerdasan permainannya yang luar biasa.
Proses transfer Mac Allister tidaklah mudah bagi Liverpool. Mereka harus bersaing dengan rival abadi mereka, Manchester United, yang juga tertarik untuk merekrut pemain muda Argentina ini.
Namun, Liverpool berhasil mengamankan tanda tangan Mac Allister dengan dana sebesar 45 juta pounds. Keberhasilan ini tentunya membuat Klopp sangat bersemangat dan tidak sabar untuk segera bekerja sama dengan Mac Allister, yang saat ini berusia 24 tahun dan dianggap sebagai pemain yang berbakat.
Klopp juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses transfer ini. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua orang di klub yang telah berkontribusi dalam mewujudkan transfer ini.
Klopp juga menyatakan bahwa dirinya dan semua orang di Liverpool sangat antusias untuk segera memulai kerja sama dengan Alexis.
Dengan semangat baru yang dibawa oleh Mac Allister, Liverpool dan Klopp berharap dapat meraih prestasi yang lebih gemilang di musim-musim mendatang. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Jakarta - Alexis Mac Allister Resmi Bergabung dengan Liverpool: Menargetkan Nomor 8 Sebenarnya.
Liverpool telah resmi mengumumkan kedatangan Alexis Mac Allister sebagai rekrutan pertama mereka untuk musim panas ini. Pemain tengah ini didatangkan dari Brighton dengan biaya transfer yang tidak diungkapkan dan dikontrak selama lima tahun.
Setelah menjalani serangkaian tes medis, Mac Allister akhirnya dapat diperkenalkan sebagai pemain baru Liverpool.
Dalam pernyataan resmi, The Reds mengumumkan, "Liverpool telah mencapai kesepakatan untuk transfer Alexis Mac Allister dari Brighton dengan kontrak jangka panjang dan biaya transfer yang tidak diungkapkan."
Klub juga menambahkan bahwa Mac Allister tiba di Anfield setelah memenangkan Piala Dunia Qatar bersama timnas Argentina dan menunjukkan performa yang impresif bersama Brighton.
Di Liverpool, Mac Allister akan menggunakan nomor punggung 10, yang sama dengan yang ia kenakan selama membela Brighton.
Meskipun demikian, ia mengungkapkan keinginannya untuk memakai nomor 8 yang sebelumnya digunakan oleh legenda klub, Steven Gerrard.
"Saya tahu betapa pentingnya nomor 10 dalam sepak bola. Saya juga memiliki kemungkinan untuk memakai nomor delapan karena itu adalah nomor keramat di klub ini," kata Alexis Mac Allister.
"Tentu saja, karena Steven Gerrard yang memakainya. Namun, pada akhirnya, saya mendapatkan nomor 10 karena telah lama mengenakannya di Argentina dan Brighton," tambahnya.
Kedatangan Alexis Mac Allister menjadi tambahan berharga bagi Liverpool dalam memperkuat lini tengah mereka. Dengan ambisi dan kemampuan yang dimilikinya, Mac Allister berharap dapat memberikan kontribusi signifikan untuk kesuksesan tim dan membantu mereka meraih gelar-gelar yang diincar musim ini. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Alexis Mac Allister Sepakat Gabung Liverpool. Liverpool mendapatkan kesepakatan transfer yang menarik dengan pemain Brighton dan timnas Argentina, Alexis Mac Allister.
Menurut pakar transfer, Fabrizio Romano, Mac Allister telah sepakat dengan kontrak yang ditawarkan Liverpool kepadanya, dengan durasi lima tahun.
Kabar ini menjadi sorotan dalam dunia sepak bola karena Liverpool berhasil mengaktifkan klausul tebus dalam kontrak Mac Allister di Brighton.
Menurut laporan dari Diario AS, The Reds berhasil mengamankan Mac Allister dengan harga yang jauh lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yang awalnya dilaporkan mencapai 60 juta pounds.
Tes medis untuk pemain ini direncanakan akan dilakukan dalam 1-2 hari mendatang, menandakan bahwa transfer ini akan segera terealisasi.
Selain itu, Romano juga mengungkapkan bahwa Liverpool memiliki niat untuk merekrut lebih banyak gelandang setelah mengamankan Mac Allister.
Klub ini sudah melakukan pembicaraan dengan beberapa agen pemain seperti Manu Kone, Kephren Thuram, dan Gabri Veiga. Namun, pembicaraan tersebut masih dalam tahap awal dan belum mencapai kesepakatan yang lebih lanjut.
Alexis Mac Allister, seorang pemain yang direkrut oleh Brighton dari Argentinos Juniors pada tahun 2019, memiliki profil yang menarik.
Dia sempat dipinjamkan ke Boca Juniors selama setengah musim sebelum akhirnya memperkuat Brighton pada awal tahun 2020. Sejak tahun 2021, Mac Allister telah menjadi andalan tim tersebut, tetapi popularitasnya baru meningkat pada musim ini.
Ia menjadi bagian penting dari timnas Argentina yang berhasil meraih gelar juara Piala Dunia 2022 dan membawa Brighton untuk pertama kalinya lolos ke Liga Europa.
Performa impresif Mac Allister musim ini tidak bisa diabaikan. Dia berhasil mencetak 12 gol dan memberikan 3 assist dari 40 pertandingan di semua kompetisi bersama The Seagulls.
Keahlian dan kontribusinya yang signifikan membuatnya terpilih ke dalam skuat Argentina untuk melawan Indonesia pada 19 Juni mendatang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Ini merupakan kesempatan bagi pemain muda ini untuk menunjukkan kualitasnya di panggung internasional.
Dengan kesepakatan transfer yang sedang berlangsung dan prestasinya yang semakin cemerlang, Alexis Mac Allister menjadi pemain yang menarik perhatian Liverpool.
Pergabungan kemampuan dan bakatnya dengan klub legendaris ini mungkin akan memberikan hasil yang menarik dan berdampak positif bagi kedua belah pihak. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Fabio Carvalho, pemain yang memiliki paspor Portugal, tidak berhasil mencuri perhatian dalam musim perdananya bersama Liverpool.
Ia lebih sering menghabiskan waktunya di bangku cadangan dan hanya diberi kesempatan tampil sebagai starter sebanyak empat kali di Liga Premier.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, memberikan indikasi bahwa Carvalho kemungkinan besar akan dilepas dengan status pinjaman pada musim 2023-2024. Klopp menyatakan, "Jika situasinya memungkinkan, Fabio mungkin akan pergi dengan status pinjaman. Kita lihat saja apa yang akan terjadi." Pernyataan Klopp tersebut dikutip oleh Pewarta Nusantara dari Daily Mirror.
Klopp juga menambahkan, "Ini bukanlah tahun terbaik dalam karier Fabio. Namun, mungkin bisa menjadi tahun yang paling penting baginya karena dia masih sangat muda."
Meskipun Carvalho belum berhasil menunjukkan potensi yang memukau, Klopp masih menyisakan harapan bahwa pemain muda ini masih memiliki waktu dan ruang untuk berkembang di masa depan.
Selanjutnya, Klopp sangat menyesal melihat bahwa musim pertama Fabio Carvalho di Liverpool tidak berjalan sesuai rencana.
Meskipun demikian, Jurgen Klopp mengakui bahwa dia selalu terkesan dengan penampilan Carvalho dalam sesi latihan.
"Fabio mungkin adalah pemain yang paling membuat saya terkesan musim ini. Dia adalah seorang pemain muda yang memiliki bakat luar biasa dan datang ke sini dengan impian dan harapan yang tinggi. Sayangnya, perjalanannya tidak berjalan mulus," ungkap Klopp.
Baca juga: Mohamed Salah Kecewa Berat dengan Kegagalan Liverpool Lolos ke Liga Champions
Klopp yakin bahwa Carvalho akan memiliki karier yang luar biasa berdasarkan kerja kerasnya. Meskipun belum mendapatkan pengakuan yang setimpal, Carvalho tetap berkomitmen dan bekerja keras dalam latihan.
Pernyataan Klopp ini menunjukkan keyakinan dan apresiasi manajer terhadap potensi dan dedikasi Carvalho, meskipun hasilnya belum terlihat dalam pertandingan.
Pewarta Nusantara - Kemenangan Manchester United atas Chelsea dengan skor 4-1 pada Jumat dini hari tanggal 26 Mei 2023 telah mengakhiri harapan Liverpool untuk finis di empat besar dan mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan.
Mohamed Salah, bintang Liverpool, merasa sangat kecewa dengan situasi ini dan meminta maaf kepada para penggemar klubnya.
Kekecewaan ini membuat Liverpool akan absen bermain di Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2016-2017.
Salah mengungkapkan rasa kecewanya, "Kami adalah Liverpool dan lolos ke kompetisi tersebut adalah persyaratan minimum.
Saya minta maaf, tetapi masih terlalu dini untuk membuat postingan yang menginspirasi semangat atau optimisme. Kami telah mengecewakan Anda dan diri kami sendiri."
Meskipun Liverpool mengalami musim yang buruk dengan finis di posisi kelima dalam Liga Premier dan tersingkir dari semua kompetisi piala, Mohamed Salah tetap tampil luar biasa.
Dia berhasil mencatatkan 30 gol dan 15 assist dalam 50 pertandingan di semua kompetisi. Performa impresif ini menunjukkan dedikasi dan kontribusi Salah yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Sebagai tambahan, pada awal musim ini, Salah telah memperpanjang kontraknya dengan Liverpool hingga tahun 2025. Keputusannya untuk tetap bertahan menunjukkan komitmen dan kepercayaannya terhadap klub meskipun situasi yang menantang.
Pewarta Nusantara - Juergen Klopp, pelatih Liverpool, telah siap menghadapi partisipasi timnya di Liga Europa musim depan setelah hasil imbang 1-1 melawan Aston Villa (20/5/23) yang membuat peluang Liverpool untuk finis di empat besar semakin kecil.
Klopp mengungkapkan bahwa Liverpool akan berusaha meraih gelar juara dalam kompetisi tersebut.
Meskipun secara matematis masih ada kemungkinan bagi Liverpool untuk finis di empat besar, Manchester United dan Newcastle hanya membutuhkan satu poin dari dua pertandingan tersisa untuk memastikan tempat mereka di Liga Champions musim depan.
Klopp tampaknya telah menerima kenyataan bahwa Liverpool akan bermain di Liga Europa musim depan, dan dia siap menghadapinya dengan sikap yang positif.
Dia mengakui bahwa pencapaian Liverpool untuk lolos ke Liga Europa merupakan hal yang luar biasa mengingat persaingan sengit di sekitar mereka.
Klopp juga menegaskan bahwa Liga Europa adalah kompetisi yang sangat baik dan dia berharap timnya dapat mencapai hasil yang memuaskan.
Dengan sikap yang realistis dan fokus yang tinggi, Klopp siap menghadapi tantangan di Liga Europa dan ingin melihat sejauh apa Liverpool dapat berkembang dan meraih kesuksesan dalam kompetisi tersebut.
Laga melawan Aston Villa di Anfield juga menjadi momen emosional bagi empat pemain Liverpool, yaitu Roberto Firmino, James Milner, Naby Keita, dan Alex Oxlade-Chamberlain, karena itu merupakan laga terakhir mereka di hadapan para penggemar Liverpool di Anfield.
Dua di antara keempat pemain tersebut, Firmino dan Milner, turun sebagai pemain pengganti dalam pertandingan tersebut, dengan Firmino berhasil mencetak gol.
Juergen Klopp, manajer Liverpool, mengungkapkan perasaannya terhadap momen tersebut dan menyoroti kedekatan hubungan yang telah terjalin antara para pemain dan tim.
Dia merasa emosional melihat anak sulung dari Firmino, yang kini berusia tujuh tahun atau lebih, karena dia telah mengenalnya sejak bayi. Hal yang sama juga berlaku untuk James Milner.
Baca juga: 5 Gelar Phil Foden Mentereng di Panggung Premier League: Lampaui Banyak Legenda
Klopp menyampaikan bahwa kedua pemain yang masuk sebagai pengganti dalam laga tersebut dengan gemilang telah menunjukkan kontribusi mereka dan memberikan gambaran tentang betapa mereka akan dirindukan di masa mendatang.
Momen perpisahan ini menunjukkan betapa pentingnya para pemain tersebut dalam perjalanan Liverpool, serta ikatan emosional yang terjalin antara mereka dan klub.