Brighton
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Agen Memastikan Moises Caicedo Akan Meninggalkan Brighton Musim Panas Ini. Pada musim lalu, Moises Caicedo hampir saja bermain untuk Arsenal, namun Brighton menahan kepindahannya.
Namun, kali ini Brighton tidak memiliki alasan untuk menahannya lagi. Agen pemain tersebut, Manuel Sierra, telah mengonfirmasi bahwa ini adalah saat yang tepat bagi bintang asal Ekuador itu untuk pergi.
Terlebih lagi, klub-klub besar sudah mengantri untuk mendapatkannya. "Kita akan melihat apa yang terjadi. Kami terbuka untuk mendengarkan semua tawaran yang masuk," ujar Sierra kepada Sussex World.
"Saya pikir ini adalah waktu yang tepat bagi Moises Caicedo untuk mencari tantangan baru. Dia telah memberikan segalanya untuk Brighton dan dia ingin berkembang sebagai pemain karena dia pantas bermain di klub manapun."
Meskipun telah gagal sebelumnya, Arsenal tidak mundur dalam upaya mendapatkan tanda tangan pemain berusia 23 tahun ini. Pada bursa transfer musim panas ini, mereka sekali lagi diunggulkan untuk merekrutnya.
Menurut laporan dari Football London, Arsenal telah menyiapkan tawaran sebesar 50 juta poundsterling, sebuah angka yang sulit ditolak oleh Brighton.
Moises Caicedo sendiri sudah siap untuk berlabuh di London Utara. Namun, Arsenal tidak sendirian dalam perburuan pemain internasional Ekuador ini.
Mereka harus bersaing dengan tiga raksasa Premier League lainnya, yaitu Liverpool, Manchester United, dan Chelsea, yang juga tertarik untuk mendapatkan jasanya.
Persaingan sengit di antara klub-klub top ini menunjukkan potensi dan kualitas yang dimiliki oleh Moises Caicedo. Ia telah menarik perhatian dengan penampilan impresifnya di Brighton dan timnas Ekuador.
Dengan minat yang begitu besar dari beberapa klub elit, masa depan Caicedo sepertinya akan menjadi salah satu cerita menarik dalam bursa transfer musim panas ini. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Alexis Mac Allister Sepakat Gabung Liverpool. Liverpool mendapatkan kesepakatan transfer yang menarik dengan pemain Brighton dan timnas Argentina, Alexis Mac Allister.
Menurut pakar transfer, Fabrizio Romano, Mac Allister telah sepakat dengan kontrak yang ditawarkan Liverpool kepadanya, dengan durasi lima tahun.
Kabar ini menjadi sorotan dalam dunia sepak bola karena Liverpool berhasil mengaktifkan klausul tebus dalam kontrak Mac Allister di Brighton.
Menurut laporan dari Diario AS, The Reds berhasil mengamankan Mac Allister dengan harga yang jauh lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yang awalnya dilaporkan mencapai 60 juta pounds.
Tes medis untuk pemain ini direncanakan akan dilakukan dalam 1-2 hari mendatang, menandakan bahwa transfer ini akan segera terealisasi.
Selain itu, Romano juga mengungkapkan bahwa Liverpool memiliki niat untuk merekrut lebih banyak gelandang setelah mengamankan Mac Allister.
Klub ini sudah melakukan pembicaraan dengan beberapa agen pemain seperti Manu Kone, Kephren Thuram, dan Gabri Veiga. Namun, pembicaraan tersebut masih dalam tahap awal dan belum mencapai kesepakatan yang lebih lanjut.
Alexis Mac Allister, seorang pemain yang direkrut oleh Brighton dari Argentinos Juniors pada tahun 2019, memiliki profil yang menarik.
Dia sempat dipinjamkan ke Boca Juniors selama setengah musim sebelum akhirnya memperkuat Brighton pada awal tahun 2020. Sejak tahun 2021, Mac Allister telah menjadi andalan tim tersebut, tetapi popularitasnya baru meningkat pada musim ini.
Ia menjadi bagian penting dari timnas Argentina yang berhasil meraih gelar juara Piala Dunia 2022 dan membawa Brighton untuk pertama kalinya lolos ke Liga Europa.
Performa impresif Mac Allister musim ini tidak bisa diabaikan. Dia berhasil mencetak 12 gol dan memberikan 3 assist dari 40 pertandingan di semua kompetisi bersama The Seagulls.
Keahlian dan kontribusinya yang signifikan membuatnya terpilih ke dalam skuat Argentina untuk melawan Indonesia pada 19 Juni mendatang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Ini merupakan kesempatan bagi pemain muda ini untuk menunjukkan kualitasnya di panggung internasional.
Dengan kesepakatan transfer yang sedang berlangsung dan prestasinya yang semakin cemerlang, Alexis Mac Allister menjadi pemain yang menarik perhatian Liverpool.
Pergabungan kemampuan dan bakatnya dengan klub legendaris ini mungkin akan memberikan hasil yang menarik dan berdampak positif bagi kedua belah pihak. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Kaoru Mitoma, seorang pemain sepak bola berusia 26 tahun, memiliki ambisi besar untuk mempopulerkan sepak bola Jepang.
Ia telah memainkan peran penting dalam kesuksesan klubnya, Brighton & Hove Albion, yang mencapai finis terbaiknya di posisi keenam di musim lalu.
Finis tersebut merupakan yang terbaik dalam sejarah 122 tahun klub dan juga memastikan kualifikasi Eropa untuk pertama kalinya.
Sebagai pemain Brighton, Mitoma berhasil mencatatkan tujuh gol dan enam assist di Premier League. Ia mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan bermain di level tertinggi sepak bola dunia secara langsung.
Mitoma mengaku bahwa hal tersebut merupakan pengalaman yang luar biasa baginya.
Selain menjadi terkenal karena keterampilan dribblingnya yang hebat, Mitoma juga ingin dikenal sebagai pemain yang tidak takut dengan sisi fisik permainan.
Ia menyadari bahwa perlu meningkatkan level kebugaran fisiknya agar bisa bersaing lebih baik. Mitoma juga mengungkapkan bahwa ia sering kali menghadapi tantangan fisik yang sulit dalam pertandingan.
Saat ini, Mitoma telah dipilih kembali untuk bergabung dengan timnas Jepang dalam pertandingan persahabatan melawan El Salvador dan Peru. Ia berharap dapat meningkatkan popularitas sepak bola Jepang melalui permainan yang mereka tunjukkan.
Kaoru Mitoma, salah satu lulusan terbaik J.League, telah menunjukkan performa yang mengesankan dalam kariernya. Ketika ia masih bermain untuk Kawasaki Frontale, Mitoma menunjukkan kegilaan dalam permainannya.
Dalam periode 2018 hingga 2021, ia berhasil mencetak 30 gol dan memberikan 20 assist hanya dalam 62 pertandingan di J1 League.
Prestasi yang gemilang ini tidak luput dari perhatian klub Brighton. Mitoma kemudian dipinjamkan ke Union SG pada musim pertamanya di Eropa.
Peminjamannya di sana juga menghasilkan pencapaian yang mengesankan, dengan 8 gol dan empat assist. Pada 29 Oktober 2021, Mitoma akhirnya membuat debutnya bersama Brighton di Premier League, berhadapan dengan Chelsea.
Mitoma telah menunjukkan kemampuan dan potensi yang menjanjikan dalam perjalanan karirnya, dan banyak yang antusias melihat bagaimana ia akan terus berkembang di panggung sepak bola Eropa.(*Ibs)
Pewarta Nusantara - Brighton, 25 Mei 2023 - Rentetan kemenangan Manchester City harus terhenti pada pertandingan melawan Brighton.
Meski tetap mempertahankan posisi puncak klasemen sebagai juara, Manchester City harus puas dengan hasil imbang 1-1.
Julio Enciso, seorang pemain muda berusia 19 tahun, menjadi sosok yang menghentikan dominasi City dengan golnya yang berarti.
Pertandingan berlangsung sengit dan penuh dengan drama. Meski Erling Haaland berhasil mencetak gol yang sebenarnya dapat mengembalikan keunggulan bagi tim tamu pada menit ke-80, gol tersebut akhirnya dianulir setelah wasit melihat rekaman VAR dan menemukan adanya pelanggaran sebelumnya.
Keputusan ini memberikan kepercayaan diri yang kembali kepada tuan rumah, Brighton.
Salah satu momen menarik terjadi ketika Kaoru Mitoma hampir mencetak gol yang bisa membuat seluruh penonton di stadion AMEX bergemuruh.
Baca juga: Julio Enciso Mencetak Gol Kejutan saat Brighton vs Manchester City
Namun, kali ini penjaga gawang Manchester City, Stefan Ortega, melakukan penyelamatan yang gemilang dan mencegah terciptanya gol tambahan. Hingga peluit akhir pertandingan ditiup, skor tetap 1-1 tanpa adanya gol tambahan.
Meskipun hasil imbang ini tidak mempengaruhi posisi kedua tim di klasemen, Manchester City sebagai juara tetap mendominasi, sementara Brighton telah mengamankan tiket untuk bermain di Liga Europa.
Namun, yang menarik perhatian adalah fakta bahwa gol Julio Enciso, pemain muda berusia 19 tahun, menjadi penentu yang menghentikan rentetan kemenangan Manchester City dalam 12 pertandingan sebelumnya.
Pewarta Nusantara - Brighton, 25 Mei 2023 - Pertandingan antara Brighton dan Manchester City menjadi laga yang mengejutkan para penggemar sepak bola.
Julio Enciso, pemain muda berusia 19 tahun asal Paraguay, menjadi bintang dengan mencetak gol yang menyamakan kedudukan.
Meskipun Manchester City mengawali pertandingan dengan baik dan mengendalikan permainan, Brighton berhasil meningkatkan tempo permainan dan meraih hasil yang memuaskan.
Meski melakukan rotasi pemain seperti Erling Haaland, Kevin De Bruyne, Kyle Walker, dan Ilkay Guendogan sebagai starter, Manchester City tidak mampu menguasai seluruh pertandingan seperti yang diharapkan.
Mereka berhasil mencetak gol pembuka pada menit ke-25 melalui aksi tandukan Phil Foden yang disempurnakan oleh umpan matang Erling Haaland.
Namun, Brighton tidak menyerah begitu saja. Dalam tempo yang cepat, mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Gol tersebut tercipta berkat tendangan keras Julio Enciso dari luar kotak penalti yang tidak bisa dihalau oleh kiper Manchester City, Stefan Ortega. Gol Enciso menjadi penutup babak pertama yang penuh dengan ketegangan dan aksi menarik.
Babak kedua tetap berlangsung dengan tempo tinggi, di mana baik Brighton maupun Manchester City terus berusaha untuk mencetak gol tambahan.
Pertandingan ini memberikan pengalaman berharga bagi Julio Enciso yang berhasil mencuri perhatian dengan penampilannya yang gemilang.
Dalam waktu yang singkat, pemain muda ini telah menunjukkan potensi dan kemampuan yang menjanjikan dalam dunia sepak bola.
Pertandingan antara Brighton dan Manchester City ini memberikan sorotan menarik bagi para penggemar sepak bola.
Julio Enciso menjadi sorotan utama dengan golnya yang mampu mengimbangi keunggulan Manchester City.
Pertandingan ini juga menunjukkan persaingan yang sengit antara kedua tim, di mana Brighton berhasil memberikan perlawanan yang tangguh meskipun menghadapi salah satu tim papan atas dalam kompetisi.
Pewarta Nusantara, Indonesia - Brighton membuat sejarah dengan memastikan tiket kompetisi Eropa untuk pertama kalinya.
Dalam pertandingan melawan Southampton yang berakhir dengan skor 3-1, Evan Ferguson tampil gemilang dengan mencetak dua gol.
Kemenangan ini menjamin Brighton sebagai salah satu wakil Inggris dalam kompetisi Eropa musim depan.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Amex pada Minggu malam mengamankan tiket Eropa bagi The Seagulls.
Dengan tambahan tiga poin, Brighton semakin kokoh berada di peringkat keenam klasemen Liga Inggris.
Mereka dipastikan akan tampil di kompetisi Eropa karena tidak dapat berada di luar peringkat tujuh.
Jika mampu mempertahankan peringkat keenam, Brighton akan berlaga di Liga Europa.
Sementara itu, jika mereka finis di peringkat ketujuh, mereka berhak mendapatkan tiket ke Conference League.
Kesuksesan Brighton meraih tiket ke kompetisi Eropa tidak lepas dari peran penting Roberto De Zerbi.
Sejak kedatangannya pada bulan September, De Zerbi berhasil mengubah The Seagulls menjadi tim yang sulit dikalahkan dan tampil konsisten sepanjang musim.
Di bawah arahannya, Brighton berhasil meraih 14 kemenangan dari 30 pertandingan di liga.
Roberto De Zerbi merasa sangat bangga dan terharu atas pencapaian ini dalam karirnya sebagai pelatih.
Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pemain yang tampil luar biasa sepanjang musim serta dukungan yang diberikan oleh seluruh staf klub.
"Momen ini benar-benar luar biasa. Saya sangat bangga menjadi pelatih kepala klub ini dan meraih kemenangan bersama-sama," ujar De Zerbi dengan perasaan campur aduk.
Baca juga: Liga Europa" href="https://www.pewartanusantara.com/juergen-klopp-siap-bawa-liverpool-jalani-tantangan-di-liga-europa/" rel="bookmark">Juergen Klopp Siap Bawa Liverpool Jalani Tantangan di Liga Europa
Ia juga mengakui kontribusi yang diberikan oleh pemain dan staf klub dalam pencapaian ini.